Pemantapan kembali kepada khittah Nahdlatul Ulama disepakati dan disahkan berlakunya pada

http://kedungmegarih.blogspot.com/2013/11/khittah-nahdliyah.html

A. Pengertian Dan Latar Belakang Khittah Nahdlatul Ulama'

    Secarah harfiyah, Kata "khittah" berasal dari bahasa arab yang berarti "garis". Kaitannya dengan Nahdlatul Ulama', kata "khittah Nahdliyah" Berarti "Garis-garis pendirian, perjuangan, dan kepribadian Nahdlatul Ulama'  baik yang berhubungan dengan urusan keagamaan, maupun kemasyarakatan, baik secara perseorangan maupun secara organisasi. fungsi Garis-garis itu dirumuskan sebagai "Landasan berfikir, bersikap, dan bertindak" bagi warga NU ysng harus tercermin dalam tingkah laku perorangan maupun organisasi serta dalam setiap proses pengambilan keputusan.Ini berarti bahwa pikiran, sikap, dan tindakan warga NU, baik secara perorangan maupun organisatoris harus berdasarkan atas khittah Nahdliyah ini. Adanya Khittah NU dimaksudkan untuk mengetahui jati diri NU yang sesungguhnya. Dengan demikian, gagasan untuk kembali ke Khittah NU berarti ingin mengembalikan NU kepada tujuan awal didirikannya organisasi ini, yaitu sebagai organisasi sosial keagamaan (jam'iyah diniyah).

      Sejak NU menetapkan untuk tidak terlibat pada politik praktis, maka pada saat itu NU menjadi jam'iyah diniyah, yaitu sebuah organisasi yang bergerak pada bidang sosial keagamaan. Pada saat itulah NU kembali pada garisnya semula, kepada Khittah dan jati diri aslinya.

Ada dua keputusan penting sebagai hasil dari Musyawarah ini, yaitu :

    a. Deklarasi tentang hubungan pancasila dengan islam

             Setidak - tidaknya hasil keputusan Munas sebagaimana diatas menjadi titik terang akan tekad NU untuk kembali ke Khittah-Nya. Keberhasilan ini di tindak lanjuti dengan Muktamar ke - 27 yang diadakan di Situbondo pada tahun 1984. Dalam Muktamar ini disepakati dan ditetapkan bahwa NU kembali ke Khittah 1926.

Kembali ke Khittah

Oleh Bani Saksono

Wartawan Harian Ekonomi Neraca

Secara etimologis, kata khittah berasal dari bahasa Arab- yang berarti rencana, jalan, atau garis Itu tertera dalam kamus Al-Munawwir. Khittah dapat diartikan sebagai rencana, jalan, atau garis perjuangan dalam mewujudkan misi dan cita-citanya.

Istilah khittah banyak dijumpai di kalangan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, seperti Mhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah  pada 1932 yang khittahnya adalah untuk memerangi umat Islam dari perbuatan yang menjurus pada bid’ah, syirik, dan khurafat.,  Artinya, Muhammaiyah kembali ke khittahnya, maka Muhammadiyah kembali ke ajaran Islam seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Ketika dalam kepengurusan pengganti KHA Dahlan terdapat banyak program kegiatan yang menyimpang dari ajaran awalnya, Muktamar, yaitu forum tertinggi organisasi itu pun mengingatkan agar Muhammadiyah kembali ke khittahnya sebagai ormas pembaharu ajaran Islam.

Istilah khittah juga lazim di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang artinya Kebangkitan Ulama. Ormas itu lahir pada 31 Januari 1926 di Jombang dengan para pendiri antara lain KH Hasyim Asyari dan KH Wahab Hasbullah. Pada 1955, NU tergiur dengan kegiatan politik praktis hingga menjadi partai politik dan ikut pemilihan umum yang pertama kali di Indonesia.

Partai NU mengadakan fusi bersama partai Islam lainnya menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di era 1970an. Para tokoh NU pun mengingatkan agar NU kembali ke khittahnya 1926, yaitu menjadi ormas kembali.

Pengurus NU di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid pun diingatkan agar kembali ke khittah saat banyak tokoh NU hendak mendirikan partai yang belakangan bernama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 21 Mei 1998.  

Kini, di era reformasi jilid kedua, para penyelenggara Negara Indonesia pun diingatkan akan kembali ke khittahnya, karena sudah melenceng dari cita-cita luhur para founding fathernegeri ini. Melenceng, karena banyak aturan perundangan yang justru menyengsarakan rakyat, dan sebaliknya memakmurkan bangsa asing yang datang ke negeri ini.

Cita-cita kemerdekaan Indonesia itu dituangkan dalam empat alenia Pembukaan UUD 1945. Salah satu alenia yang penting itu adalah, “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.”  Di bidang ekonomi, utamanya tercantum dalam Pasal 33. ()

Kata “khitthah’” berasal dari bahasa Arab yang berarti….A. GarisB. Kembali C. KetentuanD. BatasanE. IdentitasANSWER: A Landasan berfikir, bersikap dan bertindak bagi warga NU adalah...A. Mabadi’ khoiru ummahB. Khittah nahdhiyahC. Thoriqoh nahdhiyahD. Ukhuwah nahdhiyahE. Siyahsiyah nahdhiyahANSWER: BIntisari atau cikal bakal khitthah nahdhiyah adalah...A. Paham ke islaman menurut ulama salafB. Paham ahlussunnah wal jama’ah dengan sistem madzhabC. Paham ahlussunnah wal jama’ah yang berhaluan salah satu madzhabD. Paham ke islaman menurut ulama khalafE. Paham ke islaman yang bebas memilih madzhabANSWER: CGagasan untuk merumuskan khitthah nahdhiyah muncul sejak 1975-an yaitu ketika...A. Kekuatan politik NU semakin diperhitungkan oleh pemerintahB. Para ulama dan tokoh NU sudah tidak banyak yang duduk di pemerintahanC. Terjadi perubahan orientasi politik islam di indonesiaD. NU kembali menjadi jamiyah diniyah ijtimaiyahE. Terjadi alih kepemimpinan dari generasi ke generasi ANSWER: DRumusan tentang khitthah nahdhiyah pertama kali ditulis oleh ...A. Kh. Ahmad shiddiqB. Kh. Idham khalidC. Kh. Ali ma’shumD. Kh. As’ad syamsul arifinE. Kh. Abdurrahman wahidANSWER: A Pemantapan kembali kepada khitthah nahdhatul ulama disepakati dan disahkan berlakunya pada...A. Muktamar ke- 26 NU di semarangB. Muktamar ke- 27 NU di situbondoC. Muktamar ke- 28 NU di yogyakartaD. Muktamar ke- 29 NU di cipasungE. Muktamar ke- 30 NU di kediriANSWER: B Nahdhatul Ulama’ mendasarkan faham keagamaan kepada sumber ajaran islam, yaitu...A. Al qur’an , as sunnah , al ijma’ , al ijtihadB. Al qur’an , as sunnah , al qiyas , al ijtihadC. Al qur’an , as sunnah , al ijma’ , al qiyasD. Al qur’an , al ijma’ , al qiyas, al ihsanE. Al qur’an , as sunnah , al ijtihad , al ihsanANSWER: CDalam memahami dan menafsirkan islam dari sumber-sumbernya, Nahdhatul Ulama mengikuti paham Ahlussunnah wal jama’ah dan menggunakan jalan...A. Pendekatan tarjihB. Pendekatan  al madzhabC. Pendekatan at tafshil D. Pendekatan al ijtihadE. Pendekatan as sunnahANSWER: BWarga NU ketika mendapati perbedaan dalam hal Hari Raya Idul Fitri bersikap...A. Amar ma’ruf nahi mungkarB. At tawazunC. At tasamuhD. At tawashuth wal i’tidalE. At ta’arufANSWER: C Menghindari segala bentuk ekstrimisme, bersikap lurus dan membangun merupakan contoh sikap...A. At tawashuth wal i’tidal B. Amar ma’ruf nahi mungkarC. At tawazunD. At ta’arufE. At tasamuhANSWER: A Kata “Mabadi” berasal dari bahasa arab yang berarti ...A. Dasar yang dari padanya segala sesuatu di mulaiB. Perundangan yang disahkan C. Kesepakatan yang harus dijunjung tinggiD. Aturan yang harus dipatuhiE. Sikap yang menjadi jati diri seseorangANSWER: A Istilah Mabadi’ Khaira Ummah dalam Nahdlatul Ulama’ adalah ....A. landasan berfikir, bersikap, dan bertindak  bagi seluruh warga NUB. prinsip dasar yang menjadi langkah awal pembentukan umat yang terbaikC. paham keagamaan yang menjadi dasar  prilaku warga NUD. pedoman yang menjadi dasar pembentukan prilaku warga NUE. jalan pendekatan yang menjadi dasar kemasyarakatan NUANSWER: B Gerakan pembentukan identitas dan karakter warga NU tercermin dalam…A. Ma’had khoiru ummahB. Mubtadi’ ummahC. Asasi ummahD. Mabadi’ khaira ummahE. Wasathon Khoiro ummahANSWER: D Bacalah pernyataan berikut!  1. Selalu mengajak yang ma’ruf   2. Selalu mencegah yang mungkar   3. Selalu menonjolkan diri dalam perjuangan   4. Ingin menang sendiri dalam perdebatan   5. Benar-benar beriman kepada allah,    Dari pernyataan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri umat terbaik tersebut dalam al qur’an surat Ali Imran ayat 110 adalah….A. Pernyataan no ; 1, 2, 3B. Pernyataan no ; 1, 2, 4C. Pernyataan no ; 1, 2, 5D. Pernyataan no ; 1, 3, 4E. Pernyataan no ; 1, 3, 5ANSWER: C Mabadi’ Khaira Ummah disahkan menjadi gerakan pembentukan identitas dan karakter warga NU pada…A. Muktamar ke 9 B. Muktamar ke 10C. Muktamar ke 11D. Muktamar ke 12E. Muktamar ke 13ANSWER: E Gerakan Mabadi’ Khaira Ummah bertujuan membentuk masyarakat….A. Sejahtera B. Yang makmur C. TerpujiD. Ta’muruna bil ma’ruf wan nahyi anil munkarE. DamaiANSWER: D Gerakan Mabadi’ Khaira Ummah sangat tepat untuk hal-hal berikut, kecuali....A. Peningkatan sumber ekonomiB. Pembinaan manajemen organisasiC. Pengembangan sumberdaya manusiaD. Penjagaan ketentraman masyarakatE. Pergaulan bebasANSWER: E Pada Musyawarah Nasional alim ulama nahdhatul ulama di Lampung tahun 1992, terdapat penambahan dua butir dalam mabadi’ khaira ummah , yaitu...A. Al ‘adalah dan al istiqomahB. Al ‘adalah dan at ta’awunC. A l ‘adalah dan al wafa’ bil ‘ahdiD. Al ‘adalah dan al amanahE. Al ‘adalah dan ash shidquANSWER: A Lahirnya gerakan Mabadi’ Khaira Ummah berawal dari kesadaran untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan NU harus didukung oleh umat yang memiliki ciri sebagai berikut, kecuali ….A. Mental yang kuatB. Memiliki sifat terpujiC. Tidak berputus asaD. Mampu ber amar ma’ruf nahi mungkar E. Menguasai teknologiANSWER: E Tokoh yang menyampaikan istilah gerakan Mabadi’ Khaira Ummah untuk pertama kalinya adalah....A. KH. Ahmad Siddiq B. KH. Mahfudz SiddiqC. KH. Sahal MahfudzD. KH. Abdullah SidiqE. KH. Abd. WahidANSWER: B Gerakan Mabadi’ Khaira Ummah yang menjadi program NU telah menunjukkan hasil nyata dan positif, kecuali ….A. Menumbuhkan semangat berorganisasiB. Kegiatan berorganisasi tampak di berbagai bidangC. Kepentingan pribadi mulai tampak dalam berorganisasiD. Kesetiaan warga NU bertambahE. Para tokoh semakin kompak ANSWER: C Dalam perjalanan sejarah NU, gerakan Mabadi’ Khaira Ummah mengalami hambatan, bahkan sempat terhenti karena....A. Perselisihan antar pengurus NUB. Perang Dunia II dan NU menjadi partai politik C. Regenerasi kepengurusan NUD. Pergeseran kekuasaan pemerintahanE. Seruan kembali ke khittah NahdliyahANSWER: B Pada mulanya prinsip dasar yang dirumuskan dalam Mabadi’ Khaira Ummah terdiri dari tiga butir utama,yaitu....A. As Shidqu, al Amanah wal Wafa’ bil Ahdi dan at Ta’awunB. As Shidqu, At Ta’awun dan Al IstiqomahC. As Shidqu, At Ta’awun dan Al AdalahD. As Shidqu, Al Amanah dan Al IstiqomahE. As Shidqu, Al Amanah dan al AdalahANSWER: A Setiap warga NU diharapkan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat dengan menunjukkan sikap, perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan isi hatinya. Sikap ini merupakan pengamalan dari salah satu butir mabadi’ khaira ummah, yaitu….A. al amanahB. as shidquC. al istiqomahD. al wafa’ bil ‘ahdiE. al ‘adalahANSWER: B setelah gerakan Mabadi’ Khaira Ummah terhenti, akhirnya dirumuskan kembali dalam Munas Ulama’ NU tahun 1992 di….A. Jakarta      B. Surabaya    C. Solo        D. Makasar    E. LampungANSWER: E Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari Mabadi’ Khaira Ummah …A. al AdalahB. As shidquC. Al AmanahD. At Ta’awunE. Al KaromahANSWER: E  Al Istiqomah mempunyai arti…A. Ketaatan    B. Kejujuran    C. Berkelanjutan    D. Dapat dipercaya    E. Menaruh pada tempatnyaANSWER: C Beberapa sikap yang harus dijahui agar dapat menumbuhkembangkan sikap nahdliyah diantara pelajar LP. Ma’arif, kecuali ….A. As SyukhriyahB. Al LamzuC. At TadlammunD. At TajassusE. Attakabbur ANSWER: C Sikap al ghibah termasuk sikap yang dapat menganggu kelestarian ukhuwah nahdliyah sesama warga NU, karena sikap ini berarti....A. Suka berburuk sangkaB. Saling curigaC. Saling menghinaD. Suka mencemarkan nama baik E. Saling mencaci dan mencelaANSWER: D