Apakah boleh memakai jilbab tapi kelihatan rambut?

Apakah boleh memakai jilbab tapi kelihatan rambut?

dok. rizqi

Siapakah yang menjadi model untuk dokumen ini? Ah, pertanyaan gak penting, hehe.. Yang pasti ini asli perempuan yang gak sengaja ternyata saya punya foto ini. Tapi saya tau, ini lokasinya berada di Cikapundung, dekat loper koran. Tapi bukan tentang koran yang ingin saya curhatkan sekarang.. Tapi JILBAB. Kata yang terdiri dari 6 huruf, J-I-L-B-A-B..

Sebelumnya saya mau minta maaf duluan.. Karena saya khawatir ada makna yang berbeda antara jilbab dan kerudung. Tapi kalau sama, yaa lanjutkan saja bacanya.. Intinya itu lah.. kau tau maksudku. Ya?

Tak perlu saya bahas mendalam apa itu jilbab, karena saya yakin, kita semua sudah paham. Namun yang bikin saya heran, kenapa ya, meski perempuan itu berjilbab, rambutnya tetap terlihat?

Oke, saya akui, saya pernah melihat beberapa perempuan yang mengenakan jilbab, tapi rambutnya terlihat. Apakah karena jilbabnya ngatung? maksudnya terlalu pendek? Oh, tidak. Malah sesuai standar: menutupi dada. Apakah saya punya ilmu nembus pandang? Astaghfirullah, na’udzubillah min dzalik.. Lalu dari mana saya tau?

Saya tau seperti apa rambut perempuan yang berjilbab itu dari kerudungnya itu sendiri, yang sifatnya tipis dan tembus, dan dia memakainya hanya sehelai kain saja.. Sudah tentu, itu pasti terlihat. Meski tidak jelas.

Sebenarnya bukan rambut aja yang terlihat, tapi juga leher perempuan itu pun cukup jelas terlihat. Kalau rambut, masih bisa tertutup oleh ciput, tapi kalau leher, pasti terlihat. Dan itu membuat dosa bagi laki-laki bukan muhrim yang melihatnya (dengan manteng).

Ada beberapa faktor kemungkinan perempuan berjilbab seperti itu,

  • Tidak tau, bahwa lehernya terlihat
  • Gerah, karena cuaca panas
  • Kebiasaan sejak belajar berkerudung

Hmm, mungkin cuma 3 faktor itu aja.. Itu hasil pikir saya beberapa detik lalu di tengah malam seperti ini 😛

(1) Tidak tau. Tentulah, ini perlu kita beritau. Kalau bisa, langsung ingatkan di depan orangnya. Kalau gak, bisa lewat teman perempuannya. Kalau gak bisa juga, cari cara kreatif untuk mengingatkannya. (2) Gerah. Yaa, tinggal pilih aja, gerah di bumi atau di akhirat nanti? (3) Kebiasaan sejak belajar berkerudung. Nah, kalau ini harus kembali belajar berkerudung lagi, tapi tentunya yang baik dan benar. Tentu saja bukan pada saya, karena saya laki-laki dan gak pernah pake kerudung. Hahaha.

Berjilbab gak mesti melilit-lilit leher dan kepala.. Juga berjilbab gak harus panjangnya panjang banget kok. Yang penting itu sesuai dengan perintah Allah, sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana mestinya, seperti contoh sahabat atau istri Rasulullah Saw..

Insya Allah gak ribet kok. Simpel. Sederhana. Sesederhana mengamalkan Islam. Lebih aman dan lebih baik.

Rachel Vennya. Foto: Instagram.com/rachelvennya

Cara setiap muslimah untuk menutupi auratnya adalah dengan berhijab. Mengenakan hijab merupakan kewajiban bagi setiap wanita muslim guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti diganggu atau digoda oleh laki-laki.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Namun sayangnya, wanita muslimah yang mengenakan hijab ternyata masih banyak melakukan kesalahan. Ya memang, saat itu perkembangan fashion muslim sangat pesat, tetapi mereka juga harus mengetahui aturan-aturan dalam mengenakan hijab. Bukan sembarang pakai, tetapi paham akan maksud dari mengenakan hijab itu sendiri.

Berikut beberapa kesalahan yang mungkin saja terjadi tanpa disadari dan bisa menimbulkan dampak buruk.

1. Mengenakan hijab berbahan tipis atau terawang

Ini harus menjadi catatan penting bagi para hijabers jika ingin bersungguh-sungguh menutup aurat agar mendapatkan syafaat.

Mengenakan hijab sama dengan menutup bagian kepala agar rambut, telinga, leher, dan dada dapat tertutup. Tapi, bagaimana jadinya jika mereka berhijab tapi mengenakan bahan yang menerawang? Jelas, ini bukan mengikuti syariat Islam sebagaimana yang dimaksud sebelumnya.

Wanita yang mengenakan hijab, haruslah menggunakan bahan yang lebih tebal agar auratnya tidak terlihat. Sebagai solusinya, kamu bisa kenakan inner atau ciput agar rambut tidak mudah terlihat.

Bagi sebagian para muslimah, penampilan agar terlihat fashionable di acara tertentu adalah sebuah keharusan. Tak jarang, ada yang memilih mengenakan turban karena dapat menunjang penampilan agar terlihat modis. Namun, tak sedikit pula dari mereka yang lupa aturan dalam pemakaian hijab.

Pemakaian turban bagi para muslimah memang sudah lama menjadi tren. Mereka menyiasati bagian leher agar tertutup mengenakan ciput ninja dan aksesori anting untuk menunjang penampilan. Meski terlihat keren, penggunaan turban ternyata menyalahi aturan hijab yang sebenarnya. Di mana hijab harus menutupi leher dan dada agar tidak menonjol.

Nikita Willy. Foto: Instagram/nikitawillyofficial94

Mengenakan hijab dengan model rambut bagian depan seidkit terlihat, rupanya pernah menjadi tren. Atau bahkan masih tren sampai sekarang?

Namun, yang jelas penggunaan hijab bukanlah seperti itu. Rambut adalah aurat yang meski ditutupi oleh para muslimah. Tapi jika pemakaian hijab dengan model rambut bagian depan masih terlihat, sudah pasti itu menyalahi aturan yang sebenarnya.

Meskipun mengenakan pakaian, tetapi sebagai seorang muslimah yang mengenakan hijab tak seharusnya menggunakan pakaian yang membentuk lekuk tubuhnya. Apalagi dengan alasan mengikuti tren, jangan ya hijabers.

Mengenakan pakaian longgar dan tidak menerawang merupakan keharusan bagi setiap muslimah yang berhijab. Jika mereka berhijab tapi mengenakan pakaian ketat, ini sama saja memancing laki-laki untuk digoda.

5. Hijab tidak menutupi dada

Nah, kesalahan terakhir yang seringkali terjadi adalah mengenakan hijab tetapi dada tidak tertutup sehingga secara tidak langsung bentuk dada dapat terlihat. Seharusnya, saat mengenakan hijab, seorang muslimah harus menutupi dadanya. Ada baiknya gunakan hijab syari agar bentuk dada tidak terlihat.

Itulah kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan wanita berhijab. Semoga setelah mengetahui beberapa kesalahan ini, para hijabers bisa menghindarinya, ya, dan tetap menjalankan aturan pemakaian hijab yang sebenarnya.

Apa hukum memakai jilbab kelihatan rambut?

? Wanita wajib menutupi seluruh rambutnya, lehernya, dan bagian dadanya. Adapun rambut yang sedikit ia perlihatkan secara sengaja maka hukumnya haram, jika ia tidak sengaja maka tidak apa-apa kecuali dalam shalat maka ia harus lebih berhati-hati.?

Apakah tidur tidak boleh memakai jilbab?

Adab berpakaian wanita muslimah saat tidur Untuk pemakaian hijab boleh dilepas jika muslimah tidur sendiri atau bersama muhrimnya. Sebaliknya, muslimah wajib mengenakan baju panjang serta jilbab yang menutupi auratnya saat tidur di ruangan publik. Atau saat terpaksa tidur dengan banyak orang yang bukan muhrimnya.

Bagaimana cara berjilbab yang benar menurut Islam?

Berikut cara memakai hijab syar'i sesuai perintah Allah..
Hijab Panjang dan Tidak Tipis. Al-Qur'an telah menyatakan bahwa yang Allah perintahkan adalah yang menutupi dada. ... .
Pakaian Longgar. ... .
Pakai Dalaman Hijab (ciput) ... .
Tidak Membentuk Punuk Unta. ... .
Pilih Jenis Pakaian yang Nyaman. ... .
Kaus Kaki..

Apakah memakai jilbab harus menutup dada?

Kedua, bahwa wajib hukumnya menutupkan/mengulurkan kain kerudung ke atas leher dan dada. Jadi, kerudung tidak hanya berfungsi menutupi kepala, namun sekaligus juga menutupi leher dan dada itu.