Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh dua hal:

Makin rendah suhu, makin cepat bunyi merambat. Sebaliknya, makin tinggi suhu, makin lambat bunyi merambat.

Bunyi merambat lebih cepat di zat padat kemudian zat cair, dan zat gas.
 

Berdasarkan soal di atas, cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium.

  • Besi (zat padat): bunyi merambat paling cepat.
  • Udara (zat gas): bunyi merambat paling lambat.
  • Air (zat cair): bunyi merambat lebih cepat dari udara (zat gas), tetapi lebih lambat dari besi (zat padat).

Maka, urutan cepat rambat bunyi dari yang paling lambat hingga yang paling cepat adalah udara, air, besi.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Setelah mempelajari gelombang bunyi beberapa waktu lalu, RG Squad kini perlu mengetahui mengenai cepat rambat bunyi. Pada dasarnya, bunyi merambat melalui medium tertentu, seperti zat padat, cair, atau gas. Bunyi tersebut memiliki cepat rambat yang bergantung pada media yang dilaluinya. Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ya!

Pengertian Bunyi

Bunyi itu apa sih? Bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya getaran dan dapat merambat sehingga dapat sampai ke telinga makhluk hidup, seperti manusia dan hewan. Telinga yang berfungsi dengan baik akan mendengar berbagai suara-suara yang ada di sekitarnya.

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Bunyi dapat merambat melalui media udara, zat cair, dan zat padat untuk sampai ke telinga kita. Pada zat padat, cepat rambat bunyi lebih cepat dibandingkan dengan media cair dan gas. Supaya lebih paham, simak tabel di bawah ini, Squad!

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas
Setelah memahami bunyi, kita akan membahas pengertian cepat rambat bunyi yang merupakan jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi setiap satu-satuan waktu. Hal ini diselidiki oleh dua ilmuwan asal Belanda, yaitu Van Beek dan Moll. Pada akhirnya, dua ilmuwan tersebut berhasil menemukan rumusnya:

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Jika yang diketahui frekuensi (f), panjang gelombang (λ), atau periode (T), gunakan rumus di bawah ini:

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Oke, setelah mengetahui rumus-rumusnya, sekarang kita lanjut ke contoh soal dan pembahasan berikut ini, kuy!

  1. Tentukan frekuensi dan periode gelombang bunyi jika panjang gelombang 10 meter dan cepat rambat bunyi 350 m/s!

Pembahasan:

Diketahui: v = 350 m/s

                   λ  = 10 meter

Ditanya: (A). frekuensi (f) dan (B). Peridoe (T)

Jawab: a. v = λ x f

                       f   = v / λ

                       f   = 350/10 = 35 Hz

                       T =  λ / v

                       T = 10/350 = 1/35 sekon

        (Jika ingin menggunakan rumus cepat, ingat : T=1f=135 sekon)

  1. Sebuah kapal mengukur kedalaman laut menggunakan perangkat suara. Jika bunyi ditembakkan ke dasar laut, bunyi pantul diterima setelah 10 detik. Tentukan kedalaman laut tersebut jika cepat rambat bunyi 1600 m/s!

Pembahasan:

Diketahui: t  = 10 s

                  v = 1600 m/s

Ditanya: s ?

Jawab:

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Apakah sudah paham? Ternyata, bunyi itu memiliki cepat rambat yang bergantung pada mediumnya. Kalau kamu mau tahu lebih dalam tentang materi ini, tonton video penjelasannya di ruangbelajar yuk! Bisa ditonton sambil rebahan lewat ponsel kamu loh.

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas

Manakah yang lebih cepat bunyi merambat pada tiga benda yaitu padat, cair dan gas
Lihat Foto

freepik.com/pikisuperstar

Ilusrtasi cepat rambat bunyi

KOMPAS.com - Kita bisa mendengar bunyi, karena bunyi merambat melalui media di sekitar kita, seperti udara, zat cair, hingga zat padat.

Untuk kecepatannya, bergantung pada media yang digunakan. Namun, umumnya zat padat memiliki kecepatan rambat lebih tinggi dibanding zat lainnya.

Menurut Yul Ifda Tanjung dalam buku Kajian Pengetahuan Konseptual (Teori & Soal) (2020), bunyi merupakan salah satu jenis gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar) yang dihasilkan dari getaran benda.

Agar bisa didengar, gelombang bunyi membutuhkan media perantara. Bunyi lebih cepat merambat melalui benda padat. Selain itu media perantara lainnya bisa berupa zat cair ataupun gas. 

Maka tidak mengherankan jika di ruang hampa, seperti di luar angkasa, kita tidak bisa mendengar suara atau bunyi.

Baca juga: Jenis-Jenis Bunyi

Gelombang bunyi mempunyai tingkat kecepatan rambat yang terbatas. Kecepatannya bisa meningkat sesuai dengan suhu mediumnya.

Hal ini berarti jika kecepatan rambat bunyi tidak hanya dipengaruhi oleh jenis mediumnya saja, melainkan juga suhu mediumnya.

Dilansir dari situs Lumen Learning, berikut besaran rambat bunyi sesuai mediumnya:

Medium perantara Besaran cepat rambat bunyi (m/s)
Udara (0ºC) 331
Oksigen (0ºC) 316
Hidrogen (0ºC) 1290
Air (20ºC) 1480
Air laut (20ºC) 1540
Etanol (20ºC) 1160
Air raksa (20ºC) 1450
Aluminium (15ºC) 5000
Besi (15ºC) 5120
Marmer (15ºC) 3810

Mengutip dari Buku Pintar Fisika (2008) karya Efrizon Umar, cepat rambat bunyi adalah jarak sumber bunyi dengan pendengar, yang dibagi dengan kebutuhan waktu gelombang bunyi agar bisa sampai ke pendengarnya.

Berikut rumusnya:

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Rumus cepat rambat bunyi

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh soal di bawah ini:

Contoh soal:

Ledakan petasan terdengar 10 detik setelah percikan api terlihat. Berapakah cepat rambat bunyinya, jika jarak petasan dengan pendengarnya sejauh 1,5 kilometer?

Diketahui:

t = 10 detik
s = 1,5 kilometer (diubah jadi meter = 1.500 meter).

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI Jawaban soal cepat rambat bunyi

Jadi, cepat rambat bunyi saat ledakan terjadi adalah 150 m/s.

Baca juga: Macam-Macam Bunyi Pantul

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.