Apa yang dimaksud dengan penyakit bronkitis

Meskipun satu episode bronkitis biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan, kondisi ini bisa saja menyebabkan pneumonia pada beberapa orang. Serangan bronkitis yang berulang-ulang juga dapat berarti Anda menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Komplikasi bronkitis yang paling umum adalah pneumonia. Itu terjadi ketika infeksi menyebar jauh ke paru-paru, menyebabkan kantung udara kecil di dalam paru-paru terisi oleh cairan.

Sekitar 1 dari 20 kasus bronkitis mengarah ke pneumonia. Orang yang berisiko lebih tinggi terhadap kondisi ini adalah:

  • Orang lanjut usia
  • Orang yang merokok
  • Orang dengan kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung, liver, atau ginjal
  • Orang dengan kekebalan tubuh yang lemah

Pneumonia ringan biasanya dapat diatasi dengan antibiotik di rumah. Kasus yang lebih parah membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Diagnosis

Bagaimana mendiagnosis penyakit ini?

Pemeriksaan fisik selalu menjadi cara pertama. Dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan paru-paru Anda dengan seksama saat Anda bernapas. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan menyarankan:

  • Rontgen dada. Rontgen dada atau thorax dapat membantu menentukan apakah Anda memiliki pneumonia atau kondisi lain yang menyebabkan batuk. Pneumonia dan bronkitis memang dua kondisi yang mirip, tetapi sebenarnya berbeda. Hal ini terutama penting jika Anda pernah merokok atau merupakan perokok saat ini.
  • Tes dahak. Dahak dapat dites untuk memeriksa apakah Anda memiliki batuk rejan (pertusis) atau penyakit lainnya yang dapat diredakan dengan antibiotik. Dahak juga dapat dites untuk tanda-tanda alergi.
  • Tes fungsi paru. Tes ini dilakukan untuk memeriksa fungsi paru dan tanda-tanda asma atau emfisema. Tes ini dilakukan dengan mengukur aliran udara dan volume udara di paru-paru.
  • High-resolution computed tomography (HRCT). Metode ini merupakan CT scan khusus yang memungkinkan dokter mendapatkan gambaran paru-paru Anda dalam resolusi tinggi untuk membantu diagnosis. Secara umum, metode HRCT tidak memiliki perbedaan dengan CT scan biasa.

Informasi yang dijabarkan bukan pengganti bagi nasihat medis. SELALU konsultasi ke dokter Anda.

Bagaimana cara mengobati bronkitis?

Dalam pengobatan bronkitis, biasanya dokter memberikan Anda obat yang sudah disesuaikan dengan gejala dan jenis bronkitis yang Anda alami. Mengombinasikan pengobatan dengan menerapkan gaya hidup sehat juga salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Berikut adalah pilihan pengobatan bronkitis:

1. Antibiotik

Bronkitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, sehingga penggunaan antibiotik tidak begitu efektif. Namun, jika penyebabnya adalah infeksi bakteri maka dokter akan memberikan antibiotik.

Jika Anda memiliki kelainan paru-paru kronis atau Anda perokok, maka penggunaan antibiotik dapat mengurangi terjadinya infeksi sekunder.

2. Obat batuk

Batuk akan membantu mengeluarkan kotoran dari paru-paru. Jika batuk terjadi selama tidur sampai mengurangi kualitas tidur, Anda sebaiknya mengonsumsi obat batuk. Anda bisa membeli obat batuk bebas, ataupun meminta saran dokter. Cara ini bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.

3. Pengobatan lain

Jika Anda mengalami bronkitis akut, Anda sebaiknya berbicara dengan dokter Anda mengenai proses penyembuhan fungsi paru-paru. Rehabilitasi paru-paru merupakan program latihan pernapasan, terapis pernapasan akan membantu Anda bernapas secara mudah dan meningkatkan latihan pernapasan.

Jika Anda alergi, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dokter mungkin menyarankan bronkodilator atau glukokortikoid untuk mengurangi radang dan membuka jalur yang menyempit di dalam paru-paru.

Dalam menangani bronkitis kronis, pengobatan bertujuan untuk mengatasi gejala, mencegah komplikasi, dan mengendalikan perkembangan penyakit.

Pengobatan rumahan

Pengobatan alami apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi bronkitis?

Beberapa pengobatan alami bronkitis yang bisa dilakukan sendiri adalah:

1. Istirahat yang cukup

Ketika Anda ingin melawan infeksi, tubuh Anda sangat butuh waktu untuk mengistirahatkan seluruh sistem. Pasalnya, flu akan mudah menyerang tubuh yang tidak fit (akibat kurang tidur). Ini bisa berujung pada bronkitis, sesuai dengan pernyataan Amy Rothenberg, dokter di American Association of Naturopathic.

2. Banyak minum air putih

Minum air mineral yang banyak dapat menjadi obat alami bronkitis akut. Tubuh yang terhidrasi akan membantu menipiskan lendir pada saluran bronkial. Biasanya, gejala demam juga menyertai penderita bronkitis. Minum air yang banyak bisa menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh selama masa peradangan tersebut. Hindari minum minuman beralkohol dan mengandung kafein selama batuk dan demam berlangsung.

3. Makan buah nanas dan minum teh jahe

Ada beberapa tumbuhan yang baik untuk obat bronkitis alami, salah satunya buah nanas dan jahe. Kedua tanaman tersebut memiliki efek obat yang bisa menenangkan selaput lendir meradang di saluran pernapasan.

Di dalam kandungan buah nanas terdapat kandungan bromelain. Nah, zat enzim bromelain ini, telah terbukti efektif mengurangi peradangan dalam tubuh. Buah nanas juga didapuk bisa meredakan gejala batuk berdahak.

Seperti yang banyak diketahui, jahe memiliki efek menenangkan di tubuh. Jahe baik untuk menenangkan saluran pernapasan yang meradang, dan bertindak sebagai ekspektoran (mengeluarkan zat asing dalam tubuh). Amy Rothenberg menyarankan untuk meminum 2 cangkir gelas air rebusan jahe hangat setiap hari sebagai obat bronkitis alami.

4. Minum campuran madu dan lemon

Madu yang telah lama dijadikan bahan racikan obat sejak zaman dahulu, nyatanya memiliki kandungan sifat antibakteri di dalamnya. Jika dikombinasikan dengan perasan lemon segar, yang mana bertindak sebagai pembasmi zat-zat asing di dalam tubuh, ia akan ampuh menjadi obat bronkitis alami.

Perlu diingat, jangan memberikan madu pada anak usia 1-3 tahun, karena akan menimbulkan gejala botulisme (keracunan) yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot.

5. Menghirup uap hangat

Menghirup uap hangat, sangat direkomendasikan untuk mengurangi lendir dan mengi pada para penderita kondisi ini. Penguapan ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah. Anda hanya memerlukan baskom, air panas, dan handuk yang lebar. Anda bisa mengurangi lendir pada saluran bronkial dengan melakukan kegiatan ini secara rutin.

6. Berkumur dengan air garam

Para peneliti di Jepang melakukan penelitian pada 400 relawan yang sukarela berkumur dengan air putih dan dilarutkan dengan antiseptik. Hasilnya, 36% orang yang berkumur 3 kali sehari, lebih rendah gejala infeksi saluran pernapasannya, daripada yang jarang berkumur. Maka, disarankan bagi penderita infeksi saluran bronkial, untuk berkumur dengan air garam secara rutin demi mengurangi gejala infeksi.

7. Makan sup ayam hangat

Para peneliti di University of Nebraska menerbitkan hasil percobaan sup ayam mereka pada jurnal Chest edisi Oktober tahun 2000. Mereka menunjukkan, bagaimana sup ayam mendukung perlawan infeksi pada saluran pernapasan akibat efek anti inflamasi di dalamnya. Meskipun tidak dapat menyembuhkan, setidaknya sup ayam bisa mengurangi peradangan pada saluran bronkial tubuh.

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bronkitis kronis?

Perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi bronkitis kronis:

  • Jangan merokok. Kenakan masker saat udara tercemar atau jika Anda terpapar iritan, seperti cat atau pembersih rumah tangga dengan usap yang kuat.
  • Pertimbangkan untuk mengenakan masker wajah saat berada di luar. Jika udara dingin memperburuk batuk dan menyebabkan sesak napas, kenakan masker udara dingin sebelum Anda pergi keluar.
  • Lakukan olahraga khusus untuk penderita bronkitis kronis. Aktivitas ini memang sulit dilakukan, tapi ada beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik untuk Anda.

Apa ciri ciri batuk bronkitis?

Gejala batuk bronkitis Batuk berdahak. Dahak berwarna jernih, keputihan, keabuan, kekuningan, atau kehijauan. Badan lelah berkepanjangan padahal sudah cukup istirahat. Sesak napas.

Apa itu penyakit bronkitis?

Bronkitis kronis adalah peradangan pada saluran bronkus yang umumnya berlangsung selama 3 bulan atau terjadi beberapa kali dalam 2 tahun. Bronkitis kronis merupakan salah satu jenis penyakit paru yang termasuk ke dalam Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

Apakah penyakit bronkitis itu berbahaya?

Dilansir dari TheSun, kebanyakan bronkitis akut atau muncul mendadak biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh setelah diobati selama tiga minggu. Tapi, bronkitis kronis atau yang berlangsung lebih dari tiga bulan dan tidak ditangani dengan tepat bisa berbahaya dan merusak paru-paru.

Berapa lama penyakit bronkitis bisa sembuh?

Menurut American Lung Association, bronkitis akut biasanya sembuh selang sepuluh hari sampai dua minggu. Meskipun sudah sembuh, gejala batuk penyakit ini umumnya masih bertahan sampai sebulan. Namun, penderita jarang mengembangkan risiko komplikasi.