Apa yang harus dilakukan ketika merasa mual?

Ada banyak cara menghilangkan mual yang bisa Anda lakukan, baik dengan bantuan obat maupun penanganan mandiri di rumah. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengatasi rasa pusing, tidak nyaman di dada, perut bagian atas, atau tenggorokan, hingga rasa ingin muntah saat mual.

Rasa mual sering kali diikuti oleh muntah, namun ada juga mual yang tidak diakhiri dengan muntah. Kondisi ini sering dikaitkan dengan ciri-ciri sakit maag dan dapat dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa, terutama mereka yang menjalani perawatan kanker atau wanita hamil.

Apa yang harus dilakukan ketika merasa mual?

Beberapa Penyebab Umum Mual dan Muntah

Mual yang diikuti oleh muntah bisa diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat fisik ataupun psikis. Bila penyebabnya adalah masalah fisik, mual bisa saja disebabkan oleh gangguan pada otak, sistem pencernaan, atau organ tubuh lainnya.

Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala mual antara lain:

  • Diare
  • Peningkatan asam lambung
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Perut penuh gas atau kembung
  • Pusing atau vertigo
  • Sakit perut
  • Efek samping obat, misalnya kemoterapi
  • Kehamilan
  • Mabuk laut atau mabuk perjalanan
  • Infeksi
  • Terlalu banyak minum alkohol

Cara Menghilangkan Mual Tanpa Obat

Mual bisa diredakan tanpa mengonsumsi obat. Beberapa cara menghilangkan mual secara alami yang bisa Anda coba antara lain:

1. Mengonsumsi minuman

Jika merasa mual, segera minum air. Anda bisa minum air putih, air jahe, teh, atau cairan lain yang mampu membuat perut Anda terasa lebih nyaman. Selain itu, mencukupi asupan cairan juga dapat menghindarkan Anda dari dehidrasi.

2. Konsumsi makanan yang mudah dicerna

Menghilangkan mual juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, nasi, biskuit, dan bubur. Konsumsilah makanan tersebut sedikit-sedikit namun sering agar bisa dicerna secara perlahan.

3. Hindari makanan dan minuman tertentu

Hindari makanan yang digoreng, makanan pedas, kopi, minuman bersoda, atau makanan berbau menyengat sampai mual reda. Terkadang, aroma dari makanan atau minuman tertentu juga dapat menimbulkan mual atau memperparah mual.

4. Konsumsi jahe atau minuman jahe

Jahe sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional untuk meredakan mual. Zat kimia yang terdapat dalam jahe dipercaya dapat memengaruhi sistem saraf, lambung, dan usus untuk membantu mengurangi rasa mual.

5. Berbaring

Beraktivitas saat mual dapat memperparah mual dan memicu muntah. Oleh karena itu, hentikan dulu aktivitas dan beristirahatlah dalam posisi duduk atau berbaring. Usahakan agar posisi kepala lebih tinggi dari bagian tubuh lain.

6. Tarik napas dalam-dalam

Menenangkan pikiran juga dapat menjadi cara menghilangkan mual, terutama jika disebabkan oleh stres. Tariklah napas pelan-pelan melalui hidung, tahan napas selama tiga detik, lalu embuskan secara perlahan. Ulangi sampai mual mereda.

Biasanya mual akan reda sendiri dalam beberapa jam. Namun jika cara menghilangkan mual di atas tidak berhasil meredakan mual yang Anda rasakan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 19 November 2021

January 19, 2019

Apa yang harus dilakukan ketika merasa mual?

CARA MENGHILANGKAN MUAL

Posted by    Humas Kesehatan

Ketika mual, kita akan merasa gelisah dan tidak nyaman akibat dorongan ingin muntah. Muntah dapat dicegah dengan cara menghilangkan mual, baik dengan bantuan obat maupun penanganan mandiri di rumah.

Mual biasanya diiringi rasa tidak nyaman di dada, di perut bagian atas, atau tenggorokan. Seseorang yang merasa mual juga bisa merasakan pusing atau sakit kepala. Meski kebanyakan rasa mual kemudian diikuti oleh muntah, namun ada juga mual yang tidak diakhiri dengan muntah. Mual biasanya tidak menyakitkan, namun jika dibiarkan bisa membuat seseorang menjadi lemas.

Beberapa Penyebab Umum Mual dan Muntah

Sensasi mual sendiri sebenarnya berpusat di otak, yang kemudian direspons oleh tubuh berupa muntah. Hanya saja, karena banyaknya rangsangan yang bisa menyebabkan mual, maka kadang tidak mudah untuk menentukan penyebab mual, khususnya yang terjadi secara berkepanjangan.

Mual yang biasanya diikuti oleh muntah bisa diakibatkan oleh hal-hal yang bersifat fisik ataupun psikis. Bila penyebabnya adalah masalah fisik, mual bisa saja disebabkan oleh gangguan pada otak atau saluran pencernaan bagian atas. Organ-organ yang terletak di saluran pencernaan bagian atas adalah kerongkongan, lambung, usus kecil, pankreas, dan kantung empedu. Selain organ pada sistem pencernaan, mual juga bisa muncul akibat penyakit yang menimpa organ di luar sistem tersebut.

Beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan gejala mual, antara lain:

  • Diare.
  • Peningkatan asam lambung.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Perut penuh gas atau kembung.
  • Pusing atau vertigo.
  • Sakit perut.
  • Efek samping obat, misalnya kemoterapi.
  • Kehamilan.
  • Mabuk laut atau mabuk perjalanan.
  • Infeksi.
  • Terlalu banyak minum alkohol.

Cara Menghilangkan Mual Tanpa Obat

Mual bisa diredakan tanpa mengonsumsi obat. Beberapa cara menghilangkan mual secara alami yang bisa Anda coba, yaitu:

  • Minum air
    Jika merasa mual, segera minum air. Anda bisa minum air putih, air jahe, teh, atau cairan lain yang mampu membuat perut Anda terasa lebih nyaman. Selain itu, mencukupi asupan cairan juga dapat menghindarkan Anda dari dehidrasi.
  • Konsumsi makanan yang mudah dicerna
    Menghilangkan mual juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, nasi, biskuit dan bubur. Konsumsi sedikit-sedikit namun sering, agar makanan bisa dicerna secara perlahan.
  • Hindari makanan dan minuman tertentu
    Hindari makanan yang digoreng, makanan pedas, kopi, dan minuman bersoda sampai mual reda. Terkadang aroma tajam dari makanan atau minuman tertentu juga dapat menimbulkan mual. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan dengan bau yang menyengat guna mencegah mual bertambah parah.
  • Mengonsumsi jahe atau minuman jahe
    Jahe sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional untuk meredakan mual. Zat kimia yang terdapat dalam jahe dipercaya dapat memengaruhi sistem saraf, lambung, dan usus untuk membantu mengurangi rasa mual.
  • Berbaring
    Beraktivitas saat mual dapat memperparah mual dan memicu muntah. Oleh karena itu, hentikan dulu aktivitas dan beristirahatlah dalam posisi duduk atau berbaring. Usahakan agar posisi kepala lebih tinggi dari bagian tubuh lain.

Biasanya mual akan reda dalam beberapa jam. Namun jika cara menghilangkan mual di atas tidak berhasil meredakan mual yang Anda rasakan, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Sumber : Alodokter.com

Related Articles

Sep 30, 2022

Apa yang harus dilakukan ketika merasa mual?

Sep 29, 2022

Apa yang harus dilakukan ketika merasa mual?

Sep 28, 2022

Apa yang harus dilakukan ketika merasa mual?


Jika merasa mual apa yang harus dilakukan?

Beberapa cara menghilangkan mual secara alami yang bisa Anda coba antara lain:.
Mengonsumsi minuman. Jika merasa mual, segera minum air. ... .
Konsumsi makanan yang mudah dicerna. ... .
3. Hindari makanan dan minuman tertentu. ... .
Konsumsi jahe atau minuman jahe. ... .
Berbaring. ... .
6. Tarik napas dalam-dalam..

Kenapa perut terasa mual dan ingin muntah?

Perut yang terasa mual juga kadang menyebabkan seseorang untuk memuntahkan isi perutnya. Mual bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti mabuk laut, sedang merasa stres atau gugup, keracunan makanan, atau penggunaan obat-obatan tertentu yang bisa menimbulkan mual sebagai efek sampingnya.

Kenapa tiba tiba mual tapi tidak muntah?

Penyebab mual tapi tidak muntah berikutnya adalah karena alergi makanan. Alergen atau racun makanan dapat menyebabkan muntah mendadak yang intens dan pengosongan isi perut dan usus besar-besaran. Respons yang parah ini sering kali berlanjut selama beberapa waktu setelah alergen dibersihkan dari perut.

Apakah mual bisa sembuh sendiri?

Meskipun rasa mual dapat hilang dengan sendirinya, namun apabila rasa mual muncul berkepanjangan, maka kondisi tersebut harus segera dikonsultasikan dengan dokter.