Kelemahan dari kaleng yang digunakan untuk kemasan bahan pangan adalah

yang sesuai untuk produk pangan. Karakteristik dari berbagai jenis bahan kemasan adalahsebagai berikut :1.Kemasan KertasKelebihan :Kemasan kertas mudah didapat dan harganya lebih murah dibandingkan dengan hargakemasan lainnya.Kekurangan :Kemasan kertas tidak mampu menahan produk yang berat dan kasar karena sifatnyamudah koyak dan mudah menyerap air. Selain itu, kemasan kertas juga tidak bisauntuk produk cair dan tidak dapat dipanaskan.2.Kemasan KartonKelebihan :Kemasan karton mudah didapat dan harganya lebih murah dan lebih kuat daripadakemasan kertas.Kekurangan :Kemasan karton juga tidak dapat memuat produk yang berat sama seperti kemasankertas.3.Kemasan Aluminium FoilKelebihan :Kemasan alumunium foil merupakan bahan kemasan yang paling sedikit permeabilitas(dapat dilalui) terhadap sinar UV, uap air, oksigen dan mikroba sehingga memberikanperlindungan terhadap produk dari luar (fisik, uap air, oksigen dan sinar) dan dapatmenjadi kemasan multi lapis.Kekurangan :Semakin besar kemampuan bahan kemasan dalam melindungi produk, maka semakinmahal pula harga kemasan aluminium foil ini.4.Kemasan Gelas/ BotolKelebihan :Kemasan gelas tidak bereaksi dengan produk yang dikemasnya.Kekurangan :Kemasan gelas harus ditutup secara rapat untuk mencegah kontaminasi setelahpengolahan. Penutupan untuk wadah gelas terbuat dari pelat timah lacquer ataualuminium. Selain itu, kemasan gelas juga dilakukan dengan hati-hati karena kemasanini mudah pecah jika dikenai beberapa guncangan besar terhadapnya.5.Kemasan logam (kaleng)Kelebihan :

7Kemasan kaleng dapat mengurangi konsentrasi oksigen, segingga mampu mengurangikemungkinan perubahan-perubahan karena reaksi oksidasi, seperti oksidasi lemak,vitamin, perubahan warna dan proses pengkaratan. Produk kemasan kaleng lebihtahan lama dibandingkan dengan kemasan yang lain.Kekurangan :Kebocoran serta kesalahan dalam penanganan kaleng selama pengolahan ataupenyimpanan akan menyebabkan kebocoran, baik yang terjadi selama pemanasanatau sesudahnya. Bila dalam proses pendinginan digunakan air yang kotor,mikroorganisme pembusuk atau patogen dapat masuk kedalam kaleng melalui bagianyang bocor tersebut. Bila kondisi penyimpanan memungkinkan mikroba tumbuh,maka mikroba akan berkembang biak dan merusak makanan didalam kaleng.6.Kemasan plastikKelebihan :Sifat permeabilitas gas dan uap air bahan kemasan plastik rendah sehinggamenyebabkan masa simpan produk lebih lama.Kekurangan :Kelemahan bahan kemasan ini adalah adanya zat-zat monomer dan molekul kecil yangterkandung dalam plastik yang dapat melakukan migrasi kedalam bahan makananyang dikemas. Migrasi terjadi karena dipengaruhi oleh suhu makanan ataupenyimpanan dan proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu tersebut, semakinbanya monomer yang dapat bermigrasi kedalam makanan.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 11 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Selain mudah, praktis, instan, dan rasanya enak, makanan kaleng juga mempunyai sisi positif lainnya, yaitu:

Makanan kaleng tidak kurang zat gizi

Tidak selamanya makanan kaleng mengandung zat gizi yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan segar atau makanan beku. Faktanya, makanan kaleng juga mengandung zat gizi yang hampir sama dengan makanan segar. Protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, masih terkandung dalam makanan kaleng. Berdasarkan penelitian, zat gizi dalam makanan masih tetap utuh setelah makanan tersebut dimasukkan dalam kaleng, walaupun jumlahnya agak berkurang sedikit.

Beberapa zat gizi yang tidak tahan panas mungkin juga ada yang rusak, seperti vitamin larut air, misalnya untuk vitamin C dan vitamin B. Vitamin jenis ini sangat sensitif terhadap panas dan udara, sehingga vitamin dapat hilang setelah melalui proses pemanasan, pemasakan, dan penyimpanan.

Jangan khawatir, beberapa jenis makanan dalam kaleng juga dapat memiliki kadar zat gizi yang lebih tinggi daripada makanan biasa. Misalnya, tomat dan jagung memiliki antioksidan yang lebih tinggi setelah melalui proses pemanasan, sehingga tomat dan jagung kalengan mungkin memiliki antioksidan yang lebih tinggi daripada biasanya.

Sisi negatif dari makanan kaleng

Makanan kaleng memang memudahkan kita dan memiliki banyak keuntungan. Apalagi jika kita dalam perjalanan jauh, makanan kaleng paling praktis untuk dibawa dan mudah untuk dinikmati. Namun, di balik sisi positifnya tersebut, makanan kaleng juga mempunyai sisi negatif.

Makanan kaleng ditambahkan garam dan gula

Garam, gula, dan pengawet biasanya ditambahkan pada beberapa makanan kaleng. Bagi Anda yang sehat mungkin hal ini tidak menjadi masalah bila dimakan dalam batas yang wajar. Namun, bagi Anda yang menderita penyakit tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung, makanan kaleng dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda karena makanan ini umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi.