Tata cara sholat 5 waktu yang baik dan benar

Merdeka.com - Sholat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Melakukan sholat lima kali sehari adalah hal yang wajib bagi setiap Muslim. Ibadah ini memberi kita kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, mengingat-Nya, menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya, dan dengan sujud menjadi saat yang paling dekat dengan-Nya.

Sholat adalah hadiah bagi setiap orang beriman, dan amalan pertama yang akan kita pertanggungjawabkan kelak di hari akhir. Oleh karena itu, sholat sudah seharusnya menjadi bagian penting dari kehidupan umat Muslim.

Mengingat betapa pentingnya ibadah sholat lima waktu, maka dalam mengerjakannya pun tidak bisa asal-asalan. Terdapat panduan sholat yang dapat menuntun kita untuk mengerjakan sholat dengan benar.

Dalam panduan sholat, Anda tidak hanya mempelajari setiap gerakan sholat, tapi juga bagaimana bacaan dalam setiap gerakan. Selain itu, panduan sholat juga akan mengajarkan bagaimana bacaan setiap niat sholat lima waktu, dari subuh sampai isya'.

Berikut ini, kami akan menyampaikan panduan sholat beserta bacaannya yang dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa'i.

2 dari 6 halaman

Panduan sholat yang pertama adalah membaca niat sholat. Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat. Ucapkan dalam hati niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan. Bacaan niat sholatnya yaitu:

Niat Sholat Subuh
USHALLI FARDHAS SUBHI RAK’ATAINI MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Zuhur
USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Ashar
USHALLI FARDHAL ASHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Maghrib
USHALLI FARDHAL MAGHRIBI SALASA’ RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

Niat Sholat Isya
USHALLI FARDHAL ‘ISYAA-I RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

3 dari 6 halaman

Setelah membaca niat, panduan sholat selanjutnya adalah takbir dan dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Angkat kedua tangan serta membaca "ALLAAHU AKBAR". Setelah takbiratul ihram, kedua tangan disedakapkan pada dada. Kemudian membaca doa iftitah.

Kemudian membaca doa iftitah:

ALLAHU AKBAR KABIIRAA WAL HAMDU LILLAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAHI BUKRATAN WA ASHIILAA. INNII WAJJAAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARASSA MAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAN MUSLIMAN WAMAA ANAA Ml NAL MUSYRIKIINA. INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMA MAATII LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. LAASYARIIKALAHU WABIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIN.

Artinya:

"Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadahku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."

Doa Iftitah lainnya:

ALLAHUMMA BAA'ID BAINII WABAINA KHATHAA YAAY A KAMAA BAA'ADTA B AINAL MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQOATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAHUMMAGHSILNII MIN KHATAAYAAYA BILMAAI WASTSALJI WALBARAD

Artinya:

"Ya Allah, jauhkanlah dari pada kesalahan dan dosa sejauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk."

Membaca Al Fatihah

BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL 'ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN

Artinya:

"Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Kemudian dianjurkan membaca 'Aamiin' setelah membaca atau mendengar imam selesai melantunkan Al Fatihah. Lalu, selesai membaca Al Fatihah, dilanjutkan membaca surat atau ayat Al Quran pada rakaat pertama dan kedua.

4 dari 6 halaman

Selesai membaca surat pendek, lalu mengangkat kedua tangan setinggi telinga seraya membaca "ALLAHU AKBAR", lalu ruku' dengan membungkukan badan dan kedua tangan memegang lutut. Kemudian membaca:

SUBHAANA ROBBIYAL 'ADZIIMI WABIHAMDIH sebanyak 3 kali.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

Selesai membaca bacaan ruku', lalu bangkit dengan menegakkan badan mengangkat kedua tangan setinggi telinga seraya membaca:

SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH

Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah posisi sudah berdiri tegak, baca:

ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL US SAMAWAATI WAMIL UL ARDHI WAMIL U MAA SYI'TA MIN SYAIN BA'DU

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

5 dari 6 halaman

Selesai i'tidal lanjutkan dengan sujud dengan meletakkan dahi ke lantai, dan ketika turun membaca ALLAHU AKBAR. Ketika sudah berada pada posisi sujud, baca:

SUB HAANA ROBBIYAL A'LA WABIHAMDIH Sebanyak 3 kali.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

Setelah selesai membaca bacaan sujud, bangkit ke posisi duduk seraya membaca ALLAHU AKBAR. Kemudian dalam posisi duduk, baca:

ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

Lalu, lakukan sujud kedua.

6 dari 6 halaman

Bacaan Tasyahud Awal

ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLAHI WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAH. ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

Bacaan Tasyahud Akhir

ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLOOHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

Salam

Panduan sholat diakhiri dengan membaca salam, ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu." (mdk/ank)

Baca juga:
Bacaan dalam Sholat Fardhu, Niat, hingga Doa Setelahnya
Tata Cara Shalat Istikharah dan Bacaannya Lengkap Sesuai Syariat, Tunaikan Saat Galau
7 Manfaat Shalat Berjamaah, Kenikmatan di Dunia hingga Akhirat Serta Pahami Hukumnya
Doa Qunut Solat Subuh Sendiri dan Berjamaah, Mudah Dihafalkan
Bacaan Niat Sholat Jumat Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya, Bertabur Keistimewaan

14 April 2022

Salat merupakan tiang agama dalam ajaran Islam dan wujud rasa syukur manusia atas nikmat yang telah diberikan pada Allah SWT. Hal ini menjadikan salat termasuk dalam ibadah yang wajib ditunaikan. Jadi, tidak boleh ditinggalkan karena akan mendapatkan dosa. 

Dalam agama Islam sendiri, salat yang harus dilaksanakan, yaitu salat fardhu. Salat fardhu ini terbagi dalam 5 waktu dengan jumlah 17 rakaat setiap harinya. Dengan pembagian waktu salat, yaitu Subuh sebanyak 2 rakaat, Zuhur sebanyak 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat. 

Kewajiban salat harus dijalankan ketika manusia sudah memasuki akil baligh atau masa pubertas. Setidaknya ketika berumur 10 tahun. 

Namun, sebaiknya orangtua sudah mengajarkan tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya bacaannya sedini mungkin.

Dengan harapan, anak bisa menunaikan ibadah salat secara benar. Selain itu, mengajarkan salat yang dilakukan sejak kecil dapat membuat anak terbiasa sehingga lebih istiqomah nantinya, Ma. 

Sebagai panduan, Mama dan Papa dapat mengajarkan tata cara salat beserta gambarnya dari Popmama.com berikut ini. Barangkali dapat mempermudah proses belajar salat anak saat di rumah. 

Urutan Doa Sholat 5 Waktu

1. Niat salat

Hal pertama yang dilakukan saat menunaikan salat adalah melafalkan niat. Gerakan saat membaca niat salat, yaitu dengan posisi tubuh yang tegap, menghadap kiblat, dan pandangan mata mengarah ke tempat sujud.

2. Takbirotul Ihram

Setelah niat, gerakan salat berikutnya adalah takbiratul ihram. Cara takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga (untuk laki-laki) dan sejajar dengan dada (bagi perempuan) sambil membaca "Allahu Akbar".

Saat mengangkat kedua tangan, telapak tangan harus dibuka. Namun, telapak tangan tidak boleh terlalu rapat atau pun terlalu lebar. 

3. Membaca iftitah

Sesudah takbiratul ihram, kedua tangan lalu disedekapkan di bagian dada. Kemudian, membaca doa iftitah. Doa iftitah ini dilafalkan pada rakaat pertama dalam salat. 

4. Membaca Al-Fatihah

Apabila telah selesai membaca doa iftitah, dapat dilanjutkan dengan bacaan surah Al-Fatihah. Dengan posisi tangan tetap disedekapkan pada bagian dada.

Surah Al-Fatihah hukumnya wajib sehingga tidak boleh ditinggalkan. Hal ini telah diterangkan dalam dalil Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab” (HR. Al Bukhari 756, Muslim 394)

5. Membaca surat yang dihafal

Masih dalam posisi kedua tangan yang disedekapkan pada dada, bacaan salat berikutnya adalah melafalkan surat sekiranya hafal. Bagi anak-anak yang baru belajar, mungkin Mama dan Papa bisa mengajarinya membaca surah-surah pendek saja. 

6. Ruku

Gerakan salat berikutnya, yaitu ruku. Ruku dilakukan dengan membungkukkan badan hingga membentuk sudut 45°. Dengan bagian punggung dan kepala lurus ke depan, tangan di lutut dengan jari-jari direnggangkan, siku juga sedikit direnggangkan, Ma.

Saat berpindah gerakan salat menuju ruku, diwajibkan untuk melakukan takbir intiqal atau membaca "Allahu Akbar". Kemudian saat ruku, hendaklah membaca doa ruku.

7. I'tidal

Selesainya ruku, gerakan salat berikutnya adalah I'tidal. Dengan kembali berdiri tegak sempurna sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga (bagi laki-laki) dan sejajar dada (untuk perempuan).

Saat bangkit dari ruku, dianjurkan membaca tasmi' atau bacaan "Sami'allahu liman hamidah".
Gerakan ini dilakukan sebagai tanda pemisah antara ruku dan sujud.

8. Sujud 1

Gerakan salat selanjutnya, yaitu sujud. Dengan membaca takbir  intiqal atau melafalkan "Allahu Akbar" sebelum berpindah gerakan salat. Dilanjutkan dengan membaca doa sujud.

Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada 7 anggota badan, tangan sejajar pundak atau telinga, tumit rapat, dan ujung kaki menghadap kiblat. 

9. Duduk antara 2 sujud

Setelah selesai membaca doa sujud, gerakan salat dilanjutkan dengan duduk di antara 2 sujud. Posisinya, yaitu dengan duduk secara tegak, di mana punggung kaki kiri dibentangkan pada lantai dan diduduki, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.

Duduk di antara 2 sujud ini tetap dilakukan dengan membaca takbir intiqal. Lalu, dilanjutkan dengan melafalkan doa antara 2 sujud.

10. Sujud 2

Gerakan salat berikutnya dilanjutkan dengan sujud kembali. Dengan melafalkan takbir intiqal dan membaca doa sujud lagi. 

11. Bangkit berdiri rakaat selanjutnya

Dilanjutkan dengan bangkit berdiri kembali untuk rakaat selanjutnya. Gerakan dan bacaan tetap sama seperti sebelumnya, tetapi jumlah rakaat ini tergantung pada waktu salat. 

12. Duduk tasyahud 

Apabila telah menyelesaikan rakaat salat, maka gerakan selanjutnya adalah duduk tasyahud. Duduk tasyahud dibagi menjadi 2, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir.

Pada duduk tasyahud awal, telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan ditegakkan. Sedangkan pada duduk tasyahud akhir, kaki kiri dimajukkan atau dimasukkan ke bawah betis kaki kanan dan telapak kaki kanan ditegakkan.

Ketika melakukan duduk tasyahud, jari telunjuk tangan kanan diarahkan ke kiblat, telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut bagian kiri, dan mata menatap ke arah jari telunjuk.

13. Salam

Gerakan terakhir saat menunaikan salat, yaitu salam. Setelah selesai melakukan gerakan salat dan melafalkan bacaan salat keseluruhan, maka ucapkanlah salam.

Dengan menolehkan kepala ke bagian kanan dan kiri. Setiap menoleh ke kanan juga kiri, disertai dengan bacaan salam yang lengkap, "Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh".

Syarat Sah Salat

Adapun syarat salat adalah:

  1. Harus beragama Islam
  2. Baligh dan berakal sehat
  3. Bersih dari najis kecil dan besar
  4. Mengetahui tata cara sholat
  5. Sudah masuk waktu salat 5 waktu
  6. Harus selalu menghadap kiblat
  7. Wajib memenuhi peraturan menutup aurat.

Rukun Salat agar Ibadah Sah

Selain syarat salat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun salat agar ibadah menjadi sah. Sah artinya mengikuti hukum yang berlaku.

Rukun salat yang dimaksud adalah:

  1. Berdiri bagi yang masih mampu
  2. Mengucapkan niat di dalam hati
  3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
  4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  5. Rukuk dan tumaninah
  6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
  7. Menjalani sujud dua kali
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Duduk tasyahud akhir
  10. Membaca doa tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
  12. Salam pertama
  13. Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan

Waktu dan Bacaan Niat Sholat 5 Waktu

Salat Subuh

Waktu melakukan salat subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur. Salat subuh dilakukan hanya 2 rakaat.

Niat salat subuh

“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Dzuhur

Waktu salat dzuhur dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut. Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan di dalamnya melakukan 1 kali tahiyat awal pada rakaat kedua, dan 1 kali tahiyat akhir pada rakaat keempat.

Niat sholat dzuhur

“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu dzuhur, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Ashar

Waktu salat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat, yaitu 1 kali tahiyat awal pada rakaat kedua, dan 1 kali tahiyat akhir pada rakaat keempat.

Niat salat Ashar

“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala".

Salat Maghrib

Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Salat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat, yaitu 1 kali tahiyat awal pada rakaat kedua, dan 1 kali tahiyat akhir pada rakaat ketiga.

Niat salat maghrib

“Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Salat Isya

Waktu melakukan salat isya adalah salat terakhir yaitu di malam hari. Salat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq  sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq).

Salat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat, yaitu 1 kali tahiyat awal pada rakaat kedua, dan 1 kali tahiyat akhir pada rakaat keempat.

Niat salat isya

“Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”.

Artinya: “Aku niat salat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah ta’ala”.

Itulah bacaan niat, doa, dan tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya untuk mempermudah orangtua mengajarkan pada anak.

Latihlah gerakan salat ini secara rutin dengan melakukannya berdasarkan waktu salat setiap hari, Ma. Dengan begitu, anak-anak pun akan terbiasa salat yang benar dan dapat istiqomah nantinya. 

Baca juga:

Topic: