Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

You're Reading a Free Preview
Pages 10 to 14 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 21 to 29 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 39 to 40 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 47 to 88 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 95 to 99 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 103 to 109 are not shown in this preview.

Looping atau perulangan merupakan suatu perintah yang berfungsi untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang dengan menggunakan kode program. Misal ingi mencetak angka mulai dari 1 sampai 10, maka kita tidak perlu menulisnya secara manual di kode program mulai dari angka 1 sampai 10. Cukup menuliskan syntaxnya sekali maka proses looping akan bisa menampilkan angka dari 1 sampai 10.

Baca juga: Cara Install XAMPP dan WordPress di Localhost

Perulangan di php hampir mirip dengan perulangan di bahasa C,C++ dan turunannya. Ada tiga jenis perulangan, yaitu for, while, do-while. Langsung saja berikut caranya:

Video Tutorial

<?php for($i=1; $i<=10; $i++){ echo "Akan menampilkan perulangan for ke $i<br>"; } ?>

Output:

Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

Keluaran dari kode diatas adalah tulisan “Akan menampilkan perulangan for ke 1 sampai 10”. Penjelasan dari statement yang berada di for adalah pertama kita menyatakan nilai dari variabel $i sama dengan 1 ($i = 1). Lalu apabilai nilai dari variabel $i kurang dari sama dengan 10 ($i <= 10), maka perulangan akan terus berjalan. Yang terakhir adalah increment variabel $i ($i++), maksudnya setiap perulangan terjadi maka nilai dari variabel $i ditambah 1.

<?php $i=1; while($i<=10){ echo "Belajar perulangan while $i <br>"; $i++; } ?>

Output:

Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

Hampir sama seperti perulangan for, yaitu adanya inisialisasi variabel $i=1, lalu adanya kondisi $i <= 10, dan juga increment $i++. Yang membedakan adalah tata letak penempatannya. Outputnya berupa kalimat “belajar perulangan while 1 sampai 10”.

<?php $i=1; do{ echo "Belajar perulangan do ke $i <br>"; $i++; }while($i<=10) ?>

Output:

Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

Maksud kode diatas adalah lakukan (do) perintah yang ada didalam selama (while) kondisi berlum terpenuhi ($i <= 10). Hampir mirip dengan perulangan While, dimana didalam kurung While adalah kondisi yang belum terpenuhi ($i <= 10).

Bagaimana bila perulangan untuk array? Boleh boleh saja kalian menggunakan perulanagn for,while, do-while di array, akan tetapi akan memakan waktu sedikit lama. Maka dari itu untuk mempermudah kita menggunakan perulangan foreach untuk array.

Penjelasannya begini, perulangan foreach tidak perlu menentukan nilai awal dan juga batas akhirnya. Itulah kelebihannya, bisa menyelesaikan seluruh perulangan tanpa kita tentukan batasnya dahulu.

  • Perulangan array terindeks
<?php $contoh= ['inwepo.co.id', '[email protected]']; foreach($contoh as $email){ echo "Kirim email ke $email <br>"; } ?>

Output:

Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

$contoh adalah array terindeks. Maksud dari syntax di dalam kurung foreach adalah mengganti variabel $contoh menajdi variabel $email ($contoh as $email). Lalu echo adalah menampilkan variabel $email.

  • Perulangan array asosiatif
<?php $contoh = ['nama' => 'satrio', 'umur'=>'24']; foreach($contoh as $key=>$value){ echo "mahasiswa dengan $key $value <br>"; } ?>

Output:

Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

Array asosiatif adalah array yang variablenya memiliki key. ‘nama’ dan ‘umur’ adalah key sedangkan ‘satrio’ dan ’24’ adalah value, dimana $key berada sebelum tanda panah – dan $value berada setelah tanda panah -. Perulangan foreach diatas artinya merubah variabel $contoh menjadi $key dan $value. Lalu tampilkan dengan perintah echo.

Php memang cukup sulit, tapi apabila ada niat maka bisa menajdi menyenangkan. Semoga kalian bisa memhaminya. Tetap semnagat, jangan lupa share jika dirasa bermanfaat.

Mengubah array asosiatif ke dalam bentuk array terindeks dapat dilakukan dengan menggunakan perintah

Setelah sebelumnya kita bahas mengenai array pada PHP, pada kesempatan kali ini kita akan membahas khusus tentang fungsi terkait array yang sering digunakan.

Seperti kita ketahui, banyak sekali fungsi terkait array yang tentu saja tidak semuanya akan kita gunakan, oleh karena itu pada pembahasan ini kita hanya akan bahas beberapa diantaranya yang biasanya sering digunakan.

Penting diperhatikan

Semua penulisan array pada artikel ini menggunakan kurung siku [], dimana mulai tersedia pada PHP 5.4, sehingga jika sobat menggunakan PHP versi 5.3 dan sebelumnya, maka perlu mengubahnya menjadi array()

Fungsi Terkait Array Pada PHP

1 Menghitung jumlah array


Untuk menghitung banyaknya element pada array, gunakan fungsi count, misal: <?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; echo 'Ditemukan data sebanyak ' . count($kendaraan) . ' data'; // Hasil: Ditemukan data sebanyak 5 data.

2 Menggabungkan value pada array menjadi string


Untuk menggabungkan value dari array, gunakan fungsi join. Penggabungan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misal untuk meng insert data ke database, contoh: <?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; $sql = 'INSERT INTO kendaraan VALUES ("' . join('","', $kendaraan) . '")'; echo $sql; // Hasil: INSERT INTO kendaraan VALUES ("Mobil","Motor","Sepeda")

Lebih lanjut tentang join: PHP: join – Manual

3 Mengubah semua value pada array


Untuk mengubah semua value dari array, gunakan fungsi array_map, fungsi ini akan memanggil fungsi lain yang akan memanipulasi value dari array, fungsi yang dipanggil bisa fungsi bawaan PHP (built in function) atau fungsi buatan sendiri (user defined function)

Contoh: menghilangkan spasi diawal dan di akhir tiap tiap value dari array (menghilangkan leading dan trailing space):

<?php $kendaraan = ['Mobil ', ' Motor', ' Sepeda ']; $trimmed = array_map('trim', $kendaraan); echo '<pre>'; print_r($kendaraan); print_r($trimmed); /* Hasil: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda ) Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda )*/

Pada contoh diatas kita menggunakan built in function yaitu trim. Contoh lain adalah mengubah semua value menjadi huruf kapital:

<?php function toUpper($array_value) { return strtoupper($array_value); } $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; $upper = array_map('toUpper', $kendaraan); echo '<pre>'; print_r($upper); /* HASIL: Array ( [0] => MOBIL [1] => MOTOR [2] => SEPEDA )*/

Pada contoh diatas, kita mendefinisikan fungsi sendiri yaitu fungsi toUpper. Karena manipulasi hanya mengubah semua huruf menjadi huruf kapital dan PHP sudah menyediakan fitur tersebut, maka pada fungsi array_map(), kita dapat langsung menggunakan buitin function strtoupper() sebagai berikut:

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; $upper = array_map('strtoupper', $kendaraan); echo '<pre>'; print_r($upper);

Lebih lanjut tentang array_map: PHP: array_map – Manual

4 Cek apakah array mengandung value tertentu


untuk mengecek apakah suatu array memiliki value tertentu, gunakan fungsi in_array, misal: $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; if (in_array('Motor', $kendaraan)) { echo 'OK'; } // Hasil: OK

5 Cek apakah array mengandung key tertentu


untuk mengecek apakah suatu array memiliki key tertentu, gunakan fungsi array_key_exists atau cukup key_exists, misal: $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; if (key_exists('type', $mobil)) { echo $mobil['type']; } // Hasil Vios

6 Mengambil semua key pada array


Untuk mengambil semua key dari suatu array, gunakan array_keys, hasilnya juga akan berbentuk indexed array, misal: $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; $keys = array_keys($mobil); echo '<pre>'; print_r($keys); /* Hasil: Array ( [0] => merk [1] => type [2] => year ) */

7 Mengambil semua value dari array


Untuk mengambil semua value dari array, gunakan array_values, biasanya digunakan pada associative array, hasilnya akan berbentuk array dengan index yang diurutkan ulang mulai dari nol, misal: $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; $values = array_values($mobil); echo '<pre>'; print_r($values); /* Hasil: Array ( [0] => Toyota [1] => Vios [2] => 2016 )*/

8 Mengurutkan value dari array


Untuk mengurutkan value dari array, maka dapat dilakukan dengan menggunakan asort dan arsort, asort digunakan untuk mengurutkan secara ascending, dari terkecil ke terbesar, contoh: <?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; asort($kendaraan); echo '<pre>'; print_r($kendaraan); /* HASIL: Array ( [4] => Bus [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda [3] => Truk )*/

Sedangkan arsort digunakan untuk mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil, untuk memudahkan menghafalnya, dapat dibuat singkatan: asort (array sort), arsort (array reverse sort)

Contoh lain jika ingin mengurutkan nilai:

<?php $nilai = [90, 70, 85, 65]; asort($nilai); echo '<pre>'; print_r($nilai); /* Hasil Array ( [3] => 65 [1] => 70 [2] => 85 [0] => 90 )*/

9 Mengurutkan key suatu array


Untuk mengurutkan key dari array, dapat menggunakan dua macam fungsi yaitu ksort dan krsort.

ksort digunakan untuk mengurutkan secara ascending (dari yang terkecil ke yang tersbesar), sedangkan krsort digunakan untuk mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil (descending), contoh:

<?php $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; krsort($mobil); echo '<pre>'; print_r($mobil); /* HASIL Array ( [year] => 2016 [type] => Vios [merk] => Toyota )*/

seperti pada mengurutkan value pada array, untuk memudahkan mengingat, maka dapat dibuat singkatan, yaitu ksort (key sort), sedangkan krsort (key reverse sort)

10 Menggabungkan array pada PHP


Untuk menggabungkan array, dapat menggunakan dua cara yaitu menggunakan fungsi array_merge atau menggunakan operator plus (+), fungsi ini digunakan salah satunya ketika kita ingin menggabungkan dua array hasil query database.

Pada fungsi array_merge() PHP akan memperhatikan nilai index, sedangakan jika kita menggunakan operator plus, maka index akan digabungkan sehingga jika ada index yang sama maka yang digunakan adalah nilai index pada array sebelah kiri.

Contoh penggabungan array (nilai index berbeda):

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; $merge = array_merge ($kendaraan, $mobil); // atau $merge = $kendaraan + $mobil; echo '<pre>'; print_r($merge); /* HASIL: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda [3] => Truk [4] => Bus [merk] => Toyota [type] => Vios [year] => 2016 )*/

Pada contoh diatas, nilai index pada array hasil penggabungan menggunakan operator plus akan diteruskan karena nilai indexnya berbeda. Contoh berikut penggabungan array dengan nilai index yang sama:

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; $mobil = ['Toyota', 'Vios', 2016]; $merge = array_merge($kendaraan, $mobil); echo '<pre>'; print_r($merge); /* Hasil: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda [3] => Truk [4] => Bus [5] => Toyota [6] => Vios [7] => 2016 ) */ $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; $mobil = ['Toyota', 'Vios', 2016]; $merge = $kendaraan + $mobil; echo '<pre>'; print_r($merge); /* Hasil: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda [3] => Truk [4] => Bus ) */

Lebih lanjut tentang array_merge: PHP: array_merge – Manual

11 Mencari index dari value tertentu


Kita dapat mencari key dari suatu value menggunakan fungsi array_search, contoh: <?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; $key = array_search('Vios', $mobil); // type $key = array_search('Sepeda', $kendaraan); // 2

Pencarian key ini biasanya digunakan untuk menghapus array berdasarkan value nya,  contoh:

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; $key = array_search('Sepeda', $kendaraan); unset($kendaraan[$key]);

12 Menghapus element pertama pada array


Sering ketika kita ingin menghapus element pertama dari array, kita tidak tahu key nya, misal array hasil query database, untuk menghapusnya gunakan fungsi array_shift contoh: <?php $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; $key = array_shift($mobil); echo '<pre>'; print_r($mobil); /* Hasil: Array ( [type] => Vios [year] => 2016 ) */

13 Menambah element pertama pada array


Untuk menambah element pertama dari array, gunakan fungsi array_unshift. Catatan: fungsi ini tidak bisa digunakan untuk menambahkan associative array, untuk itu, array_merge (nomor 10).

Contoh penggunaan array_unshift:

<?php // Indexed Array $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; array_unshift ($kendaraan, 'Becak', 'Delman'); echo '<pre>'; print_r($kendaraan); /* HASIL: Array ( [0] => Becak [1] => Delman [2] => Mobil [3] => Motor [4] => Sepeda )*/ // Associative array $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; array_unshift ($mobil, 'Sedan'); echo '<pre>'; print_r($mobil); /* HASIL Array ( [0] => Sedan [merk] => Toyota [type] => Vios [year] => 2016 )

14 Menambah element terakhir pada array (push)


Untuk menambahkan element ke posisi terakhir pada array, gunakan fungsi array_push. Penting: fungsi ini tidak dapat digunakan untuk menambahkan associative array, untuk itu gunakan array_merge (nomor 10).

Contoh penggunaan array_push:

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; array_push ($kendaraan, 'Becak', 'Delman'); echo '<pre>'; print_r($kendaraan); /* HASIL: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda [3] => Becak [4] => Delman )*/ $mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016]; array_push ($mobil, 'Sedan'); echo '<pre>'; print_r($mobil); /* HASIL Array ( [merk] => Toyota [type] => Vios [year] => 2016 [0] => Sedan ) */

Cara lain adalah cukup mendefinisikan nilai pada index kosong sebagai berikut:

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; $kendaraan[] = 'Becak'; echo '<pre>'; print_r($kendaraan); /* HASIL: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor [2] => Sepeda [3] => Becak )*/

15 Menghapus element terakhir pada array


Untuk menghapus element terakhir dari array, gunakan fungsi array_pop, contoh: <?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; $pop = array_pop ($kendaraan); echo $pop; // Sepeda echo '<pre>'; print_r($kendaraan); /* HASIL: Array ( [0] => Mobil [1] => Motor )

Pada contoh diatas, variabel $pop menghasilkan value terakhir dari array, yaitu Sepeda, sedangkan variabel $kendaraan isinya tinggal array Mobil dan Motor. Hal ini juga berlaku untuk associative array.

16 Membalik Urutan Array


Untuk membalik urutan array, gunakan array_reverse, fungsi ini bermanfaat salah satunya ketika ingin menampilkan judul artikel mulai dari yang terbaru, contoh: <?php $judul = ['Judul 3', 'Judul 2', 'Judul 1']; $reverse = array_reverse($judul); echo '<pre>'; print_r($reverse); /* HASIL: Array ( [0] => Judul 1 [1] => Judul 2 [2] => Judul 3 ) */

17 Mencari Nilai Minimal dan Maksimal dari Suatu Array


Untuk mencari nilai maksimal value dari suatu array, gunakan fungsi max, sedangkan untuk mencari nilai minimal, gunakan min, contoh: $nilai = [90, 70, 85, 65, 80]; $max = max($nilai); $min = min($nilai); echo $max; //90 echo $min; //65

Penutup

Terdapat banyak sekali fungsi untuk memanipulasi array pada PHP, fungsi-fungsi tersebut dapat kita hafal dengan sendirinya seiring dengan banyaknya kode yang kita tulis dan semakin kompleksnya aplikasi yang kita buat.

Namun demikian, dengan mengatahui beberapa fungsi diatas, setidaknya ketika menemui permasalahan yang sama (terkait array) kita bisa langsung tahu solusinya.

Demikian pembahasan mengenai fungsi terkait array pada PHP yang sering digunakan sehari hari, semoga bermanfaat.

Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com