Kenapa pubg haram sedangkan free fire tidak

IDKurir.web.id – Tak hanya PUBG Mobile, game populer lain seperti Free Fire dan Mobile Legends juga termasuk game haram, ini alasannya!

Hadirnya game online di smartphone menuai kecaman dari berbagai pihak. Tak hanya orang tua, bahkan instansi agama pun ikut buka suara mengenai populernya game tersebut dikalangan anak-anak.

PUBG Mobile menjadi game yang paling sering mendapatkan sorotan sebagai game dengan label haram setelah MPU Aceh membuat larangan atas eksistensi game tersebut di Indonesia.

Walaupun terdengar konyol dan sempat dijadikan bahan candaan oleh netizen, pihak Tencent merespon pernyataan ini dengan menerapkan sistem gameplay ramah anak. Dimana waktu bermain anak atas game PUBG Mobile dapat dikontrol oleh orang tua dan tidak lebih dari 6 jam perhari.

Free Fire dan Mobile Legends adalah Game Haram

Namun belakangan ini, beberapa pihak juga mengatakan bahwa Free Fire dan Mobile Legends termasuk game haram dengan berbagai alasan. Tak hanya itu, game-game lain juga dituduh sebagai game haram dan menambah daftar game haram di Indonesia.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Inilah alasannya!

Lebih Banyak Mudaratnya Ketimbang Manfaatnya

Hal utama yang memicu perdebatan mengenai game haram adalah sedikitnya manfaat yang diperoleh saat bermain game. Menurut pandangan beberapa ulama dan orang tua, bermain game adalah aktivitas yang tiada manfaatnya.

Bermain game memang bisa membuat seseorang menjadi rileks dari penatnya kehidupan. Namun yang terjadi saat ini benar-benar berbeda.

Baca Juga: Top Up 70 Diamond FF Terurah via Pulsa

Orang bisa jadi malas sekolah dan bekerja karena bermain game. Siang dan malam bermain game tanpa mengenal waktu.

Hal inilah yang membuat banyak orang menjadi berpendapat bahwa bermain itu lebih banyak mudaratnya (hal buruknya) ketimbang manfaatnya. Apakah kamu setuju?

Pemicu Perkelahian

5 Tahun yang lalu, kita sempat diramaikan oleh game PvP seperti CoC dan Clash Royale. Semuanya berjalan normal dengan keseruan yang tiada tara.

Hingga sampailah kita pada jaman di mana game yang bisa mabar (main bareng) lebih ramai ketimbang game yang dimainkan sendirian. Bermain game bersama teman dekat, menjadi satu tim dan melawan tim lain adalah sesuatu yang amat seru.

Namun tak jarang, bermain game juga memicu perkelahian sesama teman. Ketika kalah saat bermain game MOBA dan Battle Royale memang membuat semangat menjadi turun. Apalagi jika ada teman yang menyalahkan kita dan mengatakan kita noob.

  Cara Mengetahui Musuh Free Fire Dengan Mudah!

Perkataan Kotor

Kenapa pubg haram sedangkan free fire tidak

Ada banyak sekali video di internet yang memperlihatkan bagaimana bocil (bocah cilik) mengungkapkan kata-kata kotor saat bermain game terutama Free Fire. Tak jarang kata-kata tersebut dilontarkan kepada teman satu team yang tidak bermain dengan baik.

Hal seperti inilah yang membuat banyak orang tua menjadi geram dan mendukung langkah MPU Aceh dengan mengharamkan game lainnya seperti Free Fire dan Mobile Legends.

Buang-Buang Waktu

Aktivitas bermain game yang semestinya digunakan untuk menghilangkan penat, saat ini menjadi rutinitas banyak orang dengan dalih menjadi pro player.

Baca Juga: Player Cantik FF

Akibatnya banyak sekali pelajar yang bolos sekolah untuk sekadar nongkrong atau bermain game online. Lebih parahnya lagi, ada juga bapak-bapak yang ikut bermain game dan tidak menjalankan kewajibannya untuk bekerja.

Game yang seharusnya digunakan untuk rileks beralih fungsi menjadi sebuah rutinitas yang menghacurkan anak dan bapak. Maka tidak heran jika ada banyak ibu-ibu yang mendukung langkah MPU Aceh ini.

Melecehkan Simbol Agama

Mirip seperti kasus perkalian antar anggota tim yang saling kenal, terkadang pelecehan simbol agama kerap terjadi ketika kita bertemu dengan orang yang tidak kita kenal.

Tak hanya itu, beberapa game juga dengan sengaja menggunakan latar belakang simbol agama sebagai tempat peperangan. Hal inilah menimbulkan perdebatan atar netize dan memicu pertikaian online.

Sepantasnya sesuatu yang buruk memang lebih baik di haramkan. Namun ada baiknya jika hal seperti ini dikembalikan lagi ke individu dengan developper gamenya masing-masing. Seperti Tencent yang memberikan batas waktu 6 jam untuk berain bagi anak, tentu ini adalah hal yang patut untuk ditiru.

Demikianlah artikel mengenai Free Fire dan Mobile Legends termasuk Game Haram. Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat kamu jadi pribadi yang lebih baik. Kurangi waktu bermain game jika itu tidak bermanfaat.

Game Free Fire terbilang sangat populer di Indonesia. Magnet game ini bisa menarik jutaan player untuk memainkan game-nya. Namun, ada kabar bahwa game Free Fire ini dicap haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. 

Wacana melabelan haram untuk game Free Fire ini dicetuskan oleh MUI dan MPU sudah muncul sejak 2019. Biarpun begitu, wacana tersebut belum disahkan benar oleh MUI Pusat. Pihak pusat baru berencana melakukan kajian terhadap game ini.

Lalu, apa yang sebenarnya membuat game ini mendapatkan perhatian khusus? Simak fakta tentang Free Fire di bawah ini!

Alasan Free Fire Dikatakan Haram

Kenapa pubg haram sedangkan free fire tidak
Apakah Free Fire Haram (foto: free fire)

Munculnya wacana untuk melabeli Free Fire haram juga bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal di dalam game yang tampaknya cukup mengkhawatirkan. Berikut sejumlah alasan yang membuat Free Fire ingin dicap haram!

- Memuat tindakan kekerasan dan saling bunuh

- Mendorong perilaku kasar saat bermain, seperti mencela dan mengeluarkan kata-kata kotor

- Membuat player lupa waktu

- Menyebabkan kecanduan

- Mendorong untuk hidup boros karena ada pembelian di dalam game-nya

Free Fire bukan satu-satunya game action yang ingin dilarang di Indonesia oleh MUI dan MPU Aceh. Setidaknya ada sejumlah game sejenis yang juga ingin dilabeli haram. Sebut saja PUBG, Fortnite, Modern Strike, dan Call of Duty.

Dalam deretan game tersebut, ditampilkan senjata api dan tajam yang digunakan untuk membunuh. Dikhawatirkan, player dari game tersebut mengikuti perilaku yang ada di dalam game.

Baca juga: Apa Itu Free Fire Advance?

Tindak Lanjut dari Fatwa Free Fire Haram

Kenapa pubg haram sedangkan free fire tidak
Ilustrasi Free Fire Haram (foto: imagehitasia/123rf.com)

Beruntungnya, ini hanya sebuah wacana dari pemikiran pemikiran yang kajiannya belum luas. Game Free Fire masih bisa dimainkan di Indonesia dengan gratis. Sayangnya, game ini langsung mendapatkan perhatian khusus.

MUI dan MPU Aceh berhak mempertimbangkan, memberikan saran dan masukan, serta mengeluarkan fatwa pada sesuatu. Namun, fatwa belum serta-merta menjadi hukum, kecuali pemerintah menetapkannya lewat undang-undang. Jadi, bukan berarti kamu akan langsung mendapatkan hukuman saat masih memainkan game-nya.

Setelah wacana ini, tentunya muncul penolakan dari masyarakat yang tidak setuju. Ada berbagai petisi yang mencari dukungan guna menyampaikan bahwa game Free Fire ini tidak haram. Petisi tersebut meminta supaya MUI mengkaji kembali fatwa yang akan dikeluarkan terkait tentang game.

Indonesia Esports Association (IESPA) juga angkat bicara dalam hal ini. Free Fire dan game lainnya sangat berpengaruh dengan perkembangan dunia Esport di Indonesia. Induk organisasi yang mengayomi para atlet esport nasional ini akan terus menjaga regulasi esport Nasional supaya tetap memberikan dampak baik untuk setiap kalangan.

Salah satu caranya adalah membatasi para atletnya saat bermain dan berlatih. Para atlet tetap diwajibkan untuk menjaga kesehatan mereka dengan makan dan beristirahat. Selain itu, kontrol emosi juga penting dalam permainan ini.

Baca juga: Begini Cara Download Free Fire di PC

Tips Bermain Free Fire yang Baik

Kenapa pubg haram sedangkan free fire tidak
Ilustrasi Bermain Free Fire (foto: ryanking999/123rf.com)

Munculnya fatwa haram ini bisa terjadi juga akibat ulah dari player Free Fire itu sendiri. Karena itu, cobalah menaati peraturan dalam permainan. Berikut beberapa tips untuk menjadi player yang baik!

1. Menentukan waktu bermain

Seperti bekerja dan beristirahat, bermain game juga harus ada waktu khususnya. Orang yang paling tahu jadwal harian dan tanggung jawab yang perlu diselesaikan adalah kamu sendiri. Karena itu, cobalahlah menentukan waktu bermain.

Pastikan waktu bermain tidak mengganggu kewajiban atau malah membuat pekerjaan menjadi terbengkalai. Waktu yang dipilih pun tidak boleh terlalu sempit dengan aktivitas selanjutnya. Kamu harus mengira durasi permainannya.

2. Tentukan durasi

IESPA menyarankan batas maksimal bermain game adalah tiga jam berturut. Waktu tersebut sebenarnya dikhususkan untuk para atlet esport. Kamu yang tergolong casual player tentunya punya durasi waktu yang lebih pendek.

Satu atau dua jam sebenarnya waktu yang sudah lebih dari cukup. Cobalah untuk mengeset waktu di smartphone untuk membatasi diri. Lalu, lakukan aktivitas lain di luar bermain game, ya!

3. Perhatikan suasana hati

Sebagian besar game dibuat untuk memberikan ketenangan saat memainkannya. Tidak terkecuali Free Fire. Game yang satu ini membuat kamu bisa sejenak melupakan aktivitas harian. Karena itu, cobalah memainkannya di kala santai setelah seluruh pekerjaan selesai.

Hal ini akan buat perasaan menjadi lebih rileks tanpa beban. Kamu pun akan lebih nyaman memainkannya. Kalau sudah begini, mencapai Booyah! tidaklah susah.

4. Asah skill

“Bisa asal biasa!” Pepatah itu juga berlaku dalam Free Fire, kok. Tidak jadi masalah jika pertama kali main kamu kalah. Hal yang jadi masalah adalah kamu kesal, marah, dan tidak menerima kekalahan tersebut.

Jadikan kekalahan motivasi untuk terus mengasah diri. Terus berlatih untuk lebih siap saat bertemu musuh dalam game. Selain itu, latih juga tangan dan jari supaya lebih luwes dalam menggerakkan karakter.

5. Komunikasi

Kebanyakan player Free Fire bermain dalam kelompok. Kalau kamu juga seperti itu, cobalah perkuat komunikasi dengan rekan satu tim. Komunikasi yang baik akan membuat tim kamu lebih solid.

Membangun komunikasi yang baik sebenarnya tidak dilakukan dalam game, loh. Kamu perlu lebih sering mengobrol dengan teman tersebut untuk saling mengerti satu sama lain. Percayalah, komunikasi yang baik akan membuat kamu lebih mudah membaca kemauan dari rekan setim.

Baca juga: Begini Caranya Memasukkan Kode Redeem Free Fire

Nah, itu dia tadi fakta tentang Free Fire haram sekaligus cara supaya kamu menjadi player yang tidak toxic. Tetap jadikan game Free Fire ini sebuah media yang menyatukan kamu dan teman-teman, ya!

Free Fire itu haram apa nggak?

Alasan Free Fire Dikatakan Haram Free Fire bukan satu-satunya game action yang ingin dilarang di Indonesia oleh MUI dan MPU Aceh. Setidaknya ada sejumlah game sejenis yang juga ingin dilabeli haram. Sebut saja PUBG, Fortnite, Modern Strike, dan Call of Duty.

PUBG haram karena apa?

"Jika melihat fatwa MUI kami menyebutkan bahwa PUBG dan permainan serupa lainnya adalah haram (dilarang) karena dapat memicu kekerasan dan mengubah perilaku orang,” kata Faisal Ali, Wakil Ketua MPU Aceh, dikutip dari Okezone.com.

Google game game apa yang paling haram?

Berikut beberapa game haram di Indonesia yang pernah mendapat fatwa dari MUI yang dihimpun dari berbagai sumber:.
Higgs Domino..
PUBG. Game haram di Indonesia yang berikutnya adalah PUBG. Game online tersebut merupakan salah satu game terpopuler di Indonesia. ... .
Grand Theft Auto (GTA) ... .
Ragnarok M: Eternal Love..

Apa PUBG haram atau tidak?

Dalam Islam melarang game PUBG sejalan dengan fatwa MPU Aceh No 3 Tahun 2019, alasan haramnya menggunakan game yang satu ini, karena mengandung unsur kekerasan dan kebrutalan serta berdampak perubahan prilaku penggunanya menjadi negatif; karena berpotensi menimbulkan prilaku agresif dan kecanduan pada level tinggi; dan ...