Manajemen sarana dan prasarana Pendidikan dalam pembelajaran di SD

Abidin, A. A. (2017). Manajemen pembiayaan pendidikan tinggi dalam upaya peningkatan mutu (Studi kasus pada perguruan tinggi swasta menengah di Surabaya). Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 87-99.

Ananda, R., & Banurea, O. K. (2017). Manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Bandung: Rosdi Karya

Asiabaka, I. P. (2008). The need for effective facility management in schools in nigeria. New York Science Journal, 10, 10-21

Awaludin, A., & Saputra, E. (2016). Sistem informasi manajemen sarana prasarana sekolah (studi kasus: dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten siak). Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 2(2), 6-13.

Bafadal, I. (2018). Manajemen implementasi kurikulum dan pembelajaran berbasis tauhid dalam pembentukan karakter peserta didik. Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 188–197.

Convelo G. Cevilla, et al,. (2013). Pengantar metode penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Dady, F., Ilat, V., & Pontoh, W. (2017). Analisis sistem akuntansi dan prosedur pembayaran klaim jaminan kematian pada pt. taspen (persero) cabang manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 12(1), 63–72.

Darmawan, B. (2016). Pengaruh layanan pembelajaran, sarana-prasarana, kerjasama institusi, dan pemasaran lulusan terhadap kepuasaan siswa. Jurnal Administrasi Pendidikan, 23(1).

Irwandani, dkk. (2017). Modul digital interaktif berbasis articulate studio’13 : pengembangan pada materi gerak melingkar kelas x. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 06(2), 221–231. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1862.

Komariah, N. (2018). Implementasi fungsi manajemen pendidikan di sdi wirausaha indonesia. Jurnal Perspektif, 16(1), 107–112.

Kristiawan, M. (2017). Manajemen pendidikan. Yogyakarta: Budi Utama.

Lestari, I. (2015). Manajemen sarana dan prasarana di pendidikan anak usia dini. Jurnal Manajemen Pendidikan. 25(5), 376-382.

Milles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UIP.

Moleong, L, J. (2011) metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Mulyani, A. (2012). Pengaruh kinerja kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pembelajaran pada smk sekabupaten purwakarta. Jurnal Administrasi Pendidikan, 14(1), 86-92.

Nur, D., Sari, A., Bafadal, I., Wiyono, B. B., & Malang, U. N. (2018). Implementasi manajemen berbasis sekolah. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 213–221.

Rukayat, Y. (2018). Kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di kecamatan pasirjambu. Jurnal Ilmiah Magister Administrasi, 11(2).

Setiawan, D. F. (2016). Relevansi rencana pembelajaran dalam international standar organisation (iso) 9001:2008 terhadap rencana pembelajaran dalam standar proses sekolah menengah kejuruan (Smk). Jurnal Equilibria Pendidikan, 1(1), 13–26.

Saebani., & Ahmad, B. (2012). Ilmu pendidikan islam. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi, A., & Jabar, C. S. A. (2016). Evaluasi program BSE (buku sekolah elektronik) di SMP negeri kota Yogyakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 4(1), 33. https://doi.org/10.21831/amp.v4i1.7625

Sujarweni, V. W. (2014). Metode penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Tafsir, Ahmad. (2010). Ilmu pendidikan dalam persepektif islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Torlakson, T. (2011). A blueprint for great schools. California: State Superinten- dent of Public Instruction California Department of Education.

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol 3 No 1 (2021): Juni 2021 /
  4. Articles

Sarana prasarana pendidikan merupakan instrumen penting dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Oleh karenanya pengelolaan yang baik untuk dapat memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar perlu dilakukan. Sehingga pendayagunaan dan pengelolaannya meliputi perencanaan; pengadaan; pemeliharaan; inventarisasi; dan penghapusan sarana prasarana di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kajian ini berusaha mengungkap Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Mendukung Proses Belajar Siswa di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tentang (1) kondisi sarana dan prasarana di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon , (2) manajemen sarana dan prasarana di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon, (3) hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana di SD Islam Al-Azhar dengan kenyamanan proses belajar siswa, dan (4) hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon dengan prestasi siswa. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan inovasi dalam pengembangan sarana dan prasarana sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran yang terkait dengan proses belajar siswa.

DESY, FEBILIA HANAFIAH (2020) MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH 1 BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Abstract

ABSTRAK Setiap sekolah diwajibkan memiliki sarana dan prasarana yang baik agar dapat menunjang seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Untuk menciptakan kualitas sarana dan prasarana yang baik SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung melakukan manajemen sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan dari seluruh program pendidikan di sekolah yang tentunya sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang dimiliki serta pengelolaan dan pemanfaatan yang maksimal. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana manajemen sarana dan prasarana dalam pembelajaran di SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dimana dalam proses pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sumber informasi wakil kepala sekolah bagian sarana prasarana, staff tata usaha, dan tenaga pendidik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data reduction (reduksi data), penyajian data, kesimpulan dan verifikasi penulis juga melakukan triangulasi data dengan metode triangulasi sumber kemudian menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian manajemen sarana prasarana dalam pembelajaran di SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung diperoleh: 1) perencanaan dengan cara: pembentukan tim khusus pengadaan sarana dan prasarana, analisis kebutuhan, rapat komite, menetapkan master plann; 2) pengadaan dengan cara membeli, meminjam dan mendapatkan sumbangan, dengan sumber dana yang berasal dari komite, dana BOS, dan dana yayasan persyarikatan muhammadiyah; 3) penggunaan dilakukan oleh guru dan siswa sebagai media pendukung dalam proses belajar mengajar sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik; 4) pemeliharaan berlangsung pada beberapa jenjang, yaitu pemeliharaan jangka pendek untuk menjaga kebersihan lingkungan, jangka menengah untuk memperbaiki beberapa sarana seperti barang elektronik, dan jangka panjang yang dilakukan pertahun untuk perbaikan gedung dan pembangunan; 5) inventarisasi dilakukan oleh staff khusus pencatatan sarana prasarana dengan cara mencatat seluruh barang inventaris dan melakukan pengkodean pada seluruh sarana prasarana sekolah. Pencatatan daftar barang ini akan diperbarui melalui tahap rekapitulasi yang dilakukan tiap tahun; dan 6) penghapusan yang dilakukan melalui sortir barang yang sudah rusak, tidak dapat diperbaiki, surat yang telah lebih dari 5 tahun serta buku pelajaran yang sudah rusak.

Actions (login required)

Manajemen sarana dan prasarana Pendidikan dalam pembelajaran di SD
View Item

Arifin, M. & Barnawi. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jogjakarta. Ar-Ruzz.

Benty, D.D.N.,& Gunawan, I. 2017. Manajemen Pendidikan Suatu Pengantar Praktik. Bandung:

Alfabeta.

Gonzales, N.C., Kuuskropi, M., Kaarina., & Finland. 2011. The Future of The Phisical Learning

Environment: School Facilities That Support The User. CELE Exchange.ISSN 2072-7925.

Idris, A.M., Umar, I.Y., & Audu. 2013. Facilities Provision and Maintenance: Necessity for Effective Teaching and Learning in Technical Vocational Education. IOSR Journal of Research

& Method in Education.Vol. 3.Issue 1. P-ISSN: 2320-737X, E-ISSN:2320-7388.

Ihuoma, P.A. 2008. The Need for Effective Facility Management in Schools in Nigeria. New

York Science Journal. ISSN 1554-0200.

Ilomo, Onesto. 2016. The Availability of Teaching and Learning Facilities and Their Effects

on Academic Perfromance in Ward Secondary Schools in Muheza, Tanzania. International

Journal of Education and Research. University of Arusha.Vol. 4, No 6. ISSN: 2411-5681.

Kompri. 2014. Manajemen Pendidikan 1. Bandung: Alfabeta.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oluwole, A.F., Sabitu, A.O., & Babatunde, E.G. 2012. School Types, Facilities and Academic

Performance of Students in Senior Secondary School in Ondo State, Nigeria. International

Education Studies. Vol. 5, No. 3. P-ISSN:1913-9036.

Spradley, J.P. 2010. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono.2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Taylor, L.L., Gronbreg, T.J., & Jansen, D.W. 2011. The Impact of Facilities on The Cost of

Education. National Tax Journal. Vol. 64, No. 1

Uko, E.S. 2015. Principalship and Effectivite Management of Facilities in Secondary Schools

in Cross River State, Nigeria. International Journal of Academic Research and Reflection.

Departement of Educational Administrasi & Planning.Vol. 3, No. 1.ISSN: 23090405.