Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Kapanlagi.com - Menyapa orang lain mungkin sudah menjadi suatu kebiasaan yang umum dilakukan masyarakat. Meski terkesan sepele, nyatanya menyapa berguna untuk menjaga keakraban dalam suatu hubungan hubungan. Saat menyapa keluarga, kerabat, atau teman akan digunakan kata sapaan. Karenanya, penting untuk mengetahui contoh kata sapaan, agar kita bisa menyapa seseorang dengan cara yang tepat dan sesuai.

Dalam bahasa Indonesia sendiri, contoh kata sapaan ada banyak sekali jenisnya. Setiap kata sapaan tersebut digunakan berdasarkan situasi dan kondisi yang meliputi. Sapaan tak saja disampaikan lewat lisan di keseharian. Kata sapaan juga biasa digunakan dalam penulisan surat dan untuk kepentingan lainnya sebagainya. Karenanya, penting untuk belajar tentang kata sapaan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang contoh kata sapaan berikut penggunaannya di keseharian.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Meski sudah biasa dilakukan sehari-hari, faktanya masih banyak orang yang tak mengetahui apa yang sebenarnya dimaksud dengan kata sapaan. Secara umum, pengertian kata sapaan adalah kata yang biasa digunakan untuk menegur sapa orang lain. Kata juga dapat digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal ataupun jamak.

Kata sapaan dapat berwujud formal dan nonformal. Kata sapaan formal, seringkali digunakan di situasi formal. Sebagai contoh kata sapaan formal, seperti yang kerap kita jumpai dalam sebuah pembacaan berita baik di televisi maupun di radio. Sementara, kata sapaan nonformal seperti yang biasa kita gunakan untuk menyapa keluarga, teman, kerabat di keseharian.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Selain bentuk formal dan nonformal, ternyata kata sapaan juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis berdasarkan tujuan penggunaannya. Karenanya, penggunaan kata sapaan di keseharian sebaiknya tidak secara asal-asalan. Kata sapaan harus disesuaikan dengan sosok orang yang disapa, serta tujuan dalam menyapa. Adapun beberapa jenis dan contoh kata sapaan berdasarkan tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut

1) Kata sapaan yang biasa dipakai menunjukkan hubungan kerabat. Contoh dari kata sapaan ini adalah kakek, nenek, bapak (ayah), ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas, mbak.

2) Kata sapaan yang berbentuk kata ganti. Sebagai contohnya antara lain kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona, dan sebagainya.

3) Kata sapaan yang menunjukkan rasa hormat. Sebagai contoh yaitu paduka yang mulia, yang terhormat, dan lain-lain.

4) Kata sapaan yang diikuti nama merupakan salah satu jenis yang sering digunakan. Sebagai contohnya, saudara Hasan, bapak Susanto, ibu Amir, dan sebagainya.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Seperti yang disinggung sebelumnya, kata sapaan tak saja digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata sapaan juga seringkali muncul dalam bentuk tulisan, seperti pada cerita bahkan dalam surat.

Dalam bahasa Indonesia juga terdapat aturan dalam penulisan kata sapaan pada kalimat. Salah satu aturan mendasar tersebut, di antaranya adalah huruf awal pada kalimat sapaan harus ditulis dengan huruf kapital.

Untuk lebih jelasnya simak beberapa contoh kata sapaan dalam penulisan kalimat berikut ini.

1) Hari ini kapten bertugas di mana?

2) Setelah sampai di Yogyakarta, Tuan akan menginap di mana?

3) Adik sudah kelas berapa?

4) Selamat pagi Pak Lurah.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Dalam penggunaannya di keseharian, ada banyak sekali bentuk dan contoh kata sapaan. Kata sapaan bisa dipergunakan seseorang untuk menunjukkan rasa menghormati dan menghargai. Kata sapaan ini biasa digunakan dalam situasi formal atau resmi. Agar lebih paham dan bisa menggunakannya sehari-hari, berikut beberapa contoh kata sapaan untuk menunjukkan rasa hormat:

1) Selamat siang, tuan. Ada yang bisa saya bantu?

2) Selamat datang, tuan-tuan. Mari, silakan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini.

3) Selamat siang, nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya.

4) Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya kepada kita semua.

5) Selamat siang, nyonya. Mari, saya antar menuju ke ruang aula.

6) Selamat pagi bapak dan ibu sekalian. Marilah kita langsung adakan saja rapat ada pagi hari ini.

7) Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar menuju ke ruangan rapat.

8) Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, kami di sini meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal ini.

9) Selamat datang bapak dan ibu sekalian. Pada kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di acara kami hari ini.

10) Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.

11) Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi.

12) Selamat malam, Pak. Silakan duduk di sebelah sini.

13)Selamat sore, Bu. Apakah Vira ada di rumah?

14) Selamat sore, Bapak, Ibu, dan para tamu undangan sekalian.

15) Selamat siang, para pendengar yang budiman. Kembali lagi bersama kami di Gita FM.

16) Hai, pemirsa. Jumpa lagi dengan kami dalam acara yang mengupas berbagai berita dan informasi selebritis.

17)Selamat datang kepada seluruh peserta diklat tahun ini.

18) Selamat malam, Tuan. Makan malam telah siap dihidangkan.

19) Selamat datang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?

20) Selamat sore, apakah benar ini kediaman Tuan Mafhud?

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Kata sapaan tidak formal biasa digunakan untuk menyapa sesama teman. Biasanya kata sapaan ini digunakan untuk membangun kehangatan dan suasana yang akrab dalam hubungan. Berikut beberapa contoh kata sapaan tidak formal.

1) Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak?

2) Hei, Rina. Mau ke mana kamu?

3) Hei, Jo. Kau mau ikut kami piknik, nggak?

4) Halo, sobat. Sudahkah kamu sarapan pagi ini?

5) Eh coy, ngapain ke sini?

6) Oi, Jak. Kau sudah tahu belum kabar terbaru dari Sopie?

7) Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya?

8) Hai, semua. Kali ini kami akan kasih kalian tips soal cara mendaur ulang sampah-sampah botol di sekitar kalian.

9) Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat.

10) Hai, Karli. Apa kabar? Sudah lama ya kita tidak berjumpa.

11) Hai, Siska. Apa kabarmu hari ini?

12) Halo, dengan siapa saya berbicara?

13) Halo adik-adi. Sudah siap bermain?

14) Permisi, kawan-kawan. Apakah kalian bisa membantuku?

15) Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.

16) Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak?

17) Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya?

18) Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat.

19) Hai, Ndut. Kamu makin gendut saja setelah Lebaran.

20) Hei, Jo. Kau mau ikut kami piknik, tidak?

Itulah di antaranya ulasan tentang contoh kata sapaan berikut penulisannya dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian!

Yuk Baca Juga:

Kapanlagi.com - Setiap bahasa di dunia pasti memiliki sapaan, termasuk dengan bahasa Indonesia. Namun ternyata sapaan tersebut juga harus kalian pelajari loh KLovers, tentu saja dalam belajar sapaan bahasa Indonesia tersebut ada contoh kata sapaan, bersama dengan pengertian dan jenisnya.

Contoh kata sapaan digunakan oleh seorang diri, hingga kelompok. Contoh kata sapaan ini juga ada yang menggunakan bahasa formal dan juga non formal. Sehingga, untuk memahami dan membuat contoh kata sapaan dalam bahasa Indonesia, maka kalian harus mengerti dari kata sapaan tersebut.

Nah, untuk kalian yang sedang mencari tahu dan ingin mempelajari kata sapaan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan contoh kata sapaan, beserta dengan pengertian, dan juga jenisnya. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

 

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Sebelum mengetahui contoh kata sapaan, kalian harus mengetahui terlebih dahulu pengertian kata sapaan. Dan kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal ataupun jamak. Kalimat atau kata sapaan seringkali dipakai dalam sebuah penyampaian kalimat berita baik di televisi maupun di radio.

Tidak hanya itu saja, kata sapaan juga bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Karena kata sapaan ada yang berbentuk kalimat sapaan hormat, kalimat sapaan biasa, dan kalimat sapaan kasar. Sehingga kalian bisa menggunakan kata sapaan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai kegiatan.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Kemudian sebelum kalian membuat contoh kata sapaan, maka kalian harus mengetahui jenis kata sapaan tersebut. Jenis kata sapaan sendiri dibedakan dengan berbagai hal, seperti hubungan dekat, jabatan atau rasa hormat, nama, hingga kata ganti orang. Adapun beberapa jenis kata sapaan yang bisa kalian gunakan dalam kehidupan sehari hari. Berikut ini jenis kata sapaan tersebut:

  • Kata sapaan yang menunjukkan hubungan kerabat seperti kakek, nenek, bapak (ayah), ibu, paman, bibi, abang, kakak, adik, ananda, mas, mbak.
  • Kata sapaan yang berbentuk kata ganti seperti kamu, engkau, saudara, anda, tuan, nyonya, nona, dan sebagainya.
  • Kata sapaan yang menunjukkan rasa hormat seperti paduka yang mulia, yang terhormat, dan lain-lain.
  • Kata sapaan yang diikuti nama seperti saudara Hasan, bapak Susanto, ibu Amir, dan sebagainya.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Bagi kalian yang ingin menulis sebuah kata sapaan, maka kalian tidak bisa asalan dalam membuat contoh kata sapaan ya KLovers. Dalam buku Pedoman Umum Bahasa Indonesia yang Disempurnakan menjelaskan, kata sapaan yang digunakan sebagai penyapaan atau pengacuan ditulis dengan huruf kapital pada awal katanya.

Yang dimaksud dengan penyapaan adalah menyapa langsung baik ketika berhadapan (tatap muka) maupun melalui media seperti telepon atau media lainnya. Kegiatan menyapa langsung ini baru terjadi jika orang yang kita sapa adalah orang kedua (lawan bicara, orang yang diajak berbicara), bukan orang pertama (pembicara) atau orang ketiga (yang dibicarakan). Dan berikut ini beberapa contoh kata sapaan yang ditulis dengan baik dan benar:

  • Ibu bertanya, "Pukul berapa Ayah akan berangkat ke Jakarta?"
Kata ayah pada kalimat di atas adalah kata sapaan yang digunakan sebagai penyapaan karena digunakan untuk menyapa orang kedua (orang yang diajak berbicara). Kata sapaan ini harus ditulis dengan huruf kapital.
  • Ayah berkata, "Sampaikan kepada ibu, hari ini, ayah akan terlambat pulang dari kantor."
Kata ayah pada kalimat kedua di atas digunakan untuk menyapa orang pertama (diri pembicara sendiri) sehingga tidak termasuk sebagai penyapaan. Demikian pula dengan kata ibu pada kalimat tersebut bukan sebagai penyapaan karena mengacu pada orang ketiga (yang dibicarakan). Menurut EyD, penulisan kata seperti ini tidak boleh diawali dengan huruf kapital.
  • Kita harus menghormati ayah yang telah memperjuangkan hidup kita.
Kata ayah pada kalimat ketiga di atas mengacu pada orang ketiga (yang dibicarakan) sehingga tidak digunakan sebagai penyapaan. Kata seperti ini penulisannya juga tidak perlu diawali dengan huruf kapital.

Selain sebagai penyapaan, kata sapaan yang digunakan sebagai pengacuan awal katanya juga harus ditulis dengan huruf besar, seperti pada contoh berikut ini:

  1. Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
  2. Esok kami akan mengunjungi Ibu Saniah yang sakit.

Penulisan kata sapaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat

Sudah mengetahui jenis, pengertian, hingga contoh kata sapaan. Untuk itu kalian bisa mempelajari contoh dari kalimat sapaan yang berikut, yang dilansir dari dosenbahasa.com:

Contoh Kalimat Sapaan Hormat

  1. Selamat siang, tuan. Ada yang bisa saya bantu?
  2. Selamat siang, nyonya. Mari, saya antar menuju ke ruang aula.
  3. Selamat pagi bapak dan ibu sekalian. Marilah kita langsung adakan saja rapat ada pagi hari ini.
  4. Selamat datang, Pak Handoko. Mari, saya antar menuju ke ruangan rapat.
  5. Selamat pagi, Pak Lurah. Mohon maaf, kami di sini meminta tanda tangan bapak untuk surat proposal ini.
  6. Selamat datang, tuan-tuan. Mari, silakan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini.
  7. Selamat siang, nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya.
  8. Selamat datang para hadirin sekalian. Pada kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan atas sekala karunia-Nya kepada kita semua.
  9. Selamat datang bapak dan ibu sekalian. Pada kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di acara kami hari ini.
  10. Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.
Contoh Kalimat Sapaan Biasa
  1. Hai, Karli. Apa kabar? Sudah lama ya kita tidak berjumpa.
  2. Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya?
  3. Halo, pemirsa. Berjumpa lagi bersama kami di acara Sapa-Menyapa Pagi.
  4. Hai, kawan. Sudahkah kalian sarapan pagi ini?
  5. Selamat pagi semuanya. Berjumpa lagi bersama kami di program siaran pagi hari ini.
  6. Hai, semua. Kali ini kami akan kasih kalian tips soal cara mendaur ulang sampah-sampah botol di sekitar kalian.
  7. Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat.
  8. Halo adik-adik. Sudah siap bermain?
  9. Permisi, kawan-kawan. Apakah kalian bisa membantuku?
  10. Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi.
Contoh Kalimat Sapaan Tidak Formal
  1. Oi, Jak. Kau sudah tahu belum kabar terbaru dari Sopie?
  2. Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak?
  3. Hei, Rina. Mau kemana kamu?
  4. Eh coy, ngapain ke sini?
  5. Hei, Jo. Kau mau ikut kami piknik, nggak?
  6. Halo, sobat. Sudahkah kamu sarapan pagi ini?
Itulah contoh kata sapaan beserta dengan jenis dan pengertiannya yang dapat kalian ketahui. Semoga dengan contoh kata sapaan di atas, kalian lebih mengerti lagi dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Yuk, simak juga