Peningkatan pelayaran Arab dan Nusantara terkait erat dengan majunya perdagangan masa Dinasti

Peningkatan pelayaran Arab dan Nusantara terkait erat dengan majunya perdagangan masa Dinasti

Peningkatan pelayaran Arab dan Nusantara terkait erat dengan majunya perdagangan masa Dinasti
Lihat Foto

kemdikbud.go.id

Jalur perdagangan pada masa Kerajaan Sriwijaya

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan bentang perairan laut yang luas. Kondisi perairan laut tersebut tidak membatasi interaksi antar pulau masyarakat Indonesia pada abad pertengahan.

Dalam buku Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut : Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX (2009) karya Adria B Lapian, masyarakat Indonesia pada masa itu tidak melihat laut sebagai pemisah.

Masyarakat Indonesia menganggap laut sebagai penghubung dan pemersatu yang memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan penduduk daerah seberang.

Jaringan Perdagangan di Indonesia

Interaksi antara masyarakat kepulauan Indonesia memiliki tujuan utama untuk berdagang. Aktifitas perdagangan yang terjalin antara pulau satu dengan pulau-pulau lain menimbulkan terbentuknya jaringan perdagangan nasional antarpulau di Indonesia.

Baca juga: Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

Selain itu, wilayah laut Indonesia yang memiliki letak strategis menjadikannya sebagai jalur perdagangan Internasional. Wilayah laut Indonesia menghubungkan jalur perdagangan internasional antara kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Timur Tengah.

Kejayaan perdagangan wilayah laut Indonesia juga tidak terlepas dari komoditas rempah-rempah yang melimpah.

Pedagang-pedagang dari Arab,India dan Cina datang ke Indonesia untuk menjual komoditas dari wilayah mereka sekaligus mencari rempah-rempah untuk dijual kembali.

Aktivitas perdagangan internasional di kawasan Indonesia berdampak pada timbulnya interaksi antar suku, etnis dan bangsa-bangsa di dunia dalam bidang sosial, budaya dan agama.

Lihat Foto Kemendikbud RI Ilustrasi Masuknya Islam di Nusantara (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Masuknya Islam di Indonesia

Dalam buku Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia (2012) karya Daliman, Islam di Indonesia masuk dan berkembang melalui perdagangan dan mengikuti jalur-jalur pelayaran.

Baca juga: Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama dan Terbesar di Utara Jawa

Interaksi budaya antara pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan masyarakat Indonesia menyebabkan meluasnya pengaruh agama Islam di Indonesia.

Kawasan pesisir Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku menjadi pusat penyebaran agama di Indonesia.

Pemukiman Islam mulai muncul di kota-kota bandar pelabuhan besar seperti Malaka, Aceh, Demak, Makassar, Banjarmasin, Ternate dan Tidore. Pada sekitar abad 12 pemukiman Islam tersebut terus berkembang dan mulai mempengaruhi kehidupan kerajaan-kerajaan Nusantara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

apa yang diperlukan dalam ekosistem kebun, sawah, lapangan jelaskan​

Mengapa terjadi perlawanan fisik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia​

golongan intellectual berperanan penting dalam kemajuan negara . ulaskan .​

tuliskan jawaban dari soal berikut :1. pendidikan khalifah al-Makmun2. kelebihan khalifah al-makmun 3. sifat dari khalifah al-makmun 4. lama masa jaba … tan khalifah al-makmun 5.jasa jasa pemerintahan khalifah al-makmun​6. nama istri khalifah al-makmun 7. nama anak khalifah al-makmun

kapan tanah boleh di gunakan sebagai alat untuk bersuci?​

kapan air mutlak diharamkan untuk bersuci? ​

bagaimana perwujudan prinsip hawazun dan tathawu wal ibtikar terkait dengan penggunaan alat alat bersuci jelaskan? ​

Bagaimanakah agama Hindu disebarkan di Alam Melayu? Jawapan ialah PenaklukanSaya Dah Confirm Jawapan Ini. Terima Kasih.​

tuliskan 4 peristiwa atau kejadian penting yg terjadi di kehidupan ​

Daulah Abbasiyah menerapkan politik bersahabat yang artinya...A. mengalahkan lawan melalui gerakan progandaB. memperlihatkan sikap bermusuhan dengan … lawanC. Melakukan serangan secara terang-terangan D. tidak memperlihatkan sikap bermusuhanMohon Bantuan Nya Abang abang,,kakak kakak[tex]makasih yang udah jawab kan[/tex]​

Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Nusantara dengan Arab meningkat menjadi hubungan langsung dan dalam intensitas tinggi. Dengan demikian aktivitas perdagangan dan pelayaran di Samudra Hindia semakin ramai. Peningkatan pelayaran tersebut berkaitan erat dengan makin majunya perdagangan dimasa jaya pemerintahan Dinasti Abbasiyah (750-1258). Dengan ditetapkannya Baghdad menjadi pusat pemerintahan menggantikan Damaskus (Syam), aktivitas pelayaran dan perdagangan di Teluk Persia menjadi lebih ramai. Pedagang Arab yang selama ini hanya berlayar sampai India, sejak abad ke-8 mulai masuk ke Kepulauan Indonesia dalam rangka perjalanan ke Cina. Meskipun hanya transit, tetapi hubungan Arab dengan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia terjalin secara langsung. Hubungan ini menjadi semakin ramai manakala pedagang Arab dilarang masuk ke Cina dan koloni mereka dihancurkan oleh Huang Chou, menyusul suatu pemberontakan yang terjadi pada 879 H. Orang–orang Islam melarikan diri dari Pelabuhan Kanton dan meminta perlindungan Raja Kedah dan Palembang.

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Dinasti Abbasiyah (750-1258).

Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Nusantara dengan Arab meningkat menjadi hubungan langsung dan dalam intensitas tinggi. Dengan demikian aktivitas perdagangan dan pelayaran di Samudra Hindia semakin ramai. Peningkatan pelayaran tersebut berkaitan erat dengan makin majunya perdagangan dimasa jaya pemerintahan Dinasti Abbasiyah (750-1258). Dengan ditetapkannya Baghdad menjadi pusat pemerintahan menggantikan Damaskus (Syam), aktivitas pelayaran dan perdagangan di Teluk Persia menjadi lebih ramai. Pedagang Arab yang selama ini hanya berlayar sampai India, sejak abad ke-8 mulai masuk ke Kepulauan Indonesia dalam rangka perjalanan ke Cina. Meskipun hanya transit, tetapi hubungan Arab dengan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia terjalin secara langsung. Hubungan ini menjadi semakin ramai manakala pedagang Arab dilarang masuk ke Cina dan koloni mereka dihancurkan oleh Huang Chou, menyusul suatu pemberontakan yang terjadi pada 879 H.

Berdasarkan penjelasan di atas maka majunya perdagangan itu di masa jaya pemerintahannya Dinasti Abbasiyah (750-1258).