Kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dengan tepat

Article

Yang kita ketahui di dunia yang luas ini terdapat keberagaman dari berbagai bidang aspek termaksud keyakinan agama. Di Indonesia keberagaman agama tercatat ada 6 agama besar yang diakui dan sesuai dengan hukum. Agama itu sendiri ada karena rasa keingintahuan manusia mencari keberadaan sang pencipta dengan keyakinan dan caranya masing-masing.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mendefinisikan keberagaman sebagai suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari suku bangsa, RAS, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya.

Adanya banyak agama di dunia ini, karena agama bukan sekedar soal kepercayaan atau warisan dari leluhur melainkan pegangan manusia untuk hidup dengan baik yang sesuai dengan keyakinan. Kita sebagai manusia juga harus menghargain pillihannya dan tidak memaksa untuk mengikuti keyakinan kita.

Banyaknya keberagaman agama memudahkan kita mengenal dan berintraksi sosial dengan baik. Meskipun kita semua berbeda keyakinan, dikondisi sekarang semuanya menaminkan hal yang sama yaitu meredahnya wabah covid-19 supaya semakin mudah kita berinteraksi sosial.

Sulitnya melakukan pekerjaan dimasa sekarang membuat banyak masyarakat yang kesulitan, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dimana semua akses jalan ditutup, tidak boleh membuka toko, berdangang dan lain sebagainya. 

Banyak hal yang bisa kita lakukan disituasi sekarang untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Meskipun, kita membantunya tidak sepenuhnya setidaknya kita dapat meringankan beban hidup orang tersebut. Dengan begitu mari kita bantu orang yang membutuhkan dengan cara berdonasi di Yayasan Wujud Aksi Nyata. Insyaallah semua niat baik kita semua dapat tersampaikan dengan baik.

Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

a. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan. Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu :

  1. Letak strategis wilayah Indonesia
  2. Kondisi negara kepulauan
  3. Perbedaan kondisi alam
  4. Keadaan transportasi dan komunikasi
  5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama, maupun bahasa daerah. Meski kaya akan keragaman, namun mereka tetap satu Indonesia. Ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda tetap satu jua.

Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa. Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat dengan jumlah mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen. Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah utara. Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa Sulawesi, Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk.

Keberagaman suku bangsa yang dimiliki Indonesia menjadi kekayaan bangsa. Ada beberapa faktor munculnya keberagaman, yakni :

1) Letak geografis

Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki Kondisi itu menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan. Dengan kondisi tersebut menimbulkan perbedaan dalam masyarakat.

2) Kondisi iklim dan alam yang berbeda

Kondisi iklim dan alam antar wilayah di Indonesia berbeda. Perbedaan musim hujan dan kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat.

3) Pengaruh kebudayaan asing

Keberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang miliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Sehingga terjadi akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing denga kebudayaan Indonesia.

Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah :

  • Islam
  • Kristen
  • Katolik
  • Hindu
  • Buddha
  • Konghucu

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang relijius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya. Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu :

1) Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.

2) Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.

3) Kaukasoid, berkulit putih, mata biru dan rambut pirang.

4) Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta

5) Khoisan (Afrika Selatan).

Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :

  • Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.
  • Ras Melanesoid di Papua, Maluu dan Nusa Tenggara Timur.
  • Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.

menjalin kerjasama dengan negara lain merupakan makna proklamasi kemerdekaan dalam aspek​

bagaimana caranya agar kita dapat terhindar dari perselisihan?jelaskan pendapatmu!​

Menurut saudara bagaimana sistem pengawasan perbankan yang saat ini telah dilakukan oleh pemerintah?​

Tujuan ttg desentralisasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Uraikan hal tsb dan lakukan analisa mengapa demikian?​

3 cara menghormati bahasa Indonesia ​

1.lima hal yang menjadi tantangan konkret dalam usaha menghayati semangat dan komitmen kebangsaan saat ini sebagai seorang pelajar 2.Kemudian jelaskan … lah upaya apa saja yang akan kalian lakukan dalam menjawab tantangan tersebut​

tolong bantu saya plise​

tolong bantu saya plise​

dalam UUD 1945 pasal yang memuat tentang lagu kebangsaan adalah​

1. Jelaskan bagaimana cara mengatasi pemakaian istilah bahasa Belanda yang terkadang terjemahannya tidak sepadan dengan bahasa Indonesia. 2. Susunla … h ke dalam 5 kalimat berbahasa Belanda menggunakan kosa-kata berikut penyebutan arti substansialnya: 2.1… steekt … over 2.2… lopen … door 2.3… let … op 2.4… glijdt … uit 2.5... biedt … aan