Komite di asean yang mengurusi masalah pertanian dan kehutanan adalah

Nomor: SP. 436/HUMAS/PP/HMS.3/10/2020

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi tuan rumah dalam pertemuan Komite ASEAN Heritage Park (AHP) yang ke-7 yang dilakukan secara virtual, Selasa (20/10).

ASEAN Heritage Park merupakan kawasan yang disepakati oleh sepuluh negara anggota ASEAN karena keunikan ekosistem serta spesies yang mewakili kekayaan keanekaragaman hayati ASEAN sebagai wujud nyata kerjasama ASEAN. Saat ini, jumlah AHP 49 dan sebanyak 7 AHP berada di Indonesia, yaitu TN Gunung Leuser (1984), TN Kerinci Seblat (1984), TN Lorentz (1984), TN Way Kambas (2015), TN Kepulauan Seribu (2017), TN Wakatobi (2017), dan TN Bantimurung Bulusaraung (2018).

Untuk memantau dan menilai kemajuan dalam mengelola AHP, dibentuk ASEAN Heritage Park Committee, yang beranggotakan wakil-wakil dari negara-negara anggota ASEAN (AMS) yang berkompeten. Mandat dan peran Komite, juga termasuk memantau target-target kegiatan dan pelaksanaan, termasuk dalam hubungannya dengan mitra terkait di region ASEAN.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK, Indra Exploitasia, dalam pembukaan pertemuan tersebut menyampaikan pentingnya pengakuan terhadap pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan sebagai solusi pengendalian pandemi di masa depan maupun untuk pemulihan kawasan pasca COVID-19. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan pengelolaan kesehatan manusia yang terintegrasi dengan pengelolaan lingkungan dan hidupan liar. 

“Integrasi tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan One Health, mengintegrasikan kesehatan lingkungan, kesehatan satwaliar dengan kesehatan manusia. Untuk itu, perlu pemahaman yang komprehensif, mengenai jasa lingkungan dan pengelolaan manfaat keanekaragaman hayati bagi masyarakat dan hubungannya dengan pengetahuan tradisional”, jelas Indra.

Disampaikan juga bahwa kerjasama masyarakat, dalam konsep sinergi antara kesehatan manusia, kesehatan lingkungan termasuk satwa liar yang menjadi kunci dari penanggulangan pandemi dan mencegah terjadinya pandemik lain di masa yang akan datang. AHP merupakan salah satu jalan bagi negara-negara di ASEAN dalam mencapai visi “Living in Harmony with Nature” yang telah dicanangkan secara global di Nagoya tahun 2010.

Pertemuan komite AHP ini dipimpin oleh Nining Ngudi Purnamaningtyas, Kepala Sub Direktorat Penerapan Konvensi terkait Biodiversity, Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Indonesia. Beberapa komitmen penting yang dibahas dalam pertemuan Komite AHP ini, antara lain adalah nominasi AHP dari AMS, review AHP Regional Action Plan 2016-2020 dan informasi mengenai konsep action plan periode 2021-2024, termasuk beberapa potensial pendanaan program dalam pelaksanaannya. 

Peserta pertemuan adalah AHP Committee Members dari 9 negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam dan Filipina serta diikuti ASEAN Center for Biodiversity (ACB), perwakilan dari ASEAN Secretariat, dan mitra wicara (EU, JAIF, KfW, GIZ) dan beberapa observer dari Taman Nasional. Indonesia menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah konferensi AHP ASEAN pada tahun 2022.  Pertemuan  Komite AHP selanjutnya akan dilaksanakan di Myanmar. 

DELRI dipimpin oleh Kepala Balai TN Kepulauan Seribu, Baldiah, dengan anggota delegasi, yaitu perwakilan Kementerian Luar Negeri, LIPI, Direktorat lingkup KSDAE, Biro Kerjasama Luar Negeri KLHK, Setbadan BLI KLHK, dan 7 Kepala Taman Nasional yang telah ditetapkan sebagai AHP.

___________________________________________
Jakarta, KLHK, 21 Oktober 2020

Informasi lebih lanjut:  Kepala Subdit Penerapan Konvensi Internasional, Ditjen KSDAE, KLHK

Nining Ngudi Purnamaningtyas - 08123783585

Penanggung jawab berita: Kepala Biro Hubungan Masyarakat, KLHK

Nunu Anugrah - 081281331247

Website: www.menlhk.go.id

www.ppid.menlhk.go.id

Youtube:
Kementerian LHK

Facebook:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Instagram:
kementerianlhk

Twitter:
@kementerianlhk

Di bawah ini merupakan salah satu organisasi yang mencakup negara Asia Tenggara, kecuali ........

A. SEATO

B. ASA

C. OKI

D. Maphilindo

PEMBAHASAN

ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi yang didirikan pada 1967 untuk negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. ​​

ASEAN memiliki beberapa organisasi yang berada dibawahnya. Organisasi tersebut dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi ASEAN secara umum.

Organisasi yang berada di bawah ASEAN adalah sebagai berikut.

  • COFAF
  • CFOB
  • COTT
  • COTAC
  • COIME
  • COCI
  • COSD

COFAF

COFAF adalah singkatan dari committee on food agriculture and forest. Yaitu komite yang yang melakukan kegiatan terkait makanan tanah pertanian dan kehutanan.

Melalui organisasi ini, ASEAN melakukan kerjasama dengan organisasi lain dan dari negara lain dalam bidang kehutanan pertanian dan fauna maupun bidang makanan.

CFOB adalah singkatan dari committee on finance and banking.

Komedi ini mengurusi permasalahan keuangan dan perbankan. Berpusat di Thailand.

COTT

Merupakan singkatan dari committee on trade and tourism. Kantor pusatnya berada di Singapura. Melalui organisasi atau komite ini, ASEAN mengadakan berbagai upaya untuk mempromosikan kepariwisataan.

COTAC adalah singkatan dari committee on transportation and communication. Tujuan komite ini adalah mengurusi permasalahan transportasi dan komunikasi administrasi wilayah pesisir, layanan pos, antar negara ASEAN. 

COIME merupakan singkatan dari committee on industry mining and energy. Komite ini berpusat di Filipina. Dengan komite ini maka diharapkan terdapat kerjasama di bidang ekonomi yang dapat mencukupi kebutuhan anggota negara ASEAN.

COCI

Cuci adalah singkatan dari committee on culture and information. Komite ini bergerak di bidang kebudayaan dan informasi.

COSD adalah singkatan dari committee on social development. Fokus utamanya adalah pembangunan bidang sosial.

SEATO adalah pakta perjanjian kemanan yang dibentuk di Manila. 

Maphilindo adalah singkatan dari Malaysia,Phillipines,Indonesia merupakan kerjasama dalam bidang ekonomi.

ASA adalah kerja sama regional untuk mendorong pembangunan kawasan di Asia Tenggara. 

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dibentuk setelah para pemimpin sejumlah negara Islam mengadakan Konferensi di Rabat, Maroko.

Jadi yang tidak termasuk organisasi di ASEAN adalah OKI. Jawaban yang benar adalah C. OKI

A.Komite ASEAN bidang Ekonomi [Economic ASEAN Comitee] Ada lima komite yang berkedudukan tetap di negara-negara ASEAN penandatangan Deklarasi Bangkok. Komite-komite ini berada di bawah koordinasi para menteri ekonomi. Kelima komite tersebut adalah sebagai berikut:

a. Komite Perdagangan dan Pariwisata [Committee on Trade and Tourism]. Komite ini berkedudukan di Singapura.
b. Komite Industri Pertambangan dan Energi [Committee on Industry Mineral and Energy atau COIME] yang berkedudukan di Filipina.
c. Komite Keuangan dan Perbankan [Committee in Finance and Bank atau COFAB] yang berkedudukan di Thailand.
d. Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan [Committee on Food, Agriculture and Foresty atau COFAF] yang berkedudukan di Indonesia.
e. Komite Transportasi dan Komunikasi [Committee on Transportation and Communication atau COTAC] yang berkedudukan di Malaysia. Komite yang menangani bidang nonekonomi dikelompokkan menjadi tiga komite. Tempat kedudukan ketiga komite ini berpindah setiap tiga tahun. Komite-komite tersebut meliputi: a. Komite Kebudayaan dan Penerangan [Commitee on Culture and Information atau COCI] b. Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi [Commitee in Science and Technology atau COST] c. Komite Pembangunan Sosial [Commitee on Social Development atau COSD] Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menyelenggarakan kerja sama intern khususnya dalam bidang ekonomi, maka dibentuklah komite-komite sebagai berikut.

a. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan [Committee on Food Agriculture and Forest]

Komite ini berkedudukan di Indonesia dan melakukan kegiatan dengan mengadakan berbagai proyek. Selanjutnya, dalam pelaksanaannya untuk suplai bahan makanan atau kebutuhan pokok dikoordinasi oleh Indonesia, perikanan oleh Thailand, kehutanan oleh Malaysia, dan pertanian oleh Filipina. Komite ini mengadakan kerja sama dengan sesama anggota ASEAN dan menjalin hubungan dengan negara-negara lain atau organisasi yang lain, misalnya: Uni Eropa, Jepang, Selandia Baru, dan Australia.

b. Komite Perdagangan dan Pariwisata [Committee on Trade and Tourism]

Komite ini berkedudukan di Singapura dan melakukan kegiatankegiatan seperti mengadakan perjanjian perdagangan ASEAN dan mengadakan promosi kepariwisataan. c. Komite Keuangan dan Perbankan [Committee on Finance and Banking] Komite ini berkedudukan di Thailand. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah seperti pembentukan dana, memberikan pendukung perpajakan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan mencari bantuan modal dari negara-negara maju. d. Komite Industri, Pertambangan, dan Energi [Committee on Industri, Mining and Energy] Komite ini berkedudukan di Filipina. Melakukan kegiatan dalam bidang industri pertambangan dan energi. e. Komite Transportasi dan Komunikasi [Committee on Transportation and Communication] Tempat kedudukan komite ini di Malaysia. Kegiatan yang dilakukan komite ini dalam bidang transportasi dan komunikasi dimana pelaksanaannya dibagi dalam sub-sub komite, yaitu sub komite perhubungan darat, subkomite pelayanan dan pelabuhan, dan subkomite pos dan telekomunikasi. f. Komite Kebudayaan dan Informasi [Committee On Cultural and Information] Komite ini melakukan kegiatan dalam bidang kebudayaan dan informasi. Misalnya, pengembangan misi budaya, baik dikawasan ASEAN maupun di luar ASEAN. Tukar-menukar informasi di antara negara-negara ASEAN contohnya mengadakan pameran budaya.

B.MEE [Masyarakat Ekonomi Eropa] atau EEC[European Economic Community]

MEE [Masyarakat Ekonomi Eropa] didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma-Italia. MEE mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Pada tanggal 4 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dengan ASEAN untuk membahas kerja sama. Tujuan MEE yang sekarang dikenal dengan istilah Pasaran Bersama Eropa [PBE] adalah sebagai berikut. a. Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara anggota. b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggota. c. Mempererat kerja sama ekonomi pada anggota-anggota MEE.

C.Colombo Plan [Rencana Colombo]

Rencana Colombo adalah suatu badan yang dibentuk oleh negara-negara persemakmuran Inggris pada tahun 1950, melalui konferensi yang diselenggarakan di Colombo, ibu kota Sri Lanka, merencanakan untuk membantu negara-negara terbelakang, yang baru merdeka, dan sedang berkembang.

Tujuan rencana Colombo adalah sebagai berikut.

a. Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas, perkembangan, perindustrian, dan lain-lain. b. Meningkatkan kehidupan negara-negara yang baru merdeka dan sedang berkembang. c. Memberikan bantuan ekonomi dan kerja sama di bidang teknologi. d. Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan, pertanian, kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknologi, komputer, dan minyak bumi. Negara-negara yang menerima bantuan tersebut adalah negara-negara Asia Tenggara [Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand] dan negara-negara di Asia Barat Daya. Realisasi dari bantuan itu dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk program Keluarga Berencana [KB], pendidikan, dan kebudayaan dengan pengiriman tenaga dosen serta guru untuk belajar di Singapura dan Malaysia. Negara-negara yang tergabung dalam Colombo Plan yaitu: a. Pakistan b. India

c. Sri Lanka

Page 2

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Association of Southeast Asian Nations [ASEAN] merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967. ASEAN memiliki 6 komite, diantaranya adalah: Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism [COTT], berkedudukan di Singapura.
-Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism [COTT], berkedudukan di Singapura.

Apa Komite Ekonomi ASEAN yang berkedudukan di Singapura?

1.COTT [Comitee on Trade and Tourism], yaitu komite perdaganyan dan pariwisata, berkedudukan di Singapura.

Apa saja komite negara ASEAN?

Komite Kebudayaan dan Penerangan atau Committee on Culture and Information [COCI]. Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Committee on Science and Technology [COST]. Komite Pembangunan Sosial atau Committee on Social Development [COSD]. Komite Anggaran atau Committee on Budget.

Apa Komite ASEAN yang menangani masalah pendidikan?

ASEAN Committee On Education merupakan suatu komite kerjasama di bidang pendidikan dalam upaya untuk sinkronisasi ilmu pengetahuan antar negara-negara di Asia Tenggara.

You might be interested:  Negara Filipina Adalah Negara Yang?

Apa saja Komite Ekonomi ASEAN brainly?

Sebutkan komite ekonomi yang di bentuk asean

  • COTT [Comitee on Trade and Tourism], yaitu komite perdaganyan dan pariwisata, berkedudukan di Singapura.
  • COIME [Comitee on Industry, Mining, and Energy], yaitu komite industri, pertambangan, dan energi, berkedudukan di Filipina.
  • Apa saja komite ekonomi ASEAN Sebutkan 5?

    Sebutkan 5 komite bidang ekonomi asean dalam struktur organisasi asean

  • Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan.
  • .perdagangan dan pariwisata.
  • 3.keuangan dan perbankan.
  • industri,pertambangan dan energi.
  • transportasi dan komunikasi.
  • Apa yang dimaksud dengan Cofaf?

    COFAF [Comitee on Food Agriculture and Foresty], yaitu komite pangan, pertanian dan kehutanan, berkedudukan di Indonesia.

    ASEAN merupakan contoh kerjasama apa?

    KOMPAS.com – Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah menyejahterakan wilayah Asia Tenggara melalui kerjasama di berbagai bidang. Salah satunya adalah kerjasama di bidang ekonomi. Tujuan utama kerjasama ASEAN di bidang ekonomi adalah pembentukan pasar dan peningkatan produksi.

    Apa komite yang mengurus kerjasama IPTEK di ASEAN?

    KOMPAS.com – ASEAN COST atau ASEAN Committee on Science and Technology merupakan salah satu bentuk kerja sama ASEAN di bidang sains dan teknologi atau IPTEK. Kini, ASEAN COST bernama ASEAN COSTI [Committee on Science, Technology, and Inovation]. ASEAN COST didirikan pada 1978.

    Apa tugas dari Committee on Service?

    Jawaban: Tugasnya merumuskan garis-garis kebijaksanaan dan mengoordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN.

    Bagaimana upaya ASEAN dalam kerjasama sektor pendidikan?

    Berikut ini beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, antara lain: Mengadakan olimpiade regional Asia Tenggara untuk negara-negara anggota ASEAN. 2. Membuat penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia memberikan pendidikan bahasa, kedokteran, dan seni bagi mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN.

    You might be interested:  Gunung Yang Berada Di Filipina Adalah?

    Apa saja contoh kerja sama ASEAN dalam bidang pendidikan?

    Beberapa bentuk kerja sama ASEAN di bidang pendidikan misalnya:

  • Beasiswa Pendidikan. Negara-negara ASEAN saling memberikan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa di Asia Tenggara.
  • Pertukaran Pelajar.
  • ASEAN Council of Teachers Convention [ACT]
  • Olimpiade Pendidikan.
  • Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara.
  • Apa itu ASEAN Ministerial on sport?

    Pembahasan. Tugas Asean Ministerial Meeting On Sport yaitu mempromosikan kerjasama dalam bidang olahraga. Mempromosikan gaya hidup sehat antar warga negara anggota asean. Berkontibusi untuk meningkatkan program pendidikan jasmani di sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan.

    Apa itu ASEAN Industrial Cooperation?

    AICO merupakan skema kerjasama antara dua atau lebih perusahaan di kawasan ASEAN dalam pemanfaatan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan, dalam rangka memproduksi suatu barang yang bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan ASEAN.

    Apa saja kerjasama Indonesia dengan ASEAN?

    Contoh Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang Ekonomi

    1. Sektor industri. ASEAN Industrial Cooperation [AICO] adalah bentuk kerja sama negara ASEAN dalam sektor industri.
    2. Cadangan pangan.
    3. Pembangunan.
    4. Kawasan perdagangan bebas.

    Apa saja kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN?

    Inilah beberapa contoh kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN di bidang politik dan keamanan:

  • Ikut andil dalam pembentukan masyarakat Politik-Keamanan ASEAN [ASEAN Political-Secutrity Cimmunity].
  • Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana [Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT];
  • Video yang berhubungan