Naskah berita yang baik adalah naskah yang ditulis dengan cara

menentukan kalimat untuk melengkapi teks prosedur yang sesuai​

KAKK TOLONG BANTUIN TUGAS BINDO AKU DONGG, BESOK MAU DI KUMPULIN KAKK ​

tolong dijawabocokkan pernyataan pada kolom A dengan jawaban yang tepat pada kolom B! ​

buatlah kalimat pertanyaan yng akan kamu tanyakan kepada petani tentang pengolahan pertanian​

zat campuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu​

1. Pantun adalah ... Pantun untuk soal nomor 3 - 5 Dijalan tak senga berumpa duuniig Ingat maniau, lantas cepat dibawa Tiada belajar riadu wng rugi Ke … cuali diri sendiri di musa na 2. Pada pantun diatas vang merupakan sampiran adalah bartske 3 Isi dari pantun diatas adalah 4. Pantun diatas bersnjak 5 Pantun diatas merupakan jenis pantun

Tuliskan nama nama hari dan tentukan huruf kapitalnya

No. Kegiatan yang Menggunakan Air Perkiraan B Digunakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Dari data yang kamu dapatkan, diskusikan jawaban at pertanyaan … berikut. 1. Kegiatan apa saja yang membutuhkan banyak air? 2. Mengapa kegiatan itu memerlukan banyak air? 3. Apa fungsi air dalam kegiatan itu? 4. Apa fungsi dari kegiatan itu?​

tolong di bantu kerjain yah 3 soal terimakasih​ nanti ku follow​

Bahasa Indonesia Date Apa yang kamu ketahui tentang iklan elektronik jelaskan dan sebutkan unsur-unsurnya ​

Naskah berita yang baik adalah naskah yang ditulis dengan cara
Ilustrasi wartawan koran. ©2014 Merdeka.com/careercast.com

TRENDING | 16 Juni 2020 12:51 Reporter : Billy Adytya

Merdeka.com - Cara membuat berita yang baik dan benar tentu perlu di perhatikan. Sebab berita yang pada nantinya dimuat di media massa akan memiliki peran yang sangat penting sehingga menjadi sumber informasi untuk masyarakat.

Berita sendiri merupakan informasi baru mengenai suatu hal yang sedang terjadi, biasanya berita akan dibuat mengikuti dengan peristiwa-peristiwa hangat yang sedang menjadi perbincangan publik atau banyak orang. Wartawan merupakan sosok pelapor atau pembuat berita, sebagai seorang wartawan tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tidak boleh asal-asalan ketika sedang membuat sebuah berita.

Perlu adanya penggalian fakta sedalam-dalamnya pada sebuah peristiwa sebelum menulis sebuah berita, hal ini dilakukan guna memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam membuat berita diperlukan sebuah keterampilan serta penguasaan dasar penulisan agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti serta tersampaikan dengan baik pada audience (masyarakat). Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 7cara membuat berita yang baik dan benar yang harus diperhatikan.

2 dari 8 halaman

Cara membuat berita pertama adalah Anda harus menemukan sebuah peristiwa hangat untuk dipublikasikan. Hal tersebut lantaran peristiwa yang sedang menjadi perbincangan, akan sangat banyak dicari informasi dan kebenarannya.

Misalnya Anda dapat menggunakan peristiwa-peristiwa seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan dan kejadian lainnya yang menarik perhatian banyak orang. Jika Anda tidak mendapati kejadian atau peristiwa tersebut maka bisa dilakukan pencarian topik lainnya, contoh peristiwa unik dan masih banyak lagi.

3 dari 8 halaman

Setelah Anda mendapatkan peristiwa viral atau unik yang layak untuk diangkat, selanjutnya dapat melakukan pencarian sumber. Pencarian sumber ini dilakukan guna pembuat berita mendapatkan informasi yang tepat dan juga benar untuk diteruskan kepada masyarakat luas.

Tak hanya itu, pencarian sumber ini juga bertujuan agar berita yang dibuat dapat akurat. Pencarian sumber ini dapat dilakukan dengan cara menemui saksi mata, aparat kepolisian dan lainnya jika peristiwa yang akan diangkat mengenai tindakan kriminal ataupun kecelakaan misalnya.

4 dari 8 halaman

Kemudian, Anda perlu melakukan penggalian data lebih dalam untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin. Dalam penggalian data ini terdapat tiga tahapan, yakni wawancara, observasi dan juga melakukan dokumentasi.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui secara runtut bagaimana peristiwa tersebut terjadi, kemudian jika ada korban Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai datanya dan seterusnya. Lalu, observasi lapangan dilakukan dengan tujuan agar Anda dapat mengamati secara langsung bagaimana keadaan di sekitar, ini juga akan membantu Anda menggambarkan lokasi sekitar dalam membuat berita.

Kemudian, Anda juga perlu melakukan dokumentasi, proses ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data yang berasal dari sumber lain seperti buku, arsip atau dokumen penting lainnya yang menunjang suatu peritiwa yang sudah diangkat.

5 dari 8 halaman

Dalam membuat berita penting untuk tetap memperhatikan unsur 5W1H. Bagi Anda yang belum tahu apa itu, berikut adalah penjelasannya:

- What (Apa): peristiwa apa yang sedang terjadi

- Who (Siapa): siapa saja yang terlibat dalam peristiwa

- Where (Di mana): di mana peristiwa itu terjadi

- When (Kapan): kapan peristiwa itu terjadi

- Why (Mengapa): mengapa peristiwa itu dapat terjadi

- How (Bagaimana/Berapa): bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut.

6 dari 8 halaman

Dalam membuat berita, salah satu yang sangat penting untuk menjadi perhatian adalah judul atau headline berita. Hal tersebut lantaran judul merupakan perwakilan dari seluruh isi berita yang akan disampaikan pada nantinya.

Untuk membuat judul berita dapat dikatakan gampang-gampang sulit, karena Anda tidak boleh membuat judul yang terlalu panjang dan usahakan sesingkat mungkin namun tetap mewakili seluruh isi berita. Tak hanya itu, Anda juga harus membuat judul berita Anda semenarik mungkin agar membuat masyarakat tertarik.

7 dari 8 halaman

Selanjutnya adalah menulis teras berita atau lead yang merupakan bagian alinea pertama di pada sebuah berita. Biasanya teras berita ini ditulis dengan cukup singkat sebanyak 35 kata dan diawali dengan unsur Who (siapa) dan What (Apa).

Jika Anda ingin menggunakan sebuah kutipan pernyataan dari narasumber, disarankan untuk menuliskan dengan seminim mungkin. Untuk penulisan berita mengenai peristiwa biasanya unsur waktu dan tempat akan diletakkan pada paragraf akhir.

8 dari 8 halaman

Setelah itu, Anda baru dapat melanjutkan penulisan berita dengan menuliskan isinya. Isi berita merupakan informasi detail terhadap suatu peristiwa yang akan disampaikan kepada audience atau masyarakat.

Untuk menulis berita, sebaiknya Anda perlu menyusun beberapa paragraf yang terdiri dari 3 hingga 4 kalimat saja. Hal ini bertujuan agar pembaca atau audience mudah dalam memahaminya.

(mdk/bil)

Barangakali banyak diantara kita, khusunya yang masih awam merasa kebingung bagimana membuat sebuah kalimat berita yang menarik, padahal dengan membuat sebuah pola berita agenda yang diselenggarakan oleh komunitas, organisasi sosial, atau kegiatan masyarakat bisa tersebar secara luas tanpa adanya sebuah batasan.

Karena perasaan kebingungan tersebut pada kesempatan kali ini akan mengupas secara ringkas mengenai cara cepat membuat berita atau mengulas langkah-langkah teknis pembuatan berita yang baik dan benar.

Membuat Berita

Teknik dalam proses pembuatan berita yang akan dibagikan ini meliputi, perencanaan berita, pengumpulan bahan berita, penulisan naskah berita, dan penyuntingan naskah berita. Kesemunya haruslah dilakukan dengan sistematis agar naskah yang di tulis dapat dengan mudah dinikmati oleh pembacanya.

Cara Membuat Berita

Adapun teknik dalam proses pembuatan berita, antara lain;

Dalam tahapan ini dilakukan perencanaan tentang informasi yang akan disajikan, ditentukan jenis dan tema berita yang akan dibuat dan dimuat di media massa seperti media massa cetak (printed media), media massa elektronik (electronic media), atau media online (cybermedia) untuk dipublikasikan.

Dalam tahapan ini pembuat berita melakukan pengumpulan bahan berita berupa fakta dan data peristiwa yang bernilai berita, yakni aktual, faktual, penting, dan menarik. Pengumpulan bahan berita dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti peliputan, penelusuran (investigatif) baik menuju ke lokasi peristiwa maupun penelusuran referensi atau pengumpulan data melalui literatur riset, wawancara (interview), dan acara konferensi pers.

Wawancara dalam sebuah berita bertujuan untuk memperoleh informasi dari subjek (narasumber) yang dilakukan secara lisan (bertatap muka atau via telepon) dan tertulis (kuisioner).

Setelah fakta dan bagian data terkumpul dilakukanlah. Untuk proses dalam ciri keabsahan kepenulisan naskah berita. Maka setidaknya naskah berita haruslah bentuk laporan berita secara tertulis. Kriteria umum penulisan berita sebagai berikut:

Antara lain;

  1. Spesifik artinya kalimatnya pendek-pendek, baku, dan sederhana
  2. Komunikatif artinya jelas, langsung ke pokok masalah (straight to the point), dan mudah dimengerti.
  3. Penggunaan bahasa dan kaidah bahasa haruslah konsisten.
  1. Mengandung Formula 5W + 1H

Sebuah struktur teks berita haruslah memuat formula 5W + 1H yang sudah menjadi sego jangan ‘di luar kepala’ bagi seorang penulis berita. 5W + 1H adalah singkatan dari what, who, when, where, why, dan how.

  1. What (Apa)? Menjelaskan peristiwa apa yang sebenarnya terjadi yang dilengkapi dengan rangkaian peristiwa.
  2. Who (Siapa)? Menginformasikan nama lengkap, nama panggilan atau nama  samaran orang yang terlibat dalam suatu peristiwa bahkan memberitahukan gelar atau jabatannya.
  3. When (Kapan)? Memberi tahu kapan peristiwa terjadi, yakni pukul berapa, hari apa, dan tanggal berapa.
  4. Where (Di mana)? Menunjukkan tempat atau lokasi kejadian.
  5. Why (Mengapa)? Menjelaskan apa saja yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa dan usaha-usaha solusinya.
  6. How (Bagaimana)? Memberikan informasi tambahan agar lebih lengkap mengenai bagaimana peristiwa terjadi.

Langkah-langkah menyusun naskah berita terdiri beberapa tahap:

  1. Menentukan sudut pandang (Angle), yaitu kegiatan menentukan dan mengurutkan butir-butir dari hal yang paling penting sampai hal yang kurang penting. Konsep ini yang dikenal dengan pola piramida terbalik.
  2. Memberi judul berita (Headline). Judul ditulis sebaiknya berupa kata atau frasa. Dibuat semenarik mungkin agar memancing minat pembaca untuk mengetahui isi dibalik judul tersebut.
  3. Menulis isi berita dengan  pola piramida terbalik.

Gambar anatomi berita atau piramida terbalik, jelasnya bisa melihat gambar berikut ini:

Naskah berita yang baik adalah naskah yang ditulis dengan cara
Cara Membuat Berita yang Baik

Penyuntingan naskah adalah kegiatan terakhir menulis naskah. Penyuntingan dilakukan pada hal-hal penggunaan bahasa dan kekonsistenan kaidah bahasa serta ketetapan ejaan, menghilangkan pendapat penulis jika ada, dan memotong isi berita yang menyinggung seseorang atau sekelompok orang tertentu.

Demikianlah ulasan mengenai cara cepat membuat berita yang baik dan benar, apabila dilakukan secara urutan atau step by step dapat dipastikan, baik para pemula atau yang sudah mahir dapat dengan mudah belajar untuk menuliskan sebuah berita.