Pada malam hari selain planet yang memantulkan cahaya matahari di sekitar tata surya dan bulan, cahaya lain yang dapat dilihat dengan mata langsung hanya dari cahaya bintang. Matahari adalah benda sangat besar, terbentuk dari volume gas luar biasa besarnya. Cahaya dihasilkan dari keseimbangan di inti bintang (matahari) dengan tekanan di sisi luar. Dan thermo nuklir tersebut terbentuk dengan keseimbangan antara tekanan ke dalam dari gravitasi dan tekanan ke arah lua.Perbandingan matahari dengan bumi, bumi sangat kecil Jangan membayangkan gas seperti kompor gas dirumah, atau tanki gas di kapal tanker. Disini kita berbicara ruang angkasa, dimana kita perlu membayangkan benda yang sangat besar yang sukar dibayangkan isinya.Ukuran matahari sangat besar, dapat memasukan 1,3 juta massa planet bumi untuk membentuk seukuran matahari yang samaDi malam hari, beberapa planet terlihat bercahaya, karena planet memang memantulkan cahaya matahari.Tetapi jumlahnya antara 3 atau 4 planet besar saja. Sedangkan puluhan bahkan ratusan titik cahaya lainnya berasal dari cahaya bintang.Bila berada di daerah pinggiran kota bahkan hutan, maka jumlah titik cahaya bintang akan tampak sangat banyak.Gas hidrogen adalah gas paling banyak di alam semesta dan menjadi sumber dari semua bahan alam semesta.Menjadi isi sebuah bintang, termasuk sumber gas terbesar yang ada di alam semesta ini. Sedangkan materi padat lebih sedikit di dalam bintang. Kita tahu alam semesta diawali dari 2 jenis materi gas dengan volume terbesar.Yaitu gas Helium He dan Hidrogen He. Kedua bahan itulah sebagai elemen dasar alam semesta, yang juga membentuk bahan lain.Dapat dilihat dari tabel Elemen materi kimia yang pernah di teliti di Bumi.
Bintang Population 3. Bintang generasi pertama menyala, tapi sangat cepat kehabisan bahan bakar dan meledak, dan menciptakan supernova. Debu adalah elemen berat, tapi jumlahnya tidak banyak. Peneliti pernah mencoba mencari bintang tipe Population 3 yang mungkin masih menyala, sejauh ini sudah musnah meledak.Mengapa. Ketika gas Hidrogen dan Helium melimpah di alam semesta. Bintang yang lahir di awal terbentuknya alam semesta adalah bintang tipe Population 3 dimana ukuran bintang memiliki ukuran raksasa, jauh lebih besar dari bintang yang ada saat ini. Usia bintang raksasa umumnya lebih singkat, dengan ukuran 10x-100 kali lebih besar dari Matahari.Bintang raksasa memiliki tekanan sangat besar ke inti bintang. Dibanding bintang yang ada saat ini hanya mencapai panas 15 juta Kelvin, sedangkan bintang generasi Population 3 mencapai panas 100 juta Kelvin. Semakin panas semakin banyak gas yang dibakar, dan umur bintang menjadi sangat singkat.Bintang Population 2. Setelah bintang generasi Population 3 mulai meledak dan membentuk bintang baru lainnya. Dengan melahirkan bintang Population 2 dan memiliki kandungan metal / materi padat lebih kecil dari 0,1% atau kurang dari massa bintang. Salah satu bintang tertua ada di galaksi kita, tipe Population 2 diberi nama SMSS J031300.36 - 670.839,3 Bintang Population 1. Seperti matahari, seperti bintang yang ada sekarang ini, masuk dalam tipe bintang Population 1. Memiliki massa dengan kandungan 2-3% metal (elemen berat)Bintang yang ada saat ini adalah hasil daur ulang dari bintang sebelumnya yang meledak.Nebula Orion di galaksi kita, terdapat berkumpul gas dengan jumlah sangat besar.Mungkin tanda dari jejak bintang yang hancur, peneliti menyebut bintang kelas O yang lahir dan mati dalam usia singkatTapi disana dalam kumpulan debu dan gas nebula Orion terlihat muncul beberapa bintang baru.Tidak hanya satu tapi ratusan bintang terlihat disembunyikan di belakang gas dan debu. Bintang bintang disana hanya dapat terlihat dengan camera khusus untuk menembus jejak bintang di belakang debu dan menangkap cahaya bintang mengunakan gelombang infra-merah atau X-ray.Dibawah ini letak nebula Orion tepat berada di atas langit kita
Awal alam semesta berasal dari 2 elemen yaitu Hidrogen dan Helium, lihat kembali di Tabel Elemen Gas dengan simbol H adalah Hidrogen dan He adalah Helium. Menjadi materi atau elemen pertama.Dari 2 gas tersebut terbentuk elemen lain seperti elemen padat Li - Lithium, elemen gas O - Oksigen, C-Carbon.Beberapa elemen dihasilkan dari aktivitas bintang sampai kejadian yang luar biasa.Li atau Lithium atau bahan yang kita pakai untuk baterai smartphone. Terbentuk dari hasil dari radiasi kosmik (yang menyeramkan). Lithium adalah pecahan pertama dari elemen atom Hidrogen Garam memiliki atom Na turunan ke 3, adalah pecahan dari Lithium turunan ke 2. Bila ditanyakan darimana tambang Lithium, tidak jauh dari kata padang garam. Turunan Garam menjadi potasium, salah satu bahan yang ada di buah pisang, tomat, wortel dan jeruk. Potasium sama saja dengan Kalium, berada di baris ke 4 turunan Na. Carbon menjadi gas CO (gabungan Karbon dan Oksigen) akibat dari pembakaran panas bintang. Carbon atau Karbon adalah sisa dari bintang menjadi turunan atom ke 2 Helium Baca juga tentang Bintang Matahari adalah Gas Raksasa yang membakar Hidrogen Berbeda dengan tata surya, dimana intinya adalah bintang. Ditengah galaksi ada titik tengah yang disebut lubang hitam (Black Hole), menjadi benda terbesar yang lebih dahulu terbentuk sebelum semuanya berkumpul menjadi sebuah galaksi besar. Dan bentuknya nyata berada tepat tengah sebuah galaksi. Dengan kata lain, di tengah sebuah galaksi bukan benda seperti bintang yang bercahaya. Tapi terdapat sebuah bola padat yang begitu besar dengan gravitasi sangat kuat.Begitu padatnya sampai mampu mengerakan seluruh bintang yang mengelilinginya. Bila dilihat mundur dari sebuah galaksi
Disini perbedaan dengan bintang atau matahari kita. Jumlah gas di sebuah bintang memiliki masa jauh...jauh lebih besar berbanding inti padatnya.Gas di bintang setiap hari terbakar dan terus terbakar dalam waktu jutaan-miliaran tahun.Panas bintang memberikan kehidupan seperti di Bumi, tapi membuat panas di planet lain seperti Venus dan Merkurius seperti planet terbakarPlanet yang jauh tidak mendapatkan panas yang cukup untuk air mencair seperti di planet Mars, bahkan planet Pluto yang sangat jauh membeku.Tentu saja itu skala panas dan dingin untuk manusia.Planet memiliki inti dari batuan cair, tetapi berada di dalam perut planet. Terkadang keluar menjadi lava gunung berapi. Sedangkan bintang dengan bagian di intinya terus membara dari dalam sampai ke bagian luar yang membentuk cahaya matahari. Tapi semakin besar bintang, semakin besar kekuatan membakar gas.Membuat usia bintang ukuran raksasa lebih pendek (singkat) dibanding usia bintang berukuran kecil.Umur bintang raksasa akan lebih cepat usia karena banyak membakar hidrogen.Mengapa gas bisa terkumpul menjadi bintang. Karena berada di ruang hampa, gas tersebut terkumpul di dalam bintang dan tidak bisa lari keluar. Gas akan terkumpul menjadi bulatan seperti bola api raksasa. Sama seperti air yang berada di ruang angkasa, bentuknya akan bulat seperti bola, karena tidak ada gravitasi disekitar yang lebih besar dari benda itu sendiri.Seberapa besar bintang lain di alam semesta dibanding Matahari. Matahari yang terlihat besar di bumi, sebenarnya tidak lebih dari ukuran titik jarum dari bintang terbesar yang pernah ditemukan di galaksi kita Bima Sakti.Matahari terlihat besar dari bumi, tapi ukurannya relatif kecil dan masuk ukuran rata rata sama seperti bintang tipe G.Matahari memiliki ukuran diatas rata rata bintang di galaksi kita, dan bintang terbanyak digalaksi kita adalah tipe M yang ukurannya sedikit lebih kecil dari Matahari.Tapi membandingkan matahari berukuran kecil, lalu sebesar apa bintang yang pernah ditemukan manusia di galaksi kita sendiri.Kita hitung ukuran diameter Matahari adalah 1,39 juta km dan membentang dengan lebar 109x lebih besar dari planet Bumi. Bukan panjang lingkaran tapi ukuran lebar bumi berbanding matahari. Karena Bumi hanya memiliki lebar 12,750 km.
Bintang matahari berbanding bintang lain Pada gambar dibawah ini, perbandingan ukuran matahari bukan pada gambar 2 titik berwarna kuning dan biru, tapi berada di sisi sebelah ke 2 titik itu dan nyaris tidak terlihat itulah matahari kita. Click gambar untuk melihat bentuk matahari, kita akan berdecak kagum betapa kecilnya matahari. Apalagi planet Bumi tidak akan terlihat di gambar ini. Dalam gambar, di sisi kiri terdapat 2 bintang kembar disebut bintang Albireo. Yang paling kiri sekali (tanda panah) dalam bentuk sebuah titik itulah ukuran matahari. Tidak masuk akal-kan, tapi ini kenyataannya di dunia kosmos. Di dunia antariksa banyak penemuan yang tidak biasa seperti ini, bahkan lebih mengerikan untuk ukuran sebuah bintang super raksasa. Bintang Antares terlihat kecil dari bumi tapi disana adalah raksasa merah yang membara, bahkan tidak terbayang ukurannya seperti apa. Demikian sebuah cahaya kecil terlihat dari bumi layaknya bintang kecil seukuran planet, tapi disana si bintang memiliki ukurannya sangat dasyat, Bahkan mencapai lebar antara matahari ke Bumi Bintang Antares disebut bintang super raksasa merah atau Super Red Giant Star. Ukurannya 883 kali radius dari matahari. Letak bintang Antares jauh sekali dari bumi, sekitar 550 tahun cahaya. Memiliki kekuatan cahaya 10.000x dari terang dibanding matahari. Bintang Antares memiliki bintang kembar yang disebut Antares B tapi ukurannya lebih kecil. Bintang kembarannya agak sulit terlihat karena terhalang cahaya raksasa Antares yang lebih besar.Bintang Antares masuk 4 bintang besar dan bintang paling terang setelah bintang Spica, Regulus dan Aldebaran yang dapat terlihat di bumi. Tapi ukuran nomor sebagai bintang paling terang hanya dalam skala bila dilihat dari Bumi dan bukan ukuran sebenarnya disana.Dari beberapa bintang raksasa yang ditemukan, hanya beberapa saja berukuran besar. Tapi belum semua bintang dapat di data oleh para ilmuwan.Lalu seperti apa ukuran bintang Antares, dan sebesar apa luas bintang yang lebih besar dari Matahari tersebut |