Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis jelaskan

Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis jelaskan

Perbesar

Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Eliable

Tokoh atau penokohan atau watak yang menjadi cikal bakal adanya sosok antagonis adalah bagian dari unsur intrinsik sebuah karya sastra. Ini penjelasan tentang unsur intrinsik lainnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Tema

Unsur intrinsik yang wajib ada yang pertama adalah tema. Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama dalam sebuah cerita drama.  Jika sebuah drama tak memiliki tema yang jelas, pementasan drama tidak akan berjalan dengan lancar, para pemain pun akan kesulitan memerankan karakter yang diminta. 

Tema juga berfungsi untuk membantu para penonton memahami dan menangkap maksud dan tujuan pementasan tersebut. Tema yang jelas juga dapat menentukan sasaran penonton yang ingin dituju. Misalnya, tema percintaan, yang lebih banyak ditonton kalangan remaja hingga dewasa. 

2. Alur

Unsur intrinsik selanjutnya adalah alur. Alur adalah jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama, sejak narasi awal hingga akhir drama. Alur inilah yang nantinya berperan menciptakan permasalahan, konflik, klimaks, dan penyelesaian permasalahan. Adanya alur dalam drama akan membuat drama menjadi lebih menarik.

3. Tokoh

Tokoh atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran. Agar pementasan drama lebih menarik, tokoh harus memiliki watak yang menonjol. Dengan adanya unsur intrinsik satu ini, penonton akan lebih mudah memahami dan menghayati drama yang dipentaskan.

4. Watak

Unsur intrinsik selanjutnya adalah watak. Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Dalam drama ada beberapa watak yang biasanya selalu muncul, yakni protagonis dan antagonis.

Watak protagonis adalah watak (karakter) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya: penyabar, kasih sayang, santun, pemberani, pembela yang lemah, baik hati dan sebagainya. Sedangkan watak antagonis adalah watak (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya: sifat iri dan dengki, kejam, penindas dan sebagainya

5. Latar

Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama. Latar menjadi salah satu unsur intrinsik yang juga tak boleh dilewatkan dalam sebuah pementasan drama. 

Pada umumnya, latar akan disesuaikan dengan kondisi suasana saat cerita berlangsung. Sehingga penonton lebih bisa memahami kapan, di mana, serta suasana dalam drama. Selain latar yang tak boleh dilewatkan, dekorasi panggung juga bisa dibuat sedemikian mirip dengan setiap adegan. Berbagai jenis properti dapat mendukung pementasan lebih hidup dan mengesankan. 

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Biasanya, amanat atau pesan ini disampaikan tersirat ataupun tersurat dalam dialog tokoh utama. 

Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis jelaskan

Ilustrasi kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD dan MI halaman 161. /PIXABAY/Erbs55.

PortalJember.com - Daerah Tempat Tinggalku merupakan judul dari tema 8 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 4 SD/MI.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 161 Subtema 3 tentang jelaskan yang dimaksud tokoh antagonis, utama, protagonis, dan tambahan.

Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 28, Pesan yang Terdapat pada Cerita 'Asal Mula Bukit Catu'

Sebab, kunci jawaban ini hanyalah sebagai pemandu adik-adik untuk bisa mengeksplor lebih dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada dan menjawabnya dengan jawaban sendiri.

>

Selain itu, kunci jawaban ini juga bisa dijadikan sebagai panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya.

Dilansir PortalJember.com dari alumnus Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Feti Aryanti, S.Pd, berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD/MI Tema 8 Subtema 3 halaman 161 tentang jelaskan yang dimaksud tokoh antagonis, utama, protagonis, dan tambahan.

Baca Juga: Setelah Uang Logam Dilempar ke Atas, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD MI Halaman 98

Pembelajaran 5

Bacalah bacaan berikut!


Caadara

    Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya kelak.

    Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama beberapa hari. Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.

    Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatang[1]binatang buruan. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.

    Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan teman-temannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata yang mereka punya. Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar, pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.

    Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya terdengar. Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.

    ”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.

    ”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.

    ”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.

    Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire sangat bangga kepada Caadara. Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.

    Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.  

Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Menurutmu, siapa saja tokoh antagonis dalam cerita berjudul "Caadara" di atas!

Grace Eirin Selasa, 1 Maret 2022 | 10:30 WIB

Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis jelaskan

Perbedaan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis. (George Milton/Pexels)

Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu membaca buku cerita atau karangan fiksi, apakah kamu menemukan banyak tokoh di dalamnya? 

Karya fiksi adalah karya sastra yang dibuat berdasarkan khayalan atau pikiran, dan tidak benar-benar terjadi di kehidupan nyata. 

Setiap karya fiksi memiliki unsur-unsur pembangun, baik yang disebut unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. 

Unsur intrinsik berarti unsur pembangun cerita dari dalam, sementara ekstrinsik merupakan unsur pembangun cerita dari luar. 

Nah, tokoh-tokoh dalam cerita yang kamu baca tersebut termasuk ke dalam unsur intrinsik karya sastra. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8 ini kamu akan belajar tentang penokohan dalam cerita. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Penokohan dalam Cerita

Tokoh memberikan kesan hidup pada cerita, sehingga tokoh merupakan unsur yang penting. 

Tokoh juga menjelaskan nama, karakter atau watak, dan kepribadian, dan latar belakang tokoh-tokoh dalam cerita.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?


Page 2


Page 3

Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis jelaskan

George Milton/Pexels

Perbedaan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu membaca buku cerita atau karangan fiksi, apakah kamu menemukan banyak tokoh di dalamnya? 

Karya fiksi adalah karya sastra yang dibuat berdasarkan khayalan atau pikiran, dan tidak benar-benar terjadi di kehidupan nyata. 

Setiap karya fiksi memiliki unsur-unsur pembangun, baik yang disebut unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. 

Unsur intrinsik berarti unsur pembangun cerita dari dalam, sementara ekstrinsik merupakan unsur pembangun cerita dari luar. 

Nah, tokoh-tokoh dalam cerita yang kamu baca tersebut termasuk ke dalam unsur intrinsik karya sastra. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8 ini kamu akan belajar tentang penokohan dalam cerita. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Penokohan dalam Cerita

Tokoh memberikan kesan hidup pada cerita, sehingga tokoh merupakan unsur yang penting. 

Tokoh juga menjelaskan nama, karakter atau watak, dan kepribadian, dan latar belakang tokoh-tokoh dalam cerita.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?