Mengapa beriman kepada rasul-rasul Allah akan meningkatkan Keimanan kepada Allah

Jakarta -

Iman kepada rasul merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Setiap Muslim diwajibkan untuk meyakini adanya nabi dan rasul. Namun, masih banyak orang yang belum memahami iman kepada Rasul memiliki arti apa.

Dalam Al Quran surat An Nisa ayat 136, Allah SWT berfirman mengenai iman kepada Rasul-Nya

Arab:يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Latin: yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Iman Kepada Rasul Memiliki Arti:

  • 1. Pengertian Iman kepada Rasul

Dikutip dari buku 'Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti' terbitan Tim Ganesha Operation, rasul adalah orang yang diutus (Al-Mursal).

Rasul berasal dari kata arsala yang artinya mengutus atau mengirim. Sedangkan, menurut istilah rasul artinya seorang laki-laki saleh yang diutus Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada manusia berdasarkan wahyu Allah yang diterimanya.

  • 2. Arti Iman kepada Rasul

Iman kepada rasul memiliki arti meyakini dan memercayai bahwa Allah SWT mengutus kepada tiap umat seorang dari kalangan mereka yang menyeru untuk beribadah kepada Allah semata.

Umat Islam diwajibkan beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT karena termasuk orang yang sempurna (insani kamil), memiliki sifat terjaga dari segala perbuatan dosa (maksum), serta apa yang disampaikan merupakan wahyu Allah dan bukan hawa nafsu sendiri.

Dalam Quran surat Al An'am ayat 48 Allah SWT berfirman

Arab: وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ فَمَنْ اٰمَنَ وَاَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Latin: wa mā nursilul-mursalīna illā mubasysyirīna wa munżirīn, fa man āmana wa aṣlaḥa fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn

Artinya: Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.

  • 3. Manfaat Beriman kepada Rasul

Beriman kepada Rasul bisa mendatangkan manfaat. Adapun, buah iman kepada rasul adalah selamat dunia dan akhirat sesuai firman Allah dalam Quran surat Al Fath ayat 13

Arab: وَمَنْ لَّمْ يُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ فَاِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَعِيْرًا

Latin: wa mal lam yu`mim billāhi wa rasụlihī fa innā a'tadnā lil-kāfirīna sa'īrā

Artinya: Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala.


Selanjutnya daftar nama-nama rasul yang wajib diimani.

KLIK HALAMAN SELANJUTNYA UNTUK MEMBACA

Jakarta -

Dalam Quran surat An Nisa ayat 165, Allah SWT bersabda mengenai rasul yang merupakan utusan Allah di bumi. Keberadaan Rasul untuk memberikan peringatan dan kabar kepada manusia.

Arab: رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Latin: rusulam mubasysyirīna wa munżirīna li`allā yakụna lin-nāsi 'alallāhi ḥujjatum ba'dar-rusul, wa kānallāhu 'azīzan ḥakīmā

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya: Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Lantas, apa dalil iman kepada Rasul Allah?

1. Dalil Iman kepada Rasul Allah

Dalam Quran surat An Nisa ayat 136, Allah SWT meminta manusia untuk beriman kepada-Nya, para Rasul, serta kitab Al Quran dan yang terdahulu.

Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Latin: yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Selain itu, Allah SWT juga bersabda dalam Quran surat Ar-Ra'd ayat 38 mengenai kehadiran Rasul di bumi semua terjadi atas izin dari Allah SWT.

Arab: وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ

Latin: wa laqad arsalnā rusulam ming qablika wa ja'alnā lahum azwājaw wa żurriyyah, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, likulli ajaling kitāb

Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).

2. Iman kepada Rasul Rukun Iman ke-4

Beriman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke-4. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim.

Dari hadits Umar bin Al Khatab, selanjutnya ia berkata, "Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam." Rasulullah menjawab "Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan salat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya."

Orang itu berkata, "Engkau benar." Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya, Orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang Iman." Rasulullah menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Orang tadi berkata, "Engkau Benar."

3. Fungsi Iman kepada Rasul Allah

Dikutip dari buku 'Aqidah Akhlaq' terbitan Grafindo, ada empat fungsi beriman kepada Rasul Allah. Pertama adalah mendapatkan rahmat Allah SWT.

Dalam Quran surat Al Anbiya ayat 107, Allah SWT berfirman, "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

Kemudian, fungsi iman kepada Rasul adalah mendapatkan contoh suri teladan dalam kehidupan. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam Quran surat Al Ahzab ayat 21.

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

Fungsi iman selanjutnya adalah bisa membedakan antara benar dan salah. Pasalnya, akal manusia sangat terbatas sedangkan Rasul memiliki sifat Fatanah atau pintar sesuai dalam Quran surat Ali Imran ayat 179.

"Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, maka kamu akan mendapat pahala yang besar."

Fungsi iman kepada Rasul Allah yang terakhir adalah mengetahui adanya kehidupan setelah mati. Sebab, kehidupan setelah mati adalah perkara gaib yang tidak dapat dijangkau oleh manusia.

(pay/erd)

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

36 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack