Arti Penting, Dunia usaha dan industri, Khomsatun Nurul Hidayati SPd, OTKP, Pelayanan Prima, SMKN 1 Karanganyar Show Spread the love Oleh: Khomsatun Nurul Hidayati, S.Pd Guru OTKP SMK Negeri 1 Karanganyar Pelayanan prima yang sering kita dengar akhir-akhir ini menggambarkan betapa pentingnya memberikan sebuah pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Sebagai seseorang yang bekerja didalam dunia usaha dan industri tentunya kita harus mengetahui betapa pentingnya pelayanan prima bagi konsumen agar tercipta suatu kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Yang menjadi pertanyaan disini adalah mengapa kita harus benar-benar memperhatikan kepuasan konsumen? Karena sebenarnya kepuasan konsumen adalah hal yang harus diprioritaskan oleh perusahaan agar konsumen merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan, selain itu dengan tercapainya kepuasan konsumen akan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan karena konsumen akan memberikan respon yang baik pula terhadap citra perusahaan sehingga makin dikenal oleh masyarakat luas. Perusahaan senantiasa harus memperhatikan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan mengutamakan tercapainya kepuasan konsumen. Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik dapat menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap barang atau jasa dari perusahaan tersebut sehingga konsumen akan tertarik untuk menggunakannya kembali. Kepuasan konsumen adalah suatu investasi bisnis. Konsumen bagi perusahaan merupakan sebuah aset besar sehingga peningkatan kualitas pelayanan harus diupayakan secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan serta harapan konsumen. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan pelayanan yang baik dalam menghadapi konsumen. Menurut William H.Daidow, apabila suatu produk atau jasa tertentu diciptakan tanpa memperhitungkan perencanaan pelayanan bagi pembeli, maka tugas usaha dalam menghasilkan produk atau jasa tersebut akan sia-sia. Perencanaan pelayanan memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen sehingga tidak akan terjadi masalah, konflik, ataupun komplain. Berdasarkan hal itu maka pelayanan prima dapat diartikan sebagai suatu pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya agar harapan konsumen dapat tercapai sehingga menimbulkan rasa kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan. Artinya, pelayanan yang memenuhi standar kualitas yaitu suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan konsumen. Pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kepuasan konsumen karena tujuan penerapan pelayanan prima adalah untuk memenuhi kepuasan konsumen. Pelayanan prima di dalam dunia usaha dan industri disebut juga dengan Excellent Service. Excellent Service, Customer Service, dan Customer Care pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada konsep pendekatannya saja. Namun, yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, minimal ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan yaitu:
Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya. Terdapat dua elemen penting yang saling berkaitan dalam pelayanan prima, yaitu pelayanan dan kualitas. Kualitas yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan proses, produk, barang, jasa, manusia, dan lingkungan yang memenuhi harapan. Menurut Drs. Joko Pramono dalam bukunya yang berjudul “Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan” mengemukakan bahwa penerapan pelayanan prima dalam dunia usaha dan industri dapat memberikan beberapa manfaat dan fungsi. Manfaat penerapan pelayanan prima, adalah sebagai berikut:
Sedangkan fungsi penerapan pelayanan prima menurut Drs. Joko Pramono antaralain untuk :
Pelayanan prima dapat diukur menggunakan konsep 3A. Pelayanan prima berdasarkan konsep 3A artinya pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan menggunakan pendekatan Sikap (Attitude), Perhatian (Attention) dan Tindakan (Action). Dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Konsep Sikap (Attitude) adalah konsep yang mementingkan sikap ramah, sopan, sabar, dan memiliki rasa bangga terhadap perusahaan, menggunakan tutur kata yang baik dan benar, serta selalu menerapkan 3S (senyum, salam, sapa) karena konsumen sebagai pengguna jasa pelayanan berasal dari berbagai kalangan, baik dari perbedaan tingkat ekonomi maupun tingkat status sosial. Penampilan (grooming) juga sangat diperlukan untuk melakukan pelayanan prima kepada para konsumen karena penampilan yang baik dapat meyakinkan konsumen saat kita memberikan pelayanan. Misalnya, sebagai customer service maka harus memiliki tutur kata yang baik, berpenampilan yang menarik dan sopan sesuai peraturan perusahaan. b. Konsep Perhatian (Attention) adalah konsep yang mengedepankan keinginan konsumen dengan melakukan perhatian baik dalam mendengarkan dan memahami keinginan konsumen, mengamati perilaku konsumen, dan mencurahkan perhatian penuh kepada konsumen. Pegawai harus profesional dalam melayani konsumennya, serta harus selalu siap melayani konsumen yang memerlukannya. Prosedur atau tata cara dalam memberikan pelayanan kepada para konsumen harus dipermudah dan tidak berbelit-belit dalam pelaksanaannya karena konsumen adalah raja. c. Konsep Tindakan (Action) adalah konsep yang mengedepankan tindakan untuk melayani konsumen, baik dalam melakukan pencatatan pesanan, mempercepat pelayanan, pencatatan kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen, penegasan kembali kebutuhan konsumen agar tidak terjadi kesalahan sekecil apapun itu. Hal terakhir yang harus dilakukan dalam konsep ini adalah mengucapkan terimakasih kepada konsumen. Supaya dapat melayani dengan baik, pegawai tersebut harus memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang yang dikerjakannya. Adapun beberapa kelemahan seseorang dalam melakukan pelayanan adalah ketidaksabaran dalam menghadapi konsumen yang banyak bicara dan komplain dari konsumen. Hal tersebut seharusnya dihilangkan karena salah satu karakteristik seseorang yang baik dalam memberikan pelayanan adalah harus selalu sabar serta siap sedia melayani konsumen dengan sepenuh hati dimanapun dan kapanpun. Seseorang yang memberikan pelayanan kepada konsumen sudah seharusnya menerapkan konsep 3A. Hal ini dilakukan agar tercipta kinerja yang baik dalam melakukan pelayanan prima kepada konsumen sehingga kepuasan konsumen sepenuhnya akan dapat tercapai. *** Editor: Cosmas Post Views: 2,861 Features Pelangi Testimoni Citarum HarumApril 3, 2022April 3, 2022 Mascos Spread the love Spread the love BANDUNG, Poskita.co – Siang itu, bukit Cisanti yang merupakan hulu Sungai Citarum cukup sejuk. Langit melukiskan suasana Politik Soloraya Menghidupkan Lagi Press Room DPRD SoloNovember 8, 2022November 8, 2022 isna Spread the love Spread the love Solo, (poskita co) – Sempat mati suri, begitulah kondisi tempat atau ruangan khusus untuk wartawan di DPRD Mengapa harus memberikan pelayanan prima kepada pelanggan?Mengapa Pelayanan Prima itu Penting? Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, pelayanan prima merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan pelanggan baru, sekaligus mempertahankan pelanggan lama.
Mengapa pelayanan prima Penting Diterapkan di perusahaan?Pelayanan prima sangat penting untuk diterapkan bukan hanya dalam perusahaan jasa tetapi juga dalam usaha lainnya. Karena jika dalam suatu kantor atau instansi yang menerapkan pelayanan prima tentunya itu bisa memberikan penilaian yang baik bagi citra kantor tersebut.
Mengapa kita membutuhkan pelayanan?Dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, anda akan ikut mendapatkan keuntungan yang luar biasa bagi bisnis anda. Karena pelanggan tidak hanya melihat kualitas dari produk yang anda tawarkan, namun mereka juga melihat cara anda bersikap kepada mereka, baik atau buruk.
|