Dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian jujur menurut pandangan islam, menurut para ahli, manfaat, jenis-jenis dan juga contoh sikap jujur. Show Jujur merupakan sifat terpuji yang sangat Allah cintai ketika dilakukan oleh hamba-Nya, bukan hanya Allah saja yang suka akan sifat kejujuran, akan tetapi manusia juga sangat suka apabila dikelilingi dengan orang-orang yang jujur. Simak artikel ini sampai selesai agar lebih paham dan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Pengertian Jujur Dalam IslamKata jujur dalam serapan bahasa arab dikenal dengan istilah ash shidqu atau shiddiq, yang artinya adalah nyata atau berkata dengan benar. Bahwa kejujuran adalah suatu bentuk kesesuaian antara ucapan dengan perbuatan, atau antara informasi dengan kenyataan. Lawan dari kata jujur ialah berkata atau bersikap dusta. Jujur atau shiddiq merupakan julukan yang diberikan pada Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat kepribadian yang jujur, bahkan sebelum Ia diangkat menjadi seorang Rasul. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda: Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya jujur itu akan membawa pada sesuatu kebaikan dan kebaikan itu akan membawanya ke syurga dan seseorang yang senantiasa membiasakan dirinya untuk berkata benar (jujur) sehingga ia akan dicatat disisi Allah SWT sebagai orang yang benar, karena sesungguhnya dusta itu akan membawa ia pada keburukan (kemaksiatan) dan keburukan akan membawa ia ke neraka dan seseorang yang membiasakan dirinya berdusta ia akan dicatat disisi Allah SWT sebagai pendusta.” (HR. Bukhari) Dari hadits di atas menjelaskan betapa istimewanya sifat jujur ini, kejujuran adalah perilaku yang sangat positif, yang bisa dilakukan dengan berkata sebenarnya, tidak melakukan hal-hal yang curang, serta melakukan perbuatan dan perkataan yang tidak berlawanan dengan kebenaran yang telah terjadi. Berbeda dengan sifat dusta atau berkata yang tidak sesuai, maka hal itu akan membawa pada sesuatu keburukan yang dapat membawanya ke neraka, dan Allah sangat tidak suka dengan orang-orang yang berdusta. Pengertian Jujur Menurut Para AhliBeberapa para ahli mendefinisikan jujur sebagai berikut: MustariSifat jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya yang menjadikan agar dirinya dapat dipercayai. Baik dalam perbuatan, perkataan, dan pekerjaan, serta jujur terhadap diri sendiri maupun kepada orang lain. Karena sifat kejujuran ini merupakan karakter moral yang sangat mulia dan menjadikan seseorang itu mempunyai integritas. Kesuma, dkkMengemukakan bahwa jujur merupakan suatu keputusan seseorang untuk mengungkapkan tentang perasaannya, perbuatannya, atau kata-katanya dengan sebenarnya atau secara realitas. Makna jujur ini sangat erat dengan kebaikan atau kemashalatan bagi orang lain. ZuriahJujur merupakan nilai dan prinsip yang dapat juga ditanamkan pada siswa di jenjang pendidikan dasar, dengan contoh saat kegiatan mengoreksi hasil ulangan yang dilakukan oleh siswanya. Pada kegiatan tersebut guru sangat berperan penting, yaitu untuk dapat mencermati ulang hasil koreksi yang didapat. Di sana guru dapat mengetahui tentang kejujuran siswanya yang hal itu sangat berdampak pada kehidupan kedepannya. Dari berbagai definisi di atas tentang arti kejujuran, bisa disimpulkan bahwa kejujuran merupakan sikap seseorang yang sering diungkapkan dengan ucapan maupun tindakan secara langsung, yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dan apa pun yang diucapkan atau dilakukan telah sesuai dengan kebenaran serta fakta yang ada. Manfaat Jujur Dalam IslamApakah memiliki sifat jujur akan bermanfaat? Simak penjelasannya dalam pandangan islam:
Jenis-Jenis JujurJenis-Jenis JujurBerikut ini berbagai jenis dari jujur, di antaranya: Jujur Dalam PerkataanArtinya selalu menjaga lisannya untuk tidak berbicara, kecuali pada sesuatu kebenaran. Dan menghindari dari perkataan-perkataan yang tidak sesuai atau mengandung dusta. Apapun yang keluar dari lisannya merupakan kebenaran yang sesuai dengan kenyataan tanpa adanya kekeliruan yang dibuat sendiri. Baca Juga: Pengertian Norma Kesusilaan Jujur Dalam NiatArtinya ketika melakukan sesuatu harus didasarkan dengan niat yang baik, karena jika suatu perbuatan tidak didasarkan dengan niat yang baik maka gugurlah pahala yang akan didapatkan. Jujur Dalam Pemenuhan HasratArtinya jujur yang diterapkan oleh manusia dalam memenuhi sebuah janji. Bukan hanya perkara janji kepada orang lain, tetapi juga janji terhadap diri sendiri. Jujur Dalam Perbuatan atau AmalArtinya adalah jujur yang dilakukan oleh manusia dalam melakukan segala perbuatannya. Karena jujur dalam amal ini memiliki derajat yang paling tinggi, orang yang jujur dalam melakukan amalan atau sebuah perbuatannya ini tidak memiliki rasa riya di dalam hatinya, dan tidak mengharap pujian dari manusia yang lain. Sebab yang diharapkan adalah pujian dan ridho dari Allah SWT saja. Jujur Dalam Berbagai Hal Artinya sifat jujur ini diterapkan pada berbagai hal yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Contoh Jujur
Jakarta - Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Mereka diutus untuk menyampaikan wahyu kepada manusia. Rasul yang wajib diketahui umat muslim ada 25. Rasul juga memiliki sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. A. Sifat Wajib Rasul
Sifat wajib rasul adalah sifat yang harus dimiliki oleh rasul. Sifat wajib rasul adalah sebagai berikut seperti dikutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri: 1. SiddiqSiddiq artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan. 2. AmanahAmanah artinya dapat dipercaya. Mereka dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah, tanpa ditambah atau dikurangi. 3. TabligTablig artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada manusia. Sekalipun untuk menyampaikannya sangat pahit, bahkan mendapat rintangan berat. Hal ini sesuai firman Allah surat Al Maidah ayat 67: ۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ - ٦٧ Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. 4. FatanahFatanah artinya cerdas. Dengan kecerdasannya mereka dapat memberikan keterangan secara benar sehingga manusia dapat mengerti dan memahami hal yang diajarkan. Sebagai muslim, sahabat hikmah diharapkan dapat mencontoh sifat wajib rasul agar dapat menjadi orang-orang yang baik dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. B. Sifat Mustahil Rasul Sifat mustahil rasul adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul. Sifat mustahil kebalikan dari sifat wajib rasul. Sifat mustahil rasul sebagai berikut: 1. Kizbu Kizbu artinya berbohong atau dusta. 2. Khianat Khianat artinya tidak dapat dipercaya. 3. Kitman Kitman artinya mennyembunyikan. 4. Baladah Baladah artinya bodoh atau dungu.
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat yang diperbolehkan bagi mereka. Maksudnya kebolehan yang berupa sifat-sifat manusiawi yang dimiliki setiap orang pada umumnya sepanjang sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulan yang mulia. Sifat-sifat manusia yang dibolehkan bagi rasul seperti makan, minum, tidur, dan beristri. (nwy/erd) |