tirto.id - Nomor lari yang ada dalam jarak menengah sering disebut dengan nomor lintasan. Yang dimaksud nomor lintasan dalam hal ini adalah nomor yang ditandingkan di dalam perlombaan atletik selain nomor lompat dan nomor lempar. Show Ciri yang jadi strategi utama dalam lari jarak menengah adalah menggunakan energi sehemat mungkin, dengan pengaturan panjang dan frekuensi langkah yang dilakukan. Lari jarak menengah ini bisa diikuti oleh pelari putra ataupun pelari putri. Biasanya, jarak yang dilombakan adalah 800 meter dan 1500 meter.
Dalam melakukan lari jarak menengah terdapat berbagai teknik agar kalian bisa memaksimalkan peluang untuk mencapai kecepatan terbaik. Berbagai aspek seperti kecepatan, kekuatan dan stamina sangatlah dibutuhkan.
Jenis Start Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan 1500 m. Start yang digunakan untuk lari jarak menengah menggunakan start berdiri. Pada lari 800 m masing-masing pelari berlari di lintasannya sendiri, setelah melewati satu tikungan pertama barulah pelari-pelari itu boleh masuk ke dalam lintasan pertama. Hal yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan atau stamina dari masing-masing pelari.
Teknik Lari Jarak Menengah
Gerakan untuk melakukan lari jarak menengah sedikit berbeda dengan gerakan yang dilakukan untuk lari sprint. Perbedaannya ada di cara kaki yang menapak di atas lintasan. Di lari jarak menengah, kaki akan menapak secara ball heel-ball yang berarti kalau kaki akan menapak di ujung tumit dan menolak di ujung kaki. Sedangkan di lari sprint, kaki akan menapak di ujung-ujung kaki dengan tumit yang menyentuh tanah. Namun, tumit ini sangat sedikit menyentuh tanah sehingga tampak melayang. Hal ini dilakukan untuk bisa menghemat tenaga. Mengutip modul SMA PJOK (2020), berikut ini adalah teknik-teknik dalam melakukan lari jarak menengah: a. Teknik melakukan awalan start Dalam melakukan teknik lari jarak menengah, start yang digunakan adalah dengan menggunakan start berdiri, sama seperti teknik lari maraton.
b. Teknik melakukan awalan lari Setelah berada di posisi bersedia, Anda tinggal menunggu aba-aba selanjutnya yang biasanya dengan kata-kata “ya” atau dengan suara pistol. Aba-aba tersebut menandakan Anda sudah diperbolehkan untuk berlari. Langkahkan kaki kanan kedepan dan dengan dibarengi ayunan tangan kiri kedepan dan tangan kanan ke belakang. Juga kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal. c. Teknik saat berlari Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan di saat berlari dalam lari jarak menengah:
d. Teknik melewati garis finish Teknik untuk melewati garis finish sama seperti pada lari jarak pendek. Hal-hal yang perlu diperhatikan Saat memasuki garis finish:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
LARI JARAK MENENGAH
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
tirto.id - Lari jarak menengah menggunakan start berdiri dan memerlukan strategi menghemat energi agar mampu bertahan sampai garis finish. Lari jarak menengah merupakan salah satu nomor lari yang dipertandingkan dalam perlombaan atletik. Jarak lintasan yang dilombakan umumnya 800 meter dan 1500 meter. Panjangnya jarak yang harus ditempuh membuat pelari perlu mengatur siasat yang tepat untuk mendapatkan waktu tercepat di garis finish.
Siasat dalam melakukan lari jarak menengah terletak pada penghematan penggunaan energi yang diterapkan melalui pengaturan panjang dan frekuensi langkah sewaktu berlari. Selanjutnya, mengingat jarak tempuh yang tidak pendek, pelari perlu menyesuaikan antara kecepatan dan kekuatan/stamina. Penghematan tenaga tampak pada cara kaki menapak. Pada lari jarak menengah, kaki menapak secara ball heel-ball yang berarti kaki menapak pada ujung tumit, lalu melakukan tolakan pada ujung kaki. Hal ini berbeda teknik dengan lari jarak pendek (sprint) yang menapakkan kaki pada ujung-ujung kaki dan tumit sangat sedikit menyentuh tanah. Lewat metode ball heel-ball, maka pelari jarak menengah akan lebih hemat dalam menggunakan tenaganya ketimbang pelari sprint.
Jenis Start Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah menerapkan jenis start berdiri. Hal ini sama dengan start pada lari jarak jauh atau lari marathon. Sementara itu, lari jarak pendek menggunakan start jongkok yang memerlukan tolakan kuat sewaktu mengawali lari. Mengutip modul PJOK Kelas V (2020), pada jenis start berdiri menerapkan teknik berikut:
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Jarak Menengah
Mengutip modul PJOK SMA Kelas XI (2017) sewaktu berlari ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelari jarak menengah yaitu:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
LARI JARAK MENENGAH
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|