Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh

Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak.[1][2]

Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi. Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan sebagai berikut.[3]

  • Tingkat taraf trofi 1: organisme dari golongan produsen (produsen primer)
  • Tingkat taraf trofi 2: organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)
  • Tingkat taraf trofi 3: organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)
  • Tingkat taraf trofi 4: organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)

Di dalam rantai makanan tersebut, tidak seluruh energi dapat dimanfaatkan, tetapi hanya sebagian yang mengalami perpindahan dari satu organisme ke organisme lainnya, karena dalam proses transformasi dari organisme satu ke organisme yang lain ada sebagian energi yang terlepas dan tidak dapat dimanfaatkan. Misalnya, tumbuhan hijau sebagai produsen menempati taraf trofi pertama yang hanya memanfaatkan sekitar 1% dari seluruh energi sinar matahari yang jatuh di permukaan bumi melalui fotosintesis yang diubah menjadi zat organik.[3]

Jika tumbuhan hijau dimakan organisme lain (konsumen primer), maka hanya 10% energi yang berasal dari tumbuhan hijau dimanfaatkan oleh organisme itu untuk pertumbuhannya dan sisanya terdegradasi dalam bentuk panas terbuang ke atmosfer. Selama keadaan produsen dan konsumen-konsumen tetap membentuk piramida, maka keseimbangan alam dalam ekosistem akan terpelihara.[3]

  • Piramida jumlah merupakan jumlah organisme yang berada di dalam suatu daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkan taraf trofi.[3][2]
  • Piramida biomassa / berat merupakan taksiran berat organisme yang mewakili setiap taraf trofi dengan cara tiap-tiap individu ditimbang dan dicatat jumlahnya dalam suatu ekosistem.[3][2]
  • Piramida energi menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan dalam 6 tahun yang digunakan senyawa organik sebagai bahan makanan.[3][2]
  • Ekosistem
  • Rantai makanan
  • Aliran energi
  • Daur biogeokimia

  1. ^ Buku sekolah elektronik [Anshori, Djoko Martono] (2009). Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 ( no.jil.lengkap) / ISBN 978-979-068-130-9.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)
  2. ^ a b c d [A. Pratiwi, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S.] (2007). BIOLOGI SMA Jilid 1 untuk Kelas X Berdasarkan Standar Isi 2006. Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN 979-781-726-1.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ a b c d e f Buku sekolah elektronik [Kistinnah, Endang Sri Lestari] (2009). Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 (no. jilid lengkap) / ISBN 978-979-068-131-6.  Periksa nilai |author-link1= (bantuan)

 

Artikel bertopik ekologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piramida_ekologi&oldid=18617093"

Piramida
Tembolok
Tahukah kalian segala itu piramida tembolok? Secara sederhana, piramida tembolok dapat diartikan sebagai pembagian populasi hewan dan pokok kayu alias ekosistem berdasarkan jumlahnya dalam gambar piramida. Artikel kali ini akan membahas lebih rinci tentang piramida makanan.

Pengertian Piramida Peranakan

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
viralesia.com

Piramida rezeki adalah sebuah gambaran nan menampilkan informasi tentang pengelompokan ekosistem nan membandingkan komposisi dan jumlah biomassa. Komposisi dan jumlah biomassa tersebut dikelompokkan berpangkal mulai produsen, konsumen I, pengguna II, dan konsumen III.

Pada sebuah ekosistem nan konvensional, produsen mempunyai jumlah terbanyak puas sebuah ekosistem. Selanjutnya kuantitas konsumen tingkat I lebih banyak terbit jumlah konsumen tingkat II. Besaran konsumen tingkat II lebih banyak pecah konsumen tingkat II, dan seterusnya.

Cermin Piramida Makanan

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
rydberg.biology.colostate.edu

Bentuk di atas adalah contoh dari piramida makanan. Piramida kandungan sendiri dapat dikelompokkan menjadi 2 gerombolan beralaskan ekosistem mahluk hidup. Pengelompokannya yaitu piramida makanan ekosistem air dan piramida makanan ekosistem darat.

Piramida rezeki dibagi menjadi 2 karena pada dasarnya, habitat dan rezeki mahluk hidup secara umum terbagi menjadi darat dan laut. Oleh karena itu, variasi ki gua garba, cara hidup, dan ekosistemnya kembali pasti berbeda.

Rajah Limas Makanan Ekosistem Air

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
sciencelearn.org.nz

Puas limas lambung ekosistem air, contoh usap posisi mahluk nasib pada piramida makanannya merupakanphytoplanktonmenjadi produsen, ikan ukuran kecil dan sedang menjadi konsumen I, cigak laut menjadi konsumen II, dan uskup pembunuh menjadi pengguna tingkat III.

  • Phytoplankton
    menjadi penyusun karena jumlahnya sangat banyak dan menjadi cadangan makanan bagi sebagian samudra mahluk hidup pada ekosistem air.
  • Pengguna I plong piramida perut ekosistem air adalah lauk katai dan ikan bertakaran samudra yang plong umumnya mengkonsumsiplankton.
  • Pemakai II pada ekosistem air yakni ketek laut dan ikan yang mengkonsumsi ikan yang makin kecil.
  • Konsumen III pada limas tembolok adalah paus pembunuh. Piramida makanan pada biota air adalah lauk besar yang enggak suka-suka organisme enggak yang memangsanya. Contohnya adalah paderi pembunuh dan uskup sensasional.

Baca Juga :   Soal Ulangan Harian Tema 2 Kelas 4

Eksemplar Piramida Lambung Ekosistem Darat

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
informazone.com

Pada ekosistem darat, piramida makanan bukan hanya diisi maka dari itu fauna belaka. Akan sekadar, pokok kayu lagi menjadi pelecok satu bagian penting dari piramida alat pencernaan ekosistem darat. Berikut ini rincian piramida makanan bikin ekosistem darat.

  • Produsen pada piramida makanan ekosistem darat dihuni oleh berbagai tanaman sebagaimana rerumputan dan pokok kayu nan daunnya dikonsumsi oleh sebagian besar populasi binatang di daratan.
  • Konsumen I ekosistem darat contohnya adalah serangga dan tikus yang memakan tumbuhan dan sejenisnya.
  • Konsumen II diisi makanya katak, ayam aduan dan dabat sejenisnya yang mengkonsumsi serangga dan walang.
  • Pengguna III plong piramida kas dapur ekosistem darat adalah butuh elang, bedudak, dan hewan lain pemangsa ayam dan satwa sejenisnya.
Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
informazone.com

Jika dibahas lebih rinci sekali lagi, piramida makanan senyatanya bisa dikelompokkan sesuai dengan siklus rantai makanan. Situasi ini disebabkan karena siklus makanan mahluk hidup berbeda. Contohnya adalah hewan dengan habitat di hutan, padang pasir, dan habitat lainnya. Piramida makanan dibagi menjadi 3, yaitu limas energi, biomassa, dan populasi.

Contohnya, untuk penjatahan piramida di kawasan hutan, lakukan konsumen tingkat III diisi oleh singa, macan, cheetah, dan lai-lain. Kemudian konsumen II diisi sato seikhwan rusa, kijang, kambing, dan lembu hutan aliasbuffalo.Variasi ini dinamakan piramida biomassa.

Konsumen I pada habitat jenggala ialah serangga, hewan katai, dan tipe-jenis hewan pengerat lainnya. Kemudian puas tingkat penyelenggara diisi tanaman sejenis pokok kayu nan daunnya dikonsumsi hewan lain dan kembali berbagai jenis rumput nan menjadi sumber makanan lakukan individu nyawa di provinsi hutan.

1. Piramida Energi

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
tinytap.it

Sreg limas energi, tingkatan limas juga jamak dikategorikan sebagai trofik I (pereka cipta) trofik II (konsumen I) dan seterusnya. Sama seperti lega pembagian limas makanan, semakin tinggi angka maupun poin trofik, maka jumlah atau populasinya semakin kecil.

Baca Juga :   Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Perpisahan

Pada piramida energi jumlah organisme plong tingkat trofik I n kepunyaan jumlah minimal banyak, dan puas tingkat tropfk 4 jumlahnya paling sedikit. Terletak beberapa alasan jumlah lega setiap trofik semakin berkurang.

Purwa, tidak semua makanan plong trofik 1 dimakan makanya mahluk hidup pada trofik 2. Makanan yang tersedia pada trofik tertentu bukan dapat tergarap makanya sebagian mahluk hayat menjadi energi, sehingga hanya menghasilkan kotoran saja.

Perut nan dicerna maka itu insan roh bukan semuanya menjadi tambahan perkakas tubuh alias peningkatan elusif awak. Akan tetapi sebagian dikeluarkan dan sisanya menjadi energi. Piramida energi berfungsi menghitung distribusi energi plong ekosistem tertentu dengan runcitruncit (kal/m²/th).

2. Piramida Biomassa

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
informazone.com

Piramida biomassa adalah piramida makanan yang memadukan massa dari seluruh organisme plong suatu lingkungan tertentu. Selepas itu, berat setiap organisme diukur dalam rincih gram. Rumit tersebut diambil dari satuan berat rata-rata organisme dengan menggunakan rumus perkiraan yang sudah ditentukan.

Limas biomassa dibagi menjadi 2, yaitu piramida tertuntung dan piramida tegak. Limas bersimbah berisi organisme pada habitat air, padahal piramida agak kelam untuk organisme pada habitat darat.

3. Piramida Populasi

Pada piramida makanan dasar piramida biasanya ditempati oleh
informazone.com

Piramida populasi berilmu informasi tentang jumlah populasi kerjakan sebuah ekosistem secara masyarakat. Piramida populasi biasanya dibagi menjadi organisme yang menjadi alamat dan organisme yang menjadi predator. Keadilan jumlah organisme yang sesuai yakni jumlah mangsa harus makin banyak dari total pemangsa.

Sebagai contoh pada bagian dasar piramida ditempati maka itu organisme penghasil lambung maupun produsen yang jumlah nya makin banyak dari jumlah organisme herbivora nan berada di atasnya. Demikian juga jumlah organisme herbivora juga kian banyak daripada organisme karnivora nan ada di atasnya.

Baca Juga :   Contoh Soal Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas 9

Maka dari itu karena itu dapat dikatakan bahwa semakin ke atas populasi dari organisme lega setiap panjang itu semakin sedikit jumlahnya. Sehingga membuat mata air makanan tidak akan koalisi lalu. Namun apabila terjadi hal sebaliknya, maka kerjakan terjadi kepunahan karena kurangnya sumber makanan.

Demikian artikel mengenai piramida kandungan beserta pengertian, contoh, tulang beragangan, spesies-variasi, dan tipe-jenisnya. Semoga boleh bermanfaat dan membantu Engkau dalam mempelajari dan mencerna materi ini.