Ngantuk berat tapi susah tidur

• 04/08/2022
• - 12:43
• WIB

Insomnia adalah ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas. Jenis insomnia ada tiga macam yaitu tidak dapat memulai tidur, tidak bisa mempertahankan tidur atau sering terjaga, dan bangun secara dini serta tidak dapat tidur kembali (Potter, 2008).

Faktor-faktor penyebab insomnia

Menurut Rafknowledge (2010) secara garis besar ada beberapa faktor yang menyebabkan insomnia yaitu:

• Stres, individu yang didera kegelisahan yang dalam, biasanya karena memikirkan permasalahan yang sedang dihadapi.
• Depresi, selain mnyebabkan insomnia, depresi juga menimbulkan keinginan untuk tidur terus sepanjang waktu karena ingin melepaskan diri dari masalah yang dihadapi, depresi bisa menyebabkan insomnia dan sebaliknya insomnia menyebabkan depresi.
• Kelainan-kelainan kronis, kelainan tidur seperti tidur apnea, diabetes, sakit ginjal, arthritis, atau penyakit mendadak seringkali menyebabkan kesulitan tidur.
• Efek samping pengobatan, pengobatan untuk suatu penyakit juga dapat menjadi penyebab insomnia.
• Pola makan yang buruk, mengkonsumsi makanan berat sesaat sebelum pergi tidur bisa menyulitkan untuk tertidur.
• Kafein, nikotin, dan alkohol. Kafein dan nikotin adalah zat stimulant. Alkohol dapat mengacaukan pola tidur Kurang berolah raga juga bisa menjadi faktor sulit tidur yang signifikan.

Gejala Insomnia

• Sulit untuk merasakan ngantuk dan tidak bisa tertidur.
• Terbangun pada malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali.
• Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari.
• Tidak bisa tidur siang, meskipun tubuh terasa lelah.

Dampak Insomnia

• Meningkatkan resiko terjadinya masalah kesehatan, seperti : stroke, serangan asma, kejang, menurunkan sistem kekebalan tubuh, obesitas, diabetes melitus, tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung.
• Meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada mental atau emosi, seperti : depresi, mudah gelisah, kebingungan, dan frustasi.
• Mempengaruhi performa dalam bekerja, sekolah atau kuliah.
• Mempengaruhi kegiatan atau aktifitas sehari-hari seperti ketika mengemudi.
• Mempengaruhi kemampuan untuk mengingat.
• Mempengaruhi kemampuan dalam pengambilan keputusan.

Pencegahan Insomnia

• Berusaha untuk tidur di waktu yang sama setiap malam dan saat bangun di pagi hari. Pastikan juga tidak tidur siang karena dapat mengurangi rasa kantuk di malam hari.
• Hindari menggunakan smartphone saat sudah memasuki jam tidur agar rasa kantuk tidak hilang.
• Hindari konsumsi kafein, nikotin, serta alkohol di siang hari yang dapat mempengaruhi pola tidur.
• Usahakan untuk berolahraga secara teratur setiap hari dan lakukan jauh sebelum waktunya tidur.
• Buat kamar menjadi tempat yang nyaman dan gunakan alat-alat yang mempermudah untuk tidur.

Sumber: Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

#dinkeskalbar #imsomnia #tidur #sulittidur

Sosial Media

Tinggalkan Komentar

Mata ngantuk susah tidur – Pernah nggak sih, kamu sudah merasa sangat lelah setelah seharian beraktivitas, mata terasa berat ingin segera tidur, tapi begitu naik ke tempat tidur dan kepala menyentuh bantal, kamu malah sulit tidur? Bete banget kalau sudah seperti ini, ya.

Mata ngantuk susah tidur mungkin nggak satu atau dua kali kamu alami dan nggak jarang ini bisa membuatmu frustasi. Sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Apa iya karena kamu kebanyakan minum kopi di siang hari atau terlalu banyak pikiran?

Ritme sirkadian bisa jadi salah satu penyebabnya

Bagi kamu yang belum tahu apa itu ritme sirkadian, ini adakah seperti pencatat waktu internal untuk semua yang dilakukan tubuh kamu dalam periode 24 jam, menurut spesialis tidur W. Christopher Winter, MD. Sistem ini menggunakan terang, gelap, dan jam biologis dirimu untuk mengatur suhu tubuh, metabolisme, hormon (termasuk melatonin), dan waktu tidur.

Khusus untuk hormon melatonin, pada siang hari ketika cahaya di luar terang, kadar melatonin tetap rendah. Kemudian ketika hari mulai menjadi lebih gelap, tubuh menghasilkan lebih banyak melatonin, dengan tingkat paling tinggi antara pukul 2-4 pagi sebelum mulai menurun lagi.

Jadi, jika kamu lelah tapi nggak bisa tidur, maka ritme sirkadian mungkin nggak aktif. Ini bisa menjadi tanda sindrom fase tidur tertunda, yang terjadi ketika kamu telat tidur 2 jam atau lebih dari waktu yang dianggap “normal”, yaitu pukul 10-12 malam, sehingga sulit untuk bangun di pagi hari.

Alasan kamu mengalami mata ngantuk susah tidur

Kalau kamu merasa jarang atau nggak pernah telat tidur, tapi tetap saja terkadang sulit masuk ke alam mimpi, mungkin ada alasan lain yang menyebabkannya. Apa saja itu? Ini beberapa diantaranya.

1. Tidur siang terlalu lama

Tidur siang sebenarnya nggak buruk, malah memiliki beberapa manfaat kesehatan. Tapi, strategi tidur siang yang salah dapat membuatmu tetap terjaga di waktu malam. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang yang lama atau tidur di sore hari dapat menyebabkanmu butuh waktu lebih lama untuk tidur di malam hari.

2. Memiliki kecemasan berlebihan

Pikiran yang berpacu nggak bisa membuatmu tertidur dengan tenang. Itulah mengapa gangguan tidur adalah gejala diagnostik untuk beberapa gangguan kecemasan. Sementara kecemasan juga menyebabkan peningkatan kewaspadaan, yang membuatmu sulit tidur.

3. Terlalu banyak kafein bikin mata ngantuk susah tidur

Hindari minum kopi atau minuman berkafein lainnya di sore atau malam hari. Menurut studi pada 2013, mengonsumsi 400 mg kafein 6 jam sebelum tidur, memiliki efek signifikan pada gangguan tidur. Jadi, jangan coba-coba, ya.

4. Penggunaan gadget

Cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel, tablet, laptop, dan layar TV dapat menekan produksi melatonin di malam hari dan mengurangi rasa kantuk. Para ahli merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan gadget 2 jam sebelum tidur supaya kamu lebih mudah tidur.

5. Pola makan yang nggak sehat

Hubungan antara diet pola makan tidur sebenarnya agak nggak jelas. Dalam studi pada 2019, para peneliti menemukan bahwa mengganti 5% asupan kalori harian dari protein dengan lemak jenuh atau karbohidrat, meningkatkan risiko kantuk di siang hari. Jadi, perubahan pola makan dapat membantu orang dengan gangguan tidur, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Jadi, bagaimana caranya supaya kamu nggak sulit tidur di malam hari?

Jadwal tidur dan bangun yang teratur dan konsisten adalah saran terbaik dari para ahli. Tips penting lainnya adalah jangan tunggu rasa kantuk di tempat tidur. Lakukan hal-hal yang nggak merangsang pikiran, seperti meditasi atau baca buku, sebelum beranjak ke kasur dan mencoba untuk tidur.

Ingin mencoba meditasi, tapi bingung harus belajar dari mana? Kamu bisa mencoba aplikasi meditasi online, seperti yang dimiliki Riliv. Kalau ingin mencurahkan isi hati supaya bisa tidur malam tanpa pikiran, kamu juga bisa menggunakan aplikasi curhat online di Rliv, loh. Wajib dicoba supaya kamu nggak terus-terusan mata ngantuk susah tidur, ya.

Referensi:

1. healthline.com. Why Am I So Tired, but Can’t Sleep?

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

Ini Cara Menghilangkan Stres Berat yang Bikin Susah Tidur!

Kaizen, Cocok untuk Kamu yang Ingin Menggapai Mimpi

Waspada, Dampak Burnout Pada Pekerjaan Bagi Perusahaan

Mengapa mata ngantuk tapi susah tidur?

Apa yang harus dilakukan ketika ngantuk tapi tidak bisa tidur?

Gejala penyakit apa yang tidak bisa tidur?

Kenapa tiba tiba ngantuk berat?