Pada renang gaya punggung bagian tubuh yang paling dominan bergerak adalah

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Pada renang gaya punggung bagian tubuh yang paling dominan bergerak adalah

Gordan Kožulj sedang berenang gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

Bibliografi

Montgomery, Jim; Montgomery, James P.; Chambers, Mo (2009). Mastering swimming. ISBN 978-0-7360-7453-7. 

  • (Inggris) Swim.ee Diarsipkan 2012-12-26 di Wayback Machine., situs web teknik berenang
  • Backstroke Start Diarsipkan 2015-09-06 di Wayback Machine.: USA Swimming backstroke start
 

Artikel bertopik olahraga ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gaya_punggung&oldid=21185518"

Ilustrasi gerakan dalam renang gaya bebas. (Pexels/Guduru Ajay bhargav)

Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas cukup beragam. Renang merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari banyak orang. Selain menyehatkan, berenang juga dianggap dapat menciptakan sensasi kesegaran bagi tubuh.

Pada olahraga ini, terdapat berbagai jenis gaya renang yang bisa dilakukan, seperti gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan masih banyak lainnya.

Jika dilihat, berenang nampaknya mudah dilakukan. Namun, nyatanya tak semua orang dapat berenang. Sebaiknya, kamu mempelajari terlebih dahulu mengenai teknik-tekniknya.

Salah satu gaya yang mudah dilakukan dan kerap digunakan oleh pemula adalah renang gaya bebas. Gaya bebas ini tidak sesulit gaya lainnya yang membutuhkan teknik rumit.

Ilustrasi teknik gerakan dalam renang gaya bebas. (Pexels/Jim De Ramos)

Dalam renang gaya bebas, ada beberapa teknik gerakan yang bisa dilakukan. Namun, teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah gerakan lengan dan gerakan kaki.

Hal itu dikarenakan kedua gerakan tersebut memiliki fungsi untuk keseimbangan badan. Ketika tangan melakukan putaran untuk mendorong badan, kedua kaki naik dan turun secara bergantian.

Kaki terus bergerak secara rileks menyesuaikan koordinasi gerakan lain agar tubuh tetap seimbang dan mengapung di air.

Sementara itu, ada fase gerakan lengan, yaitu mendorong dan istirahat. Ketika salah satu tangan melakukan gerakan menarik, kedua kaki telah melakukan gerak naik turun untuk menyeimbangkan. Begitu juga ketika tangan mendorong dan pada tahap recovery.

Dikutip dari MySwimPro, start renang gaya bebas dilakukan dari:

1. Posisi Tubuh dan Kepala

Posisi tubuh pada renang gaya bebas (sumber: flickr)

Saat melakukan renang gaya bebas, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah posisi tubuh dan kepala.

Posisikan tubuh kamu dengan telungkup menghadap ke bawah. Tubuh dan kepala kamu juga harus dalam posisi lurus di permukaan air.

Usahakan juga tubuh kamu sejajar dengan permukaan air untuk menghindari risiko cedera. Dalam gaya ini, hanya rambut dan puncak kepala yang berada di atas permukaan air.

Gerakan tangan pada gaya bebas (Sumber: flickr)

Saat melakukan gaya bebas, posisikan tangan di depan kamu dengan lurus. Lebarkan sedikit jari saat tangan menyentuh air dan ikuti aliran pada permukaan air dengan telapak tangan kamu.

Lalu, mulailah melatih ayunan tangan dalam renang gaya bebas. Ayunan tangan dilakukan secara bergantian. Jika salah satu tangan berada di depan, maka tangan lainnya harus ada di belakang tubuh.

Saat melakukan gerakan tangan, iringi dengan gerakan kaki yang menendang ke atas dan bawah. Hal tersebut dilakukan agar dapat mendorong tubuh dan menambah kekuatan untuk melaju ke depan.

Ilustrasi berenang/ Ben_Kerckx (Pixabay)

Pada gaya bebas, tak hanya tangan dan tubuh saja yang melakukan gerakan. Namun, kaki juga ikut aktif membantu gerakan saat di air.

Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah naik dan turun di air secara bergantian. Gerakan tersebut penting dilakukan untuk menambah kekuatan untuk ke depan.

Perlu diingat, bahwa pusat dari gerakan tersebut terletak pada bagian pangkal paha dan bukan telapak kaki. Lakukan dengan benar agar gerakan tersebut tak menguras stamina kamu.

Teknik mengambil nafas (Sumber: flickr)

Pada renang gaya bebas, pengambilan napas dilakukan dengan cara menyerong ke kanan atau pun ke kiri.

Caranya adalah mengangkat salah satu sisi wajah ke permukaan air. Lalu, tarik napas secukupnya. Kemudian, kamu baru bisa mengembuskan napas kembali saat wajah menghadap air.

Apabila diperlukan, ambil napas setiap kali wajah berada pada permukaan air. Lakukan gerakan ini dengan benar untuk menghindari risiko cedera di area kepala dan leher.

Demikian teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas. Kamu bisa terus berlatih agar dapat menguasai gerakan tersebut.