Tulis penjelasan dari presentasi video proses editing dan sinopsis

PRESENTASI VIDEO Presentasi Video  Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, yang digunakan untuk memperkenalkan produk atau cara kerja yang dibuat melalui proses merekam gambar dan suara, menata urutan dan menyambung atau memotong gambar dan menyatukannya menjadi kesatuan yang utuh. PRESENTASI VIDEO Fungsi Presentasi Video    Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah dihasilkan Gagasan atau konsep adalah hasil pemikiran yang lahir sebagai solusi untuk mengatasi masalah Masalah adalah kesenjangan antara kenyataan dan harapan PRESENTASI VIDEO Fungsi Presentasi Video  Gagasan atau konsep pada presentasi video, harus dan lebih bagus menggunakan ide yang asli, benar & bermanfaat. Asli, artinya gagasan atau konsep bukan hasil pemikiran orang lain, hasil kreativitas sendiri, bukan plagiasi. Tidak menyalahi kaidah keilmuan, tidak bertentangan dengan norma atau aturan. Bermanfaat, artinya menjadi solusi bagi banyak orang. PRESENTASI VIDEO Jenis Video Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:  Cerita : Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.  Dokumenter : Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.  Berita : Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita. PRESENTASI VIDEO Jenis Video   Pembelajaran : Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang. Presentasi : Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan PRESENTASI VIDEO Ciri-ciri Presentasi Video     Mengomunikasikan ide Menunjukkan solusi Mengomunikasikan produk dan jasa Menunjukkan cara kerja Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat spontan, dan mengakomodasi ide pembuat PRESENTASI VIDEO Presentasi video produk benda jadi atau cara kerja (Hal yg diperhatikan)    Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan. Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif. Urutan terjaga kontinuitasnya. PRESENTASI VIDEO Presentasi video produk benda jadi atau cara kerja (Hal yg diperhatikan)    Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat. Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi. Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang sesuai. PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)      Merumuskan Masalah Menemukan Ide Membuat sinopsis Menyusun urutan cerita (treatment) Menulis naskah PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Merumuskan Masalah Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi ideal dengan kondisi nyata Untuk produk jadi, aspek yang harus diperhatikan adalah: Ukuran, Bentuk, Fungsi, Warna & Bahan Untuk cara kerja, aspek yang harus diperhatikan adalah: Efisien, Waktu, Kerapian, Kecepatan, Ketepatan & Inovasi PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Ide Ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran, berarti sama dengan gagasan. Gagasan menyebabkan timbulnya konsep. Secara sederhana ide dapat dikatakan sebuah gagasan, sebuah rencana, pendapat.  Sinopsis Sinopsis adalah suatu peristiwa atau rekaan yang dikisahkan dalam bentuk cerita singkat, ringkas, padat dan jelas, tanpa menghilangkan unsur – unsur pentingnya. PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Treatmentt Treatment adalah langkah menyusun urutan adegan, sehingga adegan tersebut menjadi cerita yang menarik.  Naskah Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaran alur cerita. yang akan terlihat di layar, naskah dalam pembuatan video PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Naskah Karakteristik Media Audio Visual ○ Media Audio Visual mampu menghadirkan informasi atau pesan dalam wujud gambar/visual dan suara secara riil, nyata. ○ Media Audio Visual lebih mengutamakan Visual dari pada suara, meskipun tidak bisa lepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan visual. PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Naskah Karakteristik Media Audio Visual ○ Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata, ataupun sebuah fiksi/gagasan kreatif. ○ Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau tayang dapat ditonton oleh berjuta – juta orang dalam waktu yang sama. PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Naskah Karakteristik Media Audio Visual ○ Media Audio Visual sementara ini masih dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan informasi yang lain (Media Cetak, Radio, dll ) ○ Informasi atau pesan yang dikemas dalam Program Audio Visual teknik penyebarannya dapat melalui media Televisi, Internet, VCD, DVD. PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Naskah Karakteristik Media Audio Visual ○ Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang-ulang dan mudah digandakan ○ Setiap program audio visual selalu dibatasi oleh waktu/durasi. ○ Dampak/impact program audio visual cukup tinggi, sehingga sebelum diedarkan atau disiarkan harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi. PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Naskah Karakteristik Media Audio Visual ○ Biaya untuk memproduksi program audio visual relatif mahal. ○ Untuk memproduksi program audio visual memerlukan waktu yang relatif lama ○ Dalam memproduksi program audio visual dilakukan dengan tahapan-tahapan yang sistematis (Pra Produksi – Produksi – Pasca Produksi) PRESENTASI VIDEO Tahapan Praproduksi (Perencanaan)  Naskah Jenis Naskah ○ Non Cerita (materinya besumber dari fakta atau nyata adanya), contohnya : Berita (News), Dokumenter, Feature, Reality Program, dll ○ Cerita (materinya bersumber dari ide/ gagasan/ rekaan, kecuali format DOKUDRAMA. Dokudrama materi pokoknya bersumber dari kejadian nyata, namun dibumbui dengan unsur fiksi), contohnya : Cerita/Drama, Hiburan (Musik, Lawak, Kuis), Iklan (ILM), dll PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi Anda harus menyiapkan:  Alat perekam gambar (camcorder) Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan standar untuk dapat merekam gambar dengan baik, di antaranya: ○ Kamera (camcorder) untuk merekam gambar dan suara, contoh: kamera profesional, handycam. ○ Tripod, agar kamera tidak bergoyang. ○ Lampu kamera untuk menambah cahaya, dalam kondisi kurang cahaya. ○ Mikropon untuk merekam suara ketika melakukan pengambilan gambar. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi Anda harus menyiapkan:  Alat perekam gambar (camcorder) Menangkap gambar dengan kamera handycam ○ Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan (kegiatan) yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Teknik memegang kamera video Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang. Dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan atau gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Zoom Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus memastikan angel terakhir dari angel zoom tersebut. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Peraturan 5 detik Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan gerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurang – kurangnya dalam 5 detik. Ini akan memudahkan editor untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung dalam hati sampai 5 detik, meskipun pada kondisi yang sulit. Rekam subyek Anda selama 5 detik, stop dan ambil gambar yang lain. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Fokus, Exposure and keseimbangan cerah putih (White Balance) Hal pertama yang harus dilakukan kamerawan sebelum mengambil gambar adalah menyesuaikan “mata” kamera pada setiap kali pindah lokasi untuk pengambilan gambar. Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat, fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang Anda inginkan untuk direkam. Setiap kali kamerawan mengubah lokasi pengambilan gambar maka kondisi cahaya pasti juga akan berubah, maka kamerawan perlu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada kamera. Proses ini disebut dengan mengatur keseimbangan cerah putih (white balance) kamera. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tanggal dan Waktu Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar yang terekam, ini akan membuat video sama sekali tidak dapat digunakan. Penulisan tanggal dan waktu pada layar tidak membuktikan bahwa video ini diambil pada saat yang tertulis di layar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan video tersebut pada tahun 1950, bisa saja setiap orang mengubah tanggal dan waktu tersebut. Namun, sebaiknya Anda selalu merekam suara Anda pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi Anda merekam gambar. Cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan gambar. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Gambar pengisi (Cutaways) Bila Anda merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara Anda perlu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila Anda merekam sebuah wawancara Anda perlu untuk merekam juga kantor orang yang Anda wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi video wawancara Anda. Contoh lain, bila Anda membuat video tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan tempat mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakkan habitatnya, bila ada Ini akan membuat sebuah video lebih informatif. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Cara merekam gambar dengan kamera Hidupkan kamera Atur viewfinder Masukkan media simpan (kaset pita, kartu memori, cd, dvd, hardisk, dll) Atur ulang kode waktu/time code Setiap mengambil gambar baru, rekam color bars selama 10 detik, bila ada. Atur white balance PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Cara merekam gambar dengan kamera Atur suara, pastikan level audio bergerak. Pilih objek yang akan direkam  Atur fokus Tekan tombol record Rekam gambar yang diinginkan Tekan kembali tombol record atau stop untuk berhenti PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Cara mengatur fokus dengan kamera Zoom in ke arah objek/subjek yang akan direkam Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga gambarnya terlihat jelas Ukur gambar yang diinginkan Pengoperasian harus diulang untuk setiap gambar yang akan direkam PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi Anda harus menyiapkan:  Alat perekam gambar (camcorder) Menangkap gambar dengan telepon genggam (Handphone) ○ Tips menangkap gambar dengan menggunakan Handphone:  Lebih dekat ke obyek - Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak dibekali dengan lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan Anda mendekati objek yang akan direkam. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Hati-hati dengan cahaya Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi penerangan yang cukup. Saat merekam di bawah terpaan sinar matahari, obyek jangan membelakangi datangnya cahaya, karena obyek akan menjadi gelap. Sebaiknya obyek menghadap sumber cahaya. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Keseimbangan Jaga keseimbangan, usahakan tangan Anda jangan sampai bergoyang saat merekam. Ini untuk menjaga agar gambar yang dihasilkan stabil, tidak goyang.  Hindari penggunaan digital zoom Dekatkan diri ke objek dengan cara menggeser posisi Anda, bukan dengan digital zoom. Penggunaan digital zoom bisa membuat kualitas gambar berkurang. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Ukuran Gambar Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Ukuran pengambilan gambar selalu berkaitan dengan ukuran tubuh manusia. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar Establishing Shot: shot pembuka dari suatu adegan yang memperlihatkan tempat dan waktu adegan itu berlangsung. Extreme Long Shot (ELS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar Very Long Shot (VLS): menunjukkan subjek yang berada di tengah lingkungan sekitarnya. Dalam ukuran VLS ini, lingkungan di sekitar objek lebih dominan. VLS akan menampilkan panorama yang akan memenuhi layar. Long Shoot (LS) : pengambilan secara keseluruhan tubuh dari kepala sampai kaki. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki. Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut. Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar Wide Angle (sudut lebar) : ukuran pengambilan gambar yang memasukkan keadaan sekeliling, jadi sudut lebar akan memberikan pandangan atas keseluruhan keadaan. Mid Shot (MS) : menunjukkan mulai bagian kepala sampai pinggul. Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa yang sedang melakukan aksi. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar Medium Close Up (MCU) : menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu. Ini merupakan standar pengambilan gambar dalam wawancara. Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat. Dalam merekam suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi, maka CU berfungsi untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah dilakukan. Hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatubaru. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar wajah yang memenuhi layar penampilan gambar Extreme Close Up (ECU): pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Jenis Ukuran Gambar One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang. Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang. Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Gerakan Kamera PAN atau PANNING, yaitu pergerakan kamera secara horizontal, yaitu gerakan kamera dari kiri ke kanan (PAN KANAN) atau dari kanan ke kiri (PAN KIRI). TILT atau TILTING, yaitu pergerakan kamera secara vertikal gerakan kamera dari bawah ke atas PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Gerakan Kamera TRACK IN, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera mendekati objek. TRACK OUT, yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara menggerakan kamera menjauhi objek. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Hal yang harus diperhatikan pada pengambilan gambar: Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk. Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk atau cara kerja. Urutan terjaga kontinuitasnya. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Hal yang harus diperhatikan pada pengambilan gambar: Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan mendekati objek sebagai pengganti zoom in. Untuk memfokuskan objek (mengarahkan kamera pada satu titik objek tertentu) lakukan zoom in, pastikan objek sudah fokus kemudian zoom out sampai pada posisi kedudukan semula. Lakukan perekaman gambar. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tata Cahaya Teknik tata cahaya tiga titik (Three Point Lighting) adalah metode standar yang digunakan dalam media visual seperti video, film dan fotografi. Teknik ini menggunakan tiga lampu yang disebut key light , fill light dan back light. Jika Anda hanya memiliki satu lampu, jadikan key light. Jika Anda memiliki 2 lampu, satu adalah key light dan yang lain adalah sebagai fill light atau back light. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tata Cahaya Key light adalah penyinaran terarah yang utama (main source) yang mengenai/jatuh pada suatu objek. Key light menghasilkan bayangan yang kuat, memberikan tekanan pada segi yang menarik dari objek dan membentuk dimensi. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tata Cahaya Fill light adalah penyinaran yang digunakan untuk melunakan bayangan yang dihasilkan oleh key light. Ini adalah cahaya sekunder yang digunakan untuk mengatur bayangan agar tidak terlalu keras atau lembut yang diciptakan oleh key light. Mengisi biasanya akan lebih lembut dan setengah daya dari key light. Untuk mencapai hal ini, Anda bisa memindahkan cahaya lebih jauh atau Anda mungkin juga ingin mengatur cahaya pengisi lebih banyak dari lampu kunci/utama. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tata Cahaya Back light adalah penyinaran dari belakang subjek (berlawanan arah kamera) diatur sehingga jatuh mengenai kepala dan bahu dari subjek. Penyinaran ini membentuk garis tepi dari bentuk subjek sehingga memberi kesan memisahkan subjek dengan latar belakang. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tata Suara Dalam membuat presentasi video adakalanya selain menggunakan suara presenter sendiri juga menggunakan suara orang lain dalam membacakan narasi dari video yang ditampilkan. Voice over adalah narasi tambahan yang berupa suara manusia yang membacakan sebuah cerita/narasi yang berkaitan dengan video yang dibuat. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Tata Suara Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara: ○ Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara (noise). ○ Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja. ○ Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat menyebabkan suara, hingga menggangu proses perekaman. PRESENTASI VIDEO Tahapan Produksi  Screen recording (Merekam layar) Screen recording adalah merekam tampilan yang tampak di layar atau piranti keluaran visual lainnya. Biasanya ini adalah suatu gambar digital yang ditangkap oleh aplikasi perekam layar yang dijalankan pada komputer, walaupun dapat pula dihasilkan oleh kamera atau piranti yang menangkap keluaran video dari komputer. PRESENTASI VIDEO Tahapan Pascaproduksi   Editing video merupakan proses menyusun dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu keutuhan berdasakan naskah. Pekerjaan editing meliputi capturing/importing, pemotongan, penggabungan, penyisipan gambar, transisi dan gambar pendukung lainnya serta pemaduan suara. PRESENTASI VIDEO Tahapan Pascaproduksi  Capturing/Importing Proses memindahkan hasil rekaman gambar dari kamera ke perangkat editing dapat dilakukan dengan cara capturing/importing. Capturing dilakukan bila hasil rekaman tidak berupa file video, sedangkan importing dilakukan bila hasil rekaman berupa file video yang dapat dibaca oleh perangkat editing.  Pemotongan Proses memotong hasil rekaman gambar untuk mendapatkan hasil potongan video yang lebih baik PRESENTASI VIDEO Tahapan Pascaproduksi  Pengaturan Transisi Transisi merupakan bentuk perpindahan antarpotongan gambar untuk menjaga kontinyuitas gambar, membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat. Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut: ○ Cut/Cut To berfungsi sebagai perpindahan atau transisi dari satu gambar atau adegan ke adegan yang lain secara langsung. Cut digunakan untuk:  Menyatakan kesinambungan cerita;  menggambarkan detail objek;  menciptakan suasana kejadian tegas, tegang, semangat. PRESENTASI VIDEO Tahapan Pascaproduksi  Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut: Dissolve berfungsi sebagai jembatan potongan gambar yang secara berangsur -angsur terjadi perpindahan gambar. Dissolve digunakan untuk: ○ Menciptakan suasana kejadian romantis, halus, mengalir, sedih; ○ Menyatakan waktu lampau atau lamunan masa depan PRESENTASI VIDEO Tahapan Pascaproduksi  Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut: Fading berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dari gelap perlahanlahan menjadi tampak gambarnya (fade in) atau dari gambar berubah secara berangsur-angsur menjadi gelap (fade out). Fade berfungsi untuk: ○ Sebagai awal dari sebuah adegan; ○ Membedakan perubahan waktu PRESENTASI VIDEO Tahapan Pascaproduksi  Pemaduan Suara Pemaduan suara adalah proses memadukan suara latar kedalam track audio dengan gambar yang sudah tersusun atau sebaliknya.  Rendering Proses akhir penyatuan hasil editing menjadi satu kesatuan video yang utuh. 

Untuk melakukan sebuah editing video diperlukan peralatan komputer/laptop dan menggunakan aplikasi editing video PRESENTASI VIDEO