Pada saat memperkenalkan diri kata apa yang pertama kali diucapkan yang berarti perkenalan?

Dimanapun kamu berada, sebelum memulai percakapan dengan orang baru ada baiknya seseorang untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. Bagaimana cara kamu memperkenalkan diri termasuk bagian dari kesopanan. Sehingga baik itu turis, maupun masyarakatnya harus mengetahui dengan benar bagaimana caranya memperkenalkan diri. Perhatikan juga bagaimana contoh introduction yang baik.

Memang terdapat perbedaan, dalam memperkenalkan diri antara di Jepang dengan di Indonesia. Oleh karena itu perlu memperhatikan dengan benar bagaimana adab masyarakat Jepang memperkenalkan diri, dan hal apa saja yang perlu disebutkan saat melakukannya. Sehingga saat memperkenalkan diri tidak terjadi kesalahan yang justru nantinya bisa menyebabkan kecanggungan di percakapan selanjutnya.

Daftar Isi

  1. Pentingnya Memperkenalkan Diri di Jepang
  2. Hal yang Disebutkan Saat Melakukan Perkenalan Diri
  3. Langkah Memperkenalkan Diri
  4. Contoh Introduction dalam Bahasa Jepang

Pentingnya Memperkenalkan Diri di Jepang

Pada saat memperkenalkan diri kata apa yang pertama kali diucapkan yang berarti perkenalan?

Di Jepang, kesopanan merupakan hal yang sangat dijaga dan harus diterapkan di kehidupan sehari-hari oleh setiap masyarakatnya. Hal ini bisa dimulai dengan memperkenalkan diri kepada orang yang baru ditemui, dan hendak melakukan percakapan. Dalam memperkenalkan diri ini seseorang harus memahami dengan benar perbedaan kondisinya, yakni formal maupun tidak.

Memperkenalkan diri ini sangat penting, karena dinilai sebagai pembuka pembicaraan yang baik. Seperti misalnya saat acara bisnis maupun acara pertemuan penting, pemandu acara yang bertugas akan memperkenalkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Tentunya dengan gaya yang sopan, dan disesuaikan dengan acaranya. Begitu juga ketika ingin berbicara santai, perkenalan diri yang baik sangatlah penting.

Artikel Pilihan

Hal yang Disebutkan Saat Melakukan Perkenalan Diri

Pada saat memperkenalkan diri kata apa yang pertama kali diucapkan yang berarti perkenalan?

Dalam melakukan perkenalan diri, tentunya tidak boleh asal-asalan dan harus mengetahui hal apa saja yang harus disebutkan. Ada beberapa hal penting yang tidak boleh dilewatkan saat melakukan perkenalan diri, beberapa diantaranya adalah.

  • Salam, sangat penting sebelum memperkenalkan diri untuk menyebutkan salam terlebih dahulu. Karena ini merupakan bagian dari kesopanan, dan nantinya pembicaraan akan lebih nyaman,

  • Nama lengkap, penting untuk menyebutkan nama lengkap. Hal ini bertujuan agar seseorang bisa mengetahui dengan siapa dirinya berbicara, dan biasanya dari nama itu bisa diketahui apakah seseorang itu sudah bekerja atau belum. Karena ada tambahan partikel kata di belakangnya sebagai keterangan.

  • Nama panggilan, beberapa orang Indonesia memiliki nama panggilan yang berbeda dengan nama panggilannya. Apabila ingin dipanggil sesuai dengan nama tersebut, sebutkanlah dengan jelas.

  • Kewarganegaraan, atau darimana asalnya. Biasanya diucapkan di awal perkenalan berbarengan dengan nama.

  • Usia, maksud dari memberitahukan usia ini agar seseorang yang diajak berkenalan tau bagaimana caranya bersikap. Karena tentu berbeda usia seseorang, berbeda juga cara memperlakukannya.

  • Hobi, hal yang terakhir ini bisa diucapkan apabila sudah mulai akrab dengan orang yang tadinya diajak berkenalan. Biasanya perkenalan ini dilakukan untuk sekedar menambah akrab suasana, dan membuat percakapan menjadi lebih hangat.

Untuk lebih jepas nya kalian bisa baca Begini Caranya Perkenalan Bahasa Jepang yang Benar.

Langkah Memperkenalkan Diri

Pada saat memperkenalkan diri kata apa yang pertama kali diucapkan yang berarti perkenalan?

Setelah mengetahui hal apa saja yang harus disebutkan saat memperkenalkan diri, maka kini saatnya untuk mengetahui langkah-langkahnya. Memang sangat penting sebelumnya untuk mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri, apalagi saat sedang di Jepang. Karena seperti yang diketahui adat istiadat di Jepang berbeda dengan Indonesia. Berikut ini adalah langkah yang bisa dilakukan sebagai contoh introduction yang baik :

1. Mengatakan Hajimemashite

Frasa “hajimemashite” memiliki arti yakni “senang bertemu denganmu”, atau “senang bertemu dengan Anda.” Kurang lebih artinya sama seperti sapaan akrab untuk memulai percakapan atau memulai perkenalan. Salah satu contoh introduction di Jepang yang baik adalah mengucapkan frasa ini. Kata ini merupakan bentuk perubahan kata (konjugasi) dari “hajimeru” yakni mengawali.

2. Memilih Salam Berdasarkan Waktu

Sama seperti di Indonesia, seseorang saat hendak memperkenalkan dirinya juga haruslah mengucapkan salam dan memilihnya berdasarkan waktu yang tepat. Namun biasanya seseorang sudah menggunakan salam ini menggunakan kata “Hajimemashite.” Tapi kalau ingin lebih spesifik, bisa menggunakan “Ohayou gozaimasu” yang berarti selamat pagi. Lalu untuk selamat siang bisa menggunakan“Konnichiwa”, dan “konbanwa” yang berarti selamat malam. Jika kalian ingin belajar tentang cara membaca waktu di Jepang, silakan membaca Belajar Membaca dan Mengenal Waktu dalam Bahasa Jepang.

3. Memperkenalkan Diri

Mulai melakukan perkenalan diri. Salah satu contoh introduction yang baik adalah memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama terlebih dahulu. Pertama bisa dengan “Watashi no namae wa (nama) desu”. Misalnya namanya adalah Michael, maka kalimat yang bisa diucapkan adalah “Watashi no namae wa Michael desu”. Apabila ingin terdengar persis seperti orang lokal, cukup mengatakan “watashi wa (nama) desu” atau “(nama) desu”. Pengertian lebih jelas tentang "Watashi", kalian bisa membaca Memahami Penggunaan Watashi dan Kata Ganti Orang Lainnya dalam Bahasa Jepang.

4. Memulai Obrolan Ringan

Ingin memulai langkah yang lebih akrab, maka tidak ada salahnya untuk memulai dengan obrolan ringan. Tidak ada salahnya untuk menyebutkan darimana asal, ataupun kewarganegaraan yang dimiliki. Bisa dengan menggunakan kalimat “Watashi wa (OOO) desu” untuk menyebutkan pekerjaan, kebangsaan ataupun umur. Misalkan ingin menyebutkan kebangsaan, maka bisa menggunakan kalimat “watashi wa Indonesia-Jin desu”.

5. Bertanya Kabar Adalah Hal yang Penting

Obrolan ringan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah bertanya tentang kabar jika ini pertemuan kedua. Ini sebenarnya merupakan hal yang penting, dan merupakan bagian dari tata krama. Kalau bingung bagaimana caranya menanyakan kabar dalam bahasa Jepang, maka bisa menggunakan kalimat “Ogenki desu ka?”. Arti dari kalimat tersebut adalah menanyakan keadaan kesehatan dari seseorang yang menjadi lawan bicara.

6. Memberi Tanggapan

Berlanjut dari obrolan yang sebelumnya, maka kini saatnya untuk memberikan tanggapan. Ini merupakan contoh introduction dalam hal melakukan basa-basi ringan. Biasanya terjadi ketika sebelumnya memberikan pertanyaan, seperti yang sebelumnya. Jadi ketika orang yang ditanya memberikan tanggapan, maka tidak ada salahnya untuk memberikan tanggapan lanjutan. Hal ini bertujuan untuk membuat percakapan menjadi lebih lancar.

7. Mengetahui Apakah Itu Waktu yang Tepat

Meskipun beberapa orang mengatakan usianya saat melakukan perkenalan diri, jangan bertanya jika orang tersebut tidak mengatakan usianya atau bahkan statusnya. Dalam bahasa Jepang ada yang disebut “kuuki wo yomu” yang artinya sama dengan “membaca situasi”. Pertanyaan yang terlalu privasi seperti usia, keluarga, status dan agama bukanlah hal yang perlu kamu tanyakan jika lawan bicara sendiri tidak mengatakannya.

8. Katakan "Yoroshiku onegaishimasu" untuk mengakhiri perkenalan awal

Pada saat proses perkenalan awal telah selesai, maka ucapkanlah frasa ini untuk mengakhiri percakapan. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini memiliki arti “bersikaplah baik kepada saya” atau “mohon bimbingan/bantuannya”. Memang terdengar sangat asing jika digunakan dengan bahasa Indonesia, namun frasa ini penting untuk dikatakan saat sedang melakukan perkenalan di Jepang. Apalagi jika bertemu dengan masyarakat Jepang asli. Untuk menegetahui lebih jelas tentang "Yoroshiku Onegaishimasu" kalian juga bisa membaca Cara Menggunakan Yoroshiku Onegaishimasu dalam Percakapan.

Contoh Introduction dalam Bahasa Jepang

Adapun contoh introduction yang bisa digunakan diantaranya adalah.

  • Memulai dengan salam awal, bisa dengan menggunakan Hajimemashite, ataupun ohayou gozaimasu.

  • Lalu mulai dengan memperkenalkan nama, dan menyebutkan asal serta kewarganegaraan.

  • Menutup perkenalan dengan sopan

Seperti ini contoh kalimat perkenalannya :

 初めまして(hajimemashite), 私はリズです Watashi wa rizu desu, インドネシアから来ました Indonesia kara kimashita, どうぞよろしくお願いします (douzo) yoroshiku onegaishimasu.

Jadi itulah tadi bagaimana cara memperkenalkan diri di Jepang, dan contoh introduction yang baik dan bisa digunakan dengan benar. Sehingga jangan sampai salah lagi nantinya ketika memperkenalkan diri di Jepang.

Baca juga: Kalimat Larangan dalam Bahasa Jepang

Apa yang pertama kali diucapkan ketika perkenalan diri?

Awali dengan menyebutkan nama lengkap dan panggilan Misalnya, “Halo, perkenalkan nama saya (nama lengkap) atau bisa juga dipanggil (nama panggilan). Saya tinggal/berdomisili (nama kota) dan berniat melamar sebagai (posisi)”

Kata apa saja untuk memperkenalkan diri?

Perkenalkan identitas diri.
My name is… (Nama saya…).
You can call me.. (Anda bisa memanggil saya..).
Just call me (Anda bisa memanggil saya..).
I was born in… (Saya lahir di).
I live in… (saya tinggal di..).
My hobbies are… (hobi saya adalah…).
Right now, I work at.. ... .
I have two brothers (saya punya dua saudara laki-laki).

Bagaimana urutan cara memperkenalkan diri?

Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja.
Buatlah Diri Senyaman Mungkin. ... .
2. Gunakan Salam Singkat. ... .
3. Gunakan Bahasa Tubuh Profesional. ... .
Perkenalkan Nama. ... .
Berikan Penjelasan yang Singkat dan Jelas. ... .
6. Tentukan Alur Perkenalan dengan Tepat. ... .
7. Fokus Terhadap Pengalaman dan Prestasi. ... .
Akhiri Perkenalan Dengan Tujuan..

Kata apa yang biasa diucapkan di awal ketika memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang?

Salam Perkenalan. Katakan "Hajimemashite". Frasa ini berarti “Senang bertemu dengan Anda” atau artinya hampir sama dengan “Ayo berteman”. Ucapkan frasa ini sebagai ha-ji-me-ma-shi-te. Saling mengatakan "hajimemashite" biasanya merupakan langkah pertama untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang.