the power of kepepet artinya

Posted on Agustus 20, 2009. Filed under: Artikel Umum | Tag:learning motivation, learning to write |

the power of kepepet artinya
Mungkin sebagian dari pembaca bertanya-tanya, apa sih arti kepepet itu? Kata ‘kepepet’ berasal dari Bahasa Jawa, yang dalam Bahasa Indonesia berpadan-kata dengan kata ‘terpaksa’. Hanya saja kadar keterpaksaannya itu sudah kebageten, sudah sangat, sangat, sangaaaaaat terpaksa! Sudah tidak ada pilihan lain, …tidak boleh tidak! Karena suatu kata itu tidak dapat begitu saja pas 100 % diterjemahkan dari satu bahasa ke bahasa yang lain, marilah kita pakai saja istilah ini: kepepet !

Istilah ‘the power of kepepet’, saya pinjam dari judul buku yang ditulis oleh Bapak Jaya Setiabudi, seorang motivator bisnis yang masih muda dan energik. Dalam seminar beliau yang saya ikuti, beliau bilang kondisi kepepet yang dialami dalam hidup yang mendorong dirinya gigih menerjuni dunia wira usaha hingga akhirnya menjadi pebisnis muda yang sukses, sekaligus motivator yang handal.

Ada dua kondisi yang membuat orang betindak, yaitu: keinginan yang kuat dan keadaan kepepet. Kalau di sekolah atau di seminar biasanya kita diberi motivasi. Di sekolah kita diberi motivasi oleh bapak /ibu guru: Bahasa Inggris itu sangat penting ! Bahasa Inggris digunakan di seluruh dunia, digunakan di semua bidang! Bahasa Inggris bikin orang gampang cari kerja, dan lain-lain, dan lain-lain. Waktu kita masih berada di dalam ruangan memang bener sih kita manggut-manggut, tanda setuju. Namun kebanyakan dari kita setelah ada di luar ruangan, ‘obat’ yang namanya ‘motivasi’ itu lama-kelamaan menjadi pudar (fading out), lalu hilang. Motivasi itu sifatnya suatu iming-iming. Kita tahu manfaatnya dan tahu itu penting, tapi sering ogah melaksanakannya.

Kalau motivasi masih tidak dapat mengubah diri kita, mungkin diperlukan upaya yang lebih keras. Dongkrak atau doping dengan kodisi kepepet! Dalam kondisi kepepet tidak lagi iming-iming yang diberikan, tetapi pilihan yang tidak boleh tidak. Go or not go! Coba saja kalau di sekolah atau di tempat kerja ada aturan: yang tidak dapat berbahasa Inggris , dipecat ! Dapat dipastikan hampir semua murid atau karyawan bisa berbahasa Inggris, soalnya kepepet (kecuali memang yang sudah gak betah sekolah di situ atau gak betah kerja lagi).

Jadi benar itu, biar dapat berbahasa Inggris diciptakan kondisi kepepet. Dibuat diri kita terpaksa harus melakukannya. Kalau gak, sering motivasi kalah dengan rasa ogah. Lihat saja tenaga kerja kita yang bekerja keluar negeri, pulang langsung cas cis cus ngomongnya pakai bahasa Inggris. Soalnya di sana dipaksa, kondisinya kepepet.

Ada beberapa cara untuk membuat kondisi kepepet:

1. Cari pacar yang pinter berbahasa Inggris . He…he…he ….
Ini sih cara paling asyik! Apa boleh ya ? Boleh saja, kecuali bagi yang sudah berkeluarga. Khawatir malu atau bahkan dipecat, pasti kepepet belajar.

2. Chatting dengan banyak sahabat di luar negeri
Kalau gak bisa nulis atau ngomong Bahasa Inggris, mau ngomong apa ? Kepepet deh jadinya! Jaman dulu istilahnya punya banyak pen pals atau sahabat pena di luar negeri, komunikasinya pakai surat menyurat.

3. Gabung dengan English speaking community
Kalau sering kumpul dengan kelompok pengguna aktif Bahasa Inggris selain tertular wabah ngomong, juga jadi terpaksa. Malu kalau ikut kumpul tetapi bengong.

4. Jalan – jalan ke luar negeri atau meneruskan studi ke luar negeri Ini kalau punya cukup duit. Tetapi kalau bisa bahasa Inggris, sering lho orang dapat

kesempatan berjalan-jalan ke luar negeri gratis.

5. Berantem dengan diri sendiri
Paksa diri sendiri untuk belajar. Kalahkan rasa malas, ogah-ogahan, menunda-nunda dan segala godaan yang menghambat. Misalnya paksa diri untuk membaca minimal satu halam buku per hari atau latihan nulis membuat kalimat satu halaman per hari. Gak enak, memang! Mana ada orang kepepet itu enak. Pahit, ta

Nah, itu hanya contoh saja. Idealnya memang kita harus memiliki internal motivation, atau istilahnya motivasi yang timbul dari dalam diri kita sendiri. Dengan kata lain, kita harus punya niat yang kuat. Ini yang diharapkan oleh bapak / ibu guru tadi, motivasi eksternal ditingkatkan menjadi motivasi internal, punya niat yang kuat untuk bisa. Kalau kita sudah mempunyai niat yang kuat, kita tidak memerlukan orang lain untuk memotivasi diri kita. Self-driven-lah, didorong-dorong oleh diri kita sendiri. Awalnya memang merasa kepepet, tetapi akhirnya senang melakukan. Kita lalu memahami mengapa belajar Bahasa Inggris itu perlu.

Tulisan ini hanya sebagai tambahan atas artikel yang sudah diposting sebelumnya oleh Mas Mufli, berjudul ‘Bisa Bahasa Inggris Karena Terpaksa’. Semoga ada manfaatnya.

Selamat belajar!

Salam,
Mugito Guido

Catatan: tulisan ini juga dimuat di http://bahasainggris.net

Make a Comment

the power of kepepet artinya
Comments RSS Feed


Where's The Comment Form?

KUTIPAN JAYA SETIABUDI DI Buku the power of kepepet. Hidup harus KEPEPET gan!

"Lebih baik kecil jadi bos, daripada gede jadi kuli! "

"Kuli kerja kuli dapat makan. Kuli nggak kerja nggak dapat makan. Kalau boss, nggak kerja pun dapat makan."

"Jika dalam kondisi yang kepepet dan tidak diberikan pilihan untuk ‘tidak bisa’. Manusia akan berpikir dan mencari jalan" ‘bagaimana harus bisa’."

"Manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, di luar apa yang kita pikirkan. Hanya saja potensi tersebut seringkali keluar pada saat kondisi terdesak."

"Kondisi kepepet adalah motivasi terbesar di dunia!."

"Fungsi visi adalah memberikan arah, sedangkan The Power Of Kepepet mendorong untuk bergerak."

"Rasa takut sering kali mampu mengeluarkan potensi diri kita yang terpendam."

"Ketakutan hanyalah bayangan, HADAPI untuk mengalahkannya"

"Seringkali apa yang Anda yakini lebih kuat daripada fakta yang ada"

"Hati-hati dengan apa yang kita pikirkan, karena itu bisa menjadi kenyataan "

"Kehidupan Anda tidak akan berubah hanya dengan membaca, tapi dengan ACTION "

"Kesuksesan Anda tidak bisa dibandingkan dengan orang lain, melainkan dibandingkan dari diri Anda sebelumnya"

"Kualitas hidup kita tergantung pada kualitas pertanyaan kita kepada diri sendiri"

"Pikiran kita seperti saklar ON/OFF. Jika Anda mengatakan BISA, otak Anda akan mencari jalan, BAGAIMANA HARUS BISA. Sebaliknya jika Anda mengatakan TIDAK BISA, maka akan menutup kemungkinan berpikir untuk bisa "

"Salah satu cara mempercepat impian adalah dengan menginderakannya "

"Musuh terbesar dalam mencapai tujuan adalah penundaan. Kenapa banyak orang suka menunda? Karena ketakutan! Takut gagal, takut ditolak, takut kecewa, takut diejek, dan segala macam ketakutan yang lain "

"Apa pun bisnisnya, mulai adalah lebih baik daripada mikir terus "

"Bangkrut bukan berarti kiamat, tapi kiamat pasti bangkrut. Selama belum kiamat, jangan takut bangkrut!"

"Kegagalan sesungguhnya adalah ketidakberanian untuk mencoba "

"Bisnis kita jalan, kita jalan-jalan "

"Cari jalannya. Jika buntu, ciptakan jalan baru! "

"Pengusaha tak harus Pintar, tapi Pintar cari orang Pintar! "

"Seringkali pintu peluang terkunci. Anda harus mengetuk-ngetuk, mendobrak, ke samping kiri, kanan, depan, belakang, atas, bawah, sampai pintu itu terbuka! "

"Lebih gampang menggali potensi Anda, daripada mengubah diri Anda "

"Tim yang bagus bukanlah tim yang memiliki kemampuan yang sejenis, namun tim yang saling melengkapi "

"Yang punya ilmu ibarat punya ‘peta-nya’, bisa sampai lebih cepat karena paham jalannya "

"Banyak orang tanya “Bisnis apa yang BAGUS?” jawabnya, “Bisnis yang bagus adalah yang DIBUKA, bukan ditanyakan terus!”

Semoga bermanfaat gan..😁