Obat tenggorokan sakit saat menelan sampai ke telinga kanan

Astringen yang terdapat lemon dapat meredakan pembengkakan pada tenggorokan dan menciptakan lingkungan asam yang dapat mematikan virus dan bakteri penyebab iritasi.

Untuk mengolah kedua bahan alami ini menjadi obat sakit tenggorokan, Anda cukup campurkan 2 sendok madu dan perasan lemon secukupnya ke dalam secangkir air hangat atau teh.

Namun, patut diingat madu sangat tidak dianjurkan untuk anak dibawah umur 1 tahun.

5. Cuka apel dan garam

Jika tenggorokan Anda meradang akibat batuk hebat, atasi dengan 1 sendok makan cuka apel yang dicampur dengan 2 sendok teh garam yang dilarutkan dalam segelas air hangat.

Jika diperlukan, gunakan campuran bahan ini sebagai obat kumur alami untuk mengatasi radang yang menyebabkan sakit di tenggorokan.

Ramuan obat alami untuk radang tenggorokan dari cuka apel juga bisa dibuat dengan mencampurkan masing-masing 1/4 cangkir cuka apel dan 1/4 cangkir madu. Selanjutnya, kumur menggunakan ramuan tersebut setiap empat jam.

Cuka apel bersifat asam sehingga dapat menciptakan lingkungan yang menghambat virus dan bakteri untuk memperbanyak diri dan bertahan hidup.

6. Kunyit

Rempah kuning ini merupakan agen antioksidan yang sangat kuat. Rempah kunyit juga bermanfaat untuk memerangi banyak kondisi serius, termasuk sebagai obat alami untuk sakit tenggorokan akibat radang.

Untuk membuatnya, campurkan 1/2 sendok kunyit bubuk dan 1/2 sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Setelah itu, kumur selama beberapa detik.

Ulangi beberapa kali dalam sehari supaya obat alami ini dapat bekerja lebih optimal.

Selain sebagai obat kumur untuk radang tenggorokan, kunyit juga bisa ditambahkan pada secangkir teh yang dicampurkan pada madu dan lemon.

7. Kayu manis

Tidak hanya sebagai bumbu masakan atau kue, kayu manis ternyata juga bisa menjadi obat yang manjur untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat radang.

Pasalnya, kayu manis memiliki sifat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Dengan begitu, kayu manis membantu mengurangi pembengkakan, rasa sakit dan peradangan.

Untuk menjadikan kayu manis sebagai obat sakit tenggorokan, tambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam segelas air panas. Setelah itu, campurkan dua sendok teh madu.

Selama minuman ini masih panas, hirup uap airnya, dan setelah airnya sudah menghangat Anda bisa mengonsumsinya.

Selain itu, Anda bisa minum ramuan alami ini 2-3 kali sehari selama seminggu.

8. Teh herbal

Teh yang kaya akan kandungan antioksidan dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri di tenggorokan.

Tubuh membutuhkan antioksidan ini untuk membangun sistem imun yang lebih kuat dan memperbaiki jaringan yang telanjur rusak akibat infeksi tersebut.

Tidak hanya itu, teh hangat yang diminum rutin juga dapat membantu mengencerkan lendir yang berkumpul di tenggorokan.

Dengan begitu, Anda akan terhindar dari dehidrasi dan risiko iritasi tenggorokan yang semakin parah.

Teh jahe sering kali diandalkan untuk mengobati radang tenggorokan. Bukan cuma menghangatkan tubuh, sensasi pedas manisnya juga dapat menenangkan tenggorokan yang iritasi saat radang.

Gingerol dan fenol, dua senyawa kimia yang terkandung dalam rempah jahe ini bersifat antinyeri dan bisa meredakan rasa sakit. Itulah mengapa manfaat teh jahe untuk mengobati radang tenggorokan sudah tidak perlu diragukan lagi.

Selain teh jahe, terdapat jenis teh herbal lainnya yang memiliki manfaat serupa dalam mengobati sakit tenggorokan akibat radang seperti:

  • Teh hijau
  • Teh licorice
  • Teh chamomile
  • Teh peppermint

Jika gejala sakit tenggorokan malah bertambah parah meskipun sudah menggunakan obat alami, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Dokter akan memberikan obat sakit tenggorokan yang sesuai dengan penyebab dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

“Pada dasarnya sakit tenggorokan bukanlah sebuah kondisi yang mengancam kesehatan. Keluhannya tidak harus selalu diatasi oleh konsumsi obat-obatan. Cara mengatasi sakit tenggorokan juga bisa dengan pengobatan rumahan yang cukup sederhana. Mulai dari konsumsi air putih hingga perbanyak istirahat.”

Halodoc, Jakarta - Sakit tenggorokan sebenarnya tidak selalu harus diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan. Sebab, terdapat beberapa perawatan rumahan untuk meredakan gejalanya secara alami. Maka dari itu, sebaiknya ketahuilah beberapa cara alami untuk mengatasi sakit tenggorokan tersebut. Tujuannya tentu saja agar gejalanya tidak semakin parah. Penasaran apa saja caranya? Yuk simak ulasannya di sini!


Ketahui Dulu Apa Penyebab Sakit Tenggorokan

Sebelum membahas terkait bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan, kamu juga perlu mengetahui apa saja penyebab kondisi tersebut. Sebab, sakit tenggorokan tak hanya dapat disebabkan oleh faktor tunggal saja, banyak kondisi yang bisa memicu keluhan ini.

Mulai dari penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, alergi, bahkan hingga COVID-19. Nah, berikut adalah penjabaran dari beberapa penyebab tersebut, yaitu:

1. Infeksi Virus

Sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala umum akan infeksi beberapa virus, misalnya seperti:

  • Pilek.
  • Flu (influenza).
  • Mono (mononukleosis).
  • Campak
  • Cacar air.
  • Croup - penyakit masa kanak-kanak umum yang ditandai dengan batuk yang keras dan menggonggong.

2. Infeksi bakteri

Sejumlah infeksi bakteri bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan. Contoh yang paling umum adalah Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus) yang menyebabkan radang tenggorokan.

3. Penyebab Lainnya

Selain infeksi virus dan bakteri, terdapat beberapa penyebab lain yang juga dapat memicu terjadinya sakit tenggorokan. Berikut adalah beberapa penyebab lain tersebut, antara lain:

  • Alergi. Seperti alergi terhadap bulu hewan peliharaan, jamur, debu, dan serbuk sari dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
  • Udara yang kering. Udara dalam ruangan yang kering dapat membuat tenggorokan terasa kasar dan gatal, sehingga memicu sakit tenggorokan.
  • Paparan bahan kimia yang mengiritasi tenggorokan. Contohnya asap rokok, alkohol, hingga polusi udara.
  • Ketegangan otot (muscle tension) akibat berteriak atau berbicara dalam waktu yang lama.
  • GERD.
  • Tumor.

4. COVID-19

Sakit tenggorokan di tengah pandemi COVID-19 juga tak boleh dianggap remeh. Terutama jika keluhan ini tidak kunjung membaik, dan disertai oleh gejala COVID-19 lainnya. Misalnya seperti demam, batuk kering, hidung beringus, hingga anosmia. Pasalnya, kondisi ini bisa menandai adanya serangan virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab penyakit COVID-19.

Ini Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan

Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan biasanya bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Selain menggunakan obat-obatan, ada beragam cara mengatasi sakit tenggorokan yang bisa dicoba.

Mau seperti apa cara mengatasi sakit tenggorokan secara alami? Nah, berikut cara mengatasi tenggorokan menurut ahli di National Institutes of Health US dan National Health Service UK, yaitu:

  1. Minumlah cairan yang menenangkan tenggorokan. Contohnya cairan hangat, seperti teh lemon dengan madu, atau cairan dingin, seperti air es.
  2. Minum banyak air.
  3. Makan makanan dingin atau lunak.
  4. Kumur beberapa kali sehari dengan air garam hangat (1/2 sdt atau 3 gram garam dalam satu cangkir atau 240 mililiter air). Anak-anak tidak direkomendasikan untuk mencobanya.
  5. Mengisap es batu atau permen es. Namun, jangan berikan anak kecil apa karena berisiko tersedak.
  6. Gunakan vaporizer atau humidifier untuk melembapkan udara dan menenangkan tenggorokan yang kering dan nyeri.
  7. Hindari kebiasaan merokok atau tempat berasap.
  8. Perbanyak beristirahat.

Ketahui juga Cara Mencegahnya

Cara terbaik untuk mencegah sakit tenggorokan adalah dengan menghindari kuman yang menyebabkannya dan mempraktikkan gaya hidup yang bersih. Contohnya seperti menghindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan, mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin, menutup hidung dengan tisu setiap kali bersin, hingga menghindari menggunakan alat makan bergantian. Selain itu, pastikan juga untuk menghindari bertemu orang yang sedang sakit dan membersihkan benda-benda personal dengan baik.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan yang bisa kamu coba di rumah. Jika cara-cara di atas tidak efektif, atau gejala sakit tenggorokan makin berkembang, cobalah konsumsi obat-obatan. Namun, sebaiknya periksakan dirimu terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan. Tujuannya agar penyebab dari sakit tenggorokan dapat benar-benar diketahui, sehingga dokter dapat meresepkan penggunaan obat-obatan yang tepat.

Obat-obat yang bisa dikonsumsi contohnya paracetamol, acetaminophen, atau ibuprofen. Pastikan juga untuk tidak mengonsumsi antibiotik tanpa resep dan anjuran dokter. Sebab, sebagian besar sakit tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bukan bakteri.

Jika kamu mengalami sakit tenggorokan yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang!

Referensi:

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2022. Pharyngitis - sore throat.
National Health Service - UK. Diakses pada 2022. Sore throat.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sore throat.
NHS. Diakses pada 2022. Sore throat