Komik yang bertemakan adegan pertarungan antar tokoh dalam cerita disebut

Seperti juga film dan serial drama, komik Korea juga punya koleksi keren. Oleh karena itu, saya mau berbagi beberapa manhwa action terbaik.

Perkembangan komik Korea atau manhwa memang menarik. Dalam 10 tahun terakhir ini perkembangannya sangat pesat. Terutama sejak format webtoon atau web comic hadir di tahun 2003.

Tidak hanya dari industrinya saja. Dari sisi kreatif pun perkembangannya luar biasa. Misalnya, karakter gambar yang dulu mirip dengan gaya manga, kini mulai punya karakter sendiri.

Genre komik laga sendiri menunjukkan perkembangan menarik. Entah itu berdasar fantasi atau daily life, sudah banyak yang punya cerita bagus dan dramatis.

Adegan laga yang ada pun seru dan bikin tidak sabar membaca bab selanjutnya. Bahkan ada komik yang action-nya benar-benar epic! Industri komik Jepang harus waspada dengan industri komik dari Korea Selatan.

Sebelum masuk ke daftar, perlu kami sebutkan kalau ada manhwa di bawah ini yang tersedia di aplikasi Webtoon dan ada yang tidak. Untuk yang tidak — kalau kamu membaca di handphone Android — silakan baca artikel ‘Cara Baca Komik Online di Android‘.

Nah, jadi apa saja komik Korea action yang paling seru?

Solo Leveling merupakan manhwa action karya Jang Sung-lak. Webtoon ini bercerita tentang Sung Jin-woo, seorang hunter dengan peringkat E. Ia begitu lemah sampai mendapat julukan “World’s Weakest”. Sampai suatu ketika ia dan rombongannya masuk ke sebuah hidden dungeon. Saat ia ditinggal sendirian di sana, ia justru mendapat kemampuan baru (membangkitkan pasukan shadow) dan bisa meningkatkan kemampuan dengan cepat.

Solo Leveling ini memiliki cerita yang berjalan cepat, punya plot dinamis, dan aksi yang seru. Karakter Sung Jin-woo juga mengalami perkembangan yang menarik. Sampai sejauh ini, komik Korea ini terus membuat penasaran, dan salah satu yang paling hot.

Solo Leveling dirilis secara resmi di Kakao. Tapi sejauh yang saya tahu, di sana hanya ada bahasa Korea. Kalau berminat, silakan cari di berbagai situs scanlation.

Gosu merupakan manhwa buatan Ryu Ki-woon dan Moon Jung-hoo. Komik ini bercerita soal seorang pemuda (Gang Ryong) yang dilatih oleh pendekar sakti untuk membalas dendam. Namun ketika ia mau membalas dendam, ia mengetahui kalau musuh gurunya sudah mati.

Kata ‘gosu‘ sendiri merupakan istilah Korea untuk orang yang punya keahlian tinggi. Demikianlah komik ini penuh dengan pertarungan tingkat tinggi. Walaupun kadang tidak masuk akal, tapi cerita dan aksi di dalamnya sangat seru. Selain seru, komik ini juga lucu.

Gosu bisa kamu temui di LINE Webtoons dari Naver. Gosu berada di dunia yang sama dengan Yongbi.

Tower of God merupakan sebuah komik yang dikarang dan digambar oleh Lee Jong-hui (dengan nama pena SIU). Manhwa ini bercerita tentang perjalanan Bam (Twenty-Fifth Bam / Jue Viole Grace) di “The Tower”.

Bermula dari mengikuti teman baiknya, petualangan Bam menjadi perjalanan memecahkan misteri menara dan jati dirinya. Di tiap tingkat menara, Bam dan teman-temannya akan bertemu berbagai tantangan.

Komik ini menarik karena punya cerita dan perkembangan karakter yang membuat penasaran. Tower of God tersedia di LINE Webtoon.

Yongbi atau lengkapnya Yongbi The Invincible juga merupakan manhwa action buatan Ryu Ki-woon dan Moon Jung-hoo (sebelum Gosu). Komik ini bercerita soal petualangan bounty hunter bernama Yongbi. Ia terjebak dalam sengketa harta dan senjata sakti yang diperebutkan oleh semua tokoh dunia persilatan.

Seperti juga Gosu, Yongbi punya cerita yang menarik dan bikin penasaran. Tidak ketinggalan pula laga yang dahsyat. Serunya, tokoh-tokoh Yongbi hadir di dunia yang sama dengan tokoh Gosu. Mereka juga muncul di komik Gosu.

Komik Yongbi tampil seperti manga (bukan webtoon) dan sempat terbit di Lezhin (seperti Webtoon, tapi kelihatannya diblokir di sini). Untuk membacanya mungkin kamu harus berburu ke situs manga scanlation. Komik ini juga punya side story yang berjudul Yongbi Bulpae Oejeon.

Chronicles of Heavenly Demon adalah webtoon yang dibuat oleh Il-hwang dan Gom-guk. Komik ini bercerita tentang Hyuk Woon Seong yang mendapat kesempatan kedua meniti karir sebagai pendekar di Sekte Sesat (Demonic Cult). Kesempatan itu ia gunakan untuk mencari ilmu guna membalas dendam. Sebelumnya, ia dan gurunya — yang merupakan pendekar Sekte Tombak dari aliran putih — menjadi korban konspirasi. Mereka dituduh mempelajari ilmu aliran hitam dan dibunuh oleh sesama pendekar aliran putih.

Chronicles of Heavenly Demon ditebitkan di Kakao. Sayangnya, seperti komik yang biasa terdapat di sana, tidak ada versi bahasa Inggris atau bahasa Indonesia resmi. Kamu harus mencari di situs scanlation untuk bisa membacanya.

Volcanic Age adalah komik Korea berdasar light nover karya Jung Joon Shin dan juga dikenal dengan judul Hwasan Age atau Mount Hua Reincarnation. Komik ini bercerita soal Joo Seo-cheon yang selamat dari masa peperangan dan menjadi tetua klan Hwasan. Namun di akhir hayatnya ia menyesali tidak bisa hidup dengan lebih baik. Ternyata, ia diberi kesempatan kedua melalui reinkarnasi ke masa lalu.

Volcanic Age menjadi populer karena cerita yang menarik. Walau memiliki unsur isekai, namun karakter Joo Seo-cheon tidak serta merta menjadi tokoh yang sakti. Perjalanannya beserta usahanya merubah sejarah menjadi poin positif.

Komik ini diterbitkan di Kakao dan sejauh ini belum ada terjemahan resmi. Kalau ingin membacanya, kamu harus berburu di aplikasi atau situs komik online.

The Legendary Moonlight Sculptor adalah sebuah manhwa yang dibuat berdasar novel ringan berjudul sama, karangan Nam Hi-Sung. Lee Hyun, tokoh utama cerita ini, berhasil menjual karakter game-nya senilai 3,1 milyar Won. Namun uang itu diambil oleh lintah darat. Ia lalu memutuskan mencari uang lagi di game virtual reality MMORPG, Royal Road.

The Legendary Moonlight Sculptor mungkin tidak memiliki adegan laga yang heboh seperti Gosu atau Yongbi. Juga tidak punya drama seperti Dokgo. Tapi cerita komik Korea ini menghibur.

Ranker who Lives a Second Time bercerita tentang Yeon-woo yang menyelidiki saudara kembarnya yang hilang akibat pengkhianatan rekan-rekannya.

Yeon-woo mengetahui nasib saudara kembarnya itu setelah menemukan buku harian miliknya. Yeon-woo pun masuk ke Obelisk, the Tower of Sun God, untuk mencari tahu. Di sana ia juga mengembangkan skill miliknya dengan berburu monster, berdasar panduan dari buku harian tersebut.

Walau tidak benar-benar serupa, komik ini memiliki nuansa yang sama. Paling tidak dari jendela status yang seperti game dan petualangan berburu monster. Yah, boleh dianggap Solo Leveling bertemu dengan Tower of God.

Hardcore Leveling Warrior merupakan manhwa yang ditulis oleh Kim Sehoon (Kim Se-Hun). Hardcore Leveling Warrior merupakan nama karakter di game virtual reality Lucid Adventure. Ia memiliki nama asli Ethan Gong. Awalnya ia merupakan karakter dengan ranking no. 1 di game tersebut. Karena satu dan lain hal, ia jatuh dan harus memulai lagi dari level paling dasar.

Hardcore Leveling Warrior memiliki cerita yang ringan, seru, dan tidak terduga. Manhwa ini tersedia di LINE Webtoon.

The God of High School merupakan manhwa karya Yongje Park. Komik ini bermula dari turnamen bela diri antar pelajar SMA. Mori Jin, sang tokoh utama, menemukan bahwa ada permasalahan lebih besar di balik turnamen ini, dan ia menjadi kuncinya.

Seperti manhwa yang sudah disebutkan di atas, The God of High School juga sarat dengan aksi (yang sering bombastis). Selain aksi, cerita komik ini juga penuh intrik.

The God of High School hadir di LINE Webtoon dan termasuk dalam manhwa action populer.

Nano Machine bercerita tentang Cheon Yeo-Woon, seorang anak yatim piatu yang besar di Demonic Cult, yang mendapatkan nano teknologi dari keturunannya di masa depan. Dengan teknologi canggih tertanan di tubuhnya, ia pun meningkatkan kemampuan bela dirinya dan menapak jenjang di sekte tersebut.

Komik ini menarik karena menggabungkan unsur tradisional dan cerita silat dengan teknologi canggih. Tentu saja, dengan artificial intelligence di tubuhnya, Yeo-Woon mampu menganalisa berbagai situasi dan berbagai ilmu.

Tentu saja, komik ini pun menyajikan pertarungan yang seru dan dramatis, termasuk kisah yang bikin penasaran dari intrik di dalam Demonic Cult itu.

Supernova adalah komik karya penulis dengan nama Killer Whale. Komik ini dipublikasikan di Toomics. Cerita di dalamnya unik dan menjanjikan.

Supernova memiliki latar kehidupan pelajar yang terpisah antara yang kuat (para begundal tukang bully) dan yang lemah (korban bullying). Kondisi itu berubah ketika Kim Yushin menemui temannya meninggal sebagai korban dan memutuskan membela mereka yang lemah. Di samping itu, hadir pula Kim Chunchu, murid baru, yang ingin menguasai geng begundal sekolah itu.

Yang menarik dari komik ini adalah tokoh-tokoh di dalamnya diceritakan mendapat “kekuatan” dari tokoh bersejarah Korea. Tepatnya di era Tiga Kerajaan Korea (Silia, Baekje, dan Goguryeo) ketika mulai ada penyatuan Korea. Jadi, selain penuh dengan adegan perkelahian, komik ini juga memiliki latar sejarah yang asik.

The Gamer merupakan komik Korea yang ditulis oleh Sung Sang-Young dan digambar oleh Sang-Ah. Komik ini bercerita soal Han Jee-Han yang memperoleh kemampuan seperti pemain game RPG. Ia juga bisa masuk ke dunia tersembunyi (The Abyss) tempat berbagai orang dan organisasi beradu kekuatan.

The Gamer punya nuansa yang cukup mirip dengan The Legendary Moonlight Sculptor dalam hal tema RPG atau mirip dengan manga jenis isekai. Ceritanya berjalan dengan ringan dan menghibur.

Kamu bisa membaca The Gamer di LINE Webtoons dari Naver.

Dokgo merupakan manhwa buatan Meen dan Baek Seung-Hoon. Kang Hyuk — lebih dikenal dengan julukan Dokgo — adalah seorang berandal putus sekolah. Setelah kematian saudara kembarnya, Kang Hu, ia ingin membalas dendam pada preman sekolah yang bertanggung jawab. Ia pun menyamar sebagai Kang Hu untuk menyelidiki kejadian sebenarnya.

Berbeda dengan komik yang disebut di atas, Dokgo juga kental dengan nuansa drama. Komik ini penuh dengan cerita seputar bullying (yang menjurus kriminal), dunia kelam remaja, dan persahabatan. Selain cerita, saya suka dengan gaya ilustrasinya.

Komik Dokgo sempat dipublikasikan di Sports Today (Korea) dan Lezhin (Korea). Seri ini sudah tamat, dan dilanjutkan dengan seri Dokgo Rewind, Dokgo 2, dan Blood Rain.

Red Storm adalah manhwa karya Noh Kyungchan dan digambar oleh Park Hyun-Il. Sebelum menjadi webtoon, Red Storm merupakan sebuah novel dengan judul sama. Seri ini bercerita tentang seorang anak kepala suku (disebut dengan istilah Glow) yang bercita-cita ingin jadi ksatria terbesar di Red Desert. Ia belajar bela diri dari pendekar sakti bernama Noah, dan membentuk pasukan elit bernama Red Storm.

Komik Korea ini merupakan webtoon yang terbit tiap minggu di situs komik online Daum, dari Kakao. Untuk membaca versi non-Korea, kelihatannya kamu harus berburu di situs manga scanlation.

Legend of the Northern Blade adalah komik online Korea karya Hae-Min dan diilustrasikan oleh Woo-Gak. Komik ini bercerita tentang Jin Mu-Won, penerus Northern Heavenly Sect yang bertahan hidup setelah kematian ayahnya dan kehancuran sektenya. Ia diam-diam berlatih ilmu misterius dan kemudian berpetualang untuk membalas dendam.

Cerita yang ada di komik ini mungkin terhitung klasik. Namun yang menarik, Jin Mu-Won tidaklah berambisi embalas dendam dengan berapi-api. Ia justru terlihat kalem, penuh perhitungan, dan tidak mengumbar ilmunya. Sejauh ini ritme cerita berjalan cukup konstan, tidak terburu-buru tapi juga tidak bertele-tele. Aksinya juga seru.

Record of the War God bercerita tentang Mu Soh-Wol, seorang pendekar sakti yang diduga sudah mati dalam sebuah kejadian. Namun entah bagaimana ia hadir kembali 20 tahun setelah kejadian tersebut. Pendekar ini pun kembali bertualang untuk melacak musuhnya dan mencegah sebuah sekte mendominasi dunia persilatan.

Kisah ini dibawakan dengan baik. Sosok Soh-Wol sendiri diselimuti nuansa misterius. Baik latar belakang maupun motifnya. Walau sakti dan berkesan overpowered, ia tidak semata-mata menunjukkannya. Jadi jalan ceritanya pun enak diikuti.

Komik How To Fight bercerita soal Yoo Hobin, seorang pecundang di sekolah, yang menjadi bahan bullying. Ia secara tidak sengaja menemukan sebuah channel lama di Newtube tentang cara bertarung. Setelah mencoba dan berhasil, Hobin pun merasa ada kesempatan untuk lepas dari sosok pecundang.

Komik yang bertema bullying dan video online ini punya cerita yang unik. Tokoh utama yang menemukan video tutorial cara berkelahi tidak serta merta jadi jagoan. Tapi masih tetap punya sifat penakut dan berkembang sedikit demi sedikit. Lalu tidak sedikit adegan yang lucu di komik ini. Jadi memang menghibur.

19. Mercenary Enrollment

Mercenary Enrollment bercerita tentang Yu Ijin, mantan tentara bayaran, yang kembali masuk sekolah. Ketika kecil, ia terpisah dengan keluarganya akibat kecelakaan pesawat. Ia pun harus bertahan hidup dan akhirnya menjadi tentara bayaran.

Berawal dari kisah bulyying adik Ijin, manhwa ini membawa alur cerita menarik. Ijin yang sebenarnya OP (bila dibandingkan preman sekolah) harus merahasiakan identitasnya sambil menjaga adik dan kakeknya. Adegan aksinya pun cukup dramatis (sedikit mengingatkan awal Sung Jin Woo reawakening).

20. Castle

Komik Castle menceritakan usaha Kim Shin menjatuhkan organisasi kriminal “Castle.” Kim Shin sendiri sebelumnya merupakan pembunuh bayaran nomor satu yang memiliki nama kode “Amur Tigro.” Ia kembali dari Rusia ke kota Hoe Nam di Korea untuk memulai ambisinya.

Seperti terlihat dari sinopsis di atas, komik ini penuh aksi brutal dan penuh intrik. Walau kita tahu kalau Kim Shin hebat, masih ada tokoh lain yang belum kita ketahui kemampuannya. Begitu juga besarnya organisasi “Castle” itu. Jadi cukup menegangkan.