Show Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi. Faktor Risiko StrokeTerdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke. Selain stroke, faktor risiko ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Faktor-faktor tersebut meliputi: Faktor kesehatan, yang meliputi:
Faktor gaya hidup, yang meliputi:
Faktor lainnya:
Penyebab StrokeBerdasarkan penyebabnya, ada dua jenis stroke, yaitu:
Gejala StrokeTiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, sehingga gejala stroke tergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Itulah mengapa gejala atau tanda stroke bisa bervariasi pada tiap pengidap. Namun, umumnya stroke muncul secara tiba-tiba. Ada tiga gejala utama stroke yang mudah untuk dikenali, yaitu:
Beberapa gejala dan tanda stroke lainnya, yaitu:
Diagnosis StrokeBila mengalami gejala seperti di atas, segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Agar bisa menentukan jenis penanganan yang paling tepat bagi pengidap stroke, dokter akan mengevaluasi terlebih dahulu jenis stroke dan area otak yang mengalami stroke. Sebagai langkah awal diagnosis, dokter bertanya kepada pasien atau anggota keluarga pasien tentang beberapa hal, yang meliputi:
Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan fisik pasien secara keseluruhan, yang biasanya diawali dengan memeriksa tekanan darah, detak jantung, dan bunyi bising abnormal di pembuluh darah leher dengan menggunakan stetoskop. Dokter juga bisa merekomendasikan pemeriksaan lanjutan, seperti tes darah, CT scan, MRI, elektrokardiografi, USG doppler karotis, dan ekokardiografi. Komplikasi StrokeStroke dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi, dan sebagian besar komplikasi tersebut berakibat fatal. Beberapa jenis komplikasi yang mungkin muncul, antara lain:
Pengobatan StrokePengobatan khusus yang diberikan pada pengidap stroke tergantung pada jenis stroke yang dialaminya, stroke iskemik atau stroke hemoragik.
Pencegahan StrokeCara mencegah stroke yang utama adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada, serta ikuti anjuran dokter. Berbagai tindakan pencegahan stroke, antara lain:
Kapan Harus ke Dokter?Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami tanda dan gejala stroke di atas. Referensi:Medical News Today. Diakses pada 2019. Stroke: Causes, symptoms, diagnosis, and treatment.NHS. Diakses pada 2019. Stroke.Diperbarui pada 9 Desember 2021.Dok kalo gejala stroke ringan itu gimana ya? Bedanya sama stroke yang udah berat itu apa? Stroke ringan atau Transient Ischaemic Attack (TIA) adalah serangan stroke yang berlangsung dalam waktu singkat. TIA tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Namun demikian, kondisi ini menjadi peringatan adanya risiko serangan stroke yang lebih hebat di kemudian hari.
Stroke ringan terjadi secara mendadak dan hanya berlangsung dalam beberapa menit atau jam. Pengidap dapat pulih dalam waktu 24 jam. Namun demikian, penanganan stroke ringan harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke iskemik atau komplikasi lain yang lebih serius. Setahun kemarin ayah saya kena stroke dok, sekarang sih udah pulih tapi ada beberapa hal yang belum. Apakah sebenarnya stroke bisa disembuhkan total, apa bisa kembali lagi sperti biasa? Dampak stroke bersifat luas karena menyerang seluruh aspek kehidupan pengidapnya. Pemulihannya juga dapat berlangsung lama. Untuk dapat benar-benar pulih, pengidap harus melakukan rehabilitasi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Meskipun demikian, sebagian besar pengidap stroke sangat sulit untuk dapat pulih sepenuhnya ke kondisi seperti sedia kala. Apa benar dok kalau stroke bisa diatasin dengan terapi? Proses rehabilitasi pengidap stroke tergantung pada gejala yang dialami dan tingkat keparahan gejala tersebut. Selama menjalani rehabilitasi, pengidap akan didampingi dan dibantu oleh sejumlah ahli yang meliputi dokter, psikolog, terapis bicara, fisioterapis, dan perawat. Namun demikian, sebagian besar pengidap stroke sangat sulit untuk dapat pulih sepenuhnya. Untuk dapat pulih, pengidap harus menjalani rehabilitasi dalam jangka waktu yang cukup panjang. |