Pemilihan ketua kelas adalah contoh musyawarah di

Musyawarah termasuk dalam kegiatan yang identik dengan masyarakat Indonesia. Hidup bernegara dengan ragam suku, budaya, ras, dan agama memang terkadang memerlukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama yang tidak hanya menguntungkan salah satu pihak saja.

Bukan hanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, musyawarah juga diperlukan dalam skala yang lebih sempit, dalam kehidupan rumah tangga misalnya.

Tapi, apa sebenarnya musyawarah dan kenapa hal tersebut diperlukan?

Pengertian Musyawarah

Secara etimologi, musyawarah berasal dari bahasa Arab, syawara, yang berarti berunding. Sementara, menurut KBBI, musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.

Beberapa ahli turut menyumbangkan pemikirannya terkait pengertian musyawarah, di antaranya:

Louis Ma'lou

Louis Ma'lou menyatakan bahwa syura atau musyawarah adalah majelis yang dibentuk untuk memperdengarkan saran dan ide serta terorganisir dalam suatu aturan.

Advertising

Advertising

Musyawarah adalah upaya bersama mencari jalan keluar dari suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

Abdul Hamdi Al-Anshari

Musyawarah adalah saling bertukar pendapat atau berunding terkait suatu masalah bersama atau meminta pendapat dari berbagai pihak untuk dipertimbangkan dan memilih keputusan terbaik demi kemaslahatan bersama.

Suatu musyawarah dilakukan dengan tujuan mencapai mufakat atau persetujuan bersama. Prinsip kegiatan ini termasuk bagian dari demokrasi sehingga sering dikaitkan dengan dunia politik demokrasi.

Dalam demokrasi Pancasila, musyawarah sering dilakukan untuk menentukan hasil dari suatu diskusi. Jika mengalami kebuntuan, akan dilakukan pemungutan suara atau voting. Oleh karena itu, musyawarah mesti mengiktui prinsip-prinsip tertentu, yaitu:

  • Bersumber pada paham sila keempat Pancasila.
  • Keputusan harus dipertanggungjawabkan dan tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
  • Setiap peserta memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam mengemukakan pendapat.
  • Keputusan harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
  • Hasil keputusan dapat diperoleh melalui pemungutan suatu atau voting.

Ciri-ciri Musyawarah

Mengutip Guru Pendidikan dan laman terkait lainnya, musyawarah yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia dan tercantum dalam sial keempat Pancasila ini memiliki ciri-ciri tertentu, terutama dilakukan berdasarkan kepentingan bersama.

Selain mengedepankan kepentingan bersama, hasil keputusan dari suatu musyawarah mesti dapat diterima dengan akal sehat dan hati nurani serta mengutamakan pertimbangan moral.

Suatu pendapat yang diusulkan dalam musyawarah cenderung mudah dipahami dan tidak memberatkan sebagian pihak yang ikut terlibat dalam musyawarah tersebut.

Tujuan dan Manfaat Musyawarah

Seperti yang sudah disinggung di atas, musyawarah dilakukan dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama, sehingga suatu keputusan yang diperoleh dapat dijalankan oleh semua anggota dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selain mencapai kesepakatan bersama, musyawarah memiliki banyak manfaat lainnya, seperti melatih seseorang untuk berani mengemukakan pendapat dan menguraikannya secara jelas sehingga mudah dimengerti oleh pendengar.

Di samping itu, suatu masalah juga dapat segera terselesaikan dengan mengedepankan keadilan dan bisa menguntungkan semua pihak.

Contoh Musyawarah

Contoh musyawarah dapat dilihat dari ruang lingkupnya. Musyawarah dalam ranah rumah tangga misalnya, sering dilakukan untuk mendiskusikan tujuan liburan, pembagian tugas rumah, dan sebagainya.

Di sekolah, musyawarah sering dilakukan untuk menentukan ketua kelas, kunjungan ke rumah teman yang sedang sakit, jadwal piket, perwakilan untuk pertunjukan seni di kelas, dan sebagainya.

Sementara itu, di lingkungan masyarakat, musyawarah dilakukan untuk pemilihan ketua RT, rencana bersih-bersih kampung, gotong-royong untuk suatu acara, dan masih banyak lagi.

Mengutarakan pendapat dalam musyawarah

Suatu musyawarah tentu akan memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk mengutarakan pendapat. Dengan begitu, diperlukan suatu argumen yang baik untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.

Argumen adalah suatu upaya untuk membuat lebih dari sekadar pernyataan. Di dalam suatu argumen terselip penawaran serangkaian pernyataan terkait yang mewakili dukungan terhadap pernyataan utama. Hal tersebut tak lain guna meyakinkan orang lain bahwa apa yang diucapkan dan ditegaskan adalah benar.

Sebelum berargumen, penting untuk memahami apa saja komponen dasar yang membentuk suatu argumen, yaitu premis, inferensi, dan kesimpulan.

  • Premis: Pernyataan berupa fakta yang menjelaskan alasan dan atau bukti untuk memercayai suatu klaim (inferensi).
  • Inferensi: Adalah apa yang diselesaikan di akhir argumen. Namun, dalam argumen sederhana, bisa jadi tidak ditemukan inferensi, melainkan hanya terdiri atas premis dan kesimpulan.
  • Kesimpulan: Penalaran dari sebuah argumen atau sering juga disebut inferensi akhir.

Mengutip ThoughtCo, untuk memaparkan argumen, seorang yang membuat klaim mesti menawarkan pernyataan lanjutan yang, setidaknya, secara teori dapat mendukung klaim tersebut. Sebab, suatu argumen bertujuan untuk menawarkan alasan dan bukti. Apabila inferensi mendapat pernyataan yang mendukung, maka argumen berhasi. Begitu pula sebaliknya.

Pemilihan ketua kelas adalah contoh musyawarah di

Ilustrasi musyawarah kelas, kunci jawaban tema 5 kelas 2 SD MI. /Tangkap Layar Buku Tema 5 Kelas 2 SD MI halaman 154./

PortalJember.com - Salam belajar dan selamat berjumpa adik-adik. Kita akan membahas kunci jawaban dari buku tematik kelas 2 SD/MI tema 5 subtema 3.

Sumber belajar untuk bahan pembelajaran ini yaitu buku tematik kelas 2 SD/MI kurikulum 2013 tema 5 edisi revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Pelajaran subtema 2 telah kita bahas. Sehingga, pada kesempatan ini kita hanya fokus membahas subtema 3 yang berjudul ‘Pengalaman di Tempat Bermain’.

Baca Juga: Buat Kalimat Minta Tolong Kepada keluarga, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD MI Halaman 213 Subtema 4

Sebelum menyimak kunci jawaban, adik-adik disarankan mengerjakan soal sesuai kemampuan. Pasalnya, artikel ini hanya sebagai referensi dalam belajar.

>

Oleh karena itu, mintalah bantuan orang dewasa di rumah seperti ayah, ibu, kakak, atau siapa saja untuk mengoreksi jawaban adik-adik.

Setelah mengoreksi jawaban pribadi bersama orang dewasa, simaklah kunci jawaban ini. Orang tua juga bisa menggunakannya saat mendampingi anak belajar di rumah.

Berikut kunci jawaban tema 5 kelas 2 SD/MI halaman 155 subtema 3, seperti dilansir PortalJember.com dari alumni FIP Unira (Universitas Islam Raden Rahmat), Fitriya Mulya Tiya Ningrum, S.Pd.

Baca Juga: Perhatikan Puisi di Atas! Tuliskan Kosa Kata Baru, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD MI Halaman 152

MALANG TERKINI – Halo adik-adik! Berikut adalah kunci jawaban buku tema 5 kelas 2 SD/MI halaman 155-156 tentang kegiatan musyawarah pemilihan kelas oleh Adi dan teman-temannya.

Sebelum memakai kunci jawaban, silahkan adik-adik kelas 2 SD/MI membaca dan mengerjakan soal pada buku tema 5 halaman 155-156 tersebut sebisanya.

Jika sudah, cocokkan dengan kunci jawaban untuk buku tema 5 kelas 2 halaman 155-156 yang telah diperiksa dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd alumni Universitas Negeri Malang, ini.

Baca Juga: Puisi Tentang Lingkungan yang Diamati, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD MI Halaman 162 Subtema 3

Jawablah Pertanyaan Berikut!

Apa yang dilakukan Beni dan teman-temannya?

Kunci Jawaban:

Baca Juga: Apa yang Akan Dilakukan Beni? Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD MI Halaman 76 - 77 Subtema 2

1. Beni dan teman-temannya sedang mengadakan musyawarah untuk pemilihan ketua kelas.


Page 2

2. Nama calon ketua kelas yang terpilih adalah Udin dan Edo.

3. Hasil musyawarah menetapkan Udin sebagai ketua kelas terpilih.

4. Edo menerima hasil musyawarah pemilihan kelas dengan legowo atau lapang dada dan ikhlas.

5. Kegiatan musyawarah perlu dilakukan agar hasil yang didapatkan bisa diterima oleh semua pihak, serta menjalankan amanat Pancasila, sila keempat.

Meskipun sudah memakai bantuan kunci jawaban, jangan lupa adik-adik kelas 2 SD/MI juga meminta salah satu anggota keluarga untuk mengoreksi.

Selain mengerjakan soal yang terdapat pada buku tema 5 halaman 155-156, adik-adik juga diminta untuk membaca teks cerita di atas dengan percaya diri.

Kegiatan musyawarah memang seharusnya dilakukan jika akan menentukan sebuah keputusan baik di dalam lingkungan keluarga, masyarakat atau Negara.

Pada bacaan diatas, tindakan musyawarah yang dilakukan sudah sangat tepat. Akhirnya Edo bisa menerima keputusan dengan legowo karena pilihan bersama.

Demikian pembahasan mengenai kunci jawaban buku tema 5 kelas 2 SD/MI halaman 155-156 tentang kegiatan musyawarah pemilihan ketua kelas, semoga membantu.

Disclaimer:


Page 3

Pemilihan ketua kelas adalah contoh musyawarah di

Ilustrasi - Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2 SD MI Halaman 155-156 Subtema 3 /Freepik/gpointstudio