Jakarta - Stratifikasi sosial berasal dari kata stratum dan sosial, begitu menurut e-modul Sosiologi kelas 11 2019 terbitan Kemedikbud. Kata stratum berarti lapisan, sedangkan sosial berarti masyarakat. Jika digabungkan, yang dimaksud dengan stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat. Namun, secara umum berarti penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun bertingkat. Penggolongan ini sifatnya hierarki vertikal dan mengakibatkan munculnya istilah kelas sosial atas (upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas bawah (lower class). Hal ini timbul dikarenakan adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Masih dari buku yang sama, ini dia segala yang perlu detikers ketahui tentang stratifikasi sosial. A. Proses terbentuknya stratifikasi sosial 1. Stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya: biasanya dikarenakan kepandaian, tingkat umur, sifat keaslian keanggotaan, dan kepemilikan harta yang diwariskan. 2. Stratifikasi yang sengaja disusun: biasanya terkait pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal. B. Indikator penggolongan stratifikasi sosial 1. Kekayaan Max Weber berpendapat bahwa kekayaan menentukan kedudukan seseorang dalam lapisan sosial di masyarakat. Kekayaan ini dapat dilihat dari tipe rumah, jenis kendaraan, pakaian yang dikenakan, dan sebagainya. 2. Kekuasaan Yang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan pihak lain sesuai kehendak pemegang kuasa. Kekuasaan ini bisa berasal dari kepemilikan atau keturunan. 3. Kehormatan Indikator ini terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan. Biasanya, indikator kehormatan ditemui dalam masyarakat yang masih tradisional dan orang yang bersangkutan dianggap berjasa atau disegani dalam masyarakat. 4. Ilmu pengetahuan Indikator ini biasanya terdapat dalam masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Walau begitu, terkadang hal ini berdampak negatif, seperti mementingkan mendapat gelar kesarjanaan dengan segala cara, bukan mementingkan mutu ilmu pengetahuannya. 5. Keturunan Pada masyarakat feodal, anggota keluarga raja atau kaum bangsawan menempati lapisan atas. Sementara, rakyat jelata ada di lapisan bawah. C. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial Menurut Soerjono Soekanto, sifat stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, yakni: 1. Stratifikasi sosial tertutup Sistem lapisan sosial tertutup membatasi seseorang untuk pindah dari satu lapisan sosial ke yang lain. Satu-satunya jalan untuk menjadi menjadi bagian dari lapisan sosial tertentu adalah melalui kelahiran. Sistem lapisan sosial tertutup dapat ditemukan di India karena masih menganut sistem kasta. 2. Stratifikasi sosial terbuka Pada sistem lapisan sosial ini, tiap orang berkesempatan naik ke lapisan sosial lebih tinggi karena kemampuannya sendiri. Sebaliknya, tiap anggota masyarakat juga bisa turun ke lapisan sosial yang lebih rendah. 3. Stratifikasi sosial campuran Stratifikasi sosial campuran adalah gabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan stratifikasi sosial terbuka. Agar bisa pindah ke lapisan sosial lain, maka seseorang harus pindah ke daerah yang lapisan sosialnya berkarakter terbuka. Contohnya, seseorang yang mempunyai kasta sudra dapat pindah ke daerah di mana masyarakatnya tidak mengenal sistem kasta. D. Status sosial pokok tiap individu Menurut Roucek dan Warren, kedudukan/status adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Setiap orang dalam pergaulannya mempunyai beberapa status sosial pokok (key status), yaitu: 1. Status dalam lingkungan kerjanya 2. Status dalam kekerabatan 3. Status religius dan politik Selanjutnya, cara memperoleh status menurut Narwoko ada tiga macam, yakni: a. Ascribed status Status ini diberikan tanpa memandang kemampuan atau perbedaan antar individu dan diperoleh secara turun temurun melalui kelahiran. Contoh status ini adalah keturunan bangsawan. b. Achieved status Status ini dicapai dengan usaha yang sengaja dilakukan. Kedudukan ini sifatnya juga terbuka dan tergantung kemampuan, seperti dokter, guru, dan sebagainya. c. Assigned status Status ini diperoleh melalui penghargaan atau pemberian atas jasa-jasa tertentu. Contoh kedudukan jenis ini adalah pahlawan atau peraih nobel. Itulah segala macam hal yang perlu detikers ketahui tentang stratifikasi sosial. Semoga bermanfaat ya! Simak Video "Saluran Air di Bekasi Berubah Warna Merah Usai Tercemar Limbah" (row/row) (5) 15. "Seorang pelajar meneliti kehidupan anak "punk" yang sering mangkal di persimpangan jalan. Untuk mendapatkan data penelitian, ia bertanya ke s … bantuin pliss aku gabisa ngarang :Diya tau ini mengenai diri sendiri tapi kasih contohnya aja Kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap instrumen penelitian kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam penganalisisan d … Mengapa dalam masyarakat Indonesia terjadi keberagaman suku, budaya, dan ras? Mengapa dalam masyarakat Indonesia terjadi keberagaman suku, budaya, dan ras? 2. Yuliana berumur 25 tahun, bekerja di sebuah perusahaan produsen ternama di Indonesia. Perempuan ini sudah berusaha mengajukan pemindahan divisi ker … contoh perilaku kolektif yang tersebar di masyarakat 1. Pak Adhlan adalah seorang buruh tarif di Desa Modangan Nglegok, kabupaten Blitar. Ia memiliki seseorang istri dan empat orang anak masih kecil – ke … Rumusan masalah,tujuan penelitian,dan kegunaan penelitian tentang mengotori kelas mohon bantuannya Kaka terimakasih sebelumnya menyebutkan teknik start Dalam soal ditanyakan tentang pelapisan sosial. Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial berarti Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat atau hirarkis. Pada Zaman Belanda terjadi pelapisan sosial berdasarkan Ras. Hal tersebut digambarkan menjadi;
Dengan melihat penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A. Ras |