Organel yang hanya ditemukan pada sel prokariotik adalah

Organel yang hanya ditemukan pada sel prokariotik adalah

Sel adalah unit dasar kehidupan. Uniseluler atau multiseluler, semua organisme hidup terdiri dari dan bergantung pada sel-sel untuk berfungsi secara normal. Para ilmuwan memperkirakan bahwa tubuh kita memiliki 75-100 triliun sel. Sel melakukan segalanya dari memberikan struktur dan stabilitas hingga menyediakan energi dan sarana reproduksi untuk suatu organisme. 10 fakta tentang sel berikut akan memberi Anda informasi tentang sel yang sudah banyak dikenal dan mungkin belum banyak dikenal.

1. Sel terlalu kecil untuk dilihat tanpa perbesaran.
Sel memiliki rentang ukuran 1-100 mikrometer. Studi sel, juga disebut biologi sel, tidak akan mungkin terjadi tanpa penemuan mikroskop. Dengan kemajuan mikroskop zaman sekarang seperti Scanning Electron Microscope dan Transmission Electron Microscope, ahli biologi sel dapat memperoleh gambaran rinci dari struktur sel terkecil.

2. Ada dua tipe utama sel.
Sel eukariotik dan sel prokariotik adalah dua tipe utama sel. Sel eukariotik disebut demikian karena mempunyai inti sejati. Hewan, tumbuhan, jamur dan protista adalah contoh organisme yang terdiri dari sel-sel eukariotik. Bakteri dan arkae termasuk contoh organisme bersel prokariotik.

3. Organisme prokariotik bersel tunggal adalah bentuk kehidupan yang paling awal dan paling primitif di Bumi.
Prokariota dapat hidup dalam lingkungan yang akan mematikan bagi kebanyakan organisme lain. Mereka mampu hidup dan berkembang dalam berbagai habitat ekstrem. Arkae misalnya, tinggal di daerah-daerah seperti lubang hidrotermal, air panas, rawa-rawa, lahan basah, dan bahkan usus binatang.

4. Ada lebih banyak sel-sel bakteri di dalam tubuh daripada sel-sel manusia.
Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa sekitar 95% dari semua sel dalam tubuh adalah bakteri. Sebagian besar mikroba ini dapat ditemukan di dalam saluran pencernaan.

5. Sel mengandung materi genetik.
Sel mengandung DNA (asam deoksiribonukleat) dan RNA (asam ribonukleat), informasi genetik yang diperlukan untuk mengarahkan kegiatan selular. DNA dan RNA adalah sejenis molekul yang dikenal sebagai asam nukleat. Pada sel prokariotik, molekul tunggal DNA bakteri tidak terpisah dari sisa sel, tetapi melingkar di sebuah daerah di sitoplasma yang disebut sitoplasma daerah nukleus. Dalam sel eukariotik, molekul DNA terletak di dalam inti sel. DNA dan protein merupakan komponen utama kromosom. Sel manusia mengandung 23 pasang kromosom (total 46). Ada 22 pasang autosom (kromosom non-seks) dan sepasang kromosom seks. Kromosom seks X dan Y menentukan jenis kelamin.

6. Sel mengandung struktur yang disebut organel yang melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.
Organel memiliki berbagai tanggung jawab dalam sel yang meliputi segala sesuatu, mulai dari penyediaan energi hingga memproduksi hormon dan enzim. Sel-sel eukariotik mengandung beberapa jenis organel, sementara sel-sel prokariotik mengandung organel yang lebih sedikit (ribosom) dan tidak ada yang terikat oleh membran. Ada juga perbedaan antara jenis-jenis organel yang ditemukan dalam berbagai jenis sel eukariotik. Sel tumbuhan misalnya, berisi struktur seperti dinding sel dan kloroplas yang tidak ditemukan pada sel hewan. Contoh lain dari organel meliputi:

* Inti * Mitokondria * Retikulum endoplasma * Badan Golgi

* Ribosom

7. Berbagai jenis sel bereproduksi melalui metode yang berbeda.
Kebanyakan sel prokariotik bereproduksi dengan suatu proses yang disebut pembelahan biner. Ini adalah jenis proses kloning di mana dua sel identik berasal dari satu sel. Organisme eukariotik memiliki sejenis metode reproduksi yang dikenal sebagai mitosis. Beberapa eukariota juga memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara seksual, yang melibatkan fusi sel kelamin atau gamet. Gamet yang dihasilkan oleh proses yang disebut meiosis.

8. Sekelompok sel serupa membentuk jaringan.
Jaringan adalah kelompok sel dengan struktur dan fungsi yang sama. Sel-sel yang membentuk jaringan hewan kadang-kadang dijalin bersama dengan serat ekstraselular dan kadang-kadang disatukan oleh zat lengket yang melapisi sel. Jenis jaringan juga bisa disusun bersama untuk membentuk organ. Kelompok organ dapat membentuk sistem organ.

9. Sel memiliki rentang hidup yang berbeda-beda.
Sel dalam tubuh manusia mempunyai rentang kehidupan yang berbeda berdasarkan jenis dan fungsi sel. Mereka dapat hidup di mana saja dari beberapa hari sampai satu tahun. Sel-sel tertentu dari saluran pencernaan hanya hidup selama beberapa hari, sementara beberapa sel sistem kekebalan tubuh dapat hidup sampai enam minggu. Sel-sel pankreas dapat hidup selama setahun.

10. Sel bunuh diri.
Ketika sebuah sel menjadi rusak atau mengalami infeksi beberapa jenis, sel itu akan menghancurkan dirinya sendiri melalui proses yang disebut apoptosis. Apoptosis bekerja untuk memastikan perkembangan yang baik dan untuk mengontrol proses alami tubuh yaitu mitosis. Ketidakmampuan sebuah sel untuk menjalani apoptosis dapat mengakibatkan perkembangan kanker.

Sumber: ThoughtCo

Makhluk hidup tersusun atas sel di dalam tubuhnya. Setiap makhluk hidup memiliki jenis sel yang berbeda, hal ini juga berlaku untuk sel hewan dan sel tumbuhan. Melansir dari erepo.unud.ac.id., Sel merupakan unit struktural terkecil dari mahkluk hidup. Sel dikelilingi oleh membran sel yang di dalamnya ada cairan atau matriks.

Secara struktural, sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup yang bisa melaksanak fungsinya yakni untuk menyusun makhluk hidup. Sedangkan berdasarkan fungsinya sel berguna untuk menyusun kehidupan dan membentuk organisme.

Sel bisa berkembang dengan cara mitosis atau membelah diri. Yang menjadikannya semakin spesial karena didalam sel terdapat materi genetik yang berperan penting dalam penentuan sifat makhluk hidup serta mewariskan sifat tersebut kepada keturunannya. Secara umum sel penyusun makhluk hidup terbagi menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik dan sel eukarioitik.

  • Sel Prokariotik; sel penyusun makhluk hidup yang didalamnya tidak ada membran yang berfungsi untuk memisahkan DNA dan letak DNA ada di sitoplasma atau yang dikenal dengan nama nukleoid. Sel ini biasa ditemukan pada makhluk hidup bersel satu.
  • Sel Eukariotik; sel ini memiliki nukleus dan memiliki susunan yang lengkap. Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan makluk hidup yang disusun oleh jenis sel ini. Di dalam sel ini ada banyak susunan seperti nukleus, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, dan beberapa penyusun lainnya.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memiliki sel dari jenis eukariotik. Keduanya memiliki struktur sel yang berbeda dengan fungsi yang berbeda juga. Berikut ini penjelasan tentang perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.

Baca Juga

Perbedaan pertama bisa terlihat dari segi ukuran. Sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan sel hewan. Ukuran sel tanaman sekitar 10 um – 100 um. Sedangkan sel hawan hanya sekitar 10 um – 30 um saja.

2. Dinding sel

Bagian sel yang menjadi pembeda antara sel hewan dan sel tumbuhan yaitu keberadaan dinding sel. Dinding sel merupakan sebuah membran sel dan selulosa yang kaku. Dinding sel ini hanya ada di tumbuhan sedangkan hewan tidak memiliki dinding sel. Maka dari itu, sel dari tumbuhan kaku dan keras. Hal ini bisa kita ketahui dari batang dan ranting tanaman yang keras dan kaku. Adanya dinding sel ini jugalah yang membuat sel tumbuhan tidak bisa berubah, sedangkan sel hewan masih bisa berubah bentuk.

Advertising

Advertising

Vakuola merupakan bagian dari endomembran yang merupakan ruang kosong atau tidak memiliki struktur internal. Baik sel hewan atau sel tumbuhan keduanya memiliki vakuola. Yang menjadi pembeda yaitu pada ukurannya. Sel tumbuhan memiliki ukuran vakuola yang lebih besar dibandingkan dengan sel hewan dan menempati hingga 90% dari volume sel tanaman. Sedangkan sel hewan memiliki vakuola yang lebih kecil.

4. Lisosom

Perbedaan sel hwan dan sel tumbuhan lainnya bisa terlihat dari ada atau tidaknya lisosom. Sel hewan memiliki lisosom yang didalamnya ada dua jenis enzim, yaitu hidrolitik dan pencernaan. Enzim hidrolitik berfungsi membunuh bakteri yang ada di tubuh dan enzim penecernaan yang berfungsi untuk memecah molekul makanan. Sedangkan pada sel tumbuhan lisosom jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan pemecahan degradasi molekul sudah dilakukan oleh badan golgi.

5. Kloroplas

Keberadaan kloroplas juga menjadi pembeda antara sel tumbuhan dan sel hewan. Kloroplas ini hanya ditemukan pada sel tanaman. Di dalam kloroplas terdapat klorofil yang fungsinya untuk fotosintesis.

6. Plastida

Selain kloroplas, tumbuhan juga memiliki pastida yang fungsinya untuk membantu proses fotosintesis. Karena fungsinya untuk melakukan fotosintesis, maka sudah pasti bagian sel ini juga tidak ditemukan pada sel hewan.

Baca Juga

Jika dua jenis sel sebelumnya hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Maka sel ini berbeda, sentriol justru hanya ditemukan pada hewan karena fungsunya untuk pembelahan sel dalam proses replikasi DNA. Sementara itu, tumbuhan tidak memiliki sentriol karena proses sitokinesisnya berbeda dengan hewan.

8. Silia

Fungsi silia yakni untuk alat gerak sel. Sel tumbuhan merupakan sel yang stabil dan tidak bisa berubah-ubah atau bergerak. Sehingga pada tumbuhan tidak ditemukan silia. Sedangkan pada hewan ada silia.

9. Plasmodesmata

Plasmodesmata berfungsi untuk menghubungkan sitoplasma dan menjadi media komunikasi antar sel. Plasmodesmata hanya ditemukan pada sel hewan sedangkan pada sel tumbuhan tidak ada.

1o. Kemampuan sintesis protein

Perbedaan yang terakhir yaitu pada kemampuan untuk sintesis protein. Pada sel tumbuhan semua jenis asam amino bisa disintesis. Namun pada sel hewan hanya ada 10 jenis asam amino saja yang bisa disintesis. . Selain itu, sel pada tumbuhan juga bisa mensintesis vitamin dan koenzim, kemampuan ini yang juga tidak dimiliki oleh sel hewan.

Gambar Sel Hewan dan Tumbuhan

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan bisa terlihat dari gambar berikut ini.

Struktur Sel Tumbuhan (id.wikipedia.org)

Struktur sel hewan (id.wikipedia.org)