Peran yang dilakukan Ahmad Soebardjo dalam Proklamasi kecuali

Peran Ahmad Soebarjo dalam rangkaian peristiwa proklamasi kemerdekaan adalah sebagai berikut, kecuali… .

a. Menjamin pelepasan Soekarno-Hatta dalam peristiwa Rengasdengklok

b. Membela sikap radikal golongan pemuda tentang proklamasi

c. Penengah kesepatakan antara golongan tua dan golongan tua

d. Salah seorang perumus teks proklamasi kemerdekaan

Pembahasan:

Pada masa pergerakan nasional, Ahmad Soebarjo tergabung dalam Jong Java dan juga persatuan mahasiswa Indonesia di Belanda. Ketika masih di Belanda, Ahmad Soebarjo termasuk salah satu tokoh yang hadir dalam Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah” di Brussel Belgia.

Pada masa pendudukan Jepang, Ahmad Soebarjo berjuang secara kooperatif. Ahmad Soebarjo bekerja pada Biro Research angkatan laut Jepang di Indonesia yang dipimpin oleh Laksamana Maeda.

Ahmad Soebarjo termasuk anggota dari BPUPKI dan kemudian PPKI. Pada saat merumuskan dasar negara, Ahmad Soebarjo tergabung dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Setalah Jepang kalah dari Sekutu, kemudian terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dengan golongan muda mengenai waktu dan cara proklamasi. Golongan muda ingin segera melakukan proklamasi. Puncak dari perbedaan pendapat tersebut kemudian terjadi Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945, yang mana para pemuda mengamankan Soekarno dan Hatta. Ahmad Soebarjo kemudian bisa menyakinkan para pemuda agar membebaskan Seokarno – Hatta serta menjamin pelaksanaan proklamasi akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1954.

Ahmad Soebarjo juga terlibat dalam perumusan teks proklamasi. Kalimat “kami bangsa Indonesia, menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia” merupakan saran dari Ahmad Soebarjo

Pada sidang PPKI II tanggal 19 Agustus 1945, Ahmad Soebarjo diangkat menjadi menteri luar negeri..

Kunci jawaban:

Peran Ahmad Soebarjo dalam rangkaian peristiwa proklamasi kemerdekaan adalah sebagai berikut, kecuali… . b. Membela sikap radikal golongan pemuda tentang proklamasi

Peran yang dilakukan Ahmad Soebardjo dalam Proklamasi kecuali

Untuk materi lebih lengkap tentang PERISTIWA PROKLAMASI DAN TOKOH TOKOH YANG TERLIBAT silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih

Peran yang dilakukan Ahmad Soebardjo dalam Proklamasi kecuali

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Latar belakang penelitian ini adalah mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia menimbulkan perbedaan pendapat diantara tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia pada saat itu. Perbedaan pendapat itu mengenai pelaksanaan kemerdekaan Indonesia, sementara itu Jepang yang sebelumnya berkuasa di Indonesia telah menyerah pada pihak sekutu dan diperintahkan untuk menjaga status quo. Kondisi tersebut menimbulkan keresahan dan sarat akan konflik sehingga menimbulkan tertundanya persiapan kemerdekaan Indonesia. Ahmad Soebardjo sebagai salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan usahan dan tindakannya berhasil menyelesaikan perbedaan pendapat yang ada pada saat itu, sehingga persiapan kemerdekaan Indonesia dapat dilaksanakan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa yang melatarbelakangi Soebardjo berperan dalam mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia tahun 1945?; (2) Bagaimana bentuk usaha yang dilakukan oleh Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 ?. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah: (1) Untuk menganalisis latar belakang Ahmad Soebardjo turut berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Pada ahun - 1945;(2) Untuk mengkaji bentuk usaha yang dlakukan oleh Ahmad Soebardjo Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkam kemerdekaan Indonesia Pada Tahun 1945. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu: (1) bagi peneliti,sebagai sarana latihan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah, latihan berfikir dan memecahkan masalah secara kritis dan logis memperdalam pengetahuan tentang peran Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, (2) bagi Mahasiswa dan calon guru sejarah dapat menambah wawasan mengenai Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia; (3) bagi almamater; (4) bagi Pembaca. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Psikologi Sosial. Penelitian ini juga menggunakan teori Tindakan dari Max Weber sebagai dasar dalam pemecahan masalah yang akan dikaji. Hasil dalam penelitian ini antara lain; (1) kondisi lingkungan sosial dan budaya, aktivitas masa pendudukan Jepang dan situasi sosial politik turut serta menjadi faktor intern Soebardjo dalam keterlibatannya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945; (2) Dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Ahmad Soebardjo terlibat dalam dua peristiwa penting, yaitu sebagai tokoh yang menjembatani perbedaan pendapat antara tokoh pemuda dengan golongan tua, serta membawa kembali Soekarno dan Hatta ke Jakarta pada peristiwa Rengasdengklok. Ahmad Soebardjo juga mengusulkan untuk menggunakan kediaman Maeda sebagai tempat perumusan teks Proklamasi, sebagai pengganti tempat sebelumnya, yatitu Hotel Des Indes. Ahmad Soebardjo turut pula memberikan sumbangsih pemikrannya pada saat perumusan Proklamasi bersama Soekarno dan Hatta Simpulan dari pembahasan dalam penelitian ini antara lain; (1) faktor yang melatar belakangi Ahmad Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, yaitu dilatarbelakangi oleh sosio kultural, Aktivitas Soebardjo pada masa pendudukan Jepang, dan situasi dan kondisi politik menjelang persiapan kemerdekaan Indonesia (2) Sedangkan tindakan Soebardjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Ahmad Soebardjo diantaranya menyelesaikan konflik yang ada pada persiapan kemerdekaan Indonesia, mengusahakan tempat untuk memperundingkan teks proklamasi, dan turut serta dalam menyusun teks proklamasi. Bagian akhir dari skripsi ini peneliti tutup dengan memberikan sebuah saran.

Achmad Soebardjo. Sumber: kebudayaan. kemdikbud.go.id

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 terlaksana tidak lepas dari campur tangan banyak tokoh perjuangan. Salah satu tokoh yang turut serta dalam perumusan naskah proklamasi kemerdekaan adalah Achmad Soebardjo. Dalam artikel berikut ini kita akan mengenal sosok Achmad Soebardjo beserta perannya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Biografi Singkat Achmad Soebardjo.

Biografi singkat Achmad Soebardjo ini dirangkum dari buku Seri Pengenalan Tokoh: Sekitar Proklamasi Kemerdekaan oleh Amurnawi Dwi Lestariningsih (2020:hlm 27-34) dan buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation (2019: hlm 78).

Achmad Soebardjo lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang, Jawa Barat. Pada masa pergerakan nasional ia aktif di Perhimpunan Indonesia dan PNI. Pada masa pendudukan Jepang, ia bekerja pada kantor Kepala Biro Riset Angkatan Laut Jepang (Kaigun Bukanhu) di bawah pimpinan Laksamana Maeda. Tugas Achmad Soebardjo di kantor tersebut adalah memberikan data-data mengenai kehidupan masyarakat Indonesia kepada Laksamana Maeda.

Pada saat Jepang mengalami kekalahan dalam perang, Achmad Soebardjo aktif sebagai salah salah satu anggota BPUPKI dan kemudian diikutsertakan dalam Panitia Sembilan, yang dibentuk oleh Soekarno. Dalam panitia sembilan, perannya sangat besar karena gagasannya dimasukkan sebagai paragraf pertama pada Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, “Bahwa Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.”

Setelah masa kemerdekaan, Achmad Soebardjo dilantik menjadi Menteri Luar Negeri pertama Indonesia.

Peran Achmad Soebardjo dalam Proklamasi Kemerdekaan

Menjelang proklamasi, terjadi peristiwa Rengasdengklok, yaitu golongan pemuda membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok agar terhindar dari pengaruh Jepang dan dapat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda agar bisa membawa Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta. Di Jakarta Achmad Soebardjo meminta izin pada Laksamana Maeda agar rumahnya digunakan untuk menyusun naskah proklamasi. Laksamana Maeda yang bersimpati pada perjuangan bangsa Indonesia tentu saja mempersilahkan para pejuang untuk menggunakan rumahnya sebagai tempat merumuskan naskah proklamasi.

Dalam proses perumusan, Achmad Soebardjo turut menyumbangkan buah pikiran untuk konsep naskah proklamasi bersama Bung Karno dan Bung Hatta. Achmad Soebardjo menyampaikan gagasannya untuk bagian pertama naskah proklamasi yaitu, “Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.” Bung Hatta kemudian menambahkan bagian kedua konsep naskah proklamasi yaitu, “Hal2 mengenai pemindahan kekoesaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dalam tempoh sesingkat-singkatnja.”

Naskah yang masih berupa tulisan tangan Bung Karno itu kemudian dibawa ke hadapan para hadirin yang berada di rumah Laksamana Maeda pada waktu itu. Atas usulan Sukarni, naskah tersebut kemudian ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama wakil-wakil bangsa Indonesia. Setelah itu naskah diketik oleh Sayuti Melik. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akhirnya dibacakan oleh Bung Karno di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur no. 56. (IND)