Minum minyak zaitun sebaiknya pada waktu kapan?

Minyak zaitun dengan kandungan yang cukup tinggi akan skualen memang kemudian dipercaya sebagai bahan alami yang ampuh dalam mencegah kanker. Tak hanya itu saja, minyak zaitun pun digunakan sebagai bahan perawatan kulit dan rambut hingga bahan yang bisa diandalkan ketika Anda ingin melakukan tips diet sehat untuk menurunkan berat badan. Lalu, yang benar cara minum minyak zaitun sebelum atau sesudah makan?

Cara Minum Minyak Zaitun

Minyak zaitun pada zaman dulu hanyalah digunakan dengan satu cara, yakni dengan meminyaki tubuh menggunakan bahan ini. Hanya saja, kini cara penggunaan minyak zaitun telah berkembang di mana salah satunya adalah dengan meminumnya. Cara menggunakan minyak zaitun dengan meminumnya adalah cara yang tentunya lebih mudah ketimbang harus meminyaki tubuh bukan?

Mungkin beberapa dari Anda ingin tahu cara meminum minyak zaitun yang benar, apakah mengonsumsi sebelum makan atau sesudahnya. Untuk penggunaan paling sederhana, biasanya dianjurkan untuk meminum minyak zaitun sehari 2 kali saja, yakni 2 sendok makan saja untuk 2 kali minum tersebut. Meminum minyak zaitun pun banyak disarankan pagi dan malam hari.

Supaya khasiatnya jauh lebih dapat dirasakan, maka aturan minumnya adalah sebelum sarapan dan sebelum tidur malam hari. Bahkan Anda bisa mengonsumsi minyak zaitun dengan cara meminumnya hanya untuk sekadar menjaga kesehatan, khususnya menjaga sistem pencernaan supaya tidak mengalami gangguan pencernaan. Ini karena minyak zaitun dapat digunakan dengan tujuan melunakkan feses bagi penderita sembelit.

• Sediakan sesendok makan minyak zaitun.
• Minumlah paling tidak sehari 2 kali, yakni pada pagi hari serta sore/malam hari.
• Minumlah 1 jam setelah makan utama atau bahkan 1 jam sebelum makan, tergantung dari kebutuhan Anda.
• Meminum minyak zaitun sebelum maupun setelah makan malam pun sah-sah saja.

Cara Menggunakan Minyak Zaitun Selain Meminumnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kini Anda bisa menggunakan minyak zaitun dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa alternatif cara yang bisa coba Anda lakukan dalam menggunakan minyak zaitun di rumah tanpa harus repot.

• Dioles pada Makanan yang Dipanggang

Ketika memanggang makanan seperti daging, pada dasarnya minyak zaitun dapat digunakan untuk menambah cita rasa makanan panggangan Anda. Cukup dengan mengoleskan pada daging yang sudah selesai dipanggang, Anda bisa merasakan perbedaannya. Minyak zaitun tidak dianjurkan untuk dibalurkan di awal pemanggangan karena memang harus menjauhi pemanasan yang cukup lama penyebab nilai gizi minyak itu sendiri rusak.

• Dicampur Bahan Lainnya

Minyak zaitun sangat fleksibel karena dapat Anda campurkan bersama bahan alami lainnya. Tergantung dari tujuan penggunaan minyak zaitun, Anda bisa mencampurkannya dengan sejumlah bahan seperti minyak esensial tertentu atau pun air lemon. Di luar negeri, banyak orang telah memraktikkan penggunaan minyak zaitun yang diblender bersama dengan bahan lainnya dan menjadikannya jus.

• Dijadikan Pengganti Minyak Goreng Biasa

Bagi para penderita kolesterol tinggi serta jenis-jenis penyakit jantung maupun penyakit kronis lainnya, minyak goreng biasa untuk memasak justru lebih aman bila diganti dengan minyak zaitun bukan? Jika ingin menggantikan minyak goreng biasa dengan minyak zaitun, maka tentu penggunaan minyak zaitun ditentukan oleh banyaknya bahan yang Anda hendak masak.

Umumnya, 1 sendok makan saja dari minyak zaitun sudah lebih dari cukup untuk memasak dengan porsi 1 panci besar. Hanya saja, ketika menggunakan minyak zaitun untuk memasak, suhu pemanasan tidak dianjurkan untuk lebih dari 40 derajat Celsius karena lagi-lagi Anda perlu memerhatikan nilai gizinya dan mencegahnya agar tak gampang rusak.

Kesalahan penggunaan minyak zaitun seperti melalui pemanasan terlalu lama dengan suhu tinggi bisa-bisa malah hanya akan menyebabkan sistem peredaran darah pengonsumsinya terganggu. Jadi, lebih aman memang menggunakannya dengan meminumnya saja. Cara minum minyak zaitun sebelum atau sesudah makan yang paling baik dan benar? Boleh keduanya asalkan diberi jeda 1 jam sebelum atau sesudah makan dan perhatikan pula efek samping minum minyak zaitun.

Minyak zaitun sudah terkenal berkhasiat untuk kesehatan kulit dan tubuh. Banyak manfaat minyak zaitun yang bisa didapatkan, terutama saat dijadikan sebagai produk perawatan tubuh. Tidak hanya itu, sahabat juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk dikonsumsi langsung atau dicampurkan sebagai bahan olahan makanan sehari-hari.

Cara mengkonsumsi minyak zaitun adalah menambahkannya pada bahan makanan sehari-hari agar lebih sehat. Ada banyak cara yang bisa sahabat lakukan untuk mendapatkan manfaat dari minyak zaitun. Berikut ini cara agar sahabat bisa mendapatkan manfaat kandungan minyak zaitun dengan mencampurkannya pada makanan.

Menumis

Penggunaan minyak zaitun yang paling praktis adalah dipakai sebagai pengganti minyak sayur. Salah satunya adalah saat menggunakannya untuk menumis. Biasanya, sahabat bisa menggunakan refined olive oil untuk menumis sayuran yang lebih sehat. Selain lebih sehat, sahabat juga bisa mengolah tumisan dengan aroma yang lezat dan menggugah selera.

Memasak pasta

Olahan minyak zaitun juga akan menambah rasa nikmat pasta yang dibuat sehari-hari. Tak asing lagi, minyak zaitun bisa menambah rasa lezat pada aglio olio. Namun, sahabat juga bisa menumis bumbu pasta dengan menggunakan minyak zaitun. Aroma minyak zaitun dan bumbu dapur akan muncul lebih tajam sehingga menambah cita rasa pasta yang kuat.

Memanggang

Tidak jauh berbeda dari penggunaan minyak atau margarin, minyak zaitun juga bisa dipakai untuk memangang. Biasanya, minyak zaitun digunakan sebagai campuran baked rice, terutama pada bahan makanan hewani.

Aroma minyak zaitun yang bercampur dengan tuna, smoked beef, daging ayam, sapi, dan kambing akan terasa lezat. Hasil olahan daging bisa lebih lezat karena aroma minyak zaitun juga membantu menghilangkan bau amis.

Dressing salad

Sahabat mungkin sudah tidak asing dengan penggunaan minyak zaitun yang dipakai untuk membuat salad. Saus atau dressing salad dengan minyak zaitun juga banyak disukai oleh banyak orang. Sebaiknya, gunakan extra virgin olive oil utuk membuat dressing salad yang lezat. Cukup tambahkan perasan jeruk lemon, oregano, dan bawang putih untuk menambah cita rasa salad lebih segar.

Campuran sup

Kalau sahabat sering membuat sup dari bahan sayuran, tambahan minyak zaitun bisa memberikan cita rasa lemak nabati yang nikmat. Sahabat bisa membuat sup dari tomat atau jamur dan mengolahnya menjadi menu favorit keluarga. Untuk menambah cita rasa, minyak zaitun juga sering ditambahkan pada sup sayuran. Saat dinikmati dalam keadaan panas, aromanya akan buat ketagihan.

Campuran oatmeal

Saat sedang melakukan diet khusus, beberapa orang akan mengganti karbohidrat dengan oatmeal. Bagi beberapa orang, makan oatmeal mungkin jadi hal yang baru. Ada pula yang kurang familier dengan aroma oatmeal yang sudah dimasak. Nah, tambahan minyak zaitun bisa jadi salah satu alternatif yang tepat untuk menambah aroma lezat, loh!

Minum langsung

Alternatif yang paling praktis untuk konsumsi minyak zaitun adalah diminum langsung. Ya, extra virgin olive oil bisa dikonsumsi langsung setiap hari dengan takaran 1 – 2 sendok makan. Meminum minyak zaitun langsung juga bisa menjaga kandungan manfaat dari minyak zaitun diterima tubuh secara utuh agar mampu mengaktifkan fungsi antiinflamasi.

Jadi, sahabat bisa menikmati manfaat minyak zaitun dengan berbagai cara berbeda. Tak hanya bisa diolah dan ditambahkan pada berbagai jenis makanan, sahabat juga bisa minum langsung. Apa pun caranya, minyak zaitun akan membawa manfaat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk pencegahan penyakit berbahaya.

Kapan waktu yang baik untuk minum minyak zaitun?

Bolehkah minum minyak zaitun malam hari?

Berapa kali 1 hari minum minyak zaitun?

Apa manfaat minum minyak zaitun di pagi hari?