Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Manusia adalah makhluk sosial yang saling perlu dan memerlukan antara satu sama lain. Sejak dilahirkan sehingga meninggal, memberi dan menerima pertolongan merupakan dua ha yang biasa bagi manusia yang normal. Semasa masih bayi, seseorang memerlukan pertolongan dari orang sekeliling seperti makan, minum dan lain seumpamanya. Manusia dan orang-orang disekitarnya merupakan dua elemen yang tidak terpisahkan dalam memastikan kesempurnaan dan kelangsungan kehidupan. Jadi, oleh karena itu menolong dan ditolongi merupakan suatu tindakan mulia yang harus didalam diri manusia. Sebagai orang timur khususnya orang Indonesia, budaya tolong menolong dan gotong royong merupakan sesuatu yang sangat lazim dan akrab dengan kehidupan kita. Budaya tolong menolong dan gotong royong dari dulu sudah dipraktekan oleh nenek moyang kita.

Gotong royong ada dan muncul dari masyarakat tradisional, dimana masyarakat pada saat itu secara bersama-sama, saling membantu dan bergantian menggarap tanah, mencangkul, menanam benih, mengatur saluran air, memupuk, memanen bahkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang lainnya seperti membangun rumah dll. Di dalam gotong-royong masyarakat menunjukkan suatu tindakan yang dilakukan bersama-sama dan saling, yaitu saling membantu dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan diatas.

Contoh hidup bertolong menolong dan bergotong-royong seperti hari ini dilakukan oleh sejumlah tenaga Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, yang hari ini Sabtu, 14 April 2018 melakukan kegiatan membantu salah satu warga di Komplek Lingkungan Kantu membersihkan dan mengangkut sampah berupa sampah bekas bangunan seperti kayu, batu, kerikil dan material lain.

Gusti Fahruzi atau kawan-kawannya akrab memanggil ndut ini dalam kesempatan ini mengungkapkan “apa yang kami lakukan ini selain membantu salah satu warga, juga merupakan salah satu bukti kami untuk selalu berdampingan bersama dalam kehidupan untuk bertolong-menolong dan bergotong-royong”kata ndut. “sebagai orang Indonesia seperti yang sudah dicontohkan oleh nenek moyang kita, kita harus saling tolong menolong kepada sesama insan, budaya gotong royong yang diwariskan nenek moyang kita wajib kita lestarikan” tambah ndut.

Mengamini apa yang disampaikan gusti fahruzi, yosep darmo atau biasa disapa anjak  menambahkan “ hidup bersama dapat diibaratkan sebagai sebuah tim yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan, dengan gotong royong pekerjaan yang berat terasa ringan karena dikerjakan secara bersama-sama” ungkap anjak di akhir katanya.

Menyimak apa yang dilakukan oleh sejumlah tenaga keebersihan diatas, kita layak berbangga ternyata budaya tolong menolong dan gotong royong yang diwariskan nenek moyang kita masih kita pelihara hingga sekarang ini.

Sebelumnya

BERSAMA WARGA BIDANG PERTAMANAN DINAS LH BERSIHKAN PARIT

Berikunya

DUMP TRUK RUSAK, PENGANGKUTAN SAMPAH TERHAMBAT

Di dalam ajaran Islam, seorang anak diajarkan tentang cara berbakti kepada orang tua. Hal tersebut seringkali disebut sebagai birrul walidain. Berbakti kepada orang tua di dalam agama Islam merupakan bagian dari etika Islam yang menunjukkan sikap birrul walidain. Wajib hukumnya bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tua.

Walaupun seandainya kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau bahkan kedua orang tuanya berbeda keyakinan dengan anaknya. Bagi orang-orang Islam, berbakti kepada orang tua bukan hanya sekedar untuk memenuhi tuntunan norma dan etika. Akan tetapi sebagai salah satu cara untuk menaati perintah Allah SWT.

Sekarang ini, banyak fenomena tentang seorang anak yang bersikap kasar kepada orang tuanya. Bahkan seringkali anak-anak zaman sekarang membantah orang tuanya sendiri. Di dalam surat Luqman ayat 14, Allah SWT Berfirman: “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah pada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri pernah bersabda bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan dicintai oleh Allah SWT.

Berikut ini adalah 10 cara berbakti kepada orang tua yang bisa kita lakukan dan terapkan di kehidupan sehari-hari.

1. Bertutur Kata Lembut Kepada Orang Tua

Janganlah sesekali kita menggunakan nada tinggi saat berbicara kepada orang tua. Jagalah tutur kata kita saat berbicara kepada orang tua supaya mereka tidak merasa sakit hati atau tersinggung. Hindari kata-kata dan ucapan yang bernada tinggi.

Terlebih kata-kata yang tergolong kasar. Bayangkan saja, jika kepada bos atau pimpinan saja kita selalu berusahan sopan meski kadang terkesan basa-basi. Seharusnya kita juga dapat bertutur kata lembut dan sopan kepada orang tua. Terkadang kita menemui anak-anak yang selalu berkata kasar kepada orang tua mereka dengan cara berteriak atau menggunakan kata-kata yang tidak pantas.

2. Membantu Menyelesaikan Pekerjaan Rumah

Sebagai seorang anak yang ingin berbakti kepada orang tua, kita bisa memulainya dengan cara membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Banyak dari kita yang tidak sadar bahwa ada banyak aktivitas orang tua. Terutama pekerjaan rumah yang dikerjakan oleh ibu, dimana sebenarnya hal tersebut sangat melelahkan.

Tapi karena Ibu selalu bertanggung jawab atas pekerjaan yang ada di rumah, perkata rutinitas yang mereka lakukan sehari-hari tidak menjadikan mereka berkeluh kesah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita sebagai seorang anak membantu untuk meringankan beban orang tua.

Seperti membantu ibu mencuci piring, mengepel lantai, mencuci baju, menyapu halaman, membersihkan ruangan rumah, dan lain sebagainya. Walaupun hal tersebut mungkin tidak kita lakuka secara rutin setiap hari, tapi percayalah bantuan kecil yang kita lakukan akan tetap berarti untuk mereka.

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

3. Patuh Terhadap Perintah Orang Tua

Apabila orang tua kita meminta bantuan kepada kita, dimana hal tersebut bisa kita lakukan, maka jangan sampai kita menunda atau bahkan menolaknya jika kita memang tidak ada hal lain yang mendesak. Bayangkan saja, orang tua kita sudah melayani kita anak-anaknya sejak bayi tanpa pernah mengeluh dan penuh dengan kesabaran dan juga kasih sayang. Jadi sangat tidak pantas jika kita selalu menolak perintah orang tua atau bahkan malas-malasan dalam melakukan perintah mereka.

4. Selalu Bersikap Sopan Kepada Orang Tua

Tidak hanya soal ucapan saja yang wajib kita jaga kelembutan serta kesantunannya. Akan tetapi, kita juga harus menjaga sikap kita terhadap orang tua. Usahakan untuk selalu bersikap sopan dan santun kepada mereka. Misalnya saja, mengucapkan salam ketika masuk rumah atau keluar rumah. Selain itu, ada hal penting lain yang harus kita jaga, yaitu jangan bersikap kurang ajar kepada orang tua walaupun kita sedang dalam keadaan marah atau kecewa.

5. Selalu Sabar dan Tahan Amarah

Umumnya, semakin bertambah usia orang tua kita, maka akan semakin rewel sikap yang mereka tunjukkan. Ada istilah bahwa semakin tua seseorang maka mereka akan kembali bersikap layaknya anak kecil. Terkadang hal tersebut juga dipicu karena kondisi kesehatan yang sudah tidak prima. Kadang-kadang semakin bertambahnya usia orang tua dan renta, mereka justru akan semakin mudah marah dan sensitif.

Jika sudah mengalami keadaan yang seperti itu, maka kita sebagai seorang anak harus berusaha untuk tetap menahan diri dengan cara bersabar. Perlu kita pahami lagi bahwa surga itu adalah tempat bagi orang-orang yang dapat menahan amarah mereka. Bayangkan saja, berapa banyak sabar yang telah orang tua gunakan dalam merawat kita dari kecil hingga besar. Sabar dalam menghadapi kenakalan kita, sabar dengan sikap labil kita, dan sabar untuk selalu menasehati kita.

6. Memberikan Hadiah Kepada Orang Tua

Untuk memberikan sedikit apresiasi atau sedikit kebahagiaan kepada orang tua, kita bisa melakukannya dengan memberi hadiah pada mereka. Hadiah yang kita berikan tidak harus suatu barang yang mahal, yang penting bisa membahagiakan meraka. Sebenarnya, orang tua tidak berharap untuk diberi apapun dari anaknya.

Mereka hanya berharap bahwa anak-anaknya bisa hidup dengan layak, nyaman, dan berkecukupan. Itu saja sudah membuat mereka bahagia dan tersenyum bangga. Apalagi jika kita beri hadiah, pasti mereka akan sangat merasa bahagia. Seperti yang selalu diajarkan oleh Agama Islam. Bahwa membuat orang tua bahagia adalah salah satu cara untuk medapatkan pahala yang tiada henti.

7. Tidak Pernah Menyia-nyiakan Kerja Keras Orang Tua

Di zaman yang sudah serba modern ini, banyak kita dapati anak-anak yang tidak bisa menghargai perjuangan serta kerja keras orang tua mereka dalam memberi nafkah anaknya, menyekolahkan anak-anaknya, dan hal-hal lain yang sebenarnya itu adalah perjuangan mereka dalam membuat anaknya menjadi lebih baik lagi.

Salah satu contoh yang perlu kita terapkan untuk menghargai perjuangan mereka adalah dengan belajar dengan giat, belajar dengan sungguh-sungguh, selalu bersikap baik, dan selalu menghargai perjuangan orang tua.

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

8. Merawat Orang Tua

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang tua pasti akan merawat anak-anaknya dari kecil hingga dewasa. Mereka akan merawat anaknya dengan penuh ketelatenan dan juga kesabaran. Ketika anaknya sakit, orang tua selalu siap untuk menjaga dan merawatnya tanpa pamrih.

Apakah Grameds ingat bagaimana ibu memandingan kita, mengganti baju kita, dan lainnya. Tapi sangat miris bahwa sekarang ini, banyak anak yang menitipkan orang tua mereka di panti jompo. Sebab, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka untuk hal-hal yang bersifat duniawi. Jadi, salah satu cara berbakti kepada orang tua yaitu dengan merawat mereka yang sudah renta dengan sabar dan ikhlas.

9. Selalu Memprioritaskan Orang Tua

Di dalam segala kesempatan, usahaan untuk selalu memprioritaskan orang tua dan selalu bersikap baik kepada mereka. Sepeti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAWA, bahwa kita harus senantiasa berbuat baik kepada orang tua. Sebab, surga berada di bawah telapak kakinya.

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

10. Menghormati Pilihan Orang Tua

Sebagai seorang anak, tentu kita akan berselisih ataupun beda pendapat dengan orang tua. Terkadang orang tua mempunyai pilihannya sendiri. Tak jarang mereka juga memiliki opini atau pendapat mereka sendiri. Jadi, apapun keputusan yang mereka plih, sebagai seorang anak kita harus tetap menghormatinya.

Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Pastinya ada diantara kita yang mungkin sudah tidak memiliki orang tua karena mereka sudah berpulang ke pangkuan Ilahi terlebih dahulu. Sehingga membuat kita bertanya-tanya, apakah sebagai seorang anak, kita masih bisa berbakti kepada orang tua saat mereka sudah tiada?

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Akan tetapi, Grameds tidak perlu khawatir lagi, sebab masih ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua maupun amalan untuk orang tua kita yang sudah meninggal dunia.

Hal tersebut bahkan sudah dibahas di dalam Al Quran dab berbagai hadist yaitu tentang apa saja yang dapat kita lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Selalu Mendoakan serta Memohon Ampunan

Ya Rasulullah, apakah masih ada cara ang bisa aku lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku yang telah tiada?” Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawabnya, “Iya, akan selalu ada bentuk dan cara kita untuk berbakti kepada orang tua. Cara tersebut yaitu dengan selalu mendoakan mereka, meminta ampunan untuk kedua orang tua, memenuhi janji yang sudah mereka bicarakan sebelum meninggal, serta menjalin hubungan kekerabatan yang baik dengan keluarga dari kedua orang tua yang sebelumnya tidak pernah terjalin dan muliakan teman terdekat kedua orang tua kita.” (HR Abu Daud No. 5142).

Dari hadist tersebut, terlihat jelas bahwa walaupun keduanya sudah meninggal dunia, namun kita tetap bisa berbakti melalui doa dan juga meminta ampunan untuk keduanya. Hal tersebut dapat menjadi salah satu cara kita untuk berbakti kepada mereka.

2. Menjalin Silaturahmi dengan Kerabat Orang Tua

“Sesungguhnya, sebaik-baiknya cara berbakti kepada orang tua adalah dengan menyambung silaturahmi dengan kerabata dan keluarga dari ayah kita.” (HR. Muslim No. 2552). Dari hadist tersebut bisa kita simpulkan bahwa dengan menjalin silaturahmi dengan kerabat, teman-teman dekat, dan juga keluarga dari orang tua adalah salah satu bentuk bakti pada keduanya. Cara tersebut harus selalu kita lakukan dan niatkan untuk berbakti kepada keduanya. Sehingga orang tua kita juga akan memperleh pahala dari kebaikan yang sudah kita lakukan.

3. Sedekah Atas Nama Orang Tua

Bersedekah adalah salah satu amalan yang bermanfaat sebagai tabungan kelak di akhirat nanti. Tak hanya itu saja, sebagai manusia, kita sudah sepantasnya untuk saling membantu dan juga memberi kepada satu sama lain. Meski orang tua kita sudah tidak ada, sebaiknya sebagai seorang anak kita harus tetap bersedekah atas nama keduanya.

Dengan melakukan sedekah kepada orang lain, maka pasti akan membuat mereka yang menerima dan kita pribadi lebih merasa bahagia. Selain itu, sedekah juga bisa memupuk kebaikan dan juga pahala di masa depan. Percaya atau tidak, dengan bersedekah, rezeki kita akan terasa lebih lancar dan selalu ada. Bahkan sedekah juga bisa menjadi sebuah bentuk rasa syukur kita kepada yang Maha Kuasa.

4. Menyebarkan Ilmu yang Bermanfaat

Berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal dunia bisa kita lakukan dengan cara membagikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Sehingga ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi mereka. Jadi kita bisa berbagi ilmu dengan orang lain dengan cara mengajarkan kebaikan, bagaimana cara bersikap baik, dan juga mengaji. Hal tersebut adalah salah satu bentuk atau cara berbakti kepada orang tua yang bisa Grameds lakukan.

Ilmu yang sudah kita berikan kepada orang lain akan terus memberikan pahala yang selalu mengalir untuk orang yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Dengan berbagi ilmu yang bermanfaat juga akan membuat orang-orang yang menerimanya bisa menyerap ilmu tersebut dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari mereka. Dengan begitu, kita sendiri pun bisa menjadi seseorang yang lebih bermanfaat dengan mengajari ilmu yang baik kepada orang-orang sekitar.

5. Melunasi utang kedua orangtua

Apakah Grameds mendengar bahwa hutang akan dibawa sampai meninggal? Oleh sebab itu, segera lunasi hutang-hutang yang dimiliki oleh orang tua kita semasa hidupnya. Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara kita untuk berbakti kepada mereka dan membantu mereka agar memperoleh kelapangan kubur dan ampunan dari Allah SWT.

Orang tua yang masih memiliki hutang kemudian meninggal, maka hutang tersebut akan dilimpahkan kepada anak-anaknya. Dengan adanya hutang tersebut, katanya jalan yang akan mereka lalui semakin sulit dan terhambat. Oleh karena itu, kita sebagai seorang anak harus segera melunasi hutang mereka supaya jalan yang akan mereka lalui menjadi lebih mudah dan lapang.

6. Menjaga Nama Baik Orangtua

Salah satu cara yang paling mudah untuk berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal adalah dengan menjaga nama baik keduanya. Hal tersebut juga menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan oleh seroang anak untuk menjaga citra kedua orang tuanya.

Cara untuk menjaga nama baik orang tua yaitu dengan tidak membuka aib mereka di depan orang-orang dan tidak menjelek-jelekkan orang tua kita pada orang lain. Selain itu, jangan sampai membuat suatu hal yang bisa menimbulkan fitnah pada orang tua yang sudah meninggal dunia.

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Itulah beberapa cara berbakti kepada orangtua yang wajib dilakukan oleh seorang anak. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat dan dapat membantu siapapun untuk selalu berusaha berbakti kepada kedua orang tuanya.

Terlebih yang masih memiliki orang tua, jangan sampai kita menyesal dikemudian hari karena terlambat untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Untuk Grameds yang sudah tidak memiliki orang tua, tenang saja. Kita masih bisa berbakti kepada keduanya dengan cara-cara diatas.

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Membantu sesama dapat menjadi bentuk bakti kita kepada