Apakah ikan sapu sapu boleh dimakan

Namun, di balik kelebihannya itu, ikan sapu-sapu juga memiliki kekurangan, yaitu dagingnya terkadang mengandung zat-zat berbahaya karena seringnya mereka tinggal di perairan yang kumuh dan kotor.

Banyak penelitian memperdebatkan apakah ikan sapu-sapu bisa dikonsumsi manusia atau tidak. Melansir dari repository.uinjkt.ac.id, nyatanya ikan sapu-sapu pun bisa dikonsumsi manusia selama berasal dari habitat yang bersih.

Ikan sapu-sapu yang berasal dari hasil budidaya atau peternakan dapat dimungkinkan untuk dikonsumsi karena sang peternak biasanya memberi makanan yang sudah sesuai dengan standar prosedur Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI).

Dikutip dari Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, seseorang yang mengonsumsi ikan sapu-sapu nantinya akan memperoleh beberapa manfaat seperti:

1. Membantu Proses Detoksifikasi

Salah satu manfaat ikan sapu-sapu adalah membantu dalam proses detoksifikasi yang ada di dalam tubuh manusia.
Kandungan Zat Besi yang dimiliki oleh ikan sapu-sapu terbukti ampuh mengeluarkan racun yang disebabkan karena tidak sengaja mengonsumsi makanan yang kurang higienis.

2. Menurunkan Kolesterol

Ikan sapu-sapu juga bisa berfungsi untuk menurukan kadar kolestreol. Ini karena ikan sapu-sapu mengandung lemak tak jenuh, yang berperan aktif menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Sonora.ID - Ikan sapu-sapu merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan dan berhabitat asli di Amazon.

Ikan yang sering memakan lumut dan alga ini juga seringkali kita temui di aquarium milik seseorang.

Maka tak heran jika ikan ini banyak dirawat di aquarium untuk membersihkan segala kotoran yang berada di dalamnya.

Ikan yang memiliki nama ilmiah Hypostomus Plecostomus ini mampu hidup di perairan yang sudah tercemar loh.

Jenis ikan ini juga sering kali ditemui dibeberapa sungai atau danau yang sudah dicemari oleh beberapa limbah kotor dengan zat-zat berbahya.

Lantas apakah ikan ini bisa dimakan?

Pada dasarnya ikan sapu-sapu bisa dikonsumsi oleh manusia, dengan catatan bahwa ikan sapu-sapu tersebut merupakan hasil budidaya.

Baca Juga: Awas, Makan Telur Mentah atau Setengah Matang Bisa Sebabkan Bahaya Ini

Sedangkan, memakan ikan sapu-sapu yang berasal dari perairan tercemar, kemungkinan besar ikan sapu-sapu tersebut juga telah tercemari oleh zat-zat berhabahaya sehingga tak baik jika dikonsumsi manusia.

Bahkan, Kepala UPT Stasiun Karantina Ikan Batam juga pernah mengatakan jika jenis ikan ini bisa membuat kerusakan keanekaragaman hayati ikan.

"Sebab jika ikan berbahaya dan invasif ini berkembang biak di perairan kita, bisa dipastikan ikan asli bisa jadi buruannya dan terancam akan punah, karena ikan ini jenis ikan buas yang memangsa ikan kecil," kata Kepala UPT Stasiun Karantina Ikan Batam Anak Agung Gede Eka Susila.

Disebutkannya juga jika ikan sapu-sapu adalah salah satu ikan invasif yang bisa merusak ekosistem lingkungan, kerugian ekonomi dan atau kesehatan manusia.

"Hal ini dikarenakan ikan invasif memiliki sifat di antaranya sebagai predator, kompetitor, mempunyai kemampuan reproduksi yang cepat, berkemampuan dalam beradaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan, dapat membawa penyakit berbahaya, pemakan segala dan memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga masuk dan tersebarnya merupakan ancaman serius yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya hayati ikan di wilayah NKRI," katanya

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Ternyata Ikan Sapu-sapu Ikan Berbahaya dan Harus Dimusnahkan. Ini Dampaknya Jika Lepas ke Sungai

Selain itu juga telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Bolehkah Ikan Sapu-Sapu Dimakan? Yuk, Cari Tahu Faktanya!

BAHASHEWAN.ID – Apakah ikan sapu sapu bisa dimakan? Mungkin ini adalah pertanyaan aneh bagi sebagian orang.

Tapi, jangan salah, untuk mereka yang senang mencicipi menu-menu unik pasti tertarik mencoba ikan sapu sapu. Meskipun ikan ini tidak umum dimakan apalagi dijadikan sebagai hidangan utama di meja makan.

Sebelum membahas lebih lanjut apakah ikan sapu sapu bisa dimakan atau tidak, perlu tahu dulu bahwa ikan ini bukan asli dari Indonesia melainkan Amerika Selatan. 

Kebalikan dengan orang Indonesia yang sering memeliharanya sebagai “pembersih” akuarium sekaligus ikan hias, bagi orang sana ikan sapu sapu adalah hama.

Bahaya yang Harus di Antisipasi

Seperti yang disebutkan di atas, ikan sapu sapu bukanlah menu umum yang dimakan semua orang. Tak seperti ikan lainnya karena masyarakat mengetahui fungsi ikan ini sebagai peliharaan, bukan untuk dikonsumsi.

Namun, bagi mereka yang penasaran terhadap rasanya, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Zat yang Terkandung

Mayoritas ikan mengandung Omega 3 yang baik untuk perkembangan otak. Pada ikan sapu sapu, kandungan yang ada di dalamnya bukan hanya nutrisi, melainkan ada zat lainnya yang berbahaya bagi manusia yaitu berupa logam.

Ikan sapu sapu bisa hidup di air tercemar sekalipun sehingga resikonya bisa lebih tinggi kalau memakan ikan dari sembarang tempat.

2. Reaksi Alergi

Kandungan pada daging ikan sapu sapu akan memberikan reaksi buruk bagi si pemakannya. Jika ikan tidak diolah dengan tepat serta dipastikan bersih, maka seseorang akan gatal-gatal terlebih bagi mereka yang sensitif atau memiliki alergi tertentu.

Selain pada kulit, di sekitar rongga mulut pun akan merasakan sensasi menggelitik yang tidak nyaman.

3. Gangguan Liver dan Ginjal

Alergi pada kulit dan gatal-gatal di sekitar mulut belum seberapa. Kemungkinan lainnya adalah gangguan pada fungsi hati dan ginjal. Ada kadmium, yakni kandungan pada daging ikan sapu sapu yang bisa merusak ginjal.

Iritasi yang ditimbulkan memang tidak tiba-tiba. Efeknya perlahan namun sangat membahayakan.

4. Kerusakan Otak

Konsekuensi lebih buruk dari mengonsumsi ikan sapu sapu adalah kerusakan otak. Kandungan logam yang tinggi bisa menyumbat aliran darah ke otak.

Resikonya otak tidak mendapat aliran oksigen, serta di saat yang bersamaan logam ini pun menjadi racun dalam darah. Lama kelamaan, otak akan rusak secara permanen.

Ikan Sapu-sapu Boleh Dimakan dengan Syarat Ini!

Jadi, masih penasaran dengan daging ikan sapu sapu? Boleh saja kalau ingin sekedar mencicipinya. Satu hal yang harus dipastikan adalah ikan sapu sapu tidak ditangkap secara sembarangan, melainkan berasal dari budidaya.

Hal ini dikarenakan airnya terjamin bersih sehingga bisa meminimalisir resiko kandungan berbahaya.

Sebenarnya, dalam daging ikan sapu sapu terdapat juga vitamin dan nutrisi yang mampu menghasilkan stamina, meredakan stress, hingga bermanfaat untuk detoksifikasi.

Selama ikan berasal dari air bersih dan mengonsumsinya tidak terlalu banyak, maka seseorang tersebut masih aman.

Daripada ragu mengkonsumsi ikan sapu-sapu, mending makan ikan mata sebelah. Baca selengkapnya manfaat mengkonsumsi ikan mata sebelah

Dengan begitu, pertanyaan apakah ikan sapu sapu bisa dimakan atau tidak? Jawabannya adalah bisa, selama ikan dari air bersih dan porsinya tidak berlebihan.

Apakah bahaya makan ikan sapu

Akan tetapi, ikan sapu-sapu yang hidup di perairan buruk dan jelek, khususnya memiliki kandungan logam berat tinggi, tak layak dikonsumsi. Menurutnya, daging ikan-ikan tersebut akan terakumulasi logam berat. Padahal, logam berat yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menjadi racun dan mengganggu fisiologis manusia.

Apakah ikan sapu

Bisa Dimakan, Tapi… Tapi apakah ikan sapu-sapu bisa dimakan? Nah, ikan sapu-sapu sebenarnya bisa dikonsumsi, tetapi tunggu dulu.

Apa manfaat ikan sapu

Karena berasal dari luar negeri, ahrga bandaraya hias ikan ini cukup mahal. Salah satu fungsi ikan sapu-sapu lainnya adalah membantu dalam pengeluaran racun atau detoksifikasi yang ada di dalam tubuh. Ikan ini membantu mengeluarkan racun yang disebabkan bila kita tidak sengaja mengonsumsi makanan yang beracun.

Kenapa tidak boleh memelihara ikan sapu

Ikan sapu-sapu digolongkan sebagai ikan invasif karena dapat mengakibatkan perubahan struktur lingkungan perairan, gangguang rantai makanan, persaingan dengan spesies endemik dalam hal pemanfaatan sumber daya penting seperti makanan dan ruang hidup, perubahan komunitas tumbuhan air, dan kerusakan pada alat tangkap ikan ...