Manusia yang telah mati akan menunggu datangnya hari kiamat di alam

Manusia akan diadzab kelak di alam kubur sesuai dengan kadar amalnya

REPUBLIKA.CO.ID, — Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Bagi manusia, setelah mati maka akan memasuki alam kubur (barzakh).

Ini adalah satu alam transit sebelum manusia dihisab atas segala amal perbuatannya di dunia, dan setelah itu dimasukan Allah SWT ke surga atau ke neraka.

Namun demikian, banyak riwayat yang menjelaskan tentang nikmat dan siksa kubur. Bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan para malaikat, akan memperoleh nikmat kubur hingga datangnya kiamat.

Sedang bagi yang tak bisa menjawab maka akan mendapat siksa kubur hingga datangnya kiamat. Pertanyaannya apakah siksa kubur itu terus-menerus diterima orang yang berdosa dan tidak beriman ataukah siksa kubur itu ada jedanya? 

Berkaitan dengan pembahasan ini, Ibnu Qayyim dalam kitab Ar-Ruh menjelaskan bahwa siksa kubur itu ada dua macam. Pertama, ada yang terus-menerus, dengan dalil 

اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا “Pada mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang …”(QS Ghafir 46)

Begitupun keterangan sejumlah hadits yang menjelaskam bahwa adzab kubur itu akan terus-menerus hingga hari kiamat. 

Kedua, ada siksa kubur yang terjeda untuk sementara waktu. Yaitu siksa kubur bagi sebagian orang yang tidak patuh dan berbuat kejahatan.

Dan level maksiatnya masih ringan, maka dia akan dihisab sesuai dengan kejahatannya, lalu diringankan Sebagaimana dia akan disiksa lalu berhenti sementara dan lanjut lagi kelak di akhirat.  

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa siksaan kubur itu dapat terputus atau berhenti dengan doa (yang hidup pada ahli kubur), atau dengan sedekah, atau dengan istighfar (yang hidup memohonkan ampun bagi ahli kubur), atau dengan pahala berhaji. 

Lalu bagaimana siksaan dalam alam kubur? 

Siksaan di alam kubur itu menimpa ruh dan jasad. Ini merupakan pendapat Ahlussunah wal Jamaah. Meski terdapat beberapa pandangan yang berbeda tentang itu. 

Sementara Muktazilah sangat menentang adanya nikmat dan siksa di alam barzah. Sedang ssbagian filsuf meyakini bahwa siksa dan nikmat kubur itu hanya untuk ruh saja. 

Sumber: alukah 

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh..👳‍♂️🧕🏻

🤎 Dalam perjalanan hidupnya manusia akan melalui 7 tahap perjalanan

🪄hingga akhirnya mendapat kemenangan bertemu dengan Allah di surga

🪄atau terpuruk dilembah neraka.

🪄Tiap tahap ditempuh dalam waktu yang berbeda mulai dari hitungan beberapa bulan hingga ribuan tahun

🤎 Inilah ke empat alam yang akan dilalui oleh setiap manusia.

🤎 A. Alam Arwah

🪄Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah swt.

🪄setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti malaikat, jin, bumi, langit dan seisinya.

🪄Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna.

🪄Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.

🤎 B. Alam Rahim

🪄Rihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim:

40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan

40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna.

🪄Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia.

🤎 “Allah swt. berfirman:

🪄“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),

🪄maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,

🪄kemudian dari setetes mani,

🪄kemudian dari segumpal darah,

🪄kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna,

🪄agar Kami jelaskan kepada kamu

🪄dan Kami tetapkan dalam rahim,

🪄apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan,

🪄kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi

🤎 C. Alam Dunia

🪄Di dunia perjalanan manusia melalui proses panjang.

🪄Dari mulai bayi yang hanya minum air susu ibu

🪄lalu tubuh menjadi anak-anak,

🪄remaja dan baligh.

🪄Selanjutnya menjadi dewasa,

🪄tua dan diakhiri dengan meninggal.

🪄Proses ini tidak berjalan sama antara satu orang dengan yang lainnya.

🪄Kematian akan datang kapan saja menjemput manusia dan tidak mengenal usia.

🤎 D. AlamBarzah

🪄Setelah mati, manusia memasuki alam barzah atau alam kubur.

🪄Alam kubur merupakan tempat penantian arwah orang-orang yang sudah meninggal sebelum dibangkitkan kembali oleh Tuhan dalam bentuk baru.

🪄Di situ, roh menunggu alam baru yang dimulai dengan Kiamat.

🪄Di alam kubur, arwah orang-orang yang telah meninggal dunia menunggu datangnya hari kiamat,

🪄hari di mana semua ruh akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar,

🪄untuk selanjutnya di hisab.

🪄Dari Hisab inilah akan diketahui apakah seseorang masuk surga atau neraka.

🪄Surga dan neraka adalah alam akhirat, alam akhirat manusia.

🪄Di alam kubur manusia menunggu untuk dibangkitkan pada hari kiamat.

🪄Waktu penantian ini bisa berlangsung jutaan tahun bahkan milyaran tahun.

🪄Al-Qur’an menyebutkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia akan menemui suatu perbatasan antara dunia dan akhirat,

🪄antara kematian dan kebangkitan di kemudian hari,

🪄masa itu disebut alam barzah.

🤎 E. Alam Akhirat

🪄(HariAkhir) Manusia akan mengalami kematian,

🪄lalu manusia akan dibangkitkan

🪄yang disebut hari kebangkitan atau al-ba’ts

🪄adalah saat dimana segala (manusia) hidup kembali.

🪄Mereka dikeluarkan dari alam kubur untuk di-hisab (dihitung seluruh amalnya)

🪄Setelah kehidupan ada kematian.

🪄Setelah alam kubur ada kebangkitan,

🪄dan setelah kebangkitan ada perhitungan.

🪄Di hari kiamat, diterangkan dari sebuah hadis,

🪄Allah mengumpulkan seluruh manusia mulai dari pertama yang diciptakan hingga manusia terakhir disebuah tempat.

🪄Lalu, matahari di dekatkan ke kepala mereka dan ditambah kadar panasnya.

🪄Pada hari itu akan keluar seekor hewan dari tengah kobaran api sehingga tampak seperti sebuah bayangan yang bisa meneduhkan mereka.

🪄Kemudian terdengar suara, kemudian menyerulah zat penyeru:

🪄“Wahai seluruh makhluk, berteduhlah kalian di bawah bayang-bayang itu”,

🪄maka seluruh makhluk pun berjalan kearah tepat teduh itu.

🤎 Mereka ini terbagi menjadi tiga kelompok yaitu :

1. Kelompok orang-orang mukmin

2. Kelompok orang-orang munafik

3. Kelompok orang-orang kafir.

🤎 Ketika kelompok-kelompok ini telah berteduh di bawah bayang-bayang tempat mereka berteduh dan mereka pun terbagi menjadi tiga yaitu:

1. Bagian Panas

2. Bagian Asap

3. Bagian Cahaya

🤎 Dan Allah berfirman

“Pergilah kalian guna mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang”. (QS. Al-Mursalaat:30)

🤎 F. Surga

🪄Surga dan neraka adalah terminal atau akhir dari segala makhluk,

🪄diantara manusia ada yang meraih keridhaan Allah SWT,

🪄sehingga dimasukkan kesurga dengan segala kenikmatannya.

🪄Ada pula diantara mereka harus sengsara, terhalang dari taufik di dunia,

🪄sehingga terhalang pula dari keridhaan dan kenikmatan diakhirat.

🤎 Surga sebagai tempat orang-orang beruntung sebagai firman Allah SWT yang menyatakan :

🪄“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang taqwa adalah (seperti taman) yang mengalir sungai-sungai dibawahnya,

🪄buahnya tidak henti-hentinya sedangkan naungannya demikian pula. (QS. Ar-raud: 35)

🪄Jadi surga adalah rumah atau tempat kediaman yang disediakan oleh Allah

🪄untuk orang-orang yang bertaqwa sebagai balasan bagi mereka atas keimanan,

🪄mereka yang tulus, jujur dan sebagai balasan amal shaleh mereka.

🪄Yang luasnya seluas langit dan bumi, firman Allah dalam surat Ali Imran: 133

🪄Artinya: “Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa” (Q.S. Ali Imran: 133)

🤎 G. Neraka

🪄Jika berbicara masalah orang-orang yang merugi maka tidak akan terlepas dari neraka.

🪄Neraka adalah tempat bagi orang-orang kafir dan orang- orang sombong yang tidak taat dan tidak beribadah kepada-Nya. 🪄Neraka penuh dengan siksaan, kesusahan, dan kesengsaraan.

🪄Neraka ini adalah tempat-tempat orang yang merugi.

🪄Sebagaimana firman Allah SWT:

🪄Artinya: “(Bukan demikian), yang benar:

🪄barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya,

🪄mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya. (Q.S. Al-Baqarah: 81)

Subhanallah.., Wallahu a’lam bishawab..🤲

http://dwianggraini.gurusiana.id

Depok, Senin 15 Agustus 2022

Pernahkah kita berpikir, kemanakah kita setelah meninggal dari alam dunia? Ternyata, Setelah manusia meninggal dari alam dunia, manusia akan berada di alam barzah atau yang biasa dikenal dengan alam kubur, sebelum nantinya ke alam Akhirat.

Barzah sendiri artinya sekat, antara alam dunia dan alam akhirat. manusia yang singgah disana sudah ada sejak Nabi Adam hingga detik ini. Meski hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi waktunya cukup Panjang bahkan kabarnya, lebih lama dibandingkan di alam dunia.

Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan bagaimana kondisi manusia di alam Barzah. Menurutnya, sebagai sekat antara dunia dan akhirat, manusia yang sudah berada di alam Barzah, mereka dapat melihat alam dunia dan akhirat.

’Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya Barzah bisa melihat dunia dan akhirat,’’ujarnya kepada MUI.OR.ID di Jakarta, Senin (12/7).

Selama di dunia, kata dia, manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya dikejar. Tetapi yang dapat dibawa sebagai bekal yang dapat menyelamatkan kita hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.

Dia mengatakan, terkait perhitungan amal baik dan buruk, Allah SWT telah menjelasknya dalam ayat berikut ini yaitu

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Artinya, ‘’Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.’’ (QS Al-Zalzalah: 7) .


وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula’’ (QS Al-Zalzalah: 8)

Jadi, menurut Kiai Nurul, sekecil apapun perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan selama menjalani hidup di alam dunia, pasti akan dihitung Allah SWT.

Kiai Nurul menjelaskan, sebagai miniatur akhirat. manusia akan diperlihatkan Allah kenikmatan di akhirat bagi yang selalu melakukan ibadah dan perbuatan baik.

Tapi sebaliknya, Allah juga melihatkan siksaan bagi yang melakukan perbuatan buruk selama di dunia, meskipun itu sangat kecil, tapi imbasnya sudah bisa dialami saat di alam Barzah.

Lalu, sampai kapan manusia akan berada di alam barzah? Kiai Nurul menjawab bahwa manusia akan berada di alam barzah sampai dengan hari kiamat tiba. Saat itu, semua manusia yang berada di alam barzah akan dibangkitkan Allah. Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 46:

ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ

“Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) ‘”Masukan Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.”

Menurut Kiai Nurul, dalam ayat ini dijelaskan bahwa selama di alam barzah manusia diperlihatkan Allah SWT surga dan nereka. Bahkan, meskipun diperlihatkan, tetapi sudah ada yang terkena imbasnya terutama bagi mereka yang suka berbuat dosa.

Bagi yang berbuat dosa, kata Kiai nurul, akan mendapatkan siksa kubur di alam barzah. Sampai-sampai, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pun berdoa agar terhindar dari siksa kubur. Berikut doa nya :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab nereka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.” (Sadam Al-Ghifari/ Nashih)