Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan

Kesultanan Malaka mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan?

  1. Sultan Malik as Saleh
  2. Sultan Mudzafar Syah
  3. Sultan Malik at Tahir
  4. Sultan Iskandar Syah
  5. Sultan Soleh

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. Sultan Mudzafar Syah.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Kesultanan Malaka mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan sultan mudzafar syah.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Sultan Malik as Saleh menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Sultan Mudzafar Syah menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Sultan Malik at Tahir menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Sultan Iskandar Syah menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Sultan Soleh menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. Sultan Mudzafar Syah

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pada era ini, Kesultanan Malaka menjadi kerajaan yang unggul di Nusantara.

tangkapan layar google/malaysia-maps

(ilustrasi) suasana di Malaka, Malaysia

Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai jalur penghubung antara Asia Barat dan Asia Timur, Selat Malaka mendatangkan keuntungan ekonomi yang besar kepada raja-raja Malaka. Mereka pun berupaya memberikan jaminan keamanan bagi kelangsungan perdagangan di sana.

Baca Juga

Penerimaan para penguasa itu terhadap Islam juga berimplikasi positif pada keutuhan negeri. Mengutip Wolters (1970), Burhanudin--penulis buku Islam dalam Arus Sejarah Indonesia (2017)--mencatat, beralihnya raja-raja Malaka menjadi Muslim merupakan cara yang efektif. Sebab, dengan begitu, kerajaan ini dapat terhindar dari isolasi internasional pasca-surutnya keterlibatan Cina di Nusantara. Bahkan, kejayaan Malaka melampaui apa yang pernah dicapai Samudra Pasai.

Kejayaan Malaka

Kesultanan Malaka mencapai masa keemasan sejak berada di bawah pemerintahan Sultan Muzaffar Syah (1445-1459). Pada zaman itu, kerajaan tersebut mengeluarkan mata uang sendiri sebagai respons atas perkembangan signifikan Pelabuhan Malaka. Bandar internasional ini menjadi sangat ramai oleh para pedagang dari mancanegara. Pada gilirannya, ekonomi kesultanan terdongkrak sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Sultan Muzaffar Syah merupakan raja kelima yang memerintah Malaka. Ekspansi kesultanan ini bergeliat pesat pada masanya. Dia berhasil menaklukkan antara lain Manjong, Selangor, Batu Pahat, Kampar dan Indragiri. Dia juga dapat menghadapi serbuan Kerajaan Siam pada 1445 dan 1456. Keberhasilan ini ditunjang oleh kekuatan armada maritim Malaka serta dukungan orang-orang pesisir yang bersimpati terhadap sang sultan.

Hingga pengujung abad ke-15, Kesultanan Malaka sudah menguasai wilayah yang sekarang adalah Malaysia dan Riau, serta sebagian besar pesisir timur Sumatra. Artinya, kerajaan ini mengapit dua sisi jalur maritim internasional yang tidak pernah sepi di Asia Tenggara. Tidak mengherankan bila nama perairan selat yang dikuasainya itu sampai hari ini disebut sebagai Malaka.

Kebesaran Malaka terjadi pada sektor ekonomi. Pelabuhan Malaka menjadi pusat pengumpulan rempah-rempah dari Maluku, untuk kemudian diperdagangkan dengan para pelaut mancanegara. Demikian pula barang-barang mewah yang merupakan impor dari India atau Cina, semisal kain sutra atau porselen. Di luar itu, penguasa Malaka juga diuntungkan dengan pajak jalan yang ditarik dari kapal-kapal besar yang melewati perairan ini.

Raja-raja Malaka berupaya menjadikan Selat Malaka sebagai jalur yang selalu aman dan ramai dikunjungi para pedagang. Selain itu, kerajaan ini juga mengadakan hubungan diplomatik yang langgeng dengan negeri-negeri di pusat Dunia Islam. Istana Malaka kerap menyelanggarakan acara-acara penyambutan yang megah ketika para duta asing tiba dari kesultanan-kesultanan yang jauh, semisal Aden, Hormuz, Cambay, atau Bengal.

Malaka lantas berkembang menjadi sentra dakwah Islam di Sumatra selama abad ke-15. Raja-raja Malaka selalu mendukung penyebaran Islam di seluruh wilayahnya dan Asia Tenggara pada umumnya. Selain itu, mereka juga memiliki ketertarikan pada sufisme. Seperti diungkapkan Barbara W Andaya dalam Historic Cities of the Islamic World (2007), sejak semula kaum salik diterima dengan penghormatan oleh masyarakat Melayu. Kecenderungan ini juga terjadi pada kalangan elite setempat.

Kitab Sulatus Salatin, misalnya, memuat beberapa pujian terhadap hujjatul Islam Imam Ghazali, seorang pakar tasawuf dari Persia. Selain itu, disebutkan bahwa Sultan Mansur pernah berguru pada seorang salik asal Mekkah. Suatu kali, pengganti Sultan Muzaffar Syah ini mengutus guru tersebut ke Pasai untuk meminta penjelasan kitab tasawuf Durr Manzum.

Di lain waktu, Sultan Mansur juga mengunjungi seorang kadi Pasai untuk mendapatkan jawaban tentang ajaran Abdul Karim Al-Jili terkait surga dan neraka. Tampak bahwa penguasa Kesultanan Malaka sudah mengenal kitab-kitab tasawuf yang sedang berkembang pada abad ke-15 di Asia Barat.

  • kesultanan malaka
  • selat malaka
  • sejarah
  • islam

Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan

bagaimana tujuan pjbl​

temukan 5 teks yang berisi pewartaan yesus tentang kerajaan allah dengan menggunakan perupamaan

teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras yang sangat tergantung dari bahan yang digunakan. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebu … t? jelaskan alasannya!​

pasangan ilmuwan berikut ini yang memiliki bidang penelitian yang mirip adalah​

Hari Selasa rahma berangkat Sekolah dari rumah menuju Ke Sekolah berjalan ke arah Utara Sejauh 10 meter Kemudian berjalan ke arah timur Sejauh 8 meter … berjalan lagi ke arah Selatan Sejauh 4 meter, dan akhirnya Sampai disekolah dalam waktu 1 menit. Tentukan a. jarak b. perpindahan c. kelajuan d. kecepatan ​

Seorang bayi perempuan umur 2 hari datang ke puskesmas ibu mengeluh bahwa terdapat sisik putih kekuning kuningan pada daerah kepala masalah apa yang d … i alami bayi tersebut adalah

ringkasan firman tuhan yosua 7 ayat 1-13Tolong di jawab ya kak​

Buatlah contoh rumusan masalah yg ada hubungannya dengan ikan

jawablah pertanyaan di bawah ini​

Lengkapilah tabel di bawah ini.​

Uu no 5 thn 2014 tentang peraturan sipil negara merupakan pengganti dari uu no berapa ​

sebutkan hak yang dapat diperoleh pppk no 7​

apa saja aksi sehari hari yang ternyata menyumbang sampah plastik terhadap lingkungan​

tolong bantu jawab terima kasih​

1. Tuliskan 4 kesaksian Rasul Paulus yang ada dalam kitab suci bahwa Allah hadir dalam hidupnya 2. Apa kamu juga merasakan bahwa Allah hadir dalam hid … upmu? Sebutkan 3hal apa saja 3. Tuliskan doa untuk mengakhiri kegiatan(AGAMA KRISTEN)​

buatlah sebuah tulisan hasil telaah mengenai faktor eksternal yang berkaitan dengan pengaruh terjadinya perubahan sosial dalam peristiwa sejarah ​

Jlskan pengaruhruh penjajahan barat terhadap sistem pendidikan di nusantara?

5 contoh perkembangan dalam sejarah ​

1. Jelaskan lah bagai mana proses masuk nya ajaran agama Hindu Buddha ke Indonesia ​

simpulan dari kejadian 25 ayat 19 - 24kejadian 27 ayat 1 - 29kejadian 27 ayat 30 - 40kejadian 27 ayat 41 - 46kejadian 28 ayat 1 - 9kejadian 28 ayat 10 … - 22kejadian 29 ayat 31 - 35kejadian 30 ayat 1 - 24kejadian 30 ayat 25 - 30jawab jujurkalau bukan katolik jangan jawabmohon bantuannya​