Kenapa masak santan tidak boleh pecah?

Parapuan.co - Santan merupakan salah satu bahan makanan yang sering ditemukan di masakan Nusantara.

Dengan menggunakan santan, masakan akan terasa semakin gurih dan kaya rasa.

Santan sering digunakan untuk membuat masakan manis seperti kolak dan masakan berat seperti gulai, sayur lodeh, opor, rendang, dan sambel goreng.

Saat memasak santan, tak jarang kita mendapatkan santan yang pecah saat dimasak.

Santan yang pecah saat dimasak terjadi karena kandungan lemak dan air pada santan terpisah.

Selain itu santan yang pecah akan merubah rasa santan yang gurih menjadi hambar.

Baca Juga: Cara Tepat Memasak Santan Agar Tidak Membahayakan Kesehatan Tubuh

Banyak spekulasi bermunculan agar santan tidak mudah pecah dalam proses masak.

Ada yang bilang harus menggunakan api kecil atau harus dituangkan terakhir dibandingkan bahan-bahan lainnya.

Bahkan ada pula yang bilang, memasak santan yang terlalu lama dapat menyebabkan santan pecah.

Namun ternyata, kunci utama agar santan tidak pecah saat dimasak bukan itu lho, Kawan Puan.  

KOMPAS.com - Ada banyak masakan Indonesia yang dimasak dengan santan, misalnya opor dan rendang. Selain masakan gurih, bahkan dessert seperti kolak pun menggunakan santan. 

Walau terbilang mudah, nyatanya memasak hidangan dengan santan butuh ketelitian khusus. Jika tidak, santan menjadi pecah dan rasanya jika menyatu dengan hidangan. 

Baca juga: Tips Pilih Kelapa Tua dan Kelapa Muda untuk Santan

Berikut empat kesalahan saat memasak hidangan bersantan melansir dari "SajianKu VOL 15/I/2014: Serba-Serbi Menyiapkan Sajian Untuk Keluarga, Tips Menyajikan Sarapan Pagi" oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada.  

1. Tidak memahami jenis santan yang dipakai

Kenapa masak santan tidak boleh pecah?
SHUTTERSTOCK/ALGUS Ilustrasi santan kental.

Ada dua jenis santan yang bisa digunakan untuk memasak, yakni santan kental dan santan cair. Walau sama-sama santan, tetapi kedua santan ini berbeda cara penggunannya. 

Santan kental yang lebih pekat bisa digunakan untuk membuat sajian seperti nasi uduk atau aneka dessert berkuah santan. 

Sementara, santan cair bisa digunakan untuk memasak lodeh ataupun opor ayam. 

Baca juga: Beda Fungsi Santan Kental dan Santan Encer, Simak Tips Berikut

Meski begitu, ada pula resep yang menggunakan dua jenis santan sekaligus. Jika begitu, maka masaklah bahan menggunakan santan cair terlebih dulu. 

Kemudian, baru masukkan santan kental lalu masak sambil diaduk. 

2. Api terlalu besar

Santan tak boleh dimasak dengan api besar. Penggunaan api besar dapat membuat santan pecah dan rasanya tidak menyatu dengan hidangan. 

Untuk mencegahnya, baiknya masak santan dengan api kecil saja, terutama jika memasak dengan santan segar. 

Baca juga: Cara Masak Santan agar Tidak Pecah, Bekal Bikin Gulai Enak

3. Tidak diaduk 

Kenapa masak santan tidak boleh pecah?
SHUTTERSTOCK/YUPA WATCHANAKIT Ilustrasi santan sedang dimasak.

Selain penggunaan api, proses pengadukan pun dapat memengaruhi konsisten dan rasa santan. Santan harus dimasak dengan api kecil dan terus diaduk agar tidak pecah. 

Santan yang pecah akan membuat rasa hidangan kurang nikmat. Selain itu, santan pecah pun dapat membentuk gumpalan putih yang kurang sedap dipandang. 

Baca juga: 4 Alasan Santan Kemasan Dipilih Ketimbang Santan Segar

4. Dicampur dengan bahan asam 

Dalam artikel Kompas.com (16/10/2020), Chef Devina Hermawan pada webinar "“Wariskan Resep Juara: Kuliner Nusantara” dari Kara, Kamis (15/10/2020)" menyebut bahwa santan tak boleh dimasak berbahan dengan bahan asam. 

Baca juga: 3 Tips Masak Santan agar Tidak Pecah

Santan yang dimasak dengan bahan asam bisa pecah dan tidak menyatu dengan masakan.

Misalnya, ketika ingin menggunakan jeruk nipis, maka taruhlah saat masakan sudah dimatang, supaya santan tidak pecah. 

Buku "SajianKu VOL 15/I/2014: Serba-Serbi Menyiapkan Sajian Untuk Keluarga, Tips Menyajikan Sarapan Pagi" oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Mediantara Infopersada dapat dibeli online di Gramedia.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengapa santan tidak boleh pecah?

Hal ini terjadi karena kandungan air dan lemak pada santan sudah memisah. Tak hanya itu, santan yang pecah rasanya akan tidak gurih lagi, malah cenderung hambar. Santan yang memisah dan tidak berpadu cantik dengan kuahnya juga akan membuat penampilan makanan menjadi tidak menarik.

Apakah santan pecah boleh dimakan?

Ketika santan sudah pecah, makanan kamu akan mudah basi, tidak gurih, dan tampilannya menjadi tidak menarik. Duh, jangan sampai deh, ya!

Langkah langkah memasak santan agar tidak pecah?

Setelah menuang santan ke masakan, aduk terus secara perlahan. Santan akan tetap solid dan tercampur dengan bahan masakan secara sempurna. Teknik aduknya sama seperti mengaduk masakan pada umumnya.

Santan yang pecah itu seperti apa?

Saat santan pecah, ia akan berubah jadi gumpalan, berbutir, dan tidak menyatu dengan kuah. Rasa gurih yang seharusnya dihasilkan dari santan juga hilang, berganti menjadi hambar. "Pecah itu, santan jadi kandungan air dan lemaknya sudah memisah.