Komponen yang harus diberikan kepada sebuah command disebut …


Menarapkan Konfigurasi Ekstensi dan Dial-Plan pada Server Softswitch

1.      Sekumpulan perintah yang dijalankan berdasarkan urutan2 dari tingkat prioritasnya, adalah pengertian dari

2.      Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh

3.      Dial-plan berfungsi sebagai

a.       Hal yang harus di berikan pada command

c.       Routing panggilan antar ekstensi

4.      Command disebut juga dengan

5.      Parameter yang harus diberikan kepada semua Command adalah pengertian dari

a.       Server pusat pada Dial-plan

b.      Sebuah sistem yang mempunyai fungsi utama menyediakan layanan VoIp

c.       Extension yang dapat ditambahkan pada file

d.      Server pada softswitch

7.       Dial-Plan diprogram dalam satu file yang bernama

8.      Apa itu Ekstensi dalam server VoIP ?

b.      Sebuah label dari extension

c.       Routing antar ekstensi

9.      Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut 

10.  Setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format berikut yang benar adalah

a.      Exten = Extension,priority,Command(parameter) 

b.      Exten = Priority,extension, parameter(command)

c.       Exten = Command,priority parameter(extension)

d.      Exten = Extension, Command (parameter)


Komponen yang harus diberikan kepada sebuah command disebut …


    Extension atau ekstensi diartikan sebagai sekumpulan perintah untuk dijalankan. Perintah-perintah tersebut biasanya dijalankan berdasarkan urutan dari tingkat prioritasnya. Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai konfigurasi ekstensi pada server softswitch, pelajari materi berikut dengan sungguh-sungguh !


1. Komponen Ekstensi server softswitch      
komponen yang membangun ekstensi pada server softswitch adalah sebagai berikut .
    a. Context
Context adalah kumpulan dari beberapa instruksi eksekusi pada dial plan yang mempunyai beragam kegunaan. Context terdapat pada file extensions.conf. context membedakan interaksi dial plan dari satu grup dengan grup yang lain. Sebuah ekstensi yang berada di dalam suatu context akan terisolasi terhadap ekstensi context yang lain. Context dibuat dengan cara menuliskan nama di dalam kurung siku ([]). Nama dari context boleh terdiri dari huruf A-Z serta angka 0-9. Contoh penulisan context adalah sebagai berikut:

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

[100]
[welcome]
[komp1]
Semua instruksi yang terletak dibawah sebuah context didefinisikan sebagai bagian dari context tersebut sampai didapatkan context berikutnya. Contohnya adalah sebagai berikut :
[kelompok01]
Exten -> 101, 1, Answer()
Exten -> 101, n, PlyBack (welcome)
Exten -> 101, n, Background (masukan_no_eks)
Exten -> 101, n, WaitExten ()
[kelompok02]
Exten -> 102, 1, Dial (SIP/102, 20)
Exten -> 102, 2, Hangup
Exten -> 103, 1, Dial (SIP/102, 20)
Exten -> 103, 2, Hangup

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

Extension merupakan data account yang akan digunakan agar dapat terhubung dengan server softswitch. Extension adalah label dari ekstensi yang dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan symbol yang diperbolehkan) atau pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus memiliki label yang sama.

Komponen ini merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah ekstensi. Priority biasanya berupa angka integer. Dalam penggunaannya, perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas maka server softswitch tidak akan menjalankan perintah ekstensi. Setelah prioritas 1 dijalankan, softswitch akan menjalankan prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya tidak terdefinisi maka softswitch akan menghentikan proses menjalankan perintah meskipun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

Command merupakan mekanisme interaksi dengan system operasi atau perangkat lunak computer dengan mengetikan perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Dalam server softswitch command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan dijalankan oleh server softswitch.

Parameter adalah komponen yang harus  diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command/perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.

2. Konfigurasi Ekstensi Pada Server Softswitch

Terdapat dua tahap utama dalam melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, yaitu  pengaturan konfigurasi data account umum dan konfigurasi data account user/extension.

    1. Konfigurasi data account umum

Perintah yang digunakan untuk melakukan konfigurasi data account umum adalah sebagai berikut :

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

[general] ->> context umum, harus ada

Context = default   ->> nama context user

Port = 5060 ->> default port untuk SIP

Binaddr = 0.0.0.0 ->> listen semua ip_addr yang diminta (request)

Srvlookup = yes

Tos = 0x18

              Videosupport = yes

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

    2. Konfigurasi data account user/extensions

Perintah untuk melakukan konfigurasi data account user/extensions pada ekstensi server softswitch adalah sebagai berikut :

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

Softphone [101] ->> nama atau nomor account (user/extension)

Type = friend ->>tipe account

Username = 101 ->> login account

Secret = 123 ->> password account

Host = dynamic ->> host yang menjadi IP PBX (dapat diubah)

Nat = no ->> no

Dtmfmode = rfc2833 ->> RTP payload for DTMF Digits, Telephony Tones    and telephony signals

Allow = all ->> mode codec, bisa semua jenis codec

Callerid = “tlpn01” ->> id client

Context = voipkn ->> context jaringan user

Careinvite = no ->> mekanisme careinvite

              Mailbox = 101@voipkn ->> username@context

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一


Page 2