Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat yang menegaskan bahwa

Landasan kerjasama dalam kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila. Hal ini mengandung arti bahwa kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan sosial politik harus didasarkan pada nilai?

  1. kemanusiaan dan hikmat kebijaksanaan
  2. persatuan, permusyawaratan, dan perwakilan
  3. hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan
  4. hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan keadilan sosial
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Landasan kerjasama dalam kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila. Hal ini mengandung arti bahwa kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan sosial politik harus didasarkan pada nilai hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. kemanusiaan dan hikmat kebijaksanaan menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. persatuan, permusyawaratan, dan perwakilan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan keadilan sosial menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. hikmat kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 119 Gotong royong dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kita sejak dahulu dalam kehidupan sosialnya sudah terbiasa hidup dalam suasana gotong royong. Masyarakat akan saling bantu dan hampir semua kepentingan masyarakat di desa dibangun oleh masyarakat itu sendiri secara bergotong royong. Bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan kehidupan umat beragama. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan merupakan nilai-nilai Pancasila yang mendasari kerjasa sama atau gotong royong dalam kehidupan bernegara. Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas dan sumber belajar lain tentang kerjasama atau gotong royong, tuliskan apa yang sudah kalian ketahui ke dalam tabel berikut ini. Aktivitas 5.1 Tabel 5.1 Dinamika Gotong Royong No. Aspek Informasi Uraian 1. Pengertian gotong royong. 2. Bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia. Tempelkan hasil pengisian tabel di atas di dinding kelas dan bandingkan dengan hasil pekerjaan teman kalian.

1. Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Sosial Politik

Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila yang berbunyi ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan”. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Hal itu semua merupakan bagian dari gotong royong. Sila keempat Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat ber- musyawarah dalam perwakilan. Bangsa Indonesia akan tetap memelihara dan Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas VII SMPMTs 120 mengembangkan kehidupan demokrasi. Bangsa Indonesia akan memelihara serta mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam bermusyawarah. Permusyawaratan memancarkan kehendak untuk menghadirkan negara persatuan yang dapat mengatasi paham perseorangan dan golongan, sebagai pantulan dari semangat kekeluargaan dari pluralitas kebangsaan Indonesia dengan mengakui adanya ”kesederajatanpersamaan dalam perbedaan”. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan danatau memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat, hingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat atau mufakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara prosedur mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badan-badan perwakilan. Hikmat kebijaksanaan mereleksikan tujuan sebagaimana dikehendaki oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal ini berarti, bahwa susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat itu hendaknya didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong yang tercermin dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Setiap orang yang bermusyawarah bekerja sama mencari kesepakan untuk mengatasi permasalahan. Mufakat sebagai hasil musyawarah akan berhasil apabila mengembangkan sikap saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak kepada siapa pun. Melalui musyawarah, keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan bersama sehingga semua pihak ikut bertanggungjawab melaksanakan keputusan tersebut.

2. Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Ekonomi

Kerjasama Dalam Bidang Sosial Politik Termasuk Dalam Pasal Berapa? Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila yang berbunyi ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Sila keempat Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dalam perwakilan.

  • Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:
    1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.
    2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.
  • Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Arti pesannya adalah:
    1. Hak berserikat dan berkumpul.
    2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat).
    3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan aturan-aturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran (pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan sebagainya)

Bangsa Indonesia akan tetap memelihara dan mengembangkan kehidupan demokrasi. Dalam bidang politik contoh kerjasama juga dapat ditemui dalam

Tingginya partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa, pemilihan DPR, pemilihan presiden dan kepala daerah.
Dalam bidang politik kerjasama juga ditunjukan ketika bergotong royong mendirikan tempat pengumutan suara, membantu mengamankan jalannya pengumutan suara, dan lainnya\

Dalam bidang sosial kerjasama banyak ditemukan di kelompok-kelompok masyarakat Indonesia atau suku-suku bangsa Indonesia. Misalnya kegiatan gotong royong dapat terlihat dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

  • Waktu ada peristiwa kematian atau kecelakaan, dimana warga datang untuk memberi pertolongan dan bantuan yang dibutuhkan.
  • Ketika seluruh warga bekerja untuk mengerjakan pekerjaan yang sifatnya untuk kepentingan umum seperti memperbaiki jalan desa, lumbung desa dan lain-lain.
  • Ketika seorang warga desa mengadakan pesta (hajatan) tetangga berdatangan untuk membantu biasanya kegiatan ini dinamakan sambatan
  • Pada waktu-waktu tertentu yaitu saat membersihkan makam, biasanya ketika akan memasuki bulan puasa warga bergotong-royong membersihkan makam.
  • Ketika seorang warga akan membongkar atap rumah atau mendirikan rumah baru para tetangga berdatangan membantu, kegiatan ini dinamakan sambatan.
  • Ketika kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, baik memperbaiki saluran air, menanam benih palawija, maupun kegiatan panen.
  • Ketika ada keperluan desa, misalnya pekerjaan yang menjadi tugas kepala desa namun penduduk turun membantunya atau disebut dengan kerigan.

Tabel 4.4 Keberagaman ras di sekitar peserta didik. Plis jwb yk

apa yang dimaksud piagam Jakarta?​

Carilah contoh hak sebagai warga masyarakat yang dibagikan menjadi hak asasitolong di jawab ya........​

Siapa tokoh-tokoh yang berperan dalam merevisi dan menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam segi bahasa​

perlawanan pangeran Diponegoro ​

Kita harus menerapkan ......... melalui sikap saling menghargai

jelaskan secara singkat kerjasama dalam bidang sosial politik ​

35. Siapakah yang memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia?​

33. Selain wakil, yang membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya adalah ​

31. Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 2004, tata urutan perundang-undangan nasional yang tertinggi adalah ...*pls dibantu ya* ​