Materi berbagai kebijakan Pemerintah Kolonial yang Memicu perlawanan Lokal

Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda Yang Memicu Perlawanan Lokal Justin, Oryza, Mufti

Apa saja? Monopoli perdagangan rempah-rempah Campur tangan internal kerajaan-kerajaan di Indonesia Ekspansi Wilayah Diskriminasi terhadap pribumi

Monopoli Perdagangan Rempah-Rempah Harga rempah-rempah ditentukan oleh Belanda Menurunkan martabat raja-raja pribumi, termasuk kerajaan di Maluku Terjadi perlawanan oleh rakyat Banda, kesultanan Jepara, juga Sultan Hassanuddin pada awal abad 16 atas kebijakan ini Kembali terjadi setelah pemerintahan VOC, kini gantian pemerintah Hindia-Belanda menguasai Nusantara, khususnya Sumatera.

Campur Tangan Internal Kerajaan-Kerajaan di Indonesia Dilakukan untuk melancarkan monopoli perdagangan Caranya memecah-belah kerajaan, lalu memihak kubu yang mau bekerjasama dengan VOC Paling parah terjadi di Surakarta, dimana seluruh kerajaan tunduk pada VOC Kesultanan Palembang dan Banjar melawan kebijakan ini pada abad 18 sampai awal abad 19

Ekspansi Wilayah Untuk melancarkan kebijakan pintu terbuka Orang asing boleh menanamkan modal di Indonesia sebesar-besarnya

Diskriminasi Terhadap Pribumi Seperti judulnya Melatarbelakangi Perang Diponegoro dan juga perlawanan Kerajaan Bali Digolongkan kastanya, dari yang tertinggi ke terendah: Gol. Eropa, Campuran Barat-Nusantara, Timur Asing (Arab, Cina, India), dan Pribumi Nusantara Kasta menentukan apa yang dapat mereka peroleh dari pemerintah

Selesai

BERBAGAI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL YANG MEMICU PERLAWANAN LOKAL

BERBAGAI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN KOLONIAL YANG MEMICU PERLAWANAN LOKAL

NAMA ANGGOTAThufailah Mujahidah (k)Alfa Miranti KElsa Salsa FInez Safira AIzzata LintalanaNuzulul FaraPutri TaniaSafa Salma Diva HVirda

KEBIJAKAN PEMERINTAH PORTUGIS

MONOPOLI PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH1512, Portugis (dalam pimpinan Antonio Abreau) sampai di Maluku;Portugis memanfaatkan kesempatan dalam persaingan Ternate dan Tidore;Disambut baik rakyat Maluku, karena mengira kalau Portugis akan membantu mereka;1522, Portugis mendirikan Benteng Saint John dan menuntut imbalan monopoli perdangan rempah-rempah;Saat Portugis bersitegang dengan Spanyol, Ternate meminta bantuan pada Portugis. Syaratnya monopoli perdangan rempah-rempah;Rakyat Maluku dirugikan, Portugis diuntungkan.

PENYEBARAN AGAMA KRISTENMenyebarkan agama Katolik;Fransiscus Xaverius, seorag misionaris yang tiba di Ambon pada 14 Februari 1546. Tiba di Ternate tahun 1547 dan terus menyebarkan agama Katolik di Kepulauan Maluku.

PERLAWANAN RAKYAT MALUKUKarena keserakahan Portugis, rakyat Maluku memutuskan untuk bersatu dalam melawan Portugis;1533, Sultan Ternate menyerukan kepada rakyat Maluku untuk mengusir Portugis;1570, dibawah pimpinan Sultan Hairun, rakyat Ternate melakukan perlawanan. Sayangnya, ia terbunuh di Benteng Duurstede;1570-1575, peperangan dipimpin Sultan Babullah. Portugis angkat kaki dan diusir ke Tidore dan Ambon.

KEBIJAKAN PEMERINTAH BELANDA

MONOPOLI PERDAGANGAN REMPAH-REMPAHPeraturan VOC dalam perdagangan rempah-rempah:Verplichte Leverantie (penyerahan wajib hasil bumi)Contingentern (membayar pajak berupa hasil bumi)Ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam.Ekstirpasi (menebang tanaman rempah-rempah)Pelayaran Hongi (pelayaran)

MONOPOLI PERDAGANGAN REMPAH-REMPAHHukuman terhadap para pelanggar peraturan monopoli disebutekstirpasi (pembinasaan tanaman rempah-rempah milik petani yang melanggar monopoli, dan pemiliknya disiksa atau bisa-bisa dibunuh)

Akibatnya, penderitaan rakyat memuncak.

CAMPUR TANGAN TERHADAP MASALAH INTERNAL KERAJAANPolitik adu domba atau pecah belah (Devide et Impera) bertujuan untuk menguasai suatu kerajaan dengan mengadu domba sebuah sistem kerajaan.

Ex: Konflik antara Sultan Hasanudin dari Makasar dengan Aru Pallaka dari Kesultanan Bone yang memberi jalan Belanda untuk menguasai Kerajaan-Kerajaan di Sulawesi tersebut.

EKSPANSI WILAYAH DEMI MELANCARKAN KEBIJAKAN PINTU TERBUKATanam paksa yang mula diterapkan pada tahun 1830, secara bertahap akhirnya dihapuskan oleh pemerintahan Belanda.Diadakannya Politik Pintu Terbuka sebagai gantinya (berdasalarkan UU agraria 1870)

Undang Undang AgrarianTanah Indonesia dibedakan menjadi dua macam, yaitu : tanah rakyat dan tanah pemerintah.Tanah rakyat dibedakan atas: tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah untuk keperluan penduduk desa yang sifatnya bebas.Tanah pemerintah adalah tanah yang bukan milik rakyat, yang dapat dijual atau disewakan untuk dijadikan perkebunan.Undang Undang GulaSewa hanya dapat dilakukan antara satu sampai dua tahun.Uang sewa sebesar hasil dari satu kali panen petani, kalau tanah itu dikerjakan oleh petani.Investor asing wajib mengadakan perjanjian langsung atau kontrak dengan petani.

Berikut ini beberapa perkebunan asing yang muncul di Indonesia :1) Perkebunan tembakau di Deli, Sumatra Utara.2) Perkebunan tebu di Jawa Tengah dan Jawa Timur.3) Perkebunan kina di Jawa Barat.4) Perkebunan karet di Sumatra Timur.5) Perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara.6) Perkebunan teh di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

AROGANSI BELANDA TERHADAP KERAJAAN PRIBUMIMonopoli yang dilakukan oleh BelandaTanam paksaPolitik EtisPolitik Pintu TerbukaKerja RodiEkspansi wilayah

ADANYA PRAKTIK DISKRIMANASI TERHADAP PENDUDUK PRIBUMIDigolongkan berdasarkan status sosial dan kedudukannya:Golongan Eropa (Belanda, Inggris, Amerika, Belgia, Swiss, dan Prancis),Orang-orang Indonesia ( turunan Pribumi dan Eropa),Orang-orang keturunan Timur asing (Cina),Orang-orang pribumi (Indonesia), golongan timur asing (Tionghoa, India, dan Arab), dan Golongan Pribumi.

PENDERITAAN RAKYAT AKIBAT SISTEM TANAM PAKSA , KEBIJAKAN PINTU TERBUKA, DAN POLITIK ETIS Tanam paksa: Penurunan produksi tanaman lokal terutama padi yang beralih pada tanaman yang laku diekspor Berkurangnya kepemilikan tanah petani yang harus dibagi untuk pemerintah belandaPenderitaan fisik dan mental karena kelebihan beban kerja

PENDERITAAN RAKYAT AKIBAT SISTEM TANAM PAKSA , KEBIJAKAN PINTU TERBUKA, DAN POLITIK ETIS KEBIJAKAN PINTU TERBUKAKemerosotan tingkat kesejahteraan pendudukAdanya krisis perkebunan Menurunnya konsumsi bahan makanan, sementara pertumbuhan penduduk Jawa meningkat cukup pesat.Rakyat menderita karena masih adanya kerja rodi

PENDERITAAN RAKYAT AKIBAT SISTEM TANAM PAKSA , KEBIJAKAN PINTU TERBUKA, DAN POLITIK ETIS POLITIK ETIS (POLITIK BALAS BUDI)Membangun perkebunan-perkebunan Belanda Memindahkan penduduk ke daerah perkebunan untuk kerja rodiStratifikasi dalam pendidikan

Kebijakan Pemerintah Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal

Kebijakan Pemerintah Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal

Kebijakan pemerintah portugisMonopoli perdagangan rempah-rempahPenyebaran agama Kristen

Monopoli Perdagangan Rempah-Rempah

Faktor internalFaktor eksternal

Penyebaran Agama Kristen Maluku Jawa Batak

Kebijakan VOC dan Pemerintah Kolonial Belanda Monopoli perdagangan rempah-rempah Campur tangan terhadap masalah internal kerajaan Ekspansi wilayah demi melancarkan Kebijakan Pintu Terbuka Arogansi Belanda terhadap kerajaan pribumi Adanya praktik diskriminasi terhadap penduduk pribumi Penderitaan rakyat akibat sistem Tanam Paksa, Kebijakan Pintu Terbuka, serta Politik Etis

MONOPOLI PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH

Hak Octroi Ekstirpasi Pelayaran Hongi

Campur tangan terhadap masalah internal kerajaan Politik Pecah - Belah Pengangkatan PejabatPejabat --Keraton Penentuan Kebijakan Ekonomi --Politik Kerajaan

Ekspansi wilayah demi melancarkan kebijakan pintu terbukaOpen Door PolicyEkspansi wilayahTapanuliKalimantan bagian selatanLahan bagi perkebunanMemudahkan eksploitasi mineral

AROGANSI BELANDA TERHADAP KERAJAAN PRIBUMI

Adanya praktik diskriminasi terhadap penduduk pribumi

Penderitaan rakyat akibat sistem Tanam Paksa, Kebijakan Pintu Terbuka, serta Politik Etis

Sistem Tanam Paksa Kebijakan Pintu Terbuka Politik Etis

Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam melalui perdagangan Bagaimana caranya​

Tolong bantu buatkan peta pikiran tentang respon internasional terhadap kemerdekaan RI​

Apa tindakan yang dilakukan para pejuang untuk menyebarkan berita proklamasi ke luar pulau​

Jelaskan sistem pelayaran Cina menuju India‚ begitu sebaliknya‚ India pada masa Sriwijaya! ​

Penerapan politik etis mendorong tumbuhnya kesadaran mengenai pentingnya pendidikan. kondisi tersebut dibuktikan dengan munculnya sekolah-sekolah mili … k pribimi seperti taman siswa dan muhamadiyah. selain itu muncul pula sekolah-sekolah untuk kaum wanita. informasi tersebut memberikan dampak besar bagi kehidupan bangsa indonesia yaitu

contoh periodisasi adalah​

sebutkan tokoh-tokoh penjelajah samudra dari spanyol dan portugis

perkemahan budaya serumpun pada tahun 2010 di sambas adalah kegiatan perkemahan budaya negara-negara asean yang diprakarsai tiga negara yaitu

peran suriah dalam mendukung kemerdekaan indonesia

pada periode 1950 sampai 1959 stabilitas pemerintahan tidak terjamin karena