Nilai sosial yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi brainly

ABSTRAK

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA

CHARACTER VALUE IN THE NOVEL LASKAR PELANGI BY ANDREA HIRATA

Nurrofika., Email: . 2016. Nilai-Nilai Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Margono, M.Pd, MSi., Email: (2) Siti Awaliyah, S.Pd, SH, M.Hum, Email:

Kata kunci: nilai, karakter, nilai karakter

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Nilai karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata; (2) Wujud semangat nilai karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata; (3) Tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan nilai karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata; (4) Solusi yang ditawarkan pengarang dalam menghadapi tantangan dalam mewujudkan nilai karakter dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti dalam melakukan penelitian menggunakan pendekatan pragmatik dengan jenis penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini yaitu, Novel Laskar Pelangi dan literature lainnya yang mendukung penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan cara analisis isi.

Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: pertama, nilai karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata meliputi (1) religiusitas (2) toleransi (3) kejujuran (4) demokratis (5) peduli sosial (6) tanggung jawab (7) kreatif (8) perjuangan dan kerja keras (9) integritas (10) disiplin (11) komukatif (12) rela berkorban (13) kesetiakawanan (14) cinta tanah air. Kedua, Wujud semangat karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata meliputi religiusitas: (a) keyakinan orang tua (b) pedoman hidup warga Muhammadiyah (c) ketaqwaan kepada Tuhan YME. toleransi: (a) toleransi terhadap suku, ras dan agama (b) toleransi terhadap sikap dan tindakan orang lain kejujuran : (a) dilarang berbohong (b) dapat dipercaya. demokratis : (a) persamaan hak (b) menghargai hak politik orang lain. peduli sosial. tanggung jawab: (a) tanggung jawab terhadap keluarga (b) tanggung jawab terhadap masyarakat. Kreatif. perjuangan dan kerja keras. Integritas. Disiplin. Komukatif. rela berkorban. kesetiawanan dan cinta tanah air. Ketiga, Tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan nilai karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi kaya Andrea Hirata teridentifikasi sejumlah tantangan sebagai berikut: (a) tantangan dibidang sosial budaya (b) tantangan dibidang perekonomian (c) tantangan dibidang pendidikan (d) tantangan dibidang hukum. Keempat, Solusi yang ditawarkan pengarang dalam menghadapi tantangan dalam mewujudkan nilai karakter dalam novel Laskar Pelangi tercermin pada (a) guru yang berkualitas (b) berani bersaing (c) percaya diri (d) berpikir positif (e) berani bercita-cita (f) kerja keras dan berpendirian kuat serta rasional.

Berikut ini saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya: (1) Semoga dengan adanya kajian ini paling tidak bisa dijadikan acuan bagi para pembaca agar bisa memahami isi dari novel Laskar Pelangi sekaligus melatih kemampuan didalam menelaah sebuah karya sastra (2) Penelitian ini diharapkan bisa memberi tambahan pengetahuan, informasi, dan referensi kepada seluruh warga jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, khususnya mahasiswa Hukum dan Kewarganegaraan (3) Penelitian ini diharapkan bisa memberi inspirasi kepada para calon peneliti lain untuk mengadakan penelitian tentang nilai-nilai karakter (4) diharapkan dapat menjadi literatur penunjang dalam penanaman nilai-nilai karakter khususnya dibidang pendidikan.

ABSTRAK INGGRIS

Keywords: value, character, character value

This research aims to describe : (1) The value of characters contained in novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata; (2) The form of the spirit of the character values in novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata; (3) The challenges faced in realizing the value of a character in a novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata; (4) solution offered the author in facing challenges in realizing the value of the characters in the novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata.

To achieve these objectives, researchers in conducting research using a pragmatic approach with the types of research libraries is a descriptive analysis. The source of the data in this research namely, Novel Laskar Pelangi and other literature that supports this research. Data collection techniques used in this research is the documentation and study of the library. Data was analyzed using the analysis of the contents.

Based on this analysis, we concluded the following results :First, the value of the characters contained in the novel by Andrea Hirata Laskar Pelangi include : (1) the religiosity (2) the tolerance (3) the honesty (4) democratic (5) social care (6) responsibility (7) creative (8) the struggle and hard work (9) the integrity (10) discipline (11) communicative (12) sacrificing (13) The Solidarity (14) nasionalisme. Second, the realization of the spirit of the characters contained in novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata include religiosity : (a) the beliefs of parents (b) Muhammadiyah citizens living guidelines (c) devotion to God Almighty. Tolerance : (a) tolerance of ethnic, racial and religious (b) the tolerance of the attitudes and actions of others. Honesty : (a) prohibited lied (b) to be believed. Democratic : (a) equality of rights (b) respect the political rights of others. Social Care. Responsibility : (a) responsibility to family (b) responsibility toward society. Creative. Struggle and Hard Work. Integrity. Discipline. Communicative. Sacrificing. Solidarity and Patriotism. Three, Challenges faced in realizing the value of the characters contained in the novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata identified a number of challenges as follows : (a) the socio-cultural challenges (b) the challenges in the economy (c) the challenges in the field of education (d) the challenges in the field of law. Fourth, the solution offered by the author in facing the challenges in realizing the value of a character in the novel Laskar Pelangi reflected in : (a) of qualified teachers (b) dared to compete (c) confidence (d) positive thinking (e) dared to aspire (f) hard work and The establishment of strong and rational.

Here is the advice given researchers after research and discussion that has been described in the previous chapter: (1) Hopefully with this study at least can be used as a reference for the reader to understand the contents of the novel Laskar Pelangi at the same time to train the ability in the examine a literature (2) Research is expected to be able to give additional knowledge, information and references to all citizens majoring in Law and Citizenship, Especially students of Law and Citizenship (3) Research is expected to be able to give inspiration To all the candidates for other researchers to conduct research on the values of the characters (4) expected to be a literature supporting the cultivation of character values particularly in the field of education.

PENDAHULUAN

Karakter bangsa Indonesia yang berorientasi pada adat ketimuran mulai pudar, dibuktikan dengan adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang semakin membudaya, berkembangnya rasa tidak hormat kepada guru, orang tua, dan pemimpin, serta kurangnya sopan santun dikalangan siswa. Padahal, pendidikan nilai karakter harus tetap ditanamkan kepada generasi muda dalam rangka eksistensi negara Indonesia itu sendiri.

Pendidikan sebagai alternatif utama dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan nilai karakter diharapkan dapat meningkatkan kualitas generasi muda bangsa Indonesia yang mampu meminimalisasi penyebab berbagai permasalahan.

Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah sarana untuk membangkitkan keasadaran terhadap nilai-nilai karakter bangsa yang dapat dilakukan dengan senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan karakter tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai moral dan keagamaan bagi siswa. Kesadaran akan pentingnya nilai, moral dan keagamaan serta pengembangan pengajaran yang memadukan keimanan dan ketaqwaan sejalan dengan esensi pendidikan sebagai sarana perubahan.

METODE

Jenis penelitan ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif analisis (descriptive of analyze research), menggunakan pendekatan pragmatik dan prosedur pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan studi pustaka dengan metode analisis data menggunakan content analysys (analisis isi). Analisis isi digunakan untuk mengungkap kandungan nilai-nilai tertentu dalam karya sastra dengan memperhatikan konteks yang ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nilai-nilai karakter yang terkandung  dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti nilai-nilai karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata meliputi:

1)         Nilai Religius: Menurut Kemdiknas (2010) religius merupakan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain. Didalam religi terdapat unsur internalisasi agama dalam diri seseorang sehingga membentuk perilaku orang tersebut terhadap agama berupa penghayatan terhadap nilai-nilai agama yang dapat ditandai tidak hanya melalui ketaatan dalam menjalankan ibadah ritual tetapi juga dengan adanya keyakinan, pengamalan, dan pengetahuan mengenai agama yang dianutnya (Ancok dan Suroso, 2008).

2)         Toleransi: Toleransi adalah penghormatan, penerimaan atau penghargaan tentang keragaman yang kaya akan kebudayaan dunia kita, bentuk ekspresi kita dan tata cara sebagai manusia. Hal itu dipelihara oleh pengetahuan, keterbukaan, komunikasi, dan kebebasan pemikiran, kata hati dan kepercayaan. Toleransi adalah harmoni dalam perbedaan (UNESCO APNIEVE, 2000: 54).

3)         Kejujuran: Menurut Suseno (1987:142-143) bahwa bersikap terhadap orang lain, tetapi tanpa kejujuran adalah kemunafikan dan sering beracun. Bersikap jujur kepada orang lain berarti dua sikap yaitu bersikap terbuka dan bersifat fair. Ketika kita jujur, kita menjadi orang yang bisa dipercaya. Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

4)         Demokratis:Dalam paham demokrasi dijelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak, kewajiban dan kedudukan yang sama di depan hukum dalam mendapatkan keadilan. Dalam prakteknya, keadilan sosial tercapai apabila dapat memelihara kepentingan umum negara sebagai negara, kepentingan umum para warga negara bersama, kepentingan bersama dan kepentingan khusus dari para warga negara secara perseorangan, suku bangsa, dan setiap golongan warga negara (Kaelan, 1996:155-1556).

5)         Peduli Sosial:Dijelaskan oleh Suryabrata (1995:186) bahwa di dalam diri manusia terdapat dua dorongan pokok yang melatarbelakangi segala tingkah lakunya, yakni dorongan keakuan yang mendorong manusia bertindak untuk mengabdi kepada dirinya sendiri dan dorongan kemasyarakatan yang mendorong manusia bertindak untuk mengabdi kepada masyarakat.

6)         Tanggung Jawab:Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum (2010:10), mengemukakan bahwa tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksankan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

7)         Kreatif:Kreatif dapat diartikan sebagai berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Kreatif mampu menyelesaikan masalah secara inovatif, luwes, kritis, berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, menampilkan sesuatu yang luar biasa, memiliki ide baru dan memanfaatkan peluang.

8)         Perjuangan dan Kerja Keras: Kerja keras dapat diartikan bekerja yang mempunyai sifat bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai (Kemendiknas, 2010).

9)         Integritas:Adrian Gostick & Dana Telford dalam buku Keunggulan Integritas, (2006:13- 14) memberikan pengertian integritas sebagai ketaatan yang kuat pada sebuah kode, khususnya nilai moral atau nilai artistik tertentu. Integritas merupakan salah satu atribut terpenting atau kunci yang harus dimiliki seseorang.

10)       Disiplin:Disiplin diri menurut Jasin (1989) merupakan disiplin yang dikembangkan dari control oleh diri sendiri. Hal ini merupakan manifestasi atau aktualisasi dari tanggung jawab pribadi, yang berarti mengakui dan menerima nilai-nilai yang ada diluar dirinya.

11)       Komunikatif:Komunikatif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain (Kemendiknas, 2010).

12)       Rela Berkorban:Rela berkorban dan Patriotisme tidak bisa dipisahka karena patriotism mengandung unsur rela berkorban. Patriotisme adalah semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang rela mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya (Suprapto dkk. 2007: 38).

13)       Kesetiakawanan: Kesetiakawanan yaitu perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada kehidupan bersama atau sesama teman sehingga diwujudkan dengan amal nyata berupa pengorbanan dan kesediaan menjaga, membela, membantu, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama.

14)       Cinta Tanah Air: Cinta tanah air merupakan unsur dari Patriotisme, dimana Patriotisme adalah sikap bangga akan pencapaian bangsa, bangga akan budaya bangsa, adanya keinginan untuk memelihara ciri-ciri bangsa dan latar belakang budaya bangsa.

Wujud Semangat nilai Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Wujud semangat karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata terindetifikasi sejumlah nilai sebagai berikut:

1)         Wujud semangat religiusitas: (a) keyakinan orang tua (b) pedoman hidup warga Muhammadiyah (c) ketaqwaan kepada Tuhan YME.

2)         Wujud semangat toleransi: (a) toleransi terhadap suku, ras dan agama (b) toleransi terhadap sikap dan tindakan orang lain.

3)         Wujud semangat kejujuran : (a) dilarang berbohong (b) dapat dipercaya.

4)         Wujud semangat demokratis: (a) persamaan hak (b) menghargai hak politik orang lain.

5)         Wujud semangat peduli sosial: membantu sesama.

6)         Wujud semangat tanggung jawab: (a) tanggung jawab terhadap keluarga (b) tanggung jawab terhadap masyarakat.

7)         Wujud semangat kreatif: (a) menciptakan solusi (b) menghasilkan karya baru.

8)         Wujud semangat perjuangan dan kerja keras: (a) pantang menyerah (b) tidak mengeluh.

9)         Wujud semangat integritas: (a) loyalitas (b) komitmen.

10)       Wujud semangat disiplin: taat aturan.

11)       Wujud semangat komukatif: senang berteman.

12)       Wujud semangat rela berkorban: berjiwa patriotism.

13)       Wujud semangat kesetiawanan: (a) saling menjaga (b) empati dan simpati pada sesama.

14)       Wujud semangat cinta tanah air.

Tantangan yang Dihadapi dalam Mewujudkan Nilai Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan nilai karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata teridentifikasi sejumlah tantangan sebagai berikut:

1)         Tantangan dibidang sosial budaya: (a) kesenjangan sosial (b) diskriminasi (c) kelas sosial.

2)         Tantangan dibidang perekonomian: (a) kemiskinan (b) kesejahteraan.

3)         Tantangan dibidang pendidikan: (a) sadar pendidikan (b) biaya pendidikan.

4)         Tantangan dibidang hukum: keadilan.

Solusi yang Ditawarkan Pengarang dalam Menghadapi Tantangan dalam Mewujudkan Nilai Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Solusi yang ditawarkan pengarang dalam menghadapi tantangan dalam mewujudkan nilai karakter dalam novel Laskar Pelangi tercermin pada:

1)         Guru yang berkualitas

2)         Berani Bersaing

3)         Percaya Diri

4)         Berpikir Positif

5)         Berani Bercita-cita

6)         Kerja Keras

7)         Berpendirian kuat serta rasional.

KESIMPULAN

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran terhadap Analisis Nilai-nilai karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata.

Nilai-Nilai Karakter yang Terkandung dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata mempunyai peran penting dalam rangka ikut serta mentransformasikan nilai-nilai karakter dan pengetahuan kepada seseorang, sebab banyak nilai-nilai karakter yang terkandung dalam novel ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata teridentifikasi sejumlah nilai sebagai berikut: (a) nilai religiusitas (b) toleransi (c) kejujuran (d) demokratis (e) peduli sosial (f) tanggung jawab (g) kreatif (h) perjuangan dan kerja keras (i) integritas (j) disiplin (k) komunikatif (l) rela berkorban (m) kesetiakawanan serta (n) cinta tanah air.

Wujud Semagat Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Wujud semangat karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata terindetifikasi sejumlah nilai sebagai berikut: (a) wujud semangat religiusitas: (1) keyakinan orang tua (2) pedoman hidup warga Muhammadiyah (3) ketaqwaan kepada Tuhan YME. (b) wujud semangat toleransi: (1) toleransi terhadap suku, ras dan agama (2) toleransi terhadap sikap dan tindakan orang lain (c) wujud semangat kejujuran : (1) dilarang berbohong (2) dapat dipercaya (d) wujud semangat demokratis: (1) persamaan hak (2) menghargai hak politik orang lain (e) wujud semangat peduli sosial (f) wujud semangat tanggung jawab: (1) tanggung jawab terhadap keluarga (2) tanggung jawab terhadap masyarakat (g) wujud semangat kreatif (h) wujud semangat perjuangan dan kerja keras (i) wujud semangat integritas (j) wujud semangat disiplin (k) wujud semangat komukatif (l) wujud semangat rela berkorban (m) wujud semangat kesetiawanan dan (n) wujud semangat cinta tanah air.

Tantangan yang Dihadapi dalam Mewujudkan Nilai Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan nilai karakter yang terkandung dalam novel Laskar Pelangi kaya Andrea Hirata teridentifikasi sejumlah tantangan sebagai berikut: (a) tantangan dibidang sosial budaya (b) tantangan dibidang perekonomian (c) tantangan dibidang pendidikan (d) tantangan dibidang hukum.

Solusi yang Ditawarkan Pengarang dalam Menghadapi Tantangan dalam Mewujudkan Nilai Karakter dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata

Solusi yang ditawarkan pengarang dalam menghadapi tantangan dalam mewujudkan nilai karakter dalam novel Laskar Pelangi tercermin pada (a) guru yang berkualitas (b) berani bersaing (c) percaya diri (d) berpikir positif (e) berani bercita-cita (f) kerja keras dan berpendirian kuat serta rasional.

SARAN

Berikut ini saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

1.         Semoga dengan adanya kajian ini paling tidak bisa dijadikan acuan bagi para pembaca agar bisa memahami isi dari novel Laskar Pelangi sekaligus melatih kemampuan didalam menelaah sebuah karya sastra.

2.         Penelitian ini diharapkan bisa memberi tambahan pengetahuan, informasi, dan referensi kepada seluruh warga jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, khususnya mahasiswa Hukum dan Kewarganegaraan

3.         Penelitian ini diharapkan bisa memberi inspirasi kepada para calon peneliti lain untuk mengadakan penelitian tentang nilai-nilai karakter.

4.         Diharapkan dapat menjadi literatur dan buku penunjang dalam penanaman nilai-nilai karakter khususnya dibidang pendidikan.

DAFTAR RUJUKAN

Adrian Gostick & Dana Telford dalam buku Keunggulan Integritas, (2006:13- 14).

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Sebagai Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.

Kaelan, M.S. 2003. Pendidikan Pancasila, Paradigma. Yogyakarta: ed. Ketujuh.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Cet. I.

Siti Aminah. 2008. Analisis wacana pesan moral dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Skripsi. Diakses 15 April 2016.

Sabarani. 2013. Analisis nilai-nilai pendidikan dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. E-Journal. Diakses 10 April 2016.

UNESCO. 1994. Tolerance: The Threshold of Peace (Preliminary version). Paris: UNESCO.

Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti. Jakarta: Bumi Aksara.