Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah
Ilustrasi guru. ©Shutterstock.com/ Chris Howey

JABAR | 17 April 2020 18:30 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Dalam proses pembelajaran, banyak media-media yang digunakan untuk memudahkan proses belajar. Bila berada di dalam kelas, untuk menyampaikan pembelajaran guru akan memanfaatkan beberapa peralatan seperti gambar, model, atau alat lainnya.

Peralatan ini dapat memberikan siswa pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta memudahkan para siswa untuk menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan. Inilah yang dimaksud dengan media pembelajaran.

Dikutip dari Liputan6.com, pengertian media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan.
Ada banyak jenis media pembelajaran yang tersedia saat ini. Anda bisa memilih mana media pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan keinginan anda atau anak anda dalam proses belajar.

Terlebih di zaman sekarang ini, di mana teknologi berkembang pesat. Begitu pun di bidang pendidikan, teknologi mulai masuk di bidang ini sehingga menjadikan proses pembelajaran lebih mudah.

Seperti kondisi saat ini, di mana para pengajar perlu beradaptasi dengan media pembelajaran melalui aplikasi internet untuk tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar di rumah akibat wabah virus corona. Berikut beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan.

2 dari 7 halaman

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah

Âdigitaltrends.com

Jenis media pembelajaran audio dapat digunakan untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.

Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media audio antara lain radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

3 dari 7 halaman

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah
2013 Everythingsimple.com

Jenis media pembelajaran visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran ini menampilkan materianya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk visual.

Selain itu, fungsi media visual juga berguna untuk menarik perhatian, memperjelas materi yang disajikan, menggambarkan fakta yang mungkin dapat dengan mudah dicerna dan diingat dalam bentuk visual. Jenis media pembelajaran visual dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak.

1. Media visual diam
Media visual diam bisa berupa foto, ilustrasi, flashcard, film bingkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

2. Media visual gerak
Media visual gerak bisa berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan lain sebagainya.

4 dari 7 halaman

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah
2020 Merdeka.com/Bachtiarudin

Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara beserta gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu media audio visual diam, seperti TV diam atau film rangkai bersuara, dan media audio visual gerak, seperti film TV atau gambar bersuara.

5 dari 7 halaman

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah
2014 Merdeka.com

Jenis media pembelajaran serbaneka merupakan media pengajaran yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat. Contoh jenis media pembelajaran serbaneka antara lain adalah:

  1. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
  2. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
  3. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh pemanfaatan realita misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
  4. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

6 dari 7 halaman

Jenis media pembelajaran ini berasal dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi. Foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu.

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah
2018 Merdeka.com

Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:

  1. Gambar fotografi harus cukup memadai.
  2. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
  3. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
  4. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
  5. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

7 dari 7 halaman

Media yang cukup banyak digemari saat ini sebagai penyempurnaan dari OHP dan sound slide adalah
dailymail.co.uk 2015 Merdeka.com

Jenis media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe. Media pembelajaran ini berfungsi untuk menyajikan gambaran dan data suatu lokasi.

Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:

  1. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain lain.
  2. Merangsang minat siswa terhadap pengaruh-pengaruh geografis.
  3. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
(mdk/ank)

Gurubagi.Com. Pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan membangun ketrampilan abad-21 yaitu ketrampilan yang banyak mengandalkan media atau sarana teknologi informasi dan komunikasi.

Pembelajaran yang didominasi dengan metode ceramah dan berupa buku-buku membuat para peserta didik  merasa bosan dan minat belajar turun, sehingga  tidak mencapai kompetensi.

Penerapan berbagai media pembelajaran sekiranya dapat mengantarkan peserta didik mencapai target Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Baca :

Media pembelajaran yang dapat guru gunakan banyak sekali jenisnya, dalam hal ini kita akan membahas penggunaan media proyeksi  dalam poses pembelajaran.

Pengertian Media Proyeksi

Media adalah suatu alat, sarana, perantara dan penghubung yang dapat mempermudah suatu persoalan untuk, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan atau gagasan kepada penerima.

Sedangkan proyeksi merupakan gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar; perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang dengan menggunakan data yang ada

Media proyeksi adalah media visual yang dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Hal ini tentunya berbeda dengan media grafik, dimana media proyeksi membutuhkan alat elektronik untuk menampilkan informasi atau sebuah pesan.

Jenis-jenis Media Proyeksi

1. Media Proyeksi Diam

Proyeksi diam adalah media yang memproyeksikan pesan, dengan hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.

Media ini dapat memproyeksikan pesan dalam bentuk tulisan, gambar, angka, atau bahkan grafis.

Berikut ini adalah beberapa jenis media proyeksi diam yang dapat Anda jadikan pilihan saat prose pembelajaran.

a. Film strip

Film strip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.

Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu).

Kelebihan :

  • Penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai.
  • Frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan.

Kekurangan:

  • Pengeditan dan perbaikan filmstrip relatif agak sukar, karena melakukannya harus  di laboratorium khusus.
b. Film rangkai atau slide

Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide.

Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik.

Kelebihan :

  • Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang tersampaikan dan dapat menggunakan unsur suara.
  • Merangsang minat dan perhatian peserta didik dengan warna dan gambar yang kongkrit.
  • Guru dapat merevisi program slide sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah.
  • Penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil.

Kekurangan :

  • Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
  • Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang dibuatnya cukup panjang.
  • Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.
  • Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor.
c. Proyektor Transparansi (OHP) atau Media Transparansi

OHP secara umum merupakan pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus pada lembar transparan.

Bahan transparan yang berisi pesan-pesan memerlukan alat proyeksi yang bernama overhead proyector.

Kelebihan :

  • Dapat menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
  • Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
  • Tatap muka dengan peserta didik selalu terjaga dan memungkinkan  untuk mencatat hal-hal yang penting.
  • Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan.
  • Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
  • Penggunaanya dapat berulang-ulang.

Kekurangan :

  • Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
  • OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
  • Urutan nya mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.
d. Proyektor Tidak Tembus Pandang (Opaque Projector)

Media ini bukan bahan transparan tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan proyektor tidak tembus pandang ini ialah sebagai bahan cetak pada buku, majalah, fotografis, bagan, diagram, atau peta yang dapat diproyeksikan secara langsung tanpa Anda pindahkan ke dalam transparan terlebih dahulu.

Kelebihan dan kelemahan media opaque projector ini hampir mirip dengan kelemahan dan kelebihan media OHP dan media Slide. Oleh karena itu, opaque projector dengan segala karakteristiknya dapat berfungsi sebagai OHP dan Slide Projector.

2. Media Proyeksi Gerak

Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan dalam bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media-media (multimedia).

Berikut ini adalah jenis-jenis media proyeksi gerak.

a. LCD

Media LCD adalah sebuah alat elektronik berupa layar proyektor berfungsi menampilkan gambar visual, sebagai sarana pendidikanmembantu tercapainya tujuan pembelajaran.

Secara tidak langsung penggunaan LCD dapat mendidik peserta didik agar lebih mengeluarkan ide-ide kreatifnya.

Kelebihan :

  • Memberikan tayangan gambar sekaligus suara
  • Lebih menarik perhatian peserta didik.
  • Dapat menghadirkan contoh dengan nyata.
  • Memberikan kemudahan dalam menyajikan materi dengan media yang sulit

Kekeurangan :

  • Memakan waktu yang lama karena asyik, atau karena belum mengetahui aturan pelaksanaan.
  • Di dalam mensimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil peserta didik justru memperoleh kesan yang salah.
  • LCD Proyektor hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah
  • LCD Proyektor pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individu peserta didik
  • Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disampaikan.
  • Layar proyektor tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.

b. Film

Film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi  yang melihatnya.

Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.

Kelebihan :

  • Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh peserta didik.
  • Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
  • Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
  • Lebih realistis, dapat mengulang  dan menghentikan film sesuai dengan kebutuhan.
  • Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik.

Kekurangan :

  • Harga produksinya cukup mahal.
  • Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
  • Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
  • Memerlukan penggelapan ruangan.
c. Televisi

Media ini merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang.

Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang sesuai perencanaan untuk mencapai proses pembelajaran tanpa melihat siapa yang menyiarkannya, televisi pendidikan tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik.

Kelebihan :

  • Informasi atau pesan tersaji lebih aktual.
  • Jangkauan penyebarannya sangat luas.
  • Peserta didik dapat menerima pesan [secara lebih merata..
  • Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
  • Mengatasi keterbatasan ruangdn waktu.
  • Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik.

Kelemahan Media Televisi Terbuka

  • Tidak dapat mengulang program yang sudah tayang sesuai kebutuhan.
  • Sifat komunikasinya hanya satu arah.
  • Gambarnya relatif kecil.
  • Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetik.
d. Komputer

Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan dalam memorinya.

Kelebihan :

  • Komputer dapat mengakomodasi peserta didik yang lamban menerima pelajaran.
  • Komputer dapat merangsang peserta didik untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna dan musik yang dapat menambah realisme.
  • Kendali berada ditangan peserta didik sehingga tingkat kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannnya.
  • Kemampuan merekam aktifitas peserta didik selama menggunakan sebuah progam pembelajaran.

Kekurangan :

  • Harganya relatif mahal
  • Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.
  • Keragaman model komputer perangkat keras sering menyebabkan progam software yang tersedia untuk satu model tidak cocok kompatibel dengan model lainnya.
  • Komputer hanya efektif bila digunakan oleh satu orang ata

Cara Mendesain Media Proyeksi

Adapun cara mendesain yang dapat Anda lakukan agar media proyeksi menarik antara lain, sebagai berikut.

  • Memilih media proyeksi yang sesuai dengan materi pembelajaran
  • Menggunak beragam warna yang bersesuaian menarik.
  • Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak terjadi kesalahan.
  • Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.

Demikian sekilas penjelasan mengenai jenis-jenis media pembelajaran proyeksi, kelebihan, dan kekurangannya. Semoga bermanfaat