Pencipta lagu daerah betawi yang berjudul ondel ondel adalah

myavitalia.com - Pernahkah kamu melihat ondel-ondel? pastinya sudah ya, apa lagi untuk kalian yang berada di daerah ibukota Indonesia., pastinya sangat sering melihat ondel-ondel bahkan tiap tahunnya pada HUT DKI Jakarta selalalu ada kemeriahan Ondel-ondelnya. Atau buat kamu yang belum pernah ke Ibukota Indonesia, yah kurang lebih pernah melihat lah ya melalui televisi atau materi pelajaran di sekolah...

Pencipta lagu daerah betawi yang berjudul ondel ondel adalah

Ondel-Ondel yang serupa dengan boneka besar tersebut dengan tinggi kurang lebih sekitar 2,5 meter tersebut sering digunakan di pertunjukan pesta-pesta rakyat betawi, sehingga ondel ondel pun selain memiliki wujud / bentuk boneka besar, ondel ondel pun dijadikan sebuah tari dan lagu daerah Betawi, Jakarta.

Nak kali ini akan kita bahas mengenai sejarah singkat ondel-ondel dan secara khusus juga mengenai lagunya, baik asal daerah, Pencipta lagu, tangga nada / Not Angka serta Lirik dan terjemahan lagu ondel ondel maupun Cerita di balik lagu tersebut.



Ondel Ondel berasal dari kebudayaan masyarakat betawi sebagai penduduk asli Jakarta. dan jauh sebelum Betawi menjadi Jakarta, Ibukota Indonesia. telah mengalami bberapa perubahan nama mulai dari mulai dari Jayakarta, Sunda Kelapa, Batavia, hingga saat ini bernama Jakarta. Ondel-ondel sendiri yang kita kenal saat ini adalah sebuah boneka besar dengan ketinggian kurang lebih 2,5 meter dan memiliki lebar kurang lebih 80 cm. Boneka tersebut dibuat dari bambu anyaman yang ditutupi kain sebagai bajunya, sehingga mudah untuk di angkat atau dipikul. Dan bentuk kepalanya sendiri berupa topeng kepala dengan ijuk yang dibalut dengan kertas berwarna warni sehingga mirip dengan rambut. Banyak dari ondel-ondel dengan warna dan coraknya beragam sebagai variasinya namum memiliki dasar yang sama dalam bentuknya. Bentuk ondel-ondel itu sendiri menyerupai boneka manusia dengan expresi wajah yang tersenyum ramah. Ondel-Ondel ini sering digunakan sebagai acara pentunjukan masyarakat betawi. Dalam pertunjukan itu diperlukan sedikitnya 7 orang sebagai pemain musik, 2 orang memainkan ondel-ondel itu sendiri, serta 2 sampai 4 orang lagi sebagai pemain pengganti ondel-ondel tersebut. Nah dari ondel-ondel yang kita kenal saat ini, ternyata memiliki beberapa fakta yang perlu diketahui, seperti.

1. Ondel Ondel sudah ada sejak lama sekitaar tahun 1600-an.

Untuk Keberadan Ondel-Ondel ini sendiri ternyata sudah sudah ada jauh sebelum VOC (Vereenigde Oostindische Compagnieg) ada di Nusantara.

Dan menurut W. Scot, seorang pedagang asal Inggris mencatat dalam bukunya, jenis boneka seperti Ondel-ondel sudah ada pada tahun 1605.

2. Ondel-ondel dulu memiliki nama " Barongan"

Sebagai awal mula dari ondel ondel sendiri memiliki sebutan sebagai "Barongan". Barongan atau ondel ondel nampaknya hampir sama dengan dalam tradisi suku lain: Barong Landung (Bali), Reog Ponorogo (Jateng), dan Barongsai dan Liongsai (Cina).

Kata "Barongan" itu sendiri belum diketahui secara apasti apa artinya. Namun ada yang menduga mungkin berasal dari kata bareng-bareng atau bersama-sama, yang nampak dari lirik lagu Ondel-Ondel itu sendiri"nyok, kite ngarak bareng-bareng" yang diciptakan oleh Djoko Subagyo

Sedangkan dalam perkembangannya Barongan menjadi kata"Ondel-ondel" belum diketahui juga secara pasti apa artinya. Sepertinya kata Ondel Ondel hanyalah permasalahan permainan kata masyarakat betawi yang nampak ceplas ceplos tanpa makna yang jelas. Kata yang diulang tersebut adalah "Ondel" menjadi "ondel ondel" untuk menunjukkan sepasang boneka yang saling berpasangan dalam setiap pertunjukannya.

Perubahan nama Barongan ke Ondel-Ondel tak lepas dari peran sang legendaris Benyamin (Sueb), seorang seniman dan pemain film yang pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Benyamin pada masa itu, menyanyikan lagu Ondel-ondel yang menampilkan Barongan sebagai sebutan boneka raksaksa etersebut yang memiliki tingkah polah yang unik. Pada masa itu itulah ondel-ondelpun menjadi viral dan tertanam sebutan itu sampai sekarang.

3. Ondel-Ondel dahulu berfungsi sebagai Penolak balak

Pada jaman dulu awal kemunculannya, Barongan atau Ondel-ondel difungsikan sebagai tolak balak atau menolak roh jahat. Hal itu nampak dari pembuatannya sendiri melalui ritual tertentu. Biasanya pengerajin menyediakn berupa sesajian agar pembuatannya berjalan dengan lancar dan menjadikan sebuah ondel-ondel dan disemayami oleh roh baik. Dan dalam pertunjukannya juga ondel ondel meminta sebuah madat atau ganja, namun karena ganja dilarang, digantilah dengan roko lisong yang ditempelkan dimulutnya. Dalam kepercayaan orang betawi, biasanya orang yang mengarak ondel-ondel keliling kampung akan mendapat kesembuhan dari penyakit cacar.

Pertunjukan yang mereka lagukan menyimbolkan leluhur yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.

Namun seiring berkembangnya jaman, sampai masa 1980-an dan setelahnya ondel-ondel tidak difungsikan seperti dahulu melainkan hanya digunakan untuk menyemarakkan acara pesta rakyat, acara khitanan, pernikahan, penyambutan tamu kehormatan dan peresmian gedung yang telah selesai dibagun dan juga berubah menjadi boneka penghibur bagi semua kalangan, termasuk anak-anak.

4. Dulu Ondel-ondel memiliki kesan (Wajah) seram dan Mistis

Sebelum tahun 1960-an dengan wajah Jakarta yang lama, ondel-ondel pun memiliki kesan seram dan berbau mistis, karena fungsinya sebagai penolak balak dan diisi dengan ritual-ritual mistis. Juga nampak dari ritul yang dijalani semakin menampakkan kesan mistisnya. seperti sebelum melakukan pertunjukan mereka melakukan ritual mengunjungi makan keramat Setelah wajah jakarta berubah baru mulai tahun 1960 ke atas,  Wajah ondel-ondel tidak seperti dulu, dan perubahan besar tersebut nampak terlihat jelas setalah tanun 2000an, Ondel ondel pun nampak lebih semarak kurang lebih seperti sekarang yang sering kita lihat, dengan aneka warna, wajah riang, manis dan bersahabat,

5. Ondel-Ondel tampil pasti berpasangan dengan warna Khas

Jika kita amati Ondel Ondel pasti ditampilkan berpasangan pria dan wanita. Ciri yang menbedakan pria dan wanita nampak dari corak warna wajah. Pria memiliki warna cenderung merah dan wanita memiliki ciri khas warna terang pada wajah dengan warna putinya. Dan dari segi pakaian ondel-ondel pria dicirikan dengan baju bernuansa gelap, sedangkan ondel-ondel wanita dengan warna pakaian yang cerah Pada awalnya, dari warna yang dicirikan pada setiap ondel-ondel tentunya memiliki arti tersembunyi di dalamnya, seperti warna gelap atau merah yang nampak pada ondel-ondel laki-laki yang terlihat garang, ini difungsikan sebagai bentuk untuk menakut-nakuti setan atau roh jahat agar tidak mendekat atau menggangu. Sedangkan warna terangatau putih pada ondel-ondel perempuan menggambarkan sifat keibuan yang lembut, juga kebaikan dan kesucian. Barongan berubah menjadi ondel-ondel jelas tidak lepas dari lagu yang ada dibelakangnya, Lagu Ondel-Ondel yang diciptakan oleh Djoko Subagyo dan dipopulerkan oleh Benyamin, turut mempopulerkan pertunjukan ini menjadi memiliki nama populer "Ondel-Ondel". Bang Ben atau Sueb yang menjadi salah satu tokoh dalam sinetron Si Doel anak Sekolahan yang bermain bersama Rano Karno ini mulai mempopulerkan lagu tersebut dari istilah Barongan menjadi Ondel-ondel dimulai dari tahun 1971. Mulai dari saat itulah sontak masyarakat memanggil barongan menjadi ondel-ondel.

Lagu ondel-ondel yang memiliki nada ceria dalam pembawaannya ini menceritakan tentang keunikan boneka khas Betawi mulai dari ragam jenisnya dan cerita tingkah laku ondel ondel saat pertujukan.



Dengan cerita yang dibawakan pada lagu tersebut memiliki makna sebagai sebuah ungkapan kebanggan terhadap seni budaya yang dimiliki khususnya ondel-ondel sebagai sebuah kekayaan budaya yang terus harus dilestarikan.

Lirik dan Terjemahan Lagu Ondel-Ondel

Berikut lirik lagu ondel ondel serta terjemahan bahasa indonesianya. Nyok, kite nonton ondel-ondel

Ayo, kita nonton ondel ondel

Nyok, kite ngarak ondel-ondel

Ayo, kita iringi ondel-ondel

Ondel-ondel ade anaknye

Ondel-Ondel ada anaknya

Anaknye ngigel ter-iteran

Anaknya bergoyang berputar-putar

Mak, bapak ondel-ondel ngibing

Ibu, Bapak ondel-ondel berjoget

Ngarak penganten disunatin

Mengarak penganten disunatkan

Goyangnye asyik endut-endutan

Goyangnya asik endut-endutan

Nyang ngibing igel-igelan

yang berjoget berjoget sambil putar tangan

Plak gumbang gumplak plak plak

Plak gumbang gumplak plak plak (seperti suara bunyi gendang)

Gendang nyaring ditepak

Gendang nyaring ditepak

Yang ngiringin nandak

yang mengiringi tari

Pade surak-surak

semua sorak-sorai

Tangan iseng ngejailin

Tangan iseng menjahili


Kepale anak ondel-ondel

Kepala anak ondel-ondel Taroin puntungan

ditaruh puntung

Rambut kebakaran

rambut kebakaran

Anak ondel-ondel jejingkrakkan

Anak ondel-ondel berjingkrak-jingkrak

Kepalenye nyale bekobaran

Kepalanya menyala berkobar-kobar

Yang ngarak pade kebingungan

yang mengiring menjadi kebingungan

Disiramin aer comberan

disiram air comberan


Berikut Notasi angka yang bisa anda gunakan untuk memastikan nada yang harus digunakan, atau mungkin digunakan untuk berlatih pianika, atau yang lainnya.

Lagu Ondel-ondel baik dinyayikan dengan tempo mederato atau sedang, dan pas dinyanyikan oleh semua jenis suara dalam nada dasar Do = D.

Pencipta lagu daerah betawi yang berjudul ondel ondel adalah

Judul : Ondel ondel
Pencipta : Djoko Subagyo
Daerah : DKI Jakarta
Birama: 4/4
Tempo: Moderato
Nada Dasar: Do=D