Apa manfaat makan pedas

Buat kamu yang gemar makanan pedas wajib tahu nih. Selain menambah rasa yang mantap saat sedang menyantap makanan, ternyata dengan konsumsi makanan pedas membuat tubuh kita mendapat manfaat baiknya. Yuk simak apa saja manfaat dibaliknya seperti yang dikutip dari Women’s Health.

  1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
    Makanan pedas mengandung capsaicin yaitu zat termogenik, yang menyebabkan suhu tubuh meningkat. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang bisa kamu dapatkan dari cabai pedas, kunyit maupun jintan. Walaupun bukan menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan, konsumsi makanan  pedas bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat.
  2. Mengurangi Peradangan
    Kelebihan dari capsaicin tidak hanya meningkatkan metabolisme tubuh lho. Ini juga bisa mengurangi peradangan sehingga berdampak positif dalam melawan masalah jantung hingga kanker.
  3. Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih
    Ingin makanan manis walaupun kamu sedang tidak lapar? Biasanya setelah merasakan pedas dan panas di mulut, kamu tidak ingin konsumsi kue-kue manis secara berlebihan lho.
  4. Bisa Meningkatkan Imun Tubuh
    Saat kamu terserang flu, sistem kekebalan memegang peranan penting untuk melindungi tubuh. Rempah-rempah mengandung antioksidan dan antimikroba yang melindungi tubuh dari bakteri. Air lemon panas dengan sedikit cabai bisa kamu coba saat kamu mulai bersin-bersin.
  5. Jadi Minum Lebih Banyak Air
    Setelah memakan makanan pedas akan membuat bibir dan mulutmu terasa panas dan buru-buru mencari segelas air putih. Manfaat positif lainnya ini akan membuat kamu konsumsi air putih lebih banyak dan seperti yang kita ketahui, tubuh membutuhkan asupan air putih yang cukup setiap harinya. Ditambah lagi ini akan membantu mengatasi sembelit.

Walaupun memiliki banyak manfaat, bukan berarti kita jadi memakan makanan pedas dengan porsi yang berlebihan yaa. Hal tersebut malah akan membuat lambung dan usus kita menjadi bermasalah. Stay healthy #SMBFriends!

“Manfaat makanan pedas berasal dari senyawa capsaicin. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya bisa berupa diare, jerawat atau eksim serta insomnia.”

Apa manfaat makan pedas

Halodoc, Jakarta – Bagi pecinta pedas, makan terasa kurang lengkap tanpa menggunakan sambal. Makanan ini aman dikonsumsi selama tidak berlebihan. Bahkan, memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan.

Manfaatnya berasal dari capsaicin, yakni senyawa aktif yang memberikan sensasi rasa pedas dari lada, cabai dan paprika. Fungsinya mulai dari menurunkan berat badan hingga mencegah sel pembentuk kanker.

Sayangnya, makanan pedas juga tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, ini berisiko menimbulkan dampak setelah mengonsumsinya. Di antaranya diare, jerawat atau eksim hingga insomnia. 

Manfaat Konsumsi Makanan Pedas

1. Menurunkan Berat Badan

Senyawa aktif capsaicin dalam makanan pedas efektif meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan tersebut juga meningkatkan kemampuan tubuh dalam memecah lemak guna menghasilkan energi.

Capsaicin juga mampu menurunkan nafsu makan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Ini berguna untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga bobot tubuh tetap ideal.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Makanan pedas dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memecah lemak. Ini dikaitkan dengan penurunan potensi terjadinya kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Dengan begitu, kesehatan organ jantung bisa terjaga dengan baik.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri Baik di Usus

Capsaicin dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Ini berguna untuk melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. Manfaat lainnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

4. Mencegah Perkembangan Sel Kanker

Manfaat ini terjadi berkat kandungan capsaicin dalam makanan pedas. Senyawa tersebut bisa menghambat sekaligus mencegah pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.

Bahaya Makan Pedas Berlebihan

1. Diare

Diare menjadi masalah yang paling sering terjadi setelah mengonsumsi makanan pedas. Kondisi ini terjadi ketika capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan mengiritasi lapisan perut. 

Diare rentan dialami oleh pemilik perut sensitif. Gejalanya dapat berupa feses cair, kram perut, penurunan nafsu makan dan haus. Kondisi tersebut bisa berkembang semakin parah dan ditandai dengan perdarahan saat buang air besar.

2. Jerawat dan Eksim

Makanan pedas tak hanya menimbulkan peradangan di organ usus. Pada beberapa orang, inflamasi juga bisa terlihat dari luar rubuh. Kondisi ini ditandai dengan kemerahan di kulit, jerawat bahkan eksim. 

3. Insomnia

Insomnia cenderung dialami oleh pengidap penyakit asam lambung. Apalagi ketika makanan pedas dikonsumsi di malam hari sebelum tidur. Rasa tidak nyaman yang muncul akibat refluks asam berdampak pada gangguan tidur.

4. Iritasi Tenggorokan

Makanan pedas berpotensi mengiritasi tenggorokan. Kondisi ini umumnya bisa membaik dengan sendirinya dalam waktu 5 hingga 10 hari. Gejalanya ditandai dengan sakit saat menelan dan sensasi kering di tenggorokan.

5. Gangguan pada Lidah

Gangguan pada lidah ini ditandai dengan kebas, kesemutan dan tidak dapat merasakan rasa. Dampaknya berasal dari senyawa capsaicin yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Efeknya bisa berlangsung selama beberapa jam hingga 24 jam. 

Disarankan untuk membuat janji medis saat mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan pedas. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang.

Apakah makan pedas bikin sehat?

Selain mengundang selera makan, masakan pedas ternyata juga memiliki manfaat bagi tubuh, seperti menyehatkan jantung dan mencegah depresi. Namun hati-hati, jika terlalu banyak mengonsumsinya, makanan pedas justru bisa memicu permasalahan kesehatan seperti perut mulas dan diare.

Apa efek samping makan pedas?

Dampak pertama jika terlalu sering konsumsi makanan pedas adalah gastritis (maag). Makanan pedas dapat mengakibatkan naiknya asam lambung secara cepat sebagai respon adanya iritasi pada dinding lambung akibat makanan pedas.

Setelah makan pedas sebaiknya makan apa?

Anda sebaiknya minum susu atau minuman yang rasanya asam, seperti jus jeruk atau perasan air lemon. Susu dan minuman yang asam lebih baik untuk menghilangkan rasa pedas yang tersisa di mulut. Secara umum, minum air putih setelah makan diketahui membantu pencernaan bekerja dengan baik.

Apakah makanan pedas tidak baik untuk kulit?

Makanan Pedas Mengandung Asam Likopen Di dalam makanan pedas, terdapat asam likopen yang dapat mengganggu pH kulit seseorang. Kandungan ini bisa memicu munculnya jerawat atau membuat kulit lebih rentan pada jerawat.