Lampiran Khusus 1A formulir 1771 digunakan untuk apa tolong jelaskan?

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN TAHUN PAJAK

Table of Contents Show

Apa saja poin yang terdapat dalam Lampiran Khusus Nomor 1A?
Jelaskan yang apa yang dimaksud dengan formulir Lampiran Khusus 1A 1B?
AC masuk kelompok berapa?
Sebutkan lampiran SPT PPh Badan apa saja?
Lampiran Khusus 1a formulir 1771 digunakan untuk apa?
Apa isi dari formulir SPT 1771 I?
Apa saja isi dari lampiran lampiran formulir 1771?
Lampiran 8A 1 digunakan untuk perusahaan jenis apa?

2 0

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL

NPWP

KELOMPOK / JENIS HARTA

NAMA WAJIB PAJAK

BULAN /

HARGA

NILAI SISA BUKU FISKAL

TAHUN

PEROLEHAN

AWAL TAHUN

PEROLEHAN

(RUPIAH)

METODE

PENYUSUTAN / AMORTISASI

PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL

FISKAL TAHUN INI

FISKAL

CATATAN

(RUPIAH)

HARTA BERWUJUD Kelompok 1 : …………………………………………………. Kelompok 2 : …………………………………………………. Kelompok 3 : …………………………………………………. Kelompok 4 : …………………………………………………. KELOMPOK BANGUNAN Permanen …………………………………………………. Tidak Permanen : …………………………………………………. JUMLAH PENYUSUTAN FISKAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..…………………………………..…………..……………Ø JUMLAH PENYUSUTAN KOMERSIAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..………………….………………………….………..……………Ø SELISIH PENYUSUTAN ( PINDAHKAN KE FORMULIR 1771-I ANGKA 5 HURUF i ATAU ANGKA 6 HURUF a) ……………..……………..……………..……………..……………….………………………..………………Ø HARTA TAK BERWUJUD Kelompok 1 : …………………………………………………. Kelompok 2 : …………………………………………………. Kelompok 3 : …………………………………………………. Kelompok 4 : …………………………………………………. Kelompok Lain-lain …………………………………………………. JUMLAH AMORTISASI FISKAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..………………………………...…..……………..……………..……………………… R JUMLAH AMORTISASI KOMERSIAL ……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………..……………………….………………...……………..……………..……………Ø SELISIH AMORTISASI ( PINDAHKAN KE FORMULIR 1771-I ANGKA 5 HURUF j ATAU ANGKA 6 HURUF b) …………..…...……………..……………..……………..………………………………………………….

Ø …………………………...…, WAJIB PAJAK / KUASA

(……………………………………………………………)

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

TAHUN PAJAK PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL UNTUK TAHUN PAJAK DAN TAHUN PAJAK BERJALAN

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

KERUGIAN DAN PENGHASILAN NETO FISKAL NO TAHUN

(1)

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2006 2007 2008

KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL TH.

2 0 0 6

TH.

2 0 0 7

TH.

2 0 0 8

TH.

2 0 0 9

RUPIAH

(3)

JUMLAH :

JML

(RUPIAH)

(4)

(5)

(6)

(RUPIAH) (7)

(8)

CATATAN : *) PINDAHKAN JUMLAH KOLOM (8) INI KE FORMULIR 1771 HURUF A ANGKA 2 **) PINDAHKAN JUMLAH KOLOM (9) INI KE FORMULIR 1771 HURUF E ANGKA 14 BUTIR b

TH. 2 0 1 0 TH. 2 0 1 1 (TAHUN PAJAK INI) (TAHUN BERJALAN) RUPIAH *) RUPIAH **) (9)

…………………………...…,

WAJIB PAJAK / KUASA

(……………………………………………………………)

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN TAHUN PAJAK

PERNYATAAN TRANSAKSI DALAM HUBUNGAN ISTIMEWA

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

DALAM HAL PERUSAHAAN DALAM TAHUN PAJAK INI MELAKUKAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (DALAM GRUP PERUSAHAAN) : JELASKAN MENGENAI TRANSAKSI APA, DENGAN SIAPA ? NILAI TRANSAKSI (Dalam Rupiah Penuh))

……………...……………...……………...……………...……………...………………

1a 1b 1c 1d 1e

DALAM HAL PERUSAHAAN MEMPUNYAI PERJANJIAN DENGAN DJP MENGENAI PENENTUAN HARGA TRANSFER ATAS TRANSAKSI TERSEBUT, JELASKAN: a. NO / TGL PERJANJIAN : ………………………………………………………………… BL TH BL TH s.d. b. PERIODE BERLAKUNYA : c. MENGENAI TRANSAKSI APA, DENGAN SIAPA ? 1

……………...……………...……………...……………...……………...……………...……………...………………………………………………..

d. METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER YANG DISEPAKATI UNTUK MASING-MASING TRANSAKSI :

……………...……………...……………...……………...……………...……………...……………...………………………………………………..

DALAM HAL TIDAK ADA PERJANJIAN DENGAN DJP, JELASKAN SECARA SINGKAT METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER UNTUK MASING-MASING TRANSAKSI TERSEBUT : a.

……………...……………...……………...……………...……………...……………...……………...………………………………………………..

………………………, WAJIB PAJAK / KUASA

(……………………………………………………………)

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

TAHUN PAJAK

DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

DALAM HAL PERUSAHAAN MENDAPAT FASILITAS PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL, JELASKAN : a.

SURAT PERSETUJUAN KETUA BKPM

SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN

1 NOMOR

………………………………………………………..

1 NOMOR

………………………………………………………..

2 TANGGAL

………………………………………………………..

2 TANGGAL

………………………………………………………..

JUMLAH PENANAMAN MODAL YANG DISETUJUI :

1. a. DALAM VALAS :

2a1a

b. EQUIVALEN Rp.

PENANAMAN MODAL

DI BIDANG DAN/ ATAU DI DAERAH :

FASILITAS YANG DIBERIKAN

BARU

2a1b

DALAM Rp.

2a2

JUMLAH Rp.

2a3

PERLUASAN

………………………………………………………………………………………………………………………… :

PENGURANGAN PENGHASILAN NETO

PENYUSUTAN / AMORTISASI DIPERCEPAT

KOMPENSASI KERUGIAN

TAHUN

PENGURANGAN 50 % TARIF PPh ATAS DIVIDEN YANG DIBAYARKAN

KEPADA PEMEGANG SAHAM LUAR NEGERI

REALISASI PENANAMAN MODAL a.

TAHUN INI

Rp.

S.D TAHUN INI

Rp.

SAAT MULAI BERPRODUKSI KOMERSIAL (SMBK) TANGGAL

FASILITAS PENGURANGAN PENGHASILAN NETO : TAHUN KE

: a

Rp.

**)

(5% X REALISASI PENANAMAN MODAL S.D. SMBK)

CATATAN : *)

DENGAN KURS YANG SEBENARNYA BERLAKU PADA

……………………………,

SAAT TRANSFER DANA KE REKENING PERUSAHAAN **)

PINDAHKAN JUMLAH ANGKA 5 b KE FORMULIR 1771-I

WAJIB PAJAK / KUASA

ANGKA 7 KOLOM (3)

(……………………………………………………………)

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN TAHUN PAJAK

2 0

DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK

ALAMAT CABANG UTAMA

NPWP LOKASI

(1)

(2)

(3)

JUMLAH CABANG PEMBANTU (4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 dst. CATATAN : APABILA TIDAK MENCUKUPI DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

……………………………, WAJIB PAJAK / KUASA

(……………………………………………………………)

Halaman ke-

dari

halaman

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN TAHUN PAJAK

PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4)

NPWP

NAMA WAJIB PAJAK / BUT

RUPIAH PENUH 1. 2.

3. 4. 5. 6.

PENGHASILAN NETO KOMERSIAL : ……………………………………………………… (BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN) PENYESUAIAN FISKAL : 2a a. POSITIF : Rp. 2b b. NEGATIF : Rp. c. JUMLAH (a – b) : ………………………………………………………………… PENGHASILAN NETO FISKAL : (1 + 2c) …………………………………………………… PAJAK PENGHASILAN BADAN TERUTANG : ………………………………………………. DASAR PENGENAAN PPh PASAL 26 AYAT (4) : (3 - 4) …………………………………… PPh PASAL 26 AYAT (4) : a TERUTANG : …… *) % X JUMLAH ANGKA 5 ……………………………………… b

2c 3 4 5 6a

TIDAK TERUTANG, KARENA : c

KETENTUAN P3B INDONESIA - …………………………

DITANAMKAN KEMBALI SELURUHNYA DI INDONESIA PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) BARU : **) ……………………………………………………………………………………… NPWP ALAMAT

: :

e f g

CATATAN : *) TARIF 20% ATAU TARIF P3B **) LAMPIRKAN BUKTI REALISASI PENANAMAN KEMBALI

……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… KOTA : …………………………………… KODE POS :

……………………, WAJIB PAJAK / KUASA

(……………………………………………………………)

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN

TAHUN PAJAK

KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

NPWP

NO.

(1)

NAMA WAJIB PAJAK

NAMA DAN ALAMAT PEMOTONG PAJAK

JUMLAH NETO (RUPIAH)

JENIS PENGHASILAN

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst. JUMLAH

(3)

(4)

KREDIT PAJAK YANG DAPAT

PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR DI LUAR NEGERI

DIPERHITUNGKAN

RUPIAH

VALAS

(5)

(6)

(RUPIAH) (7)

JML

CATATAN :

• DIISI DENGAN RINCIAN PER BUKTI PEMOTONGAN / PEMBAYARAN PAJAK. • KOLOM (5) RUPIAH DIISI DENGAN NILAI KONVERSI DARI ANGKA DALAM KOLOM (6) VALAS DENGAN MENGGUNAKAN KURS PAJAK YANG

……………………,

WAJIB PAJAK / KUASA

BERLAKU PADA TANGGAL PEMBAYARAN / TERUTANGNYA PAJAK DI LUAR NEGERI.

• • • •

KREDIT PAJAK YANG DAPAT DIPERHITUNGKAN PADA KOLOM (7) DIHITUNG BERDASARKAN METODE ORDINARY CREDIT PER COUNTRY BASIS . PINDAHKAN HASIL PENJUMLAHAN KOLOM (7) KE FORMULIR 1771 HURUF C ANGKA 8.b. PINDAHKAN HASIL PENJUMLAHAN KOLOM (4) KE FORMULIR 1771-I ANGKA 2. JIKA FORMULIR INI TIDAK CUKUP, DAPAT DIGANDAKAN (FOTOKOPI) SESUAI KEBUTUHAN, (……………………………………………………………)

Halaman ke-

dari

halaman

Apa saja poin yang terdapat dalam Lampiran Khusus Nomor 1A?

Lampiran khusus nomor 1A adalah formulir isian yang memuat daftar aktiva tetap yang dimiliki perusahaan serta data penyusutan dan amortisasi yang harus dilaporkan setiap Wajib Pajak Badan untuk tahun yang bersangkutan.

Jelaskan yang apa yang dimaksud dengan formulir Lampiran Khusus 1A 1B?

2. Konseptual (lampiran 1) Formulir Lampiran Khusus 1A / 1B merupakan formulir isian untuk memberitahukan daftar aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan dan penyusutan fiskalnya untuk tahun yang bersangkutan.

AC masuk kelompok berapa?

AC kantor merupakan harta berwujud bukan bangunan yang termasuk dalam kelompok II sesuai Lampiran I PMK 96/2009, sehingga mempunyai masa manfaat selama 4 tahun dengan tarif penyusutan 12,5%; dan.

Sebutkan lampiran SPT PPh Badan apa saja?

Lampiran Dan Dokumen Dalam Pelaporan SPT Tahunan Badan.

Bukti pembayaran (SSP atau BPN) PPh Pasal 29..

Bukti pembayaran (SSP atau BPN) Pasal 26 ayat 4 khusus untuk BUT..

Laporan Keuangan..

Daftar nominatif pengeluaran biaya promosi..

Perhitungan peredaran bruto dan pembayaran PPh Final 1% berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2013..

Lampiran Khusus 1a formulir 1771 digunakan untuk apa?

Lampiran 1771 I Untuk memberitahukan laporan keuangan komersial dan penghitungan neto fiskal.

Apa isi dari formulir SPT 1771 I?

Formulir SPT 1771 terdiri atas terdiri dari 2 halaman. Formulir itu untuk mengisi laporan perhitungan PPh terutang. Selain itu, formulir ini juga terdiri atas enam lampiran yaitu lampiran I-VI yang juga wajib diisi guna melaporkan berbagai informasi terkait dengan wajib pajak.

Apa saja isi dari lampiran lampiran formulir 1771?

Dalam formulir 1771 SPT Tahunan Badan berisi data-data yang harus dilengkapi oleh Wajib Pajak Badan berupa:.

Identitas diri..

Penghasilan Kena Pajak..

PPh terutang..

Kredit pajak..

PPh kurang/lebih bayar..

PPh Final..

Angsuran PPh Pasal 25 tahun berjalan..

Kompensasi kerugian fiskal. ( Atania Salabila).

Lampiran 8A 1 digunakan untuk perusahaan jenis apa?

Misalnya, untuk 8A-1 diisi oleh perusahaan industri manufaktur yang menyelenggarakan pembukuan dalam rupiah, sedangkan 8B1 untuk industri manufaktur yang menyelenggarakan pembukuan dalam dolar Amerika Serikat.