Bagaimana ketentuan dalam lompat jauh apabila pelompat jauh yang berlomba berjumlah lebih dari 8 peserta?

Bagaimana ketentuan dalam lompat jauh apabila pelompat jauh yang berlomba berjumlah lebih dari 8 peserta?

Lapangan:
  • Lintasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 m dan panjang 45 m.
  • Panjang papan tolakan 1, 22 m; lebar 20 cm dan tebal 10 cm.
  • Pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan  plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak sekurang-kurangnya 1 m dari tepi depan bak pasir pendaratan.
  • Lebar tempat pendaratan minimal 2, 75 m, jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.
  • Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar dengan sisi atas papan tolakan.

Baca selengkapnya di: "Gambar dan Ukuran Lapangan Lompat jauh"

 

Peserta
  • Jika peserta lomba lebih dair 8 orang, maka setiap peserta pun dibolehkan untuk melakukan 3 kali lompatan, serta 8 pelompatan dengan lompatan terbaik tersebut dapat melompat 3 kali untuk bisa menentukan siapakah yang menjadi pemenangnya.
  • Jika peserta kurang dari 8 orang, maka setiap peserta harus melompat sebanyak 6 kali secara bergiliran.
  • Seluruh lompatan yang sudah dihasilkan oleh para peserta pun akan diukur, dari titik bebas terdekat pada bak pasir pendaratan .
  • Setiap peserta akan diberikan waktu selama 1.5 menit untuk melakukan lompatan
  • Lompatan yang terbaik yang sudah dihasilkan oleh peserta adalah hasil yang akan dicatat untuk menentukan siapakah yang akan menjadi pemenangnya.

Cara mengukur lompatan pada lompat jauh


  • Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat ke balok tumpuan. Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis tumpuan atau perpanjangannya. Pengukuran dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok tumpuan lalu ditarik lurus ke sisi balok tumpuan yang dekat dengan bak lompat jauh tersebut.
  • Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
  • Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah.
  • Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.
  • Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju.
  • Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh.
  • ·Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.

Diskualifikasi

Seorang pelompat dinyatakan gagal (Diskualifikasi) apabila melakukan hal-hal berikut.
  • Dipanggil 3 menit belum melompat
  • Menumpu dengan 2 kaki
  • Mendarat luar bak lompat
  • Menyentuh tanah di belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh manapun, baik sewaktu membuat ancang-ancang lompat maupun sewaktu lari kencang tanpa membuat tolakan.
  • Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis perpanjangan garis tumpuan.
  • Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau bak lompat sebelum melakukan pendaratan yang benar pada bak pendaratan.
  • Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat berjalan balik melalui bak lompat. (Kembali ke arah awalan, setelah melompat)
  • Mendarat dengan melakukan suatu gerakan salto.

Juri
  • juri mengangkat bendera merah apabila pelompat gagal atau diskualifikasi
  • juri mengangkat bendera putih jika lompatan benar

Penentuan pemenang Penentuan pemenang lompat jauh bila kita lihat memanglah mudah karena ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian sebab ada beberapa prosedur yang harus dilalui oleh atlet, seperti tes doping. Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk menentukan juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru diadakan undian.

Artikel yang berhubungan dengan Lompat Jauh:


Aturan Lainnya :

Materi Simulasi Perlombaan Lompat Jauh Sesuai Peraturan Mapel PJOK kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik yang baik, bertemu lagi dengan kakak bospedia. Kali ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah disiapkan yaitu materi tentang Simulasi Perlombaan Lompat Jauh Sesuai Peraturan Mapel PJOK kelas 12 SMA/MA. Kakak juga menyiapkan latihan soal serta kunci jawaban. Yang mana akan membantu adik adik dalam memahami materi yang diberikan. Selamat belajar!!

Bagaimana ketentuan dalam lompat jauh apabila pelompat jauh yang berlomba berjumlah lebih dari 8 peserta?
Materi Simulasi Perlombaan Lompat Jauh Sesuai Peraturan Mapel PJOK kelas 12 SMA/MA

Atletik merupakan aktivitas jasmani yang berisikan gerakan-gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar. Atletik biasa disebut juga ibu dari olahraga, karena sebagian besar cabang olahraga lain menggunakan gerakangerakan yang ada dalam olahraga atletik. 

Saat mengikuti perlombaan dalam nomor atletik, kalian sebagai peserta memerlukan taktik dan strategi dalam memenangkan perlombaan. Taktik dan strategi dalam perlombaan atletik terdiri dari 2 yaitu taktik dan strategi individu dan kelompok/tim. Dalam modul ini kita akan  menganalisis taktik dan strategi dalam perlombaan atletik; yaitu lomba jalan cepat, lomba lari jarak pendek, lomba lompat jauh, dan lomba tolak peluru. 


Baca juga - Soal Permainan Bola Besar

Selain sebagai peserta lomba, kalian juga diharapkan mampu menjadi penyelenggara perlombaan jalan cepat, lari, lompat dan lempar yang disusun sesuai peraturan. Hal ini dimaksudkan, agar kalian mampu merancang dan menyelenggarakan perlombaan di kelas atau lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. 

Istilah

  • Jalan cepat : Salah satu nomor lomba pada cabang olahraga atletik 
  • Lari jarak pendek : Lomba lari dengan jarak 100-400 meter 
  • Lompat jauh : Salah satu nomor lomba pada cabang olahraga atletik yang mengukur kemmpuan seseorang melompat pada bak pasir 
  • Tolak peluru : Salah satu nomor lomba pada cabang olahraga atletik yang mengukur hasil tolakan peluru oleh tangan 
  • Teknik start jongkok : Teknik memulai lomba lari jarak pendek dengan cara jongkok 
  • Teknik start berdiri : Teknik memulai lomba jalan cepat/lari jarak menengah dan jauh dengan cara berdiri 
  • Teknik start : Teknik menyambung  lomba lari jarak pendek nomor lari estafet  dengan cara berlari menunggu pengoperan tongkat estafet dari pelari ebelumnya 
  • Peluru  : Bola besi dengan ukuran tertentu yang dipakai dalam perlombaan tolak peluru 

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini kalian diharapkan mampu: 

  1. Melaksanakan perlombaan lompat jauh sesuai peraturan sebagai peserta, maupun penyelenggara dengan mengedepankan nilai-nilai kejujuran, sportifitas dan saling menghormati satu sama lain. 
  2. Menjabarkan perlombaan lompat jauh sesuai peraturan. 
  3. Melakukan perlombaan lompat jauh sesuai peraturan. 

Baca juga - Soal Permainan Bola Kecil

Lompat jauh salah satu nomor yang diperlombakan dalam nomor lompat cabang olahraga atletik. Nomor lain yang juga diperlombakan adalah lompat jangkit. Namun kali ini kita hanya akan membahas bagaimana perlombaan lompat jauh dilakukan. Teknik lompat jauh terdiri dari; awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Peserta yang mampu melakukan awalan dan tolakan dengan kecepatan dan kekuatan yang baik akan terbawa melayang jauh. Ada tiga gaya yang populer dalam nomor lompat jauh, yaitu: lompat jauh gaya jongkok, lompat jauh gaya menggantung, dan lompat jauh gaya berjalan di udara 

Bagaimana ketentuan dalam lompat jauh apabila pelompat jauh yang berlomba berjumlah lebih dari 8 peserta?
Gambar : Gerakan lompat jauh 

Sumber: https://www.shutterstock.com/search/long+jump 

a. Berikut ini adalah aturan yang berkaitan dengan peserta lompat jauh: 

  1. Apabila peserta lomba lebih dari 8 orang, setiap peserta diperbolehkan melompat 3 kali secara bergiliran, kemudian hasil 8 pelompat terbaik akan kembali melakukan lompatan 3 kali untuk menentukan pemenang. Namun jika peserta kurang dari 8 orang, maka setiap peserta melompat 6 kali secara bergiliran dan setelah itu langsung ditentukan pemenang. 
  2. Pengukuran akan dilakukan jika peserta sudah menghasilkan lompatan; pengukuran adalah dari titik bebas paling dekat dengan bak pasir pendaratan. 
  3. Waktu yang diberikan adalah 1,5 menit kepada setiap peserta dalam melakukan lompatan. 
  4. Lompatan yang dianggap paling baik adalah hasil yang bakal dicatat supaya bisa dilakukan penentuan pemenangnya. 


b. Aturan lapangan tempat dilaksanakannya lompat jauh.  

  1. Papan tolakan harus memiliki panjang 1,22 m dengan ketebalan 10 cm dan lebar 20 cm. 
  2. Lintasan awalan harus mempunyai panjang anatar 30-40m (sesuaikan dengan kondisi yang ada) dengan lebar 1,22 m. 
  3. Papan tolak harus diletakkan di sisi dekat dengan tempat pendaratan. Hal ini agar supaya bekas kaki pelompat bisa terlihat dengan baik ketika ada kesalahan tolakan yang dilakukan. Jarak papan tolak ke bak pasir pendaratan adalah 1m. 
  4. Tempat pendaratan harus memiliki lebar minimal 2,75 m dengan minimal 10 m untuk jarak antara garis tolakan hingga akhir area lompatan. 
  5. Tinggi atau datar permukaan pasir pada tempat pendaratan juga wajib untuk sama dengan bagian sisi atas papan tolakan.

Bagaimana ketentuan dalam lompat jauh apabila pelompat jauh yang berlomba berjumlah lebih dari 8 peserta?
Gambar : Lapangan lompat jauh 

Sumber: https://iniberbagigambar.blogspot.com/2019/11/gambarlapangan-lompat-jauh-beserta.html 

c. Aturan pengukuran lompatan pada olahraga lompat jauh:  

  1. Pengukuran seluruh lompatan adalah dari sisi bekas pendaratan yang paling dekat dengan balok tumpuan. Pengukuran dilakukan dengan menarik garis lurus ke sisi balok tumpuan yang tak jauh dengan bak lompatan. 
  2. Juri pengukur berjumlah 2 orang adalah satu-satunya yang berhak mengukur hasil lompatan. 
  3. Lompatan yang dinyatakan sah-lah yang akan diukur oleh juri pengukur. 
  4. Juri pengukur akan mengambil pengukuran lompatan dari balok ujung balok tumpu paling dekat dengan bak pasir hingga tanda awal pendaratan. 
  5. Apabila seusai melakukan lompatan kemudian si pelompat berjalan mundur, maka otomatis pengukuran yang dilakukan adalah pada jarak saat pelompat mundur. Itulah mengapa pelompat harus berjalan maju sesudah melompat. 
  6. Alat yang digunakan dalam proses pengukuran harus sama pada setiap hasil lompatan atlet saat perlombaan berlangsung. Artinya hanya ada satu buah alat ukur di lomba tersebut. 
  7. Pengukuran harus dilakukan seteliti mungkin karena selisih 1 cm saja tentu sangatlah berpengaruh. 
  8. Pencatatan akan hasil lompatan selalu dilakukan oleh pencatat hasil perlombaan. 

d. Aturan diskualifikasi. Peserta akan dikenakan diskualifikasi, apabila: 

  1. Peserta belum melompat juga setelah dipanggil 3 menit. 
  2. Tumpuan tolakan memakai 2 kaki. 
  3. Pendaratan dilakukan di luar bak lompat. 
  4. Proses menolak dilakukan dari luar ujung balok tumpuan, sebelum atau juga setelah garis perpanjangan garis tumpuan. 
  5. Peserta dengan bagian tubuh manapun menyentuh tanah yang ada di belakang garis batas tumpuan, entah itu saat ancang-ancang ketika hendak melakukan lompatan maupun saat lari kencang tanpa adanya tolakan. 
  6. Sewaktu melakukan pendaratan, peserta menyentuh permukaan tanah di luar area tempat mendarat atau bak lompat sebelum adanya pendaratan yang tepat di bagian bak pendaratan. 
  7. Peserta melakukan pendaratan dengan melakukan gerakan semacam salto. 
  8. Ketika sudah melakukan lompatan secara sempurna, pelompat perlu berjalan kembali melewati bak lompat. Artinya, pelompat perlu berjalan kembali ke arah awalan sesudah melompat, jika tidak maka akan dikenakan diskualifikasi. 

2. Penyelenggaraan lomba lompat jauh. 

Pada perlombaan lompat jauh terdapat juri yang mengukur hasil lompatan peserta atau atlet. Ada juga juri yang mengangkat bendera merah sebagai tanda ketika pelompat dianggap gagal dalam melakukan lompatan atau mengangkat bendera warna putih ketika lompatan peserta dianggap benar dan sah melakukan lompatan. 


Penentuan pemenang perlombaan lompat jauh, adalah sebagai berikut: 

  1. Untuk jarak lompatan yang sama di sebuah lomba lompat jauh, juara atau pemenangnya akan ditentukan dengan memberikan kesempatan kedua atlet yang memiliki jarak lompatan yang sama. Kesempatan tersebut berupa melakukan lompatan kembali, hingga bisa didapat perbedaan hasil lompatan. 
  2. Apabila tidak didapat perbedaan hasil lompatan, maka dalam penentuan pemenang akan dilihat dari prestasi peserta atau si atlet sebelumnya. Apabila keduanya memiliki prestasi yang setara sehingga masih sulit dalam penentuannya, barulah undian diadakan untuk menentukan dan memutuskan pemenang lompat jauh. Namun peristiwa kecil kemungkinannya dalam sebuah perlombaan. 


Baca juga - Soal Kebugaran Jasmani

Lomba lompat jauh sesungguhnya merupakan perlombaan untuk mengalahkan diri sendiri terhadap tantangan alam. Mengapa demikian? Karena saat melakukannya tidak ada lawan yang berdiri di sebelah kita untuk menuju atau meghasilkan sesuatu. Kalian berlomba dengan diri kalian sendiri mengahadapi graviatsi. 

Lompat jauh sebagai sebuah vektor atau resltan dua gaya, merupakan paduan gaya horisontal (awalan) dan gaya vertikal (tolakan). Jika awalan dan tolakan dilakukan dengan kecepatan dan kekuatan yang baik, maka akan lebih lama kita melayang hingga akhirnya terjatuh karena gravitasi bumi. 

Pemenang dari lomba ini adalah mereka yang berhasil melakukanlompatan terjauh diantara peserta. 


Kerjakan tugas di bawah ini dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan disiplin yang tinggi dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran! 

Kerjakan tugas mandiri dengan petunjuk sebagai berikut: 

  1. Buatlah  kelompok berdasarkan gender laki-laki dan perempuan (hanya 2 kelompok),  
  2. Setelah itu kelompok laki-laki dan perempuan melakukan pengundian.  
  3. Kelompok yang memenangkan undian berhak menjadi peserta lomba urutan pertama dan yang kalah peserta kedua. Upayakan peserta perempuan terlebih dahulu untuk melakukan perlombaan. 
  4. Kelompok yang terpilih sebagai peserta pertama segera melakukan pemanasan untuk perlombaan,  
  5. Kelompok kedua bertugas sebagai penyelenggara bersiap di lapangan lompat jauh yang sudah ada, 
  6. Kelompok penyelenggara membagi petugas perlombaan untuk menyiapkan: 

a. Lapangan dan peralatan: 

  • Bak pasir pendaratan, bersihkan dari benda yang membahayakan. Usahakan pasir digemburkan terlebih dahulu dengan alat yang ada, agar peserta mendarat dengan nyaman dan tidak merasa sakit. 
  • Pita ukur, bendera warna merah dan putih, kapur sebagai penanda, serta alat tulis. 

  • Juri pengesahan 
  • Juri pengukur 
  • Juri pencatat hasil 


Baca juga - Soal Senam Ketangkasan

7) Setelah lomba putaran pertama selesai, maka kalian segera berganti peran untuk lomba putaran berikutnya, 

8) Setiap kelompok panitia atau penyelenggara wajib menyerahkan formulir  laporan hasil    setiap lomba dan pembagian tugas wasit/juri yang dibuat dengan mengedepankan sikap jujur, sportifitas dan kerjasama antara satu sama lain, 

9) Setiap peserta harus melakukan lomba dengan penuh kejujuran, sportifitas tinggi dan saling menghormati antar peserta lomba. 

Kerjakan dan jawablah soal-soal di bawah ini dengan cara memberikan uraian singkat dengan jelas! 

Dalam suatau kesempatan menjadi panitia lomba lompat jauh, kalian dihadapkan dengan jumlah peserta sebanyak dari 20 orang peserta. Buatlah rencana pelaksanaan lomba hingga dihasilkan pemenang lomba! 

Baca juga - Soal Aktivitas Gerak Berirama

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai materi/melakukan hal tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasai materi/melakukan hal tersebut!