Menurut pendapat anda apa saja faktor yang menyebabkan lemahnya

DI NEGARA berkembang, tidak mudah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat masih enggan membayar pajak, mengelak pajak, serta bahkan tidak peduli tentang pajak. Terkait dengan keengganan tersebut, pernah dibahas dalam topik Kepatuhan Pajak: Pemerintah Mengapa Saya Harus Bayar Pajak?

Lebih lanjut, menurut Shiekh Sajjad Hassan dalam Buku Tax Audit Techniques in Cash Based Economies, merinci faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat mengelak membayar pajak sebgai berikut.

Membaca adalah salah satu aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari pastinya kita melewatkan beberapa kata ataupun kalimat yang telah kita baca, apakah lewat pengumuman, koran, majalah ataupun buku. Setiap bacaan memiliki daya tarik dan ciri khasnya sendiri sehingga itulah yang menjadi sebab dan pendorong sipembaca untuk membaca bacaan tersebut. Salah satu metode untuk memperoleh ilmu pengetahuan adalah dengan membaca. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi minat membaca adalah :

1. Lingkungan
         Lingkungan merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, dimana kepribadian dan pola fikir seseorang akan terbentuk dari lingkungannya. Lingkungan yang baik dipengaruhi oleh orang-orang yang akan memberikan dorongan positif disetiap aspek kehidupannya.

2. Perkembangan teknologi
         Perkembangan teknologi sangat memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan, terutama kalangan akademisi dan pelajar. Teknologi tentunya juga memberikan dampak negatif bagi sipengguna teknologi tersebut, salah satunya adalah dengan adanya teknologi, buku yang biasanya dibaca dengan jumlah eksemplar yang tebal tak terlihat lagi, karena sudah dikemas dalam bentuk ebook dalam aplikasi gadged, sehingga minat untuk membaca buku dalam bentuk eksemplar sudah menurun dan pengguna teknologi lebih sering membuka gadged dari pada membuka buku.
Banyaknya fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah gadged secara otomatis tidak akan membuat sipembaca fokus. Bagaimanapun tampilan dan keutamaan yang ditonjolkan oleh ebook, membaca buku dengan eksemplar tidak akan pernah tergantikan.

3. Copy Paste
          Salah satu budaya yang sering terjadi dikalangan pelajar adalah copy paste. Copy paste sering terjadi apabila pelajar ataupun kalangan pengguna teknologi lainnya menggunakan komputer ataupun internet untuk mencari tugas, artikel, berita ataupun informasi yang dibutuhkan.
Budaya copy paste sangat berpengaruh terhadap minat baca, karena dengan copy paste para pengguna teknologi merasa mudah dan diuntungkan, sehingga membaca tidak lagi dihiraukan.

4. Sarana kurang memadai
          Sarana membaca sangat mendorong seseorang untuk membaca. Diantara sarana membaca adalah buku bacaan, lokasi/tempat membaca yang nyaman. Buku bacaan yang menarik serta tempat membaca yang nyaman juga akan memberikan daya tarik tersendiri kepada pembaca.

5. Kurangnya Motivasi
          Motivasi merupakan dorongan, ajakan dan ketertarikan seseorang akan sesuatu. Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk memdorong seseorang gemar dalam membaca. Jika seseorang sudah mengetahui dan memahami manfaat dari membaca, maka seseorang akan menyadari betapa pentingnya membaca dan ketertarikannya akan semakin tinggi untuk membaca.

         Faktor-faktor tersebut akan menjadi pengaruh besar seseorang dalam membaca. Untuk meningkatkan minat baca seseorang maka hendaknya kita bangun lingkungan yang positif dengan ajakan dan dorongan baca yang tinggi, memanfaatkan teknologi dengan positif, menghilangkan budaya copy paste, memberikan sarana yang memadai bagi pembaca, dan memberikan motivasi kepada anak maupun lingkungan kita agar melahirkan generasi yang gemar membaca.

Pelayanan publik merupakan salah satu unsur penting bagi organisasi publik termasuk organisasi pemerintah. Oleh karena itu pelayanan publik yang diberikan aparatur pemerintah (birokrasi pemerintah) harus senantiasa berorientasi pada kepentingan publik. Pemenuhan terhadap kepentingan publik secara substantif  sudah selayaknya  memperhatikan  kualitas  pelayanan  yang  diberikan agar  masyarakat  yang  dilayani  dapat  memberikan  tanggapan positif terhadap hasil pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah tersebut. Namun dalam realitanya masalah pelayanan publik dilingkungan pemerintahan sudah lama menjadi pusat perhatian masyarakat seiring banyaknya kasus pelayanan publik yang dianggap kurang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Ini mengisyaratkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan pemerintah belum menunjukkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.  Pelayanan  yang  berbelit-belit,  in-efisiensi,  lambat, tidak ramah serta tidak jelasnya waktu penyelesaian dan  tidak jelasnya biaya pelayanan merupakan bukti nyata bahwa kualitas pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah masih rendah dan pelayanan publik belum berkualitas. Beberapa faktor penyebab belum   berkualitasnya  pelayanan   publik   adalah   faktor   SDM aparatur, organisasi birokrasi, tata laksana, pola pikir, kinerja organisasi, budaya birokrasi, inovasi birokrasi dan teknologi informasi, perilaku birokrasi, sistem dan strategi pelayanan, kepemimpinan   yang   transaksional,   struktur   organisasi  yang adaptif, perilaku organisasi yang koruptif, lemahnya implementasi kebijakan, belum diterapkannya prinsip good governance dan komunikasi birokrasi.

References

Tim Penyunting : Tulus Warsito, Ulung Pribadi, Achmad
Nurmandi.

Aichholzer, Rupert SCHmutzer (dalam Achmadi). 2014. The Impact Of Social Media Use On Local Government Organizationaland Public Policy : The Luhmanian Organizational Theory Perspective.
Alamsyah. 2003. Pengaruh Perilaku Birokrasi terhadap Kualitas
Pelayanan Publik (Studi pada Dinas Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung
Asropi 2008. Budaya Inovasi dan Reformasi. Jurnal
IlmuAdministrasi, volume V Nomor 3. September 2008.
Darmawan. 2015. Kinerja Aparatur Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam Pengawasan Reklame Insidental di Kabupaten Purwakarta. Disertasi Program Pasca sarjana Universitas Padjadjaran Bandung
Dwiyanto, Agus. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia.
Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Yogyakarta.Universitas Gajah Mada.
Egetan. Maxi. 2014. Perilaku Birokrasi Pemerintah Dalam Pelayanan Perizinan Kabupaten Minahasa. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Firman. 2015. Membangun Inovasi Birokrasi Melalui Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Prosiding Dinamika Pemerintahan di Indonesia September 2015 hlm C14 ISBN 9786027 300903. Universitas Brawijata. Malang
Hanif. Hasrul. 2013. Proses politik dibalik berbagai upaya reformasi tata kelola pemerintahan yang dilakukan dalam satu dasawarsa Analisis CSIS Volume 42 No 1, Maret 2013. ISSN1829-5908
Hikmat Ibrahim. 2014. Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Pelayanan Izin Reklame di Kota Medan. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran bandung
Jani Lucky Kerangka analisis alternatif dalam menjelaskan
kontradiksi dari pendekatan dan program good governance di beberapa daerah di Indonesia. Analisis CSIS Volume 42 No 1, Maret 2013. ISSN1829-5908
Jati Raharjo W Kendala dalam Tataran implementasi pergeseran paradigma penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih
transparan, akuntabel dan partisipatif Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 15 Nomor 1, Juli 2011 ISSN 1410-4946. Universitas GadjahMada
Kaunang. Markus. 2013. Kualitas Pelayanan Perizinan Pada kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Di Kabupaten Minahasa
Utara. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Bandung
Kasman. Andi. 2013. Perilaku Birokrasi Dalam Pelayanan Informasi Publik Pada Lembaga Kearsipan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Kurniasih Dewi. 2015. Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi
Dalam Mewujudkan Good Governance Di Kota Bandung. Prosiding Dinamika Pemerintahan di Indonesia. September
2015 hlm C9 ISBN 9786027 300903Universitas Brawijaya. Malang
Nurdin. Encep Syarief. 2012. Pengaruh Karakteristik Perilaku Birokrat Terhadap Pelayanan Publik Pada Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Ciamis. (Studi Pelayanan Administrasi dan Jasa Publik). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung
Osborne David dan Geabler Ted.2005. Reinventing Government. Jakarta. PPM Pers.
Pribadi Airlangga Bagaimana good governance yang secara normatif diyakini sebagai desain untuk mengelola agar pasar bekerja pada kepentingan publik Analisis CSIS Volume 42 No
1, Maret 2013. ISSN1829-5908
Ramdhani, Muhammad.2014. Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Tentang Pajak Reklame Di Kota Bogor. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Rajab Budi Kurangnya Penerapan konsep good governance dalam tatanan pemerintahan di Era DemokratisasiAnalisis CSIS Volume 14 No4, Desember 2012. ISSN1829-5908
Rasyid,M.Ryas.1997. Makna Pemerintahan Tinjauan dari segi
kepemimpinan dan etika. Jakarta: Yarsip
Rohayatin. Titin. 2017. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Pemerintah Daerah Kota Bandung. (studi Pelayanan Izin
Penyelenggaraan Reklame Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rohilie Haunan Fachry. 2015.Merancang Masa Depan Reformasi
Birokrasi Pemerintah Daerah Sebagai Upaya Menciptakan
Birokrasi Yang Responsif. Prosiding Dinamika Pemerintahan di
Indonesia September 2015 hlm C26 ISBN 9786027 300903. Universitas Brawijata. Malang
Romli Khomsahrial. 2013. Bureaucracy Communication and Government Organizational Culture. The First Internatioal Conference on Law, Business and Government, UBL, Indonesia.
Samahuddin. 2011. Peranan Birokrasi Pemerintahan dalam
Pemberian Pelayanan Perizinan. (Studi Kasus di Kota Banjarmasin). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Savirani Amalinda Terjadinya paradoks dalam inovasi pemerintahan Analisis CSIS Volume 42 No 1, Maret 2013. ISSN1829-5908
Suhartono. 2015. Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah
Tentang Penyelenggaraan Reklame Di Kabupaten Cirebon. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Padjdjaran Bandung
Surachmin. 2013. Perilaku Organisasi Dalam Pelayanan Publik”. (Studi Kasus Perilaku Korupsi Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.
Thoha Miftah. 2000. Reformasi Birokrasi Publik Pasca Orde Baru.
Perubahan Tanpa Grand Design. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Volume 5 Nomor 3 halaman 246 – 255.
Utama. 2004. Perilaku Birokrasi dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Publik” (Studi pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Denpasar). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung
ZET. Libing. 2008. Perilaku Birokrasi pemerintahan dalam pelayanan publik di Kabupaten Timur Tengah Selatan
Disertasi Program Pascasarjana Unpad.

Menurut pendapat anda apa saja faktor yang menyebabkan lemahnya

  • PDF (Bahasa Indonesia)

Published

2017-06-01

How to Cite

Rohayatin, T., Warsito, T., Pribadi, U., Nurmandi, A., Kumorotmo, W., & Suranto, S. (2017). FAKTOR PENYEBAB BELUM OPTIMALNYA KUALITAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DALAM BIROKRASI PEMERINTAHAN. Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(01), 22 - 36. https://doi.org/https://doi.org/10.36859/jcp.v1i01.50